Andiyani Achmad
▼
Senin, 30 Maret 2015
Jumat, 27 Maret 2015
Rabu, 25 Maret 2015
Barista, Secretary/Personal Assistant, Social Media Consultant - My Career Journey
Assalammualaikum...
IHB March Blog Post Challenge adalah challenge bulanan yang diadakan oleh IHB (Indonesian Hijab Blogger) untuk hijabers-hijabers bertalenta yang memiliki hobi menulis dan menuangkan segala pengalaman hidupnya disini. Nah, untuk bulan Maret ini temanya adalah Inspirasi Profesi. Dimana para blogger hijabers ini bisa menceritakan banyak hal tentang suka duka menjalani suatu profesi dan profesi impian yang ingin dicapai atau yang tidak tercapai. Seruuu kan tema IHB March Blog Post Challenge iniiii :)
Paling menarik adalah ketika kita menceritakan tentang pengalaman kita dalam menaungi dunia pekerjaan, dimulai dari pengalaman pertama kali bekerja sambil kuliah hingga saat ini banting stir ke profesi sekarang ini, yaitu Social Media Consultant :)
2004
Aku ajak kalian mundur ke tahun 2004, tahun pertama kalinya aku bekerja :) Loh koq udah mulai kerja di tahun 2004? padahal kan baru lulus SMA ya?? ceritanya sih panjang kali lebar kali tinggi mentemen. Ketika aku berhasil lulus SMA, kondisi keuangan keluarga lagi tidak baik. Istilahnya sih, keuangan keluarga lagi krisis gtu. Alhasil, either aku harus tunda kuliah, bekerja atau cari beasiswa.
Alhamdulillah, di bulan Juli 2003 aku dapat kesempatan kuliah dengan beasiswa full di salah satu Universitas swasta di Jakarta. Namun, sayangnya beasiswa ini kandas di tahun pertama aku memulai kuliah dan lagi senang-senangnya kuliah. That's life sis! And I know I have to be strong enough to face it :)
Lalu, Agustus 2004 aku pun nyari-nyari kerjaan sebagai SPG atau apapun di mall-mall di Jakarta Selatan. Akhirnya, aku pun diterima kerja sebagai admin, dengan bermodalkan ijazah SMA saat itu. Gaji saat itu terbilang lumayan untuk aku sendiri, yaitu sebesar Rp. 500.000,-/bulan. Jam kerja aku saat itu dari jam 10 pagi sampai 10 malam dengan hanya 1 day off/week. Walaupun aku bekerja disini hanya bertahan 3 bulan, namun pengalamannya banyak banget. Aku harus kikis gengsi dan malu aku didepan teman-teman SMA saat itu yang lagi pada asyiknya kuliah. Kadang, ga sedikit sih teman-teman yang memandang sebelah mata aku yang bekerja di Mall dengan jam kerja seperti itu. Tapi, ya aku harus kuat, harus bisa menghadapi mereka, karena pekerjaan aku ini kan halal. Jadi, ga perlulah gengsi dan malu :)
Oia, aku berhenti kerja disini karena saat itu aku didiagnosis mengidap kista :) Istirahatlah aku selama 2 bulanan dari aktivitas apapun. Dan, karena belum juga ada biaya untuk kuliah, aku pun tetap semangat nyari kerjaan.
Alhamdulillah lagi, bulan October 2004 aku diterima kerja (kembali) di salah satu Mall di Jakarta Utara sebagai Customer Service Officer. Job desk aku apa? hmm.. basically aku harus hafal betul letak tenant-tenant dalam 1 mall itu, dimana posisi toilet, ATM, lift, foodcourt, supermarket dll. Aku seneng banget kerja disini karena bisa ketemu banyak orang. Dan poin dari Customer Service adalah melayani konsumen dengan hati serta berinteraksi secara baik dengan mereka hingga kebutuhan mereka terpenuhi. Setelah 9 bulan aku bekerja disini (sampai bulan Juni 2005), alhamdulillah aku pun sudah bisa mengumpulkan uang untuk biaya kuliah. Akhirnya dengan perasaan bahagia luar biasa, aku pun mendaftar di lembaga pendidikan kesekretarisan di Jakarta :)
Mulailah aku kuliah di bulan Agustus 2005 tapiiiii tetep sambil kerja donk. Kan aku kerja untuk biaya kuliah :) Nah karena di kantor sebelumnya, jam kerjanya 6 hari dalam seminggu jadi aku berpikir untuk resign dan cari kerjaan yang part-timer dimana penghasilannya cukup untuk biaya kuliah dan jajan plus jam kerjanya cucok sama skejul kuliah aku. Daann.... alhamdulillah lagi... Allah Maha Besar deh, aku pun diterima di Starbucks sebagai angkatan 1 part-time Barista saat itu.
Subhanallah ya :) dan yang lebih bersyukurnya lagi, jam kerjanya bisa banget di sesuaikan dengan skejul kuliah aku. Gambaran skejul kerja dan kuliah aku sbb:
Jam Kuliah:
08.00 - 11.45 >> Senin - Jumat
Jam Nguliy (sebutan aku kerja di Starbucks):
12.00 - 16.00 >> Senin, Selasa, Kamis,
16.00 - 24.00 >> Jumat
08.00 - 16.00 >> Minggu
Skejul diatas berlaku selama setahun, dari Juni 2005 sampe Juni 2006 ... setelah itu aku ditawarkan untuk jadi fulltimer Barista. Berubahlah skejul kerja aku saat itu, menjadi:
Jam Kuliah:
08.00 - 11.45 >> Senin - Jumat
Jam Nguliy (sebutan aku kerja di Starbucks):
15.00 - 24.00 >> Senin, Selasa, Kamis dan Jumat
08.00 - 17.00 >> Minggu
Ada sedikit perubahan, karena kalo fulltimer kan jam kerjanya khalayak karyawan pada umumnya. Tapiii... gajinya lumayan banget, disamping dapat basic salary, uang makan transport, aku juga dapat uang kerajinan serta uang bonus bulanan kalo aku achieve target selling di bulan itu :) :) :)
Di pertengahan tahun 2007, aku udah masuk semester 6, dimana kewajiban magang sebagai syarat bikin tugas akhir harus aku tunaikan. Akhirnya, aku pun memutuskan resign dari Starbucks. Memang Allah Maha Baik, lagi bikin wacana untuk resign dari Starbucks datanglah tawaran pekerjaan sebagai Sekretaris di salah satu kantor yang bergerak di bidang Keuangan Berjangka.
Jadilah di tahun 2007 ini aku memulai pengalaman baruku bekerja sebagai Sekretaris sesuai dengan latar belakang pendidikan aku. Banyak pengalaman yang aku dapat selama bekerja sebagai Sekretaris baik di perusahaan kecil, perusahaan milik keluarga ataupun Multi National Company. Karena selain sebagai Sekretaris aku juga berperan double sebagai Personal Assistan dari bos-bos aku terdahulu. Dan lucunya kebanyakan mantan bos aku itu expatriate semua. Dimulai dari India, China, Singapore dan Malaysia hingga ke Italy, USA, Scotland dan Korea. Banyaklah yang aku pelajari selama mendampingi beliau-beliau semua. Mulai dari soft skill sampe hard skill. Mental aku udah kuat banget kebentuk selama kerja bareng mereka. Dimarah2in, di caci maki mah udah makanan sehari-hari. Bukan Andiyani namanya kalo ga bisa bangkit dan tunjukan ke seluruh manusia di dunia ini kalau aku bisa jadi yang terbaik, menyerap segala ilmu dan mengaplikasikannya dalam keseharian :)
Tantangan paling berat menjalani profesi Sekretaris/Personal Assistant adalah ketika harus standby setiap saat, karena si bos suka sembarangan telpon minta tolong ini itu, dan lebih parahnya kalo akunya udah berkeluarga.. bersyukurnya aku punya suami yang memang ngertiin kerjaan aku ini. Aku suka nyebut kerjaan aku ini adalah babu eksekutip, kenapa? karena aku harus bisa segala hal, dari bikin kopi, urus perceraian pembantu bos, urus listrik yang mati dirumah bos, arrange kegiatan luar sekolahnya anak bos di pemadam kebakaran, kantor polisi, melakukan pembayaran segala billing-billing bos sampe harus ngerti kenapa tuuh mobil bos ga jalan mesinnya. ribet?? dikit sih.. karena aku ngelakuin ini semua dari hati dan memang aku mencintai pekerjaanku ini.. saat itu :)
Kendala terbesar mulai terjadi ketika aku memutuskan berhijab, banyak drama dan ujian saat itu.. kamu bisa baca disini
2013
Di tahun 2013 inilah aku mendapatkan kesempatan terjun ke dunia digital media, dimana diawali sebagai Project Assistant dari suatu project digital media. Aku pun juga didaulat untuk menulis beberapa artikel tentang fashion and business serta mem-buzzing tulisan aku di semua sosial media milik aku pribadi yang ada :). Selama kurang lebih 6 bulan aku bekerja disana, banyak ilmu-ilmu baru yang aku dapat. Aku kenalan sama digital media itu sendiri, makin mengasah kemampuan menulis dan mengatur strategy di sosial media agar tulisan aku ini traffic-nya oke, ya setidaknya dapat mengundang orang-orang segala penjuru untuk klik tulisan aku dan ngebacanya :) :) :). Project pertama aku di dunia digital media ini selesai di bulan May 2014.
Lalu selang sebulan kemudian aku dapat kesempatan untuk bekerja sebagai executive editorial di salah satu broadcast media company. Nah tahun 2014 ini aku lumayan deh pindah-pindah kerjanya, masih nyari tempat nyaman yang bisa menyalurkan minat aku, yaitu menggeluti dunia sosmed. November 2014, kesempatan yang ditunggu itupun datang.
2015 until now :)
Aku berhasil beneran nyebur ke dunia digital media. Aku pun di hiring di salah satu digital media agency di Jakarta, dan iya, profesi aku pun berubah 360 derajat menjadi Social Media Consultant. Ini suatu pencapaian yang luar biasa dalam hidup. Dengan belajar otodidak dan belajar dari pengalaman (sampe skrg masih belajar juga donk) aku pun memberanikan diri banting stir profesi. Di agency ini aku dipercayakan untuk memegang 5 brand besar di Indonesia, dan product-nya ga jauh2 dari kebutuhan bayi, mungkin dilihat dari aku yang sudah berkeluarga dan punya anak balita. Selama aku terjun ke dunia digital media agency ini, mulai deh tuh mikirin baiknya nge-branding diri sendiri.
Next Step-nya, aku akan menjadi seorang influencer/buzzer dalam dunia sosmed (niat dan pede gilak ya). Dengan cara apa? tentunya rajin-rajin nulis di blog pribadi aku, maintain IG, Facebook dan Twitter aku dengan content yang oke sehingga banyak yang tertarik follow aku donk :) :) :)
Buat kamu-kamu semuanya,.... yuk follow aku di:
tetep ya jualan hahahahaha :) gapapa ya mentemen hijabers kesayangan semua... jalin silaturahmi agar tetap terjaga ukhuwah islami-nya.
Waaalaikumsalam,
Andiyani Achmad
IHB March Blog Post Challenge adalah challenge bulanan yang diadakan oleh IHB (Indonesian Hijab Blogger) untuk hijabers-hijabers bertalenta yang memiliki hobi menulis dan menuangkan segala pengalaman hidupnya disini. Nah, untuk bulan Maret ini temanya adalah Inspirasi Profesi. Dimana para blogger hijabers ini bisa menceritakan banyak hal tentang suka duka menjalani suatu profesi dan profesi impian yang ingin dicapai atau yang tidak tercapai. Seruuu kan tema IHB March Blog Post Challenge iniiii :)
Paling menarik adalah ketika kita menceritakan tentang pengalaman kita dalam menaungi dunia pekerjaan, dimulai dari pengalaman pertama kali bekerja sambil kuliah hingga saat ini banting stir ke profesi sekarang ini, yaitu Social Media Consultant :)
2004
Aku ajak kalian mundur ke tahun 2004, tahun pertama kalinya aku bekerja :) Loh koq udah mulai kerja di tahun 2004? padahal kan baru lulus SMA ya?? ceritanya sih panjang kali lebar kali tinggi mentemen. Ketika aku berhasil lulus SMA, kondisi keuangan keluarga lagi tidak baik. Istilahnya sih, keuangan keluarga lagi krisis gtu. Alhasil, either aku harus tunda kuliah, bekerja atau cari beasiswa.
Alhamdulillah, di bulan Juli 2003 aku dapat kesempatan kuliah dengan beasiswa full di salah satu Universitas swasta di Jakarta. Namun, sayangnya beasiswa ini kandas di tahun pertama aku memulai kuliah dan lagi senang-senangnya kuliah. That's life sis! And I know I have to be strong enough to face it :)
Lalu, Agustus 2004 aku pun nyari-nyari kerjaan sebagai SPG atau apapun di mall-mall di Jakarta Selatan. Akhirnya, aku pun diterima kerja sebagai admin, dengan bermodalkan ijazah SMA saat itu. Gaji saat itu terbilang lumayan untuk aku sendiri, yaitu sebesar Rp. 500.000,-/bulan. Jam kerja aku saat itu dari jam 10 pagi sampai 10 malam dengan hanya 1 day off/week. Walaupun aku bekerja disini hanya bertahan 3 bulan, namun pengalamannya banyak banget. Aku harus kikis gengsi dan malu aku didepan teman-teman SMA saat itu yang lagi pada asyiknya kuliah. Kadang, ga sedikit sih teman-teman yang memandang sebelah mata aku yang bekerja di Mall dengan jam kerja seperti itu. Tapi, ya aku harus kuat, harus bisa menghadapi mereka, karena pekerjaan aku ini kan halal. Jadi, ga perlulah gengsi dan malu :)
Oia, aku berhenti kerja disini karena saat itu aku didiagnosis mengidap kista :) Istirahatlah aku selama 2 bulanan dari aktivitas apapun. Dan, karena belum juga ada biaya untuk kuliah, aku pun tetap semangat nyari kerjaan.
Alhamdulillah lagi, bulan October 2004 aku diterima kerja (kembali) di salah satu Mall di Jakarta Utara sebagai Customer Service Officer. Job desk aku apa? hmm.. basically aku harus hafal betul letak tenant-tenant dalam 1 mall itu, dimana posisi toilet, ATM, lift, foodcourt, supermarket dll. Aku seneng banget kerja disini karena bisa ketemu banyak orang. Dan poin dari Customer Service adalah melayani konsumen dengan hati serta berinteraksi secara baik dengan mereka hingga kebutuhan mereka terpenuhi. Setelah 9 bulan aku bekerja disini (sampai bulan Juni 2005), alhamdulillah aku pun sudah bisa mengumpulkan uang untuk biaya kuliah. Akhirnya dengan perasaan bahagia luar biasa, aku pun mendaftar di lembaga pendidikan kesekretarisan di Jakarta :)
Mulailah aku kuliah di bulan Agustus 2005 tapiiiii tetep sambil kerja donk. Kan aku kerja untuk biaya kuliah :) Nah karena di kantor sebelumnya, jam kerjanya 6 hari dalam seminggu jadi aku berpikir untuk resign dan cari kerjaan yang part-timer dimana penghasilannya cukup untuk biaya kuliah dan jajan plus jam kerjanya cucok sama skejul kuliah aku. Daann.... alhamdulillah lagi... Allah Maha Besar deh, aku pun diterima di Starbucks sebagai angkatan 1 part-time Barista saat itu.
Subhanallah ya :) dan yang lebih bersyukurnya lagi, jam kerjanya bisa banget di sesuaikan dengan skejul kuliah aku. Gambaran skejul kerja dan kuliah aku sbb:
Jam Kuliah:
08.00 - 11.45 >> Senin - Jumat
Jam Nguliy (sebutan aku kerja di Starbucks):
12.00 - 16.00 >> Senin, Selasa, Kamis,
16.00 - 24.00 >> Jumat
08.00 - 16.00 >> Minggu
Skejul diatas berlaku selama setahun, dari Juni 2005 sampe Juni 2006 ... setelah itu aku ditawarkan untuk jadi fulltimer Barista. Berubahlah skejul kerja aku saat itu, menjadi:
Jam Kuliah:
08.00 - 11.45 >> Senin - Jumat
Jam Nguliy (sebutan aku kerja di Starbucks):
15.00 - 24.00 >> Senin, Selasa, Kamis dan Jumat
08.00 - 17.00 >> Minggu
Ada sedikit perubahan, karena kalo fulltimer kan jam kerjanya khalayak karyawan pada umumnya. Tapiii... gajinya lumayan banget, disamping dapat basic salary, uang makan transport, aku juga dapat uang kerajinan serta uang bonus bulanan kalo aku achieve target selling di bulan itu :) :) :)
"Maka nikmat Tuhan yang mana yang kamu dustai?"2007
Di pertengahan tahun 2007, aku udah masuk semester 6, dimana kewajiban magang sebagai syarat bikin tugas akhir harus aku tunaikan. Akhirnya, aku pun memutuskan resign dari Starbucks. Memang Allah Maha Baik, lagi bikin wacana untuk resign dari Starbucks datanglah tawaran pekerjaan sebagai Sekretaris di salah satu kantor yang bergerak di bidang Keuangan Berjangka.
Jadilah di tahun 2007 ini aku memulai pengalaman baruku bekerja sebagai Sekretaris sesuai dengan latar belakang pendidikan aku. Banyak pengalaman yang aku dapat selama bekerja sebagai Sekretaris baik di perusahaan kecil, perusahaan milik keluarga ataupun Multi National Company. Karena selain sebagai Sekretaris aku juga berperan double sebagai Personal Assistan dari bos-bos aku terdahulu. Dan lucunya kebanyakan mantan bos aku itu expatriate semua. Dimulai dari India, China, Singapore dan Malaysia hingga ke Italy, USA, Scotland dan Korea. Banyaklah yang aku pelajari selama mendampingi beliau-beliau semua. Mulai dari soft skill sampe hard skill. Mental aku udah kuat banget kebentuk selama kerja bareng mereka. Dimarah2in, di caci maki mah udah makanan sehari-hari. Bukan Andiyani namanya kalo ga bisa bangkit dan tunjukan ke seluruh manusia di dunia ini kalau aku bisa jadi yang terbaik, menyerap segala ilmu dan mengaplikasikannya dalam keseharian :)
Tantangan paling berat menjalani profesi Sekretaris/Personal Assistant adalah ketika harus standby setiap saat, karena si bos suka sembarangan telpon minta tolong ini itu, dan lebih parahnya kalo akunya udah berkeluarga.. bersyukurnya aku punya suami yang memang ngertiin kerjaan aku ini. Aku suka nyebut kerjaan aku ini adalah babu eksekutip, kenapa? karena aku harus bisa segala hal, dari bikin kopi, urus perceraian pembantu bos, urus listrik yang mati dirumah bos, arrange kegiatan luar sekolahnya anak bos di pemadam kebakaran, kantor polisi, melakukan pembayaran segala billing-billing bos sampe harus ngerti kenapa tuuh mobil bos ga jalan mesinnya. ribet?? dikit sih.. karena aku ngelakuin ini semua dari hati dan memang aku mencintai pekerjaanku ini.. saat itu :)
Kendala terbesar mulai terjadi ketika aku memutuskan berhijab, banyak drama dan ujian saat itu.. kamu bisa baca disini
2013
Di tahun 2013 inilah aku mendapatkan kesempatan terjun ke dunia digital media, dimana diawali sebagai Project Assistant dari suatu project digital media. Aku pun juga didaulat untuk menulis beberapa artikel tentang fashion and business serta mem-buzzing tulisan aku di semua sosial media milik aku pribadi yang ada :). Selama kurang lebih 6 bulan aku bekerja disana, banyak ilmu-ilmu baru yang aku dapat. Aku kenalan sama digital media itu sendiri, makin mengasah kemampuan menulis dan mengatur strategy di sosial media agar tulisan aku ini traffic-nya oke, ya setidaknya dapat mengundang orang-orang segala penjuru untuk klik tulisan aku dan ngebacanya :) :) :). Project pertama aku di dunia digital media ini selesai di bulan May 2014.
Lalu selang sebulan kemudian aku dapat kesempatan untuk bekerja sebagai executive editorial di salah satu broadcast media company. Nah tahun 2014 ini aku lumayan deh pindah-pindah kerjanya, masih nyari tempat nyaman yang bisa menyalurkan minat aku, yaitu menggeluti dunia sosmed. November 2014, kesempatan yang ditunggu itupun datang.
2015 until now :)
Aku berhasil beneran nyebur ke dunia digital media. Aku pun di hiring di salah satu digital media agency di Jakarta, dan iya, profesi aku pun berubah 360 derajat menjadi Social Media Consultant. Ini suatu pencapaian yang luar biasa dalam hidup. Dengan belajar otodidak dan belajar dari pengalaman (sampe skrg masih belajar juga donk) aku pun memberanikan diri banting stir profesi. Di agency ini aku dipercayakan untuk memegang 5 brand besar di Indonesia, dan product-nya ga jauh2 dari kebutuhan bayi, mungkin dilihat dari aku yang sudah berkeluarga dan punya anak balita. Selama aku terjun ke dunia digital media agency ini, mulai deh tuh mikirin baiknya nge-branding diri sendiri.
Next Step-nya, aku akan menjadi seorang influencer/buzzer dalam dunia sosmed (niat dan pede gilak ya). Dengan cara apa? tentunya rajin-rajin nulis di blog pribadi aku, maintain IG, Facebook dan Twitter aku dengan content yang oke sehingga banyak yang tertarik follow aku donk :) :) :)
Buat kamu-kamu semuanya,.... yuk follow aku di:
Blog: http://andiyaniachmad.com/
FB: https://www.facebook.com/andiyaniachmad
Twitter: @milkteabunda
Instagram: andiyaniachmad
tetep ya jualan hahahahaha :) gapapa ya mentemen hijabers kesayangan semua... jalin silaturahmi agar tetap terjaga ukhuwah islami-nya.
Waaalaikumsalam,
Andiyani Achmad
Selasa, 24 Maret 2015
I Price - Your One Stop Shopping Destination
Assalammualaikum...
Aku mau pengakuan dosa nih, gapapa ya?
Aku ituh hobiiii banget belanja online, bukan cuma hobi sih tapi juga kayak yang udah keranjingan gituh. Karena dengan belanja online, aku yang bunda merangkap karyawan ga punya banyak waktu untuk belanja di mall, kecuali ke supermarket yaa :). Dan aku tuh kadung jatuh cinta sama foto-foto barang yang dipajang di online shop itu. Bener-bener bisa bikin aku pengen beli barang tersebut (alasan aja ah, emang aja ga bisa tahan diri liat online shop :p)
Sebelum online shop ini menjamur dimana-mana, aku tuh termasuk yang gencar belanja ke mall, ITC, pasar blok M, apalagi ya kalo ada diskon wuaahh bisa khilaf sekhilafnya umat deh. Aku tuh bisa tahan nyari2 barang di box diskonan selama ber-jam2 lho! Bener-bener gila kan!! Tapiiii... ketika online shop ini mulai merebak di seluruh penjuru negeri Indonesia, mulai deh kehobian belanja aku tuh aku pindah via online. Alhamdulillah-nya sih, sejauh ini semua barang yang aku beli di online shop belum ada yang mengecewakan teramat sangat. Karena aku sangat selektif memilih tempat belanja online juga.
Berikut aku kasih tips cantik nan kece tentang yang perlu diperhatikan ketika belanja online ya:
Buat mentemen yang mau nambah koleksi sepatu untuk Suami, Kakak, Adik, Ayah atau buat diri sendiri... ada juga disini lho!
Bahkan ya di iPrice tersedia juga kebutuhan untuk Si Kecil kesayangan mulai dari pakaian, sepatu, stroller, tas, pumping set dan masiiih banyak lagi lho... lengkap kan! :)
Tadi aku sempat mention tentang kupon-kupon yang dapat membantu kita untuk menemukan diskon dari toko online, seperti Zalora dan Lazada. Untuk lebih jelasnya bentuk kupon tersebut ada dalam gambar berikut ini:
Tunggu apalagi mentemen shopper dan pengejar diskonan?? langsung klik iPrice semua kebutuhan kamu tersedia disini, seperti tagline nya iPrice - Your One Stop Shopping Destination :)
Waalaikumsalam
Andiyani Achmad
Aku mau pengakuan dosa nih, gapapa ya?
Aku ituh hobiiii banget belanja online, bukan cuma hobi sih tapi juga kayak yang udah keranjingan gituh. Karena dengan belanja online, aku yang bunda merangkap karyawan ga punya banyak waktu untuk belanja di mall, kecuali ke supermarket yaa :). Dan aku tuh kadung jatuh cinta sama foto-foto barang yang dipajang di online shop itu. Bener-bener bisa bikin aku pengen beli barang tersebut (alasan aja ah, emang aja ga bisa tahan diri liat online shop :p)
Sebelum online shop ini menjamur dimana-mana, aku tuh termasuk yang gencar belanja ke mall, ITC, pasar blok M, apalagi ya kalo ada diskon wuaahh bisa khilaf sekhilafnya umat deh. Aku tuh bisa tahan nyari2 barang di box diskonan selama ber-jam2 lho! Bener-bener gila kan!! Tapiiii... ketika online shop ini mulai merebak di seluruh penjuru negeri Indonesia, mulai deh kehobian belanja aku tuh aku pindah via online. Alhamdulillah-nya sih, sejauh ini semua barang yang aku beli di online shop belum ada yang mengecewakan teramat sangat. Karena aku sangat selektif memilih tempat belanja online juga.
Berikut aku kasih tips cantik nan kece tentang yang perlu diperhatikan ketika belanja online ya:
- Pastikan bahwa mentemen semua sudah mengetahui apa yang akan dibeli di online shop pilihan
- Untuk pemilihan toko, mentemen bisa memilih beberapa toko online yang setidaknya telah memiliki nama dan berpengalaman, bahkan yang terpenting adalah memilih toko online yang asli dan jelas informasinya
- Lihatlah cara pelayanan yang dilakukan toko online tersebut, apakah sesuai dengan kriteria mentemen. Tujuannya adalah memberikan rasa nyaman ketika berbelanja
- Amatilah cara pelayanan toko online tersebut, hal ini dapat dilihat pada saat pengiriman barang, tepat waktu atau tidak, response apa yang diberikan toko online tersebut ketika masa pengiriman dan penerimaan barang
- Paling penting itu adalah ketika komplain apa yang dilakukan toko online tersebut? Apakah merespons dengan baik komplain dari kita-emak2 bawel inih? Bertanggungjawabkah dengan barang hasil pesenan kita yang ternyata ga sesuai dengan yang kita pesan
Nah, setelah memerhatikan hal-hal tersebut diatas, mentemen akan bisa memilah-milih sendiri toko online mana yang memberikan kepuasan, tidak hanya dari harga yang diberikan, namun juga kualitas barang dan pelayanan dari si mimin toko online tersebut. Tapi ya, kalo aku nih ada tambahan penilaian terhadap suatu toko online, yaitu harganya yang miriiing tapi dengan kualitas barang yang oke punya donk hehhehe << emak-emak ga mau rugi bangetan ya :)
Selain itu, di tahun 2015 ini, dunia sosial media akan menerapkan Social Care untuk kriteria utama yang diberikan pada konsumen atau fans-nya :). Tujuannya adalah memberikan yang terbaik bagi konsumen, dengan memperhatikan kebutuhan konsumen tersebut dan memberikan pelayanan yang maksimal. Contohnya, kalau kita nanya nih ke mimin-nya response yang diberikan tuh ga terlalu lama. Jadi kan kayak berasa ga di PHP-in ya ama toko online :) :) :)
Dan aku pun menemukan tempat paling kece untuk belanja online, (tetep) dengan harga miring namun kualitas memuaskan kakaaaa (ala2 olshop di instagram). Mau tau apa nama toko online-nya?? beneran mau tau bangetan nih? penasaran banget nih?? kepo banget neh?? ... jeng jeng jeng.. ini diaaaa iPrice cuss di klik ya , scroll down, scroll up, kepoin aja.... banyak loh barang2 oke disitu. Dan iya kan, harganya cucok untuk emak-emak kece macam aku :) :) :)
iPrice ini menyediakan kupon online dari berbagai toko online ternama seperti Zalora dan Lazada. Kupon-kupon ini akan membantu online shoppers kayak kita untuk bisa menemukan diskon dari toko online tersebut. Dan menariknya, iPrice telah hadir di Indonesia, Malaysia, Hong Kong, Singapore, Philippines dan Thailand. Kedepannya, iPrice akan bekerjasama dengan brand-brand lainnya seperti ASOS dan TOPSHOP. Seru kaann... para online shopper sejati nantinya kamu-kamu lebih mudah untuk menemukan online store terfavorit dalam satu platform kece yaitu iPrice.
Mentemen udah klik iPrice? Biar ga penasaran, ini nih tampilan yang ada ketika kamu klik bagian Clothing:
Buat mentemen yang mau nambah koleksi sepatu untuk Suami, Kakak, Adik, Ayah atau buat diri sendiri... ada juga disini lho!
langsung deh gatel tangan mau order ya? |
Liat gambar ini jadi pengen beli trus punya anak lagi deh |
banyak banget ya kupon diskon nya :)
Tunggu apalagi mentemen shopper dan pengejar diskonan?? langsung klik iPrice semua kebutuhan kamu tersedia disini, seperti tagline nya iPrice - Your One Stop Shopping Destination :)
Waalaikumsalam
Andiyani Achmad
Rabu, 18 Maret 2015
Kamis, 12 Maret 2015
Banjir.. Not Again
Assalammualaikum,
Masuk bulan Maret, musim penghujan belum juga usai ya. Sudah beberapa hari ini hujan turun cukup deras di beberapa daerah di Jakarta khususnya. Aduh, kalau Jakarta udah hujan seharian dengan volume yang cukup deras pasti banjir + macet. Tipikal Jakarta banget deh. Ngga hujan aja udah macet ya, pas hujan ya tambah macet deh. Festival bakpao pun terjadi di sepanjang jalan utama di Jakarta. Habis waktu tersita di jalan kalau kayak gitu.
Ngomongin banjir, beberapa minggu lalu ketika tensi hujan lagi tinggi2nya rumahku kebagian juga "rejeki" banjir. Kejadiannya cepat banget, ga ada hitungan jam tiba-tiba air udah semata kaki naik ke betis dan duduk manis di paha. Alhamdulillahnya, tahun ini air banjirnya bening. Ga kayak banjir 2 tahun yang lalu. Ketika tanggul Latuharhari jebol, wuah banjir saat itu airnya mah berwarna. Warnanya cokelat pulak. Kebayang kan kita yang dirumah ga ada aliran listrik, gelap-gelapan di malam hari, nahan pipis dan kegiatan kamar mandi yang lainnya selama beberapa hari sampai banjir surut. Okeh, cukuplah ngedumelnya ya, kembali ke topik awal tentang banjir bulan kemarin yang bertamu ke rumah aku. Hari sebelumnya memang udah hujan seharian kan dan berlanjut sampai esokk harinya. Pagi itu, yang aku ingat aku lagi siap2 mau berangkat kerja tapi kayak yang males gitu karena hujannya koq ya ga berhentihenti ya. Akhirnya akupun urungkan niat untuk berangkat ke kantor pagi itu, Langsung ganti daster (dasar emak-emak ya!). Agak siang hujan malah makin deras aja, ga ada tanda2 akan berhenti sepertinya. Sampai agak sorean, tiba-tiba segerombolan air pun masuk ke dalam rumah. Awalnya tuh cuman semata kaki, beneran deh semata kaki. Panik donk orang serumah, langsung ngangkutin barang2 elektronik dan berharga ke bagian atas rumah. Ketika lagi serius-seriusnya ngangkut beberapa barang elektronik ke atas, air udah setengah betis aja tingginya. Waduh,makin ditambahin donk speed orang serumah ngangkutin barang2 itu. Sampai akhirnya, air udah sepaha orang dewasa :( Alhamdulillah beberapa barang udah berhasil disimpan cantik di atas. Tapiiiii... rak sepatu aku, lemari baju aku, belum semuanya berhasil diangkut. Ikhlas... ikhlasiin aja. In shaa Allah hikmahnya baik.
Menjelang malam, listrik pun mati. Gelap-gelapan lah kita. Dan ini terjadi selama 3 hari lamanya. Kita semua ngumpul di ruangan di atas dengan lilin seadanya dan makanan seadanya. Kalau mau nge-charge handphone, cowo-cowo yang ada dirumah dengan senang hati ke mini market terdekat buat numpang charge. Alhamudilllahnya dibolehin sama karyawan mini market itu. Kita serumah cuma makan mie instan selama 3 hari itu. Kalau mau pipis atau aktivitas kamar mandi yang lain, ya kami tahan-tahan sampai hujan turut. Mau ngungsi, tapi di area sekitar rumah banjirnya masih eksis donk. Cuma berdoa semoga cepat surut deh banjir ini. Kasian juga anakku, untungnya ga rewel dia, ngertiin banget situasi lagi kena musibah begini.
Akhirnya setelah 3 hari, banjir pun surut mentemen... wuahh seneng banget, bisa mandi, bisa pipis, bisa hidup balik normal lagi... ;) :) :) alhamdulillah.. Tapi ya itu, paska banjir pasti rumah berantakan kayak kapal pecah. beberapa barang juga rusak. Lantai keramik berlumut. Jadilah kita sekeluarga bebenah rumah biar sehat lagi. Darell, anakku, aku titipin ke rumah mamah hari itu. Dianter sama papihnya. Banyak hal yang harus dikerjain paska banjir. Beberapa furniture juga ada yang harus diganti. Gotong royong lah orang serumah bantuin, sampe-sampe dapat bantuan dari saudara-saudara buat bersihin rumah.
Aku sih ga sempet foto2in keadaan dirumah pas banjir kemarin. Ga sempet juga. hehehhehe.. jadinya kira2 situasi rumah ketika banjir datang dan paska banjir ya kayak dibawah ini lah.
Selesai bersih-bersih dan rapih-rapihin rumah. barulah keliatan beberapa furniture itu emang kudu diganti. Aku sama suami kan berdua kerja ya, Ga terlalu punya banyak waktu untuk survey ke toko-toko furniture untuk liat-liat dan cek harga juga. Alhasil, karena kita berdua orangtua gadget banget kan ya, Browsinglah kita cari-cari, furniture-furniture yang kita mau sesuai budget tentunya. Setelah liat-liat dibeberapa website online shop gitu, kita pun tertarik untuk cek di Tokopedia.com .Kenapa? karena disitu tuh lengkaaaaappp banget. Furniture yang kita cari juga ada banyak disana. Dan satu hal, dapat dipercaya karena para penjual di tokopedia.com bukan yang suka tipu2 gituh. Pokoknya nyaman deh belanja di Tokopedia.com.
Setelah beberapa minggu, kebeli juga furniture dirumah untuk ganti yang kena banjir kemarin itu. Sekarang mah, banjir makin sering gtu mampir kerumah, Hampir setiap tahun pasti deh di datangin banjir. Mungkinkah ini pertanda harus pindah rumah? Harus cari rumah ke daerah "atas" yang "aman" dari banjir? Hmm.. mudah2an ya ada rejeki bunda solehah nanti,.. aamiin..
Waaalaikumsalam.
Andiyani Achmad
Selasa, 10 Maret 2015
Inspirasi Gaya Hijab by Blogger Hijaber
Assalammualaikum Hijabers semua...
Aku mau flashback sedikit kenapa aku memutuskan untuk berhijab di tahun 2011. Banyak yang bilang (orang terdekat) kalau aku berhijab karena aku malu sama perubahan bentuk tubuhku ketika itu yang baru saja melahirkan. Ada juga yang bilang kalo aku berhijab karena ngikutin tren, dimana pada tahun 2011 itu fenomena hijab lagi booming banget. Apalagi ada komunitas hijaber yang dirintis oleh fashion blogger di Indonesia. Makin deh hampir semua orang berpikir kalau dengan berhijabnya aku semata karena ngikutin tren aja, jujur aja, saat itu aku yang agak kurang update tentang fenomena hijab tersebut. Aku berhijab ya karena bukankah seharusnya berhijab itu sudah kewajiban semua wanita muslim dimanapun? dalam hadist dan al-quran pun menjelaskan agar wanita menjulurkan hijab hingga menutup dada dan memakai pakaian yang menutupi auratnya.
Aku mau flashback sedikit kenapa aku memutuskan untuk berhijab di tahun 2011. Banyak yang bilang (orang terdekat) kalau aku berhijab karena aku malu sama perubahan bentuk tubuhku ketika itu yang baru saja melahirkan. Ada juga yang bilang kalo aku berhijab karena ngikutin tren, dimana pada tahun 2011 itu fenomena hijab lagi booming banget. Apalagi ada komunitas hijaber yang dirintis oleh fashion blogger di Indonesia. Makin deh hampir semua orang berpikir kalau dengan berhijabnya aku semata karena ngikutin tren aja, jujur aja, saat itu aku yang agak kurang update tentang fenomena hijab tersebut. Aku berhijab ya karena bukankah seharusnya berhijab itu sudah kewajiban semua wanita muslim dimanapun? dalam hadist dan al-quran pun menjelaskan agar wanita menjulurkan hijab hingga menutup dada dan memakai pakaian yang menutupi auratnya.
Rasullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda:
"Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya,
1. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia (maksudnya penguasa yang dzalim)
2. dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak mencium bau wanginya padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu (jarak jauh sekali)." HR. Muslim
Ayat-ayat suci Al-Quran mengenai hijab berikut ini:
(Qullilmu’minaati
yaghdhudhna min abshaarihinna wa yahpadzna puruujahunna walaa yubdiina
ziinatahunna illaa maa dzhara minhaa walyadhribna bikhumurihinna ‘alaa
juyuubihinna walaa yubdiina ziinatahunna illaa libu’uulatihinna …) Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman,
agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah
menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan
hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan
perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka dan ….(QS. An-Nur : 31)
Cerita detailnya tentang hal-hal yang membuatku berhijab sudah ada di tulisan dalam blog-ku tahun 2013 yang lalu.. intip disini ya My Hijab Stories - Hijab is My Pride
Nah, semenjak awal-awal aku berhijab itu sempet bingung kan ya nyari-nyari baju yang nutupin aurat, alhasil aku pakai yang di lemari waktu itu aja, trus scarf-scarf-nya juga belum variasi, malah kebanyakan masih minjem sama mamah. Dari situ deh aku mulai nyari-nyari inspirasi gaya hijab yang fashionable, stylist dan sesuai dengan kepribadian aku :)
Setelah, cari tau ke teman2 yang sudah lebih dulu berhijab mereka pun rekomendasiin aku untuk liat blog-nya Dian Pelangi, Indah Nada Puspita, Suci Utami, Siti Juwariyah .. dan beberapa lainnya. Style mereka semua dalam berhijab aku suka banget, really stylish yet fashionable. Simple dan ga ribet, itu menurut aku sih. Padu-padanannya juga yang oke banget, taste-nya terhadap fashion luar biasa sesuai dengan apa yang lagi tren.
Seperti pic yang disamping ini, Dian Pelangi dengan iconic taste fashionnya yang sesuai dengan namanya "Pelangi". She dare to wear anything that colorful, fresh, bold and simple. Sebelumnya gak kepikiran loh pake wedges heel warna pink di combine dengan celana warna magenta, outer orange and top pale pink :) she is awesome!!
Sedangkan untuk Indah Nada Puspita, taste fashion hijab selalu menginspirasi dengan ciri khas turban look-nya. She dare to be different in every look. She wear anything that comfort her at the most. And still looks elegant, yet edgy at the same time. Woman attitude!
What I love about Suci Utami is ... her taste of fashion hampir sama kayak aku. Berani untuk pakai warna warna menyala, blocking colors, blocking pattern malah. Style-nya hip banget, ga pernah bosan untuk dilihat. Daaan di blog-nya dia kasih tips kecantikan sama make up tutorial. She always educate her viewer about make up and beauty :) Secara ga langsung ter-influence juga gaya berpakaian si suci ini ke aku pribadi. Ga ada maksud nyama-nyamain sih heheheheh.. lah aku mah apa atuh cuma pekerja kantoran yang mencoba untuk "tampil" di dunia hahahahhahahaah :) :p
Siti Juwariyah, once you read her blog you will falling in love with her. Lihat aja style-nya disamping kanan ini. Bener-bener enak ya dipandang. Selain itu dia kan fotografer juga, seleranya lebih ke editorial look gtuh. Aku makin pede pakai celana dengan pattern bunga2, polka atau line itu ya dari Siti Juwariyah ini. She always looks stunning. Ga neko-neko, ga ribet, simply effortless banget style hijabnya. Aku juga koleksi beberapa produk scarf-nya yaitu Kaffah. Aduh ya, kalo ga punya Kaffah Scarf di koleksi para hijaber mah kurang "in" tauuu... beneran deh ga boong :)
Mulai deh aku ngumpulin baju2, scarf2 yang biasa para bloggers hijaber ini di blog mereka. Caranya? Aku ke toko-toko yang menjual baju-baju hijabers masa kini ituh. Cuma harganya lumayan mahal sih heheheheh untuk ukuran aku yaa.. sempet beli beberapa dan gaji sebulan langsung sisanya dikit wkwkkwkwkwkwkwk :) Selain ke toko-nya langsung aku juga cari di online store donk. Rajin pantengin Facebook yang jualin baju-baju terkini ituh, join di grup bbm olshop sampaiiiiiiii yang paling bikin nyaman untuk berbelanja ya di tokopedia . Karena tokopedia itu kumpulan olshop terpercaya yang ada hampir di seluruh Indonesia dengan harga yang affordable banget. Kualitasnya juga ga kalah lah dengan olshop lainnya. Yang paling penting, melakukan transaksi di tokopedia itu dapat di percaya. Olshop yang gabung disana, bukan olshop tipu-tipu macam yang hobi boongin customernya.