Aidijuma X World Hijab Day: I am Muslimah and I am Proud with My Hijab

Berhijab memang sudah menjadi kewajiban bagi wanita muslim dimana pun berada. Perintah untuk berhijab pun sudah jelas tertulis di dalam Al-Quran. Beberapa ayat Al-Qur'an tentang perintah berhijab atau menutup aurat sebagai berikut:

QS. Al-A'raf: 26

"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan  kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat."

QS.Al-Ahzab: 59

"Wahai Nabi,katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, 'Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Sudah jelas sekali bahwa berhijab memang wajib ya bagi wanita muslim, kalau aku terbilang 'telat' berhijab. 

Baca juga: My Hijab Stories, Hijab is My Pride

Kenapa telat? Jaman ABG aku tuh masih demen pakai baju yang masha Allah nggak semestinyalah wanita muslim gunakan. Rok dan celana pendek,baju-baju yang kekurangan bahan gitulah. Dan itu masih berlanjut saat aku kuliah, bekerja dan menikah. Emang ya namanya manusia, hal-hal yang membaikkan aja kudunya "ditegor" dulu sama yang punya kehidupan. Istilahnya mah, menunggu dikasih hidayah dulu baru deh hijrah ke hal yang disukaiNya. 

Bulan Juli 2011 aku pun menunaikan kewajibanku sebagai seorang muslimah, yes, aku menutup aurat, aku berhijab, walaupun belum sempurna dan aku masih belajar hingga saat ini untuk bisa berhijrah lebih baik lagi. Berhijab syari'. Nah, sejak berhijab itu tentunya banyak banget cobaan yang melanda. Mulai dari harus resign karena adanya tekanan dari pak bos saat itu hingga resign dan mencoba cari-cari pekerjaan yang godaannya luar biasa kak! Masih ingat, dimana aku baru 3 bulan lamanya aku berhijab dan tawaran pekerjaan dengan mengharuskan aku melepas hijab pun berdatangan dan diiming-imingi sejumlah gaji yang aduhai. Tapi, aku tetap mempertahankan hijab ini bagaimanapun godaannya. Aku yakin, Allah SWT pasti memberikan yang terbaik dengan caraNya. Dan apapun itu akan membaikkan hidupku,hidup keluargaku dan hidup suamiku. Aamiin. 

Cerita tentang susahnya wanita berhijab untuk mendapatkan pekerjaan seperti yang dicita-citakan dan godaan untuk melepas hijab hanya karena tawaran sejumlah uang yang aduhai. Godaan duniawi banget deh kak. Kalau ini iman nggak kuat-kuat aman dan nggak memiliki iman kuat dan keyakinan akan Allah SWT pasti udah rela melepas hijab ini. Alhamdulillah, tahun ini adalah tahun ke-6 aku istiqomah untuk berhijab dan masih belajar ke arah yang lebih baik. Sama-sama mendoakan ya kak, semoga kita semua istiqomah berhijab dan belajar menjadi wanita muslimah yang lebih baik lagi. Aamin! :) 

Semakin canggihnya teknologi digital saat ini, makin bikin khawatir ibu-ibu macam aku ini terhadap perkembangan anaknya. Kalau di jaman aku nyari guru ngaji dan ikutan pengajian anak-anak itu gampang banget. Sedangkan sekarang, cukup langka. Alhamdulillahnya, Darell sejak 2 bulan yang lalu sudah ada Pak Ustad yang bantu Darell mengenal agama Islam, mengaji dan bulan ini Darell sudah Iqro 3 lho. Bunda bangga nak! Menariknya lagi, Pak Ustad-nya Darell itu adalah Pak Ustad yang sama saat aku belajar mengaji sewaktu SD dulu. 

Kebebasan di dunia maya makin memudahkan anak-anak kita me-akses apapun di media sosial, harus dijaga-jaga dan juga harus dibekali keimanan yang cukup agar anak-anak kita takut sama Allah SWT. Seperti Nesa Aqila (@nesaaqila), Putri Muslimah 2015 dan selebgram muda yang followersnya sudah ratusan ribu; Shirin Al-Athrus (@shireeenz) dan Safinah Darin Al- Athrus (@darieenz) sedari kecil mereka sudah memutuskan untuk berhijab. 

Aidijuma X World Hijab Day

Oia, aku bertemu Nesa, Shirin dan Darin di salah satu acara communty gathering "Aidijuma X World Hijab Day" yang berlangsung di 5 negara dan serentak berlansgungdi 3 negara, Brunei Darussalam, Malaysia dan Turki. Untuk di Indonesia, dibantu oleh Think Fashion Istanbul Turki (@thinkfashionco) dan Blogger Crony Community Network (@bloggercrony) merayakan Aidijuma X World Hijab Day dengan gaya yang casual, sharing session dan talkshow bertempat di Bebop Food Studio pada tanggal 19 Februari 2017 kemarin. 

Pada event ini, Nesa, Shirin dan Darin berbagi pengalaman mereka seputar berhijab serta bagaimana mereka memanfaatkan kekuatan yang mereka miliki di media sosial untuk berdakwah dan menyebarkan virus kebaikan khususnya untuk wanita muslim. 

Walaupun mereka terbilang masih sangat mudah, khususnya Shirin dan Darin, sangat bangga dengan hijab yang dikenakannya. Menurut mereka, tidak ada halangan sama sekali saat berhijab, bahkan bermain basket pun mereka menggunakan hijab lho. Kece nggak tuh! Duh, kalo begini rasanya aku ingin throwback dan mengenakan hijab sejak kecil seperti mereka deh. Or at least anak perempuanku nantinya (aamiin) akan aku biasakan berhijab sejak kecil. Karena kan sesungguhnya hijab bukanlah hambatan ataupun kendala bagi muslimah untuk beraktivitas. Malah, dengan berhijab muslimah dilindungi dan terlindungi lho. Coba deh kamu berhijab trus lewat depan anak-anak cowok yang nongkrong gitu, pasti disapanya "Assalammualaikum Bu Haji" ya kan? Trus aamiin-in aja deh :)

Beda Shirin dan Darin, beda juga Nesa Aqila yang sempat tergoda untuk melepas hijabnya karena tawaran di dunia entertainment yang cukup menggiurkan. "Kontes Putri Indonesia memang dididik untuk bisa mengikuti skala internasional, jadi prioritasnya adalah untuk wanita yang tidak berhijab. Atas sebab itulah dibuat kontes Putri Muslimah." Namun, paska ia memenangi kontes tersebut sempat mendapatkan tawaran menjadi pemain sinetron namun tantangannya harus melepas hijab yang ia kenakan. Saat itulah ia merasa hijab dipojokkan. Keteguhan hati dan keyakinan Nesa membuatnya menolak tawaran tersebut. Karena ia percaya, rejeki bisa datang dari mana saja, tanpa harus mengorbankan hijabnya. I totally agreed with this! Nggak perlu takut akan rejeki, terutama saat kamu memutuskan untuk berhijab. Karena, sekali lagi nih, bukan manusia yang menentukan rejeki kita namun Allah SWT. 

Aidijuma sebagai penyelenggara rangkaian event bekerjasama dengan Think Fashion Istanbul Turki sebagai organizer, memperingati World Hijab Day tahun ini sebagai bagian dari charity dan empowerment. Nah, kegiatan Aidijuma X World Hijab Day di Jakarta, Indonesia ini adalah bagian dari charity dan empowerment tersebut yang mengambili tema Spread Love di bulan Februari. Kegiatan Aidijuma X World Hijab Day di Indonesia ini bermitra dengan Think Fashion by Franka Soeria, dimana berbagai acara dilangsungkan pada event ini, seperti "casual hang out", sharing hijab experience and style bersama Shirin, Darin dan Nesa Aqila. Oia, Nesa juga berbagi hijab tutorial lho di acara ini. Seru banget deh pokoknya! :)

Dalam rangkaian Aidijuma X World Hijab Day, Datin Norjuma selaku owner Aidijuma mencetak 10,000 scarf dengan design eksklusif khusu untuk World Hijab Day yang dibagikan kepada muslimah 5 negara melalui event Aidijuma X World Hijab Day. Namun dari hasil hasil penjualannya pun akan disumbangkan ke Suria sebagai bentuk kepedulian. Subhanallah. And you know what? Aku punya scarf Aidijuma Special Edition itu lho. Mau liat? Sekalian aja intip Hijab Tutorial aku memakai Aidijuma Scarf di Youtube berikut ini:

Tentang Aidijuma Scarf

Aidijuma sendiri adalah brand hijab yang sudah sangat terkenal di Malaysia sejak tahun 2012 yang menjual berbagai produk hijab mulai dari bawal (voile) dan scarf berbahan satin. Datin Norjuma Habib Mohamed selaku founder dan CEO Aidijuma Scarf mempunyai tujuan untuk menjadikan Aidijuma Scarf sebagai brand hijab No. 1 di dunia. Scarf yang diproduksi oleh Aidijuma sangat khas, print yang cantik, banyak pilihan scarf seperti multi-style yang twist dan ready wear, desain inovatif dan tentunya dengan harga terbaik juga terjangkau. Malah, hingga saat ini Aidijuma Scarf dinobatkan sebagai brand yang menjual hijab terbanyak di Asia Tenggara. WOW! 20 toko yang tersebar di Malaysia dan 1 di Brunei Darussalam cukup membuktikan keberhasilan dari Aidijuma Scarf.

Tak hanya itu, Aidijuma Scarf juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan event-event pemberdayaan perempuan. Aidijuma Scarf pun berkembang menjadi suatu brand yang sangat peduli dengan pemberdayaan perempuan terlihat dari tagline yang mereka usung "Wear It As You". Kalau kamu mau kepoin akun media sosialnya pun bisa, follow IG @aidijuma, Likes their FB fanpage: Aidijuma Scarf and go click their website: Aidijuma.com. Bahkan nih ya, hashtag yang dimiliki Aidijuma Scraf - #scarfwithsoul sudah menjadi trending topic di dunia media sosial. SUPER WOW! 

Resep keberhasilan Aidijuma Scarf lainnya adalah cara pendekatan marketing yang mereka gunakan pada target pasar. Aidijuma Scarf terus menerus melakukan kegiatan yang menarik, salah satunya adalah bersama Malaysia Book Records saat membuat barisan scarf terpanjang di Malaysia. Aidijuma Scarf juga menjadi yang pertama dalam meluncurkan mobile selling melalui Scarf Machine di Malaysia dan Brunei Darussalam. Hmm... so interesting! 

Aidijuma Scarf pun turut berpartisipasi di acara fashion shows dan pameran yang dilakukan di berbagai negara seperti Plitz New York Fashion Week, London Muslim Lifestyle Show and Istanbul Modest Fashion Week. Dengan segala pencapaian yang dimiliki Aidijuma Scarf telah membuktikan bahwa brand scarf ini bisa terus maju ke depan. Di bulan Februari ini, Aidijuma Scarf merasa terhormat menjadi sponsor acara World Hijab Day yang diselenggarakan di 5 negara bertajuk "Aidijuma X World Hijab Day". 

Last but not least, thank you so much Blogger Crony Network atas undangan dan kesempatan untuk merayakan World Hijab Day juga menjadi bagian dalam kegiatan charity dan empowerment dari Aidijuma Scarf. I feel so honour. Semoga kegiatan seperti ini akan terus ada dan berlanjut sebagai jalur dakwah ya. Aamiin.