Andiyani Achmad

Jumat, 18 Agustus 2017

LRT City Persembahan Adhi Karya untuk Indonesia


Proyek LRT City terintegrasi dengan moda transportasi massal light rail transit (LRT).


Aku alergi sama yang namanya macet, apalagi kalo kamu domisilinya di Jakarta, kemacetan seakan sudah menjadi hal yang biasa. Malah pernah ya, aku bisa ngabisin waktu satu jam perjalanan dari rumah ke kantor. Padahal jarak rumah ke kantor aku tuh enggak nyampe 10 km. Cukup dekat kan? Tapi ya karena macet itu jadinya memerlukan waktu lebih deh.

Gimana yang domisilinya di Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor lalu mengais rejeki di Jakarta ya? Berapa banyak waktu yang dihabiskan di jalan coba. Udah rugi waktu, rugi tenaga, rugi bensin dan berujung stres. Lelah hayati rasa-rasanya.


Secara ekonomi, kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan di Jakarta mencapai Rp. 28,1 triliun per tahun lho. Malah dari yang aku baca, menurut Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek ada 1,4juta/hari jumlah kendaraan dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi ke Jakarta. Ini menurut data tahun 2016 kemarin.





Blogger Gathering – Quality Time untuk Hidup Lebih Bahagia

Dalam acara Blogger Gathering yang bertajuk Quality Time untuk Hidup  Lebih Bahagia bersama Blogger Crony dan LRT City bertempat di booth LRT City, Indonesia Properti Expo 2017 Senayan Hall A beberapa waktu yang lalu, Psikolog Tika Bisono memaparkan dampak kemacetan terhadap individu. Jadi stres tentu iya, dan parahnya bisa mengurangi quality time bersama keluarga lho. Imbasnya keharmonisan keluarga jadi taruhannya.

Karena itu solusi biar tetap waras menghadapi kemacetan Jakarta yang entah kapan terurai ini yaitu dengan pintar-pintar membagi waktu untuk quality time bersama keluarga atau sekedar menikmati waktu sendirian. Emang sih gampang ngomongnya tapi secara praktek pasti gimana gitu ngadepinnya.

Tenang tsay, aku sih yakin kamu bisa bagi-bagi waktu untuk kelurga dan sendiri, harus bisa dong, karena quality time itu wajib untuk dipenuhi oleh siapapun. Kalo aku biasanya selalu menyempatkan seminggu sekali makan bersama keluarga di luar rumah, piknik juga bisa jadi yang brilian tuh, ajak jalan-jalan anak ke taman kota sekalian main. Kalo buat diri sendiri sih biasanya aku cukup dengan dengerin lagu yang aku suka sambil baca buku favorit, oia, penting nih, saat me time kamu harus jauhin gadget dulu ya, supaya bisa tetap fokus.





Hal senada juga disampaikan oleh Nuniek Tirta, lifestyle blogger dan influencer, menurutnya quality time yang biasa ia lakukan adalah menghabiskan waktu bersama keluarga di akhir pekan, duduk cantik di café atau perpustakaan.

Lebih jauh lagi Tika menambahkan bahwa di situlah mengapa kemudian intervensi lingkungan itu penting. Karena lingkungan yang diintervensi secara positif akan memengaruhi siapa saja yang ada di lingkungan itu. Berbicara mengenai intervensi lingkungan, tentu tak lepas dari peran pemerintah dalam merumuskan solusi untuk penanganan kemacetan di ibukota. Salah satunya melalui langkah strategis denganmembangun sistem transportasi masal seperti LRT.





LRT Solusi Pemerintah Menangani Kemacetan Ibukota

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang membangun Light Rapid Transit atau yang disingkat  menjadi LRT yang merupakan moda transportasi berbasis rel. Jakarta LRT nantinya akan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota sekitarnya seperti Bekasi dan Bogor. Untuk kota Jakarta digagas oleh Pemprov DKI sedangkan untuk penghubung Jakarta ke kota sekitarnya digagas oleh PT Adhi Karya.

Secara kasat mata, LRT tidak jauh berbeda dengan kereta perkotaan lainnya, baik itu  kereta rel listrik (KRL) commuter line ataupun mass rapid transit (MRT) yang saat ini dalam tahap pembangunan. Ketiganya sama-sama digerakan oleh aliran listrik dari bagian atas.

Source: Detik Finance


Dari segi kapasitas, LRT jauh lebih kecil dari MRT ataupun KRL yang setiap rangkaiannya mampu menampung maksimal 628 orang penumpang. Sebagai informasi tambahan, berikut aku rangkumkan rute LRT:

7 rute rencana pengembangan LRT oleh Pemprov DKI
Kebayoran Lama – Kelapa Gading sepanjang 21,6 km
Tanah Abang – Pulo Mas sepanjang 17,6 km
Joglo – Tanah Abang sepanjang 11 km
Puri Kembangan – Tanah Abang sepanjang 9,3 km
Pesing – Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 18,5 km
Cempaka Putih – Ancol sepanjang 10 km

6 rute rencana pengembangan LRT Jabodetabek oleh Adhi Karya
Cawang – Cibubur
Cawang – Kuningan – Dukuh Atas
Cawang – Bekasi Timur
Dukuh Atas – Palmerah Senayan
Cibubur – Bogor
Palmerah – Grogol/Bogor

Pembangunan sistem transportasi masal seperti LRT ini diharapkan mampu mengubah kehidupan masyarakat Jakarta yang selama ini menggunakan sarana transportasi pribadi hingga terbiasa menggunakan transportasi umum.

LRT City, Persembahan Adhi Karya untuk Negeri

Layaknya sebuat kota megapolitan, Jakarta tentunya memerlukan kawasan yang dikembangkan dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) sebagai solusi akan kondisi kemacetan yang ada. Tentunya, dengan adanya kawasan TOD, masyarakat akan diuntungkan, baik untuk hunian maupun komersial, yang terintegritas dalam satu kawasan dengan sistem transportasi masal.

Sejalan dengan kebutuhan masyarakat kaum suburban terhadap kawasan hunian masa depan, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, melalui Departemen TOD dan Hotel, mengembangkan kawasan dengan konsep TOD yang bernama LRT City.



LRT City hadir tidak hanya menyiapkan fasilitas pendukung stasiun LRT lintas layanan Cawang -  Dukuh Atas, Cawang – Cibubur dan Cawang -  Bekasi Timur tetapi juga melaksanakan kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi terutama di sektor properti.

LRT City mengusung konsep TOD dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat kompak, mengadopsi tata ruang campuran (mixed use), maksimalisasi penggunaan angkutan masal seperti LRT, dan dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda.

LRT City menerapkan prinsip Connect, Compact, Density, Transit, Mix, Cycle, Shift dan Walk, yang tidak hanya memberikan kenyamanan bertempat tinggal, namun lebih dari itu, kawasan ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan masyarakat sub urban di Jakarta.





Melalui pengembangan dengan pendekatan TOD, LRT City meyakini mampu menciptakan ruang waktu, meningkatkan kualitas hidup yang selaras, serasi, dan seimbang. Menghasilkan rancangan indah sepenuh jiwa yang merupakan persembahan Adhi Karya bagi negeri.

Setya Adji Pramana selaku Project Manager Eastern Green, yang juga hadir di acara Blogger Gathering ini menambahkan bahwa pengembangan LRT City ini merupakan upaya PT Adhi Karya (Persero) Tbk, untuk memberikan kehidupan dan peradaban baru bagi masyarakat kaum urban di Jakarta dan kaum suburban di daerah penyangganya.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk memiliki beberapa lahan yang berlokasi di titik nol kilometer stasiun LRT Jabodetabek, yang akan dikembangkan untuk menjadi kawasan hunian dan komersil. Serta menjadi solusi yang ditawarkan pada masyarakat, supaya kaum suburban bisa mendapatkan hidup yang berkualitas, karena terbebas dari problem kemacetan yang semakin parah.

Nah, beberapa project LRT City yang sedang dikembangkan PT Adhi Karya (Persero)Tbk antara lain:

LRT City Sentul – Royal Sentul Park dengan luas 14.8 ha dan berkonsep green-smart-living juga terintegrasi langsung dengan stasiun LRT. Pengembangan kawasan ini terdiri dari 12 tower apartemen, shopping mall, ruko, office towe, plaza/landscape,family garden, pedestrian, bicycle track dan street culinary.



LRT City Bekasi – Eastern Green dengan luas 16.9 ha terintegrasi langsung dengan stasiun LRT Bekasi Timur. Pengembangan kawasan ini terdiri dari 16 tower apartemen, mall, ruko, office tower, plaza/landscape, pedestrian dan bicycle track.



LRT City Jaticempaka – Gateway Park dengan total luas lahan 52.074 meter persegi dan luas total bangunan 279.832 meter persegi terdiri dari 5 tower apartemen dengan 15 lantai yang dihubungkan oleh 2 basement serta dilengkapi area Commercial  Station Mall 5 lantai dimana didalamnya terdapat mall, restoran,  dan coffee shop.



LRT City Ciracas – Urban Signature dan LRT City MY Haryono dengan luas 11.5 ha dan berkonsep “Green Smart Living” yang terintegrasi langsung dengan stasiun LRT Ciracas. Pengembangan kawasan ini terdiri dari 8 tower apartemen, komersial area, ruang terbuka hijau, convention, retention lake, family garden, jalur pejalan kaki dan jogging track, Ciracas Shuttle Bus Terminal, public outdoor activity space, dan jalur sepeda.





Seluruh project LRT City yang aku sebutkan diatas bisa kamu temui di Indonesia Properti Expo di JCC Senayan Hall A 11-20 Agustus 2017. Kamu udah ke sana? Kalau belum harus banget sempatkan datang berkunjung di akhir pekan ini ya.

Selagi menunggu proses pembangunan LRT dan LRT City selesai, baiknya hadapi kemacetan Jakarta tak bertepi ini dengan menerima dan memahami sambil terus aktif melakukan quality time ya. Okay? Kuy lah quality time bersama keluarga, sahabat, pacar, suami, ataupun sendirian juga boleh lho.




15 komentar:

  1. Hasyeeek ada jalur yg dari puri kembangan. Nantinya jd lebih cepet deh mau kemana2.smoga moda transpotasi umum makin nyaman yaa kak aie...

    BalasHapus
    Balasan
    1. betull.. hehhe selain nyaman juga bebas macet. cuma ya skrg kan masih on progress jadi kudu sabar ya kak :)

      Hapus
  2. sebentar lagi indonesia akan lebih maju dari negara tetangganya mantap

    BalasHapus
  3. mudah-mudahan nantinya dengan adanya program ini, jakarta jadi bebas macet

    BalasHapus
  4. semoga dengan adanya LRT mampu mengurangi kepadatan kendaraan dan mengurai macet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. harapan semua insan yang domisilinya di Jabodetabek inih semoga ya allah semoga :)

      Hapus
  5. Hayukk dah cepet kelar biar bisa leluasa di Jakarta

    BalasHapus
  6. Hayukk dah cepet kelar biar bisa leluasa di Jakarta

    BalasHapus
  7. Sebagai pengguna angkutan umum gie happy banget tau rencana pemerintah membangun transportasi lebih baik wlw skrg hrs merasakan jauh lbh macet krn pembangunan.

    Dan yes, macet bikin hubungan keluarga, teman, dan sosial lainnya sangat amat terganggu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. macet itu bener2 deh ya, udah bikin stres trus jadi makin lama

      Hapus
  8. Ada akuu jadi photobomb nya aie sama bunda tika hahahaha
    semoga LRT Cepet jadi aaamiiinnn

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)