Kebayang enggak gimana kecenya kalo perusahaan-perusahaan besar di Indonesia menjalankan CSR yang mendukung pendidikan di sekolah menengah kejuruan atau SMK?
Udah pasti
sangat membantu kan ya? Malahan nantinya lulusan dari SMK tersebut siap terjun
langsung ke dunia kerja dengan bekal yang nyata. Dan, kabar gembiranya, Samsung
Electronics Indonesia sudah melakukan tipe CSR seperti ini sejak tahun 2013
lho.
Program yang
awalnya diberi nama Rumah Belajar Samsung, di tahun 2013 sudah berjalan dan
menargetkan remaja dan anak kurang beruntung maupun putus sekolah usia 17
hingga 24 tahun yang bekerjasama dengan organisasi non-profit dan panti remaja.
Meneruskan
komitmen Samsung Electronics Indonesia sebelumnya, yaitu untuk memajukan dunia
pendidikan di Indonesia, berbekal dukungan pemerintah Propinsi
Jawa Timur dan institusi pendidikan formil pun meresmikan program Samsung Tech
Institute di 20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jawa Timur pada tanggal 29
Agustus 2017.
Samsung Tech Institute
Program
Samsung Tech Insitute ini pada dasarnya memberikan pelatihan dasar elektronika,
yang bertujuan untuk memperkaya kurikulum di SMK demi menciptakan lulusan yang
semakin berkualitas yang dapat diserap langsung oleh industri.
Menariknya,
program ini selaras dan mendukung upaya pemerintah dalam merealisasikan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK serta program Kemenperin, “Pendidikan Vokasi Industri”
dalam rangka meningkatkan kualitas para lulusan SMK sehingga memiliki
keterampilan yang dibutuhkan untuk langsung terjun ke dunia kerja.
Kolaborasi Samsung Electronics Indonesia dengan
pemerintah Provinsi Jawa Timur dan institusi pendidikan formil, menjalankan dua
format kolaborasi, yaitu STI Mandiri dan STI Corporate Citizenship Samsung
Electronics Indonesia. Bedanya apa ya? Aku coba paparkan di bawah ini ya gaes.
STI Mandiri dengan bantuan mitra kerja Samsung,
kegiatan STI Mandiri mendapat dukungan dari dinas pendidikan provinsi Jawa
Timur. Kolaborasi yang terjalin merupakan pengajuan dari sekolah vokasi yang
memiliki ketertarikan untuk menerapkan kurikulum tertentu dari STI untuk anak
didiknya. Seluruh fasilitas dan sarana belajar yang digunakan pada STI Mandiri
adalah milik sekolah yang bersangkutan.
Terdapat
19 SMK yang mengimplementasikan STI Mandiri di Jawa Timur diantaranya yaitu SMK
Al Huda – Kediri, SMK Ma’Arif – Batu, SMK
Muhammadiyah 1 – Nganjuk, SMK Muhammadiyah 1 – Surabaya, SMK
Muhammadiyah Genteng – Banyuwangi, SMK Muhammadiyah 5 Babat –
Lamongan, SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi - Malang, SMK Negeri 1 - Gempol, SMK Negeri 2 – Malang, SMK
PGRI 1 – Nganjuk, SMK PGRI 1 – Pasuruan, SMK
Taruna Balen – Bojonegoro, SMK Turen – Malang, SMK
Islam 1 – Blitar, SMK Negeri 1 Geger – Madiun, SMK
Walisongo 2 – Gempol, SMK Negeri 1 Bandung – Tulung
Agung, SMK Negeri 1 Bendo – Magetan, dan SMK
BP Subulul Huda Madiun.
Sedangkan STI Corporate Citizenship SEIN adalah kegiatan yang berjalan berdasarkan inisiatif langsung dari SEIN dengan menentukan sekolah vokasi yang ingin diajak untuk berkolaborasi melalui seleksi pemilihan yang ketat. Bahkan, STI ini akan mengimplementasikan seluruh program dan kurikulum yang telah dikembangkan (HPP, AV dan HA), termasuk diantaranya pengadaan pelatihan untuk guru.
Tak hanya itu, bantuan fasilitas dan sarana, kelas dan perangkat praktek juga disediakan. Dan SMK yang mendapatkan bantuan program Samsung Citizenship yaitu SMK Negeri 1 Wonoasri, Madiun.
Berbicara mengenai kurikulum, Samsung menyediakan juga program pelatihan dalam bentuk train the trainer dan pelatihan IT yang dilakukan secara berkala agar para guru dapat mengoptimalkan teknologi untuk proses belajar yang lebih efektif.
Lebih dari itu, Samsung juga memfasilitasi siswa untuk pelaksanaan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) di Samsung Service Center maupun afiliasinya, serta memfasilitasi dan memprioritaskan lulusan-lulusan Samsung Tech Institute untuk mengikuti proses rekrutmen di Samsung Service Center maupun afiliasinya yang disesuaikan dengan masing-masing lokasi juga di Pabrik Samsung sesuai dengan kebutuhan dan kriteria dunia industri.
Peresmian Samsung Tech Institute di Jawa Timur
Meneruskan komitmennya untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia, Samsung Electronics Indonesia, didukung oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan institusi pendidikan formil, meresmikan program Samsung Tech Institute di 20 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jawa Timur.
Pada konferensi pers sebelum peresmian Samsung Tech Institute, KangHyun Lee selaku Vice President Corporate Affairs, PT Samsung Electronics Indonesia menyampaikan bahwa ini adalah komitmen Samsung untuk berkontribusi dalam kemajuan pendidikan Indonesia agar hasilnya semakin terlihat nyata dan sejalan dengan program milik pemerintah.
Berbekal dukungan dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, tanggal 29 Agustus 2017 kemarin KangHyun bersama 20 SMK di Jawa Timur menandatangani perjanjian kerjasama Samsung Tech Institute yang mana menambah jumlah program Samsung Tech Institute menjadi sebanyak 26 di Indonesia.
Dengan adanya program Samsung Tech Institute ini diharapkan nantinya lulusan SMK dapat menjadi tenaga kerja yang lebih siap kerja dan menang dalam persaingan di dunia kerja. Kualitas yang tercipta dari program Samsung Tech Institute ini pun tentunya akan meningkatkan daya saing industri Indonesia sehingga menghasilkan lebih banyak lapangan kerja dan secara jangka panjang pun berimbas pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Selain di 20 SMK di Jawa Timur, Samsung
Tech Institute saat ini telah ada di enam area di Indonesia, yaitu Cikarang,
Jakarta, Medan, Makassar, Banjarmasin dan Kendal. Sejak tahun 2013 sampai saat
ini, Samsung Tech Institute sudah menghasilkan 2.507 lulusan dengan 585 lulusan
telah berhasil mendapatkan pekerjaan, salah satunya di Samsung Service Center beserta
afiliasinya, dan pabrik Samsung Electronics Indonesia yang berlokasi di
Cikarang. Beberapa dari lulusan Samsung Tech Institute juga berhasil membangun
usaha sendiri dibidang jasa perbaikan elektronik. Sebanyak 1.067 lulusan juga
tercatat meneruskan pendidikan formil mereka ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.
Sudah pasti setiap orangtua akan merasa tenang akan masa depan anak-anaknya yang bersekolah di SMK Jawa Timur dan sudah mengikuti program Samsung Tech Institute. Lebih dari itu, keterampilan yang dimiliki mereka pun nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat di sekitar tempat tinggal mereka. Malahan ya, disebutkan juga kalau salah satu karyawan terbaik di pabrikan Samsung Electronics Indonesia adalah lulusan SMK lho.
ini kegiatan csr yang bagus ini . mampu mencetak orang orang alih nantinya
BalasHapusmudah2an semakin luas ya jangkauannya,palembang donk adain hehe
BalasHapusMemang CSR Perusahaan"besar semodel Samsung lumayan keren apalagi hingga 20 SMK.
BalasHapusSemoga kemitraan ini berjalan mulus, karena kedua belah fihak akan sangat diuntungkan
Semoga program Samsung Tech Institute membuat lulusan SMK benaran berkerja, bukan malah ikut jadi pengangguran setelah lulus.
BalasHapusBerharap program ini bisa diperluas lagi yoo.Sayang banget kalau ga diperluas soale programnya bagus.
BalasHapusCSR yang langsung menyentuh kebutuhan dari masyarakat, terkait dengan kesiapan untuk bekerja.
BalasHapusMoga makin banyak orang yang bisa ikutan ya. Bener banget, sekarang tuh keahlian penting supaya survive.
BalasHapusCSR Samsung bener2 menjalankan tugasnya ya gak cuma produknya yg selalu keluar dgn terobosan terbaru tp seiring dgn kinerja CSR yg bertanggung jwb
BalasHapusprogram ini bagus.
BalasHapussemoga program STI ini dapat merambah kepada anak-anak muda di luar pulau Jawa.
Kalau semua perusahaan seperti ini, pastinya para lulusan SMK semakin mempunyai nilai tambah dan makin trampil
BalasHapusCSR Samsung ini kan keren banget neh. Dengan begitu bisa melahirkan lulusan SMK berkualitas. Akukan juga lulusan SMK.
BalasHapussemoga semakin banyak perusahaan swasta yang mau peduli dengan melibatkan siswa SMK agar menjadi anak muda yang produktif :)
BalasHapusProgram ini sangat bagus. Semoga banyak pihak swasta yg lain mencontoh
BalasHapusCSR-nya bagus, ikut meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa. Senangnya ada beberapa SMK di Malang yang dapat program ini.
BalasHapusWah bener tuh, SMK harus disupport oleh industri, contohnya samsung ini. SMoga SMK Indonesa, BISA!
BalasHapusNahh gini nih oke peogramnya. Jadi ini mirip STAN gitu ya? Begitu lulus langsung dapet kerja.
BalasHapusSaya senang banget kalau ada program CSR dari perusahaan ke tingkatan SMK yang memang dipersiapkan langsung masuk dunia kerja. Semoga jejak CSR Samsung Tech diikuti oleh sejumlah perusahaan lainnya.
BalasHapusKeren ih programnya, apalagi yg penting itu train the trainer ya, biar tetap up-to-date dengan perkembangan jaman :)
BalasHapusProgramnya bagus nih mbak, zaman saya sekolah smk dlu belum ada program macam gini. beruntung deh siwa zaman sekarang. Ada perusahaan yang bikin program untuk membantu skill dengan materi yang diberikan dri samsung.
BalasHapusIiihhh aku pernah ikut acara revatilisasi smk di kota kudus. Kalau di sana lebih ke smk multimedia dan tata busana. Support dr yayasan djarum
BalasHapusAie, doaku 1...semoga pas fadly fara smk, program ini masih ada dan bisa membantu mereka.
BalasHapus