ANDIYANI ACHMAD: Bounche Summer Escape in Bali [Part 2]

Assalammualaikum,

Masih inget dong postingan tentang outing kantorku beberapa minggu yang lalu, untuk me-refresh boleh lho baca ulang di Bounche Summer Escape [Part 1] :)

Alhamdulillah, setelah sekitar hampir 1 jam muter-muter diatas udara, akhirnya sampai dengan selamat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Lumayan banget tuh mualnya, ngiter-ngiter di langit, mana belum makan.

Sambil nunggu semuanya terkumpul dan bus datang untuk membawa aku juga teman-teman kantor ke hotel, sempetin mampir ke mini market buat ganjel perut. Tak berapa lama, datanglah bus jemputan yang siap antar kami semua ke hotel.

Palm Beach Hotel Kuta, Bali

Kami menginap di Palm Beach Hotel, Kuta. Sayangnya aku nggak sempet foto-fotoin penampakan kamar dan dekorasinya. Hal ini dikarenakan run down acara dari kantor cukup padat. :) Beberapa foto penampakan hotel aku ambil hasil googling.

Seperti biasa, di acara kantor apalagi yang nginep pastinya ada pembagian kamar. Nah, kali ini pembagian kamarnya adalah satu kamar untuk tiga orang, yang tentunya tiga orang itu tidak dalam satu divisi. Niatannya kan biar makin ikrib antar divisi, namun pada kenyataannya, tetaplah siapa nyaman dengan siapa jadinya satu kamar. Nah, terjadilah tukar menukar kamar dan penghuninya. Ups!

www.paketliburandibali.com

Sejujurnya sih, Palm Beach Hotel di Kuta ini menurut aku yang mencolok adalah makanan dan pelayanan dari para staf-nya. Selain itu masuk ke kategori standar sih, bahkan tempat tidur, sprei, kebersihan kamar dan perlengkapannya kurang. Kalau bisa aku nilai, Palm Beach Hotel ini nilainya 2 out of 5 stars deh.

Akhirnya, saat-saat makan yang dinantikan pun tiba, horaayy! Hitungannya agak telat sih ini, sarapan enggak, makan siang juga enggak, apa ya namanya. But anyway, alhamdulillah finally bisa makan juga. :)

Perut sudah terisi penuh saatnya siap-siap untuk ngumpul di pendopo karena misi pertama akan dimulai. Misi apakah yang akan kami lakukan?

Garuda Wisnu Kencana

Makan siang kelar, kami pun berganti baju dan ngumpul di pendopo untuk diberitahukan misi yang akan dikerjakan. Pihak EO pun membagikan kelompok, dimana satu kelompok terdiri dari kurang lebih 6 - 8 orang. Lantas aku di kelompok mana?

Adulisme Troopers

Dalam satu kelompok itu harus terdiri dari beda-beda Divisi, seperti dalam kelompok aku ini yang terdiri dari HRD, AE, Strategis, Social Media dan Creative. Dari muka-mukanya udah keliatan dong kalo ini anak-anak ahensi banget. XD Liat aja kantong matanya hahaha. Siapa aja sih yang ada di kelompok aku, dari kiri ke kanan ya, ada Renata (udah resign tapinya huhuhu), Arin, Apri, Adis, Indra, Aku dan Dina. Hayo tebak mana yang AE, HRD, Strategis, Creative dan Sosmed?

Setiap kelompok memilih salah satu orang anggotanya untuk menjadi ketua kelompok gitu deh dan dipilihlah Indra sebagai ketua kelompok. Oia, aku belum jelasin kenapa kelompok kita dinamakan Adulisme Troopers. Karena, saat itu yang kepikiran sama Indra dan Apri ya kata-kata itu trus aku dan teman-teman yang lain ikutan aja.

Tentang Garuda Wisnu Kencana

Berangkatlah kami semua ke Garuda Wisnu Kencana, pastinya teman-teman semua sudah pernah mampir ke sini kan ya. Kalau dari Wikipedia, Garuda Wisnu Kencana atau disingkat GWK adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman ini terletak di Tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar. Di areal taman budaya ini terdapat patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang area taman budaya GWK berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Garuda Wisnu Kencana memiliki arti Garuda yang digunakan sebagai tunggangan oleh Dewa Wisnu. Dari GWK ini para pengunjung bisa melihat keindahan panorama alam yang memukau karena objek wisata ini berada di dataran tinggi batu kapur. Area GWK juga dikelilingi oleh air mancur serta air sumur yang dipercaya oleh penduduk Bali sebagai air suci. Konon, air sumur ini tidak pernah kering bahkan saat musim kemarau, lho.

Tugas masing-masing kelompok di GWK adalah untuk memecahkan beberapa misi dari Kapten Jack Sparrow. Apa aja misinya? Lanjut terus bacanya ya kakaa. :)

Sebelumnya, masing-masing ketua kelompok diminta untuk add no whatsapp Kapten Jack Sparrow dan membuat profile picture yang isinya wefie kelompok tersebut. Nantinya, Kapten Jack Sparrow ini akan berkomunikasi dengan Indra untuk memberikan misi yang harus dipecahkan. Misi yang pertama yaitu foto dengan Dewi Shinta dan Sri Rama yang berdampingan beserta 1 pasang anggota kelompok. Dipilihlah Renata dan Indra untuk foto dengan Dewi Shinta dan Sri Rama.

Setelah itu, Indra pun mengirimkan foto tersebut pada Kapten Jack Sparrow untuk divalidasi apakah benar misi yang dimaksudkan. Dan ternyata benar teman-teman! Lanjut ke misi selanjutnya, yaitu untuk menyusun kalimat dari prasasti penjelasan tentang patung Dewa Wisnu. Nah di sini kami sempat kebingungan karena setelah berkali-kali dicoba nggak berhasil. Akhirnya kami malah foto-foto di sekitaran patung Dewa Wisnu. Niatnya sih buat simpenan kali aja disuruh sama Kapten Jack Sparrow kan ya. XD

Skip ke misi selanjutnya yang menggunakan bahasa Jepang. Aduh, gimana ini ceritanya pake bahasa Jepang segala. Inti dari misi ini adalah untuk mencari souvenir khas Bali yang murah dan terbuat dari plastik. Kami satu grup pun lari dong ke arah penjual souvenir yang dimaksud tentunya dengan dibantu salah satu translator bahasa Jepang yang sedang mandu turis Jepang. Setelah ngubek-ngubek tempat souvenir tersebut dan bolak-balik salah ngirim foto dari misi yang dimaksud. Alhasil jawabannya adalah parasut bergambar garuda yang harganya murah dan terbuat dari plasti pulak. Ya salam, itu nyarinya ampe lebih dari 3x bolak balik. XD

Misi selanjutnya adalah menghitung jumlah air mancur yang terdapat di kawasan GWK, emang dasar anak-anak ahensi yak ada aja cara buat dapetin jawaban yaitu bertanya ke salah satu petugas ataupun karyawan GWK. Sambil yang lain ikutan ngitung jumlah air mancur tersebut yang ternyata jumlahnya adalah 8. Selesai misi yang terakhir tadi, kami pun diminta untuk foto wefie di Lotus Pond masih di kawasan GWK. Dan inilah hasilnya..... kece nggak?

GWK ini merupakan salah satu objek wisata terkenal di Bali yang harus kamu kunjungi saat traveling ke Bali. Bahkan, saking terkenalnya, hampir setiap hari selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan wisatawan asing lho. Untuk menuju ke lokasi objek wisata GWK Bali, bisa dengan naik taksi atau menggunakan kendaraan sendiri (sewa mobil ya gaes).

Yang menarik dari Garuda Wisnu Kencana

Daya tarik utama dari GWK adalah untuk melihat patung Garuda Wisnu yang dibangun dan diukir oleh I Nyoman Nuarta, seorang pengukir dan pematung terkenal. Pada awalnya, Patung Garuda Wisnu ini akan dibangun dengan tinggi 126 meter dan lebar 60 meter. Namun entah mengapa hingga saat ini patung tersebut tinggi hanya 20 meter. GWK kini menawarkan bermacam fasilitas yang ideal dan memadai untuk berbagai jenis event secara publik baik dalam skala besar atau skala kecil. Selain itu dibangun juga fasilitas infrastruktur pendukung agar para pengunjung betah seperti Wisnu Plaza, Lotus Pond, Exhibition Hall, Kura-kura Plaza, Restoran The New Beranda, Street Theatre, Amphitheatre, Indraloka Garden, Restoran Jendela Bali dan Boutique dan Toko Souvenir. Oia, saat aku ke GWK cuaca lagi panas-panasnya jadi sempat beli Ice Cream di sini. Harganya quite expensive untuk ukuran Ice Cream Cone sih ya.

Tiket masuk & operational hours

GWK dibuka setiap hari dari mulai pukul 08:00 WITA - 22:00 WITA. Mengenai harga tiket masuk per awal Agustus 2016 kemarin:

Mahasiswa & Dewasa: Rp. 70.000,-

Anak-anak & Siswa SD - SMA: Rp. 50.000,-

GRATIS untuk anak-anak dengan tinggi badan dibawah 100cm

Oia harga tiket ini hanya untuk wisatawan Indonesia aja ya. Lalu yang menarik dari GWK adalah adanya pertunjukkan tari kecak Bali yang disediakan setiap hari secara Gratis dimulai dari pukul 18:30 WITA - 19:15 WITA.

Setelah semua misi selesai dikerjakan dan dilaporkan pada Kapten Jack Sparrow, kami pun kembali ke bus dan menuju Jimbaran untuk makan malam bersama.