Assalammualaikum,
Orangtua mana yang tidak ingin masa depan anaknya cerah secerah matahari? Termasuk saya tentunya sangat menginginkan Darell jadi anak yang berhasil dan masa depannya terjamin.
Setiap anak tentunya berpotensi menjadi
seseorang yang sukses dan berhasil di masa depan menjadi kebanggaan
orangtuanya. Untuk itu peranan orangtua sangatlah penting guna membentuk dan
memaksimalkan potensi yang ada pada mereka, serta memastikan masa depan mereka
cemerlang dengan pendidikan terbaik tentunya. Kalau tidak dipersiapkan secara baik dan benar, bagaimana masa depan anak bisa cemerlang kan, ya? Apalagi anak-anak yang dari lahir udah terbiasa dengan dunia internet, contohnya anak saya deh. Dari lahir udah terbiasa dipublikasi sama Bundanya dengan foto selfie bareng, sharing ke media sosial dan di usia 3 tahun udah kenalan sama yang namanya Youtube. Anak-anak generasi inilah yang disebut sebagai Generasi Z.
Tipikal anak Generasi Z adalah lahir dan dibesarkan di era digital dengan teknologi canggih dan komplit, seperti komputer/laptop, smartphone dan internet. Sedari kecil, mereka sudah mengenal (atau mungkin diperkenalkan) dan akrab dengan berbagai gadget canggih, yang secara langsung ataupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap perkembangan perilaku dan kepribadiannya.
Beberapa karakteristik umum Generasi Z adalah:
1. Fasih Teknologi, mampu mengakses berbagai informasi yang mereka butuhkan. Contoh simple, berikan smartphone tipe apapun ke generasi ini, mereka akan dengan mudah malah bisa dibilang lebih mahir dari orangtuanya dalam mengakses beberapa hal yang ada pada smartphone tersebut.
Saya pernah dibuat kagum akan keberhasilan Darell mencari jenis games yang dia inginkan dengan menggunakan keyword tertentu seperti, mobil keren, boboboi api, boboboi angin, mobil keren banget yang ia ketik sendiri. (Kebetulan Darell sudah mulai cukup lancar membaca dan menulis)
2. Sosial, sangat intens berkomunikasi dan berinteraksi dengan jagad dunia maya. Sebut sajalah adik saya yang duduk dibangku SMA, ia sudah mahir memanfaatkan dunia maya untuk mensukseskan kampanye majalah dan acara sekolah.
3. Multitasking, mereka bisa membaca, berbicara, menonton dan mendengarkan musik di waktu yang bersamaan. Mereka menginginkan segala sesuatunya dapat dilakukan dan berjalan serba cepat.
Anak Generasi Z ini bisa dibilang sangat cerdas dan kritis, saya seringkali dibuat kaget sama pertanyaan yang dilontarkannya. Dan ini nih, minatnya banyaaaaaak banget, sering mau ini, itu yang akhirnya saya sebagai orangtua bingung harus gimana. Khawatir apa yang diminati Darell nggak berbanding lurus dengan bakat yang dimilikinya.
Saya jadi teringat dengan sharing Mba Mira Sahid di Talk Show yang diadakan bersama Jiwasraya hari Minggu kemarin, anaknya dua dan sering banget berubah pikiran akan minat yang ingin digelutinya. Sampai terkadang bingung sendiri harus gimana, dituruti tapi kan butuh biaya yah, belum juga jalan sebulan minta yang lain lagi.
Beruntung sekali saya hari Minggu, 28 Agustus 2016 kemarin berkesempatan mengikuti Talk Show "Persiapan Pendidikan Anak Menghadapi Persaingan Global" bersama KEB dan Jiwasraya di Hongkong Cafe, Jakarta.
Talk Show ini menghadirkan beberapa pembicara yang ahli dibidangnya masing-masing, seperti Pak T. Guntur Priyonggodo, Kepala Cab. Jiwasraya, Ibu Elizabeth T Santosa, Psikologi dan tentunya makpon kesayangan kita semua, Mba Mira Sahid, Founder Kumpulan Emak Blogger.
Sebelum Talk Show dimulai, para peserta dipersilahkan menikmati sajian yang untuk makan siang dan dilanjutkan shalat. Berhubung acaranya hari Minggu, banyak juga peserta yang datang bersama anak-anaknya. Sedangkan saya? Darell mulai nggak mau ikutan ngiring Bunda-nya kemana-mana, katanya "Darell tunggu di rumah Mamah (Neneknya) aja Bun."
Setelah selesai makan siang dan shalat, kami pun berkumpul di suatu ruangan untuk siap mengikuti Talk Show ini. Tentunya Talk Show dibuka dengan sambutan sepatah dua patah kata dari Mak Icoel yang dilanjutkan dengan memanggil kedua nara sumber pertama yaitu, Ibu Elizabeth dan Mba Mira Sahid.
Nara sumber nanti akan berbagi ilmu di sini |
Mempersiapkan pendidikan anak untuk menghadapi persaingan global tentunya, sebagai orangtua harus paham dan mengerti bakat dan minat anak lebih dahulu. Karena pada dasarnya, bakat dan minta itu adalah dua hal yang berbeda, lho. Pertanyaan pun timbul di kepala masing-masing peserta Talk Show ini, lalu Bagaimana orangtua mendukung cita-cita anak?
Menurut Ibu Elizabeth, ada tiga hal penting yang bisa dilakukan oleh orangtua yang akan saya paparkan di bawah ini:
1. Mengidentifikasi potensi anak
Mengenal minat dan bakat anak merupakan awal langkah yang penting dilakukan oleh setiap orang tua sebelum mempersiapkan rencana pendidikan anak. Memahami bidang yang diminati dan dikuasai anak akan memberikan gambaran orang tua tentang pendidikan yang tepat bagi anak dan perhitungan finansialnya nanti.
Siap menerima ilmu baru, yes buibu! |
Nah, memahami minat dan bakat inilah yang susah susah gampang bagi orang tua, banyak yang bilang hanya psikolog yang dapat mengenali minat dan bakat anak. Kenyataan hal tersebut tidak benar lho buibu, malahan mitos.
Ibu Elizabeth memberikan contoh anak yang minat dan bakatnya sejalan dan berimbang, yaitu Taylor Swift dan Tiger Woods. Selebritis dan Atlit dunia ini sejak dini sudah mengetahui minat dan bakatnya, karena itu orangtua mereka pun akhirnya menyekolahkan mereka dengan sistim Home Schooling agar lebih terarah. Terlihat kan ya peran orangtua sangat penting untuk kelangsungan masa depan anak-anak.
Familiar dengan Howard Gardner, seorang tokoh pendidikan dan psikologi terkenal yang mencetuskan teori tentang kecerdasan majemuk pada anak? Yes! Pada dasarnya semua anak dilahirkan memiliki kecerdasannya masing-masing. Namun diusia tiga tahun biasanya anak sudah mulai memperlihatkan minat dan bakat mereka, lho.
Howard Gardner mencetuskan bahwa anak-anak memiliki 8 kecerdasan majemuk seperti yang terangkum pada gambar berikut ini:
Saya pernah menulis tentang 8 Kecerdasan Majemuk pada anak, bagaimana mengidentikasinya dan stimulasi apa yang tepat untuk membantunya mengasah bakat-bakatnya tersebut di sini.
Cara menstimulasinya:
Ajak anak
menghitung jumlah bus yang dilewati atau burung di taman, mengelompokkan, serta
bermain angka, congklak, catur, sempoa atau puzzle.
|
Cara menstimulasinya:
Ajaklah anak mengamati gambar atau foto, menggunting, melipat, dan menggambar.
|
Ajaklah
anak mendengarkan musik, bernyanyi dan mengikuti irama dengan tepuk
tangan.
|
Cara menstimulasinya:
Doronglah
anak agar berani tampil berlomba di ajang tujuhbelasan misalnya, atau bernyanyi
atau menari di depan orang lain.
|
Setiap individu memiliki kedelapan kecerdasan dan pada umumnya memiliki satu atau lebih kecerdasan yang dominan. Kedelapan kecerdasan ini bekerjasam dalam mengolah/mereproduksi informasi yang dibutuhkan. Dengan stimulasi yang tepat dan peranan orangtua, anak-anak dapat memaksimalkan kecerdasan yang dimilikinya.
Mengapa selalu disampaikan bahwa peranan orangtua sangat penting dalam menunjang masa depan anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya? Karena orangtua adalah Coach terbaik bagi anak-anaknya yang mengetahui apa yang terbaik untuk mereka, memberikan dukungan dan motivasi, teman berbagi cerita, bahkan sharing knowledge serta bertukar pikiran dan yang paling penting orangtualah yang memfasilitasi anak guna mencapai cita-citanya.
Berbicara mengenai orangtua sebagai fasilitas anak mencapai cita-citanya, tentunya adalah biaya pendidikan. Orangtua selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk dalam hal memastikan langkah mereka ke perguruan tinggi berkualitas yang akan memberikan langkah awal anak anak dalam hidup dan karir mereke ke depannya.
Akan tetapi, biaya pendidikan di tingkat perguruan tinggi tidaklah murah buibu.
|
Bapak T. Agung Priyonggodo selaku Kepala Cabang Jiwasraya pun membantu emak-emak kece ini mencarikan solusi praktis untuk masa depan anak gemilang berprestasi cemerlang.
Pak Agung |
By the way, saya baru tahu lho ternyata Jiwasraya ini adalah perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali ada di Indonesia sejak 31 Desember 1859 yang didirikan dengan Akte Notaris William Hendry Herklots Nomor 185. Pada tahun 1957 perusahaan
asuransi jiwa milik Belanda yang ada di Indonesia dinasionalisasi sejalan
dengan program Indonesianisasi perekonomian Indonesia. Tanggal 17 Desember 1960
NILLMIJ van 1859 dinasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23
tahun 1958 dengan merubah namanya menjadi PT Perusahaan Pertanggungan Djiwa
Sedjahtera.
Perjalanan Jiwasraya dari awal hingga kini |
Susunan Dewan Direksi Jiwasraya saat ini |
Dengan didukung 17 Kantor Wilayah dan 71 Kantor Cabang yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, Jiwasraya memberikan pelayanan kemudahan proses klaim, variasi cara pembayaran premi yang online di seluruh Indonesia, dan kemudahan pemegang polis dalam mengurus administrasi apabila terjadi pindah alamat rumah ataupun kantor.
Jaringan kantor Jiwasraya |
Asuransi Jiwasraya terlahir dengan gagasan mulia yaitu mendidik masyarakat untuk merencanakan masa depan yang lebih baik lagi. Jiwasraya mengerahkan seluruh dedikasi dan keahliannya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat akan asuransi jiwa dan perencanaan keuangan yang semakin kompleks dan kompetitif.
Jiwasraya sangat mengerti tantangan yang dihadapi para orangtua di era globalisasi saat ini. Dimana biaya pendidikan perguruan tinggi semakin menjulang tinggi. Bahkan mereka yang saat ini memiliki pendidikan lebih tinggi berpeluang besar untuk berkompetisi di dunia lapangan kerja atau wirausaha. Sudah menjadi naluri orangtua bahwa anak-anaknya harus lebih berhasil, lebih sukses dari orangtuanya dan kuncinya ada pada Pendidikan Tinggi.
Walaupun Pemerintah sudah memberikan kemudahan wajib belajar hingga SMA telah digratiskan, sungguh persoalan terberat bagi orangtua adalah menyiapkan biaya kuliah untuk sang buah hati meraih sarjana (S1) di perguruan tinggi.
Hasil Riset untuk Perencanaan Keuangan |
Perkiraan biaya kuliah dari awal semester 1 sampai sarjana di tahun 2015 dapat dilihat berikut ini: (sebelum dibaca dengan seksama, baiknya isi perut dulu ya, biar nggak jantungan *piss*)
Prakiraan Biaya Kuliah |
Untuk itulah Jiwasraya menghadirkan JS Prestasi yaitu produk fleksibel yang dapat membantu para orangtua dalam perencaan finansial untuk kelanjutan jenjang pendidikan sang buah hati, sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan keinginannya.
JS Prestasi |
Apa sih manfaat dari JS Prestasi ini?
- Perencanaan keuangan Beasiswa yang fleksibel
- Mudah memilih manfaat sesuai dengan keinginan dan kemampuan
- Premi Gratis setiap jatuh tempo tahapa
- Manfaat dana jenjang pendidikan dapat diambil 6 (enam) bulan sebelum ulang tahun polis sehingga dimungkinkan dapat digunakan pada saat dibutuhkan
- Dapat mengatasi penurunan Nilai Uang, karena manfaat menaik 5% setiap tahun secara majemuk
- Pengembalian premi standar jika anak yang dibeasiswakan meninggal dunia
- Santunan 100% Uang Asuransi yang menaik 5% setiap tahun majemuk, jika tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi
- Santunan 200% Uang Asuransi yang menaik 5% setiap tahun majemuk, jika tertanggung meninggal dunia dalam masa asuransi akibat kecelakaaan
- Dibebaskan dari kewajiban pembayaran premi lanjutan jika tertanggung mengalami cacat tetap total
Manfaat Produk |
Ilustrasi JS Prestasi |
Informasi lebih jelas seputar JS Prestasi ini bisa langsung datang ke Kantor Pusat Jiwasraya di:
Jl. Ir. H. Juanda No. 34
Jakarta Pusat, 10120
Telp: (021) 384 5031
Atau menghubungi Customer Service Call Center di (021) 1500 151
Hasil dari Talk Show ini membuat saya semakin sadar pentingnya perencanaan keuangan untuk pendidikan Darell di perguruan tinggi nantinya. Fix lah, setelah acara ini langsung diskusi dang ngobrol bareng suami untuk bikin plan selanjutnya yang makin serius buat masa depan Darell.
Kembali ke acara Talk Show ini, setelah ketiga nara sumber selesai dengan materi yang disampaikannya pun dibuka sesi tanya jawab yang nggak dinyana dan diduga ternyata begitu banyak yang tertarik untuk bertanya lebih lanjut lho.
Dan, inilah emak-emak yang beruntung sebagai penanya terbaik.
2 pemenang dengan pertanyaan terbaik |
Lalu, berikut adalah emak-emak yang bisa menjawab pertanyaan dari makpon dan dress code terbaik.
Emak-emak yang beruntung menjawab pertanyaan dari MakPon plus Emak kece dengan Best Dress Code pilihan KEB |
Emak yang beruntung menjawab pertanyaan dari MakPon |
Lantas, saya dapat apa? Eiits jangan sedih, ternyata saya salah satu yang beruntung memenangkan Best Live Tweet lho. Alhamdulillah rejeki! :)
Yeay!!! 3 Best Live Tweet :) |
Acara pun diakhir dengan diberikannya plakat dari Pak Agung selaku perwakilan dari Jiwasraya pada makpon, Mba Mira Sahid.
MakPon foto bersama nara sumber lainnya |
Bagi saya, acara ini sangat seru bahkan paling seru selama saya tergabung dalam Kumpulan Emak Blogger. Terimakasih Mak Icoel, Mak Tanti dan Mak Mira buat kesempatan yang diberikan. Alhamdulillah, pulang dari Talk Show ini selain bawa pulang voucher belanja dan goody bag boneka yang lucu, juga bawa pulang pemikiran baru mengenai perencanaan keuangan bagi sang anak bujang - Darell Adhibrata.
Tak lupa kami semua berfoto bersama |
Pak Agung pun berpesan untuk
"Rencanakan yang terbaik, dengan yang terbaik, untuk yang terbaik buah hati Anda."
Waalaikumsalam.
waahh bergunaa banget nih buat anakku nanti yg generasi Z in sya allah..
BalasHapusItu banyak bgt yg menang yaakk yg ikut hadir jadi senang bawa hadiah. mba aieeeee menang mulukkk.. bagi2 kek rezekinya. hehe
Idhaann sini atuh main bareng hehehehhe :)
HapusAaaak kamu keren skaliiii.. Aku belum ada ide dan belum mood, awawawawww.. Hahaha. Harusnya JS Prestasi karena dari pemerintah lebih aman dong ya kan yaaa?!
BalasHapusHayoooo idenya dimunculin, kudu olshop dulu kali nih ya hehehhe, eh inget perencanaan keuangan buat ucul
HapusPerencanaan keuangan ini bikin aku sering memikirkannya. Padahal masih bebas, gimana klo dah berkeluarga ya, makin seriuz nih nantik. hahaha. Perencanaan finansial terutama buat pendidikan emang penting banget karena inflasi cukup tinggi bbrp tahun terakhir :(
BalasHapusNah kan ahlinya finansial komenin tulisan ku nih, setuju nia, kudu banget dirapiin dan diseriusin perencanaan keuangan ini :)
Hapushai kakak darell, batiknya keceh *salahpokus
BalasHapusgara2 talkshow kemarin itu, aku jadi ngeh soal biaya kuliah anak di masa depan secara detail ... wow banget
Hi Onti Maria Soraya
Hapussama banget mak, jadi mikirin banget nih, kudu gimana lagi supaya kekumpul biaya kuliah si anak. jadi motivasi juga, makin giat nyari duit :)
ulasannya lengkap euyyyy, hehe.. acaranya emang keren ya mak, berasa kompak amat deh buibunya :)
BalasHapusSetuju mak, acaranya kece ya mak, semuanya kompak, aku suka sekali heheh :)
Hapustengkyuuuu infonya ibu cantiikk.. bagus deh tulisannya..
BalasHapusMasama bumil, semoga bermanfaat :)
HapusWow,lengkap deh reportase nya mak
BalasHapusMak Eni mamacihh :)
Hapusmalah fokus ama foto2nya he2... kalo di baca2 anak ku aktif banget.. ya manjat segala macem... lebih kecerdasan kinestetik artinya ya...
BalasHapusiya betul mak nova, anak yang aktif secara fisik dikategorikan kecerdasan kinestetik :)
Hapusdari acara ini aku jadi paham cara menemukan potensi anak, soalnya dulu aku gak nemu waktu kecil, ketemunya pas udah gedhe baru tau kalau suka nulis
BalasHapusbanget ya mak, talkshow nya bikin melek banget nih :)
HapusBunbes, ayo rencanakan pendidikan Darell biar bibit bebet bobote berat hahahaha *ttd besan matre*
BalasHapushahahhaha, siaappppp mambes, Darell di poles pendidikannya biar kece, biar mambe ama abah say yes pas Darell nyamperin raya ke rumah eim! hahahahhaha
HapusLengkap nih reportasenya mak Ai.. Generasi Z nih rasa-rasanya emang beda ya dari generasi sebelumnyaaa. Hihi. Mari rencanakan yang terbaik untuk anak-anak kita ya Maaaak :D
BalasHapusJadi semangat 45 ya mak, demi masa depan anak berkilau cling cling hehehhehe :)
HapusDarell sama kayak ponakan ku mak, banyak banget pertanyaannya karena saking ingin taunya sampe bingung ngejawabnya..anak sekarang kritis2 ya hihi
BalasHapusbanget maakk, plus pertanyaannya ajaib2 semua :)
HapusWooww lengkap banget nih ulasanya, yuk ah mulai menyiapkan dana pendidikan untuk anak.
BalasHapusilmunya banyak acaranya seru ya mbak... anak generasi Z memang lebih kreatif harus diarahkan yang terbaik biar berprestasi
BalasHapusJiwasraya itu perusahaan negara pula.. jadi aman ya mak.. secara ikut asuransi kan jangka waktunya lama ...
BalasHapusWih terus semangat kak buat bikin acara keren gini lagi :D hehehe
BalasHapus