Fun Day Sharing "Trend Social Media 2015" with Citizen6

Assalammualaikum

Rabu kemarin tanggal, 21 Januari 2015 aku dan teman-teman kantor ikutan Fun Day Sharing di Citizen6 yang kantornya berlokasi d SCTV Tower lantai 19. Tema yang diangkat kali ini adalah Trend Social Media 2015, yang pembicaranya Dimas Novriandi 

Hal-hal yang dibahas disini adalah tentang apa saja yang akan jadi tren di dunia per-sosial media-an tahun 2015. Yuk di cek rangkuman dari hasil Fun Day Sharing minggu kemarin di bawah ini:

1. Social Commerce
   
adalah gabungan antara Social Media & E-commerce, dimana saat ini para pengguna sosial media di Indonesia mulai terbiasa dengan belanja online. Apalagi sekarang gampang banget kan kalo mau melakukan order barang dan transaksi lewat mobile phone masing2 :)

Masyarakat Indonesia umumnya mudah percaya apa yang temannya bilang tentang brand tertentu dibanding iklan yang ada. Contohnya nih, aku pasti mikirin banget kalo temen ku bilang "Bun, udah nyobain kosmetik ini belum? coba deh bun, ini okeh banget bikin muka makin cantik" Nah, dari situ, aku pasti nyari informasi tentang kosmetik itu dengan cara search di sosial media, untuk nge-cek kebenaran apa yang temenku bilang tadi. Setelah ngecek disana, liat review dan testi orang-orang yang udah pada pake kosmetik itu. Baru deh, aku tertarik untuk beli, yes secara online! Dan belanja online itu timely manners-nya oke banget, Tiap buka FB ada iklan shopping online itu, buka LINE ada notifikasi diskon belanja online di sana, ngecek IG eh yang ada antrian SFS pada nawarin brand2 murce tapi berkualitas, apalagi di twitter, widih antriii deh tuh penawaran diskon, promo dll. iya kan?

2. Social Advertising

adalah iklan suatu brand yang di pajang cantik di sosial media, contohnya di Facebook, Youtube, Instagram. Dengan menggunakan Social Media sbg jembatan pasang iklan untuk memudahkan masyarakat Indonesia notice. Dan, iya ini sangat efektif sekali, mengingat pengguna sosial media di Indonesia sangat banyak kan. Bangun tidur yang dicari HP, perjalanan ke kantor yang di otak-atik HP, lagi kerja bela2in nge-cek HP utk liat sosmed (aku juga sih hihihihi), pulang kantor cek HP, ya emang masyarakat Indonesia lekat dengan sosmed. Lebih panik HP ketinggalan dibanding dompet yang ketinggalan :) 

3. The Revolution Of Mobile

seperti yang udah aku jabarin diatas, bagaimana masyarakat Indonesi tidak bisa lepas dari HP-nya. nah di tahun 2015 ini pun makin menjadi. Hanya dengan menggunakan HP, masyarakat seperti udah memiliki dunia, mengetahui segala informasi dan bisa membeli barang2 yang disukai. Disamping itu, peran HP, ga cuma jadi alat komunikasi saja tapi juga sudah berevolusi menjadi ajang social sharing dgn teman-teman, rekan kerja dan keluarga, jadi tempat penyaluran biar ga stress dari gejolak kehidupan, dan yang terakhir jadi "alat" entertainment/hiburan di saat brgkt ke kantor, pulang kantor, nunggu anak di sekolah, nunggu antrian Trans Jakarta, nunggu di panggil dokter dll.

4. Social Video

Postingan video lebih ngena dibanding foto, kenapa? karena video itu ga cuma gambar ada suara dan bergerak. Jadi, pesan yang ingin disampaikan pun kuat dan cepat. Nah, tahun 2015 inih, postingan video di sosmed akan nge-tren bgt nih. Ga cuma personal account aja yang bikin, sampe brand2 ternama pun akan ikutan sbg ajang promosi. Biasanya nih, brand2 akan bekerja sama dengan seleb youtube, selebgram, blogger2 ... smua influencer lah, cause people will easy to believe what they say to attract user for  buying their product. Also, video will help build relationships.

VINE vs YouTube vs Instagram

5. The Agile Marketing

Agile Marketing is an approach to marketing that takes its inspiration from Agiile Development and that values:

Responding to change over following a plan

Rapid iterations over Big-Bang Campaigns

Testing and data over opinions and conventions

Numerous and experiments over a few large bets

Individuals and interactions over target markets

Collaboration over silos and hierarchy

The goals of Agile Marketing are to improve the speed, predictability, transparency, and adaptability to change of the marketing function.

*Source: http://www.agilemarketing.net/what-is-agile-marketing/

The Agile Marketing dalam social media yang perlu diterapkan adalah:

1. Customer Centric

2. Real time marketing will be crucial

sebagai contoh: Crowd funding seperti yang sudah dilakukan XL Axiata dengan "Wujudkan" dan bisa juga memperbaharui format yg sudah sukses sebelumnya dengan melakukan research dan penyesuaian pada karakter user tentunya. Karena ga semua yang sukses di negara lain, bisa juga sukses Indonesia, kayak ICE BUCKET CHALLENGE, di USA sukses, tapi disini so so aja kan :) . Nah untuk itu pelaku digital media harus jeli dan lebih kreatif.

6. Tren Anonymity

yaitu anonymous social media, seperti Snapchat, Secret & Whisper akan tren banget di tahun 2015 ini.. udah pada punya account-nya belom? Kalo belum pada punya, aku jelasin dulu ya apa itu Snapchat, Secret dan Whisper.

SnapChat adalah aplikasi untuk berbagi foto dan video, dimana pengguna bisa mengambil foto atau video yang ingin dikirimkan  melalui Snapchat, mengatur berapa lama foto itu bisa dilihat oleh si penerima lalu mengirimkannya kepada teman. Maksimal waktu yang disetel untuk melihat pesan foto atau video itu adalah 10 detik. Setelah waktu tersebut habis, pesan akan dihapus secara otomatis dari ponsel si penerima, Snapchat ini aman banget :) Karena keunikannya ini, Snapchat masuk  dalam daftar 10 aplikasi paling top di Appstore.

Secret adalah aplikasi curhat tanpa nama, bebas mau ngeluarin uneg2 ttg mantan pacar. kantor, temen kantor, temen makan temen, pacar, selingkuhan,  Identitas pengguna sangat dirahasiakan disini, menurut David Mark Byttow, salah satu pendiri Secret, dengan menyembunyikan identitas, pengguna dapat leluasa mengeluarkan uneg-unegnya, curhat apa aja. Pengguna lain yang membaca post tersebut juga semakin  bebas berpendapat dan dapat lebih berempati, kan ada kemungkinan juga pengguna saling kenal satu sama lain.

Whisper adalah tempat paling tepat untuk berkeluh kesah, agak mirip Secret sih, sama-sama menyembunyika identitas penggunanya, hanya disini dengan kita mengetik apapun yang diinginkan, dan Whisper secara otomatis menambahkan latar untuk membuat kesan yang lebih dramatis dari kata-kata yang kita tulis, Jadi maksimal lebaynya.

7.  Trend Private Messaging

Ini mah kayaknya akan  seterusnya nge-tren dan nge-hits yaa, karena kita udah terbiasa berkomunikasi via aplikasi WhatsAp, Line, We Chat, Snapchat, BBM dll. Malah kita lebih tau ID private messaging mereka ketimbang no handphonenya hahahhahahahah. Dan memang udah jarang orang2 yang smsan komunikasinya, eh iya ga sih?

8. The Rise Of Influencers

Blogger-blogger akan banyak dicari di tahun ini untuk memenuhi kebutuhan branding, karena itu baiknya mulai rajin deh nge-blog, rajin nge-blog yang isinya berkualitias dan yahud supaya di lirik perusahaan-perusahaan yang butuh jasa blogger untuk meng-kampanye-kan produk mereka ke pasaran lewat sosial media.

Ke-delapan itu diramalkan akan sangat berkembang dan menjadi tren di 2015 ini, menurut Dimas Novriandi. Terimakasih, Dimas atas sharingnya yang amat sangat bermanfaat bagi pelaku-pelaku sosial media khususnya dan digital media pada umumnya. Semoga nanti akan ada sharing lagi tentang teman yang berbeda. 

Last but not least, I have to share the pic of Fun Day Sharing Session donk :) :) 

Dimas Novriandi

nyempetin selfie bareng Dimas Novriandi :) 

Peserta-peserta yang ikutan Fun Day Sharing 

Semoga posting-an aku ini bermanfaat untuk semua pelaku sosial media, atau kamu-kamu yang emang tergila gila akan sosial media ;) 

Waalaikumsalam,

Andiyani Achmad