Kalo biasanya aku nonton bareng
film yang genre-nya drama romantis, fiksi, thriller hingga komedi, kali ini aku
diberikan kesempatan untuk nonton bareng film dokumenter yang menceritakan
tentang petualangan astronot-astronot dunia yang terpilih untuk eksplorasi bumi
dari luar angkasa berjudul, “A Beautiful Planet”.
Film yang berdurasi kurang lebih
47 menitan ini dinarasikan oleh aktris kenamaan Hollywood, Jeniffer Lawrence
yang dirilis pada tanggal 26 April 2016 di Amerika Serikat dan disutradarai
oleh Toni Myers serta diproduksi oleh IMAX & Walt Disney Studios.
Sewaktu masih duduk dibangku
sekolah, aku hanya dapat melihat planet yang kita tempati ini di Planetarium
Jakarta, ataupun melalui beberapa film-film yang bertemakan fiksi. Sedangkan
dalam film “A Beautiful Planet”, mata kita dimanjakan oleh sajian indah dari
Planet Bumi yang didominasi warna biru megah dan indah serta dihiasi awan tipis
yang menyelimuti bumi nan bercahaya karena adanya pancaran dari Matahari
sebagai titik pusat galaksi. Subhanallah!
A Beautiful Planet adalah karya
film yang menceritakan tentang keadaan dan kondisi bumi yang kita tempati ini.
Kalau siang hari, terlihat pantulan-pantulan indah dari daratan yang ada di
bumi serta lautan biru yang begitu indah. Namun, tak semua daratan berwarna
hijau seperti di benua Afrika misalnya, yang sudah didominasi dengan gurun
pasir sehingga pantulan yang terlihat dari angkasa berwarna kecokelatan. Belum
lagi di beberapa benua seperti benua Amerika yang juga sudah terlihat beberapa
warna kecokelatan di daratannya. Hal ini disebabkan Climate Change.
Climate change atau perubahan
iklim yang terjadi di bumi sebenarnya wujud dari kurang kepedulian terhadap
lingkungan lho. Perubahan jangka panjang yang signifikan pada iklim rata-rata
pada sebuah wilayah atau bumi secara keseluruhan memberikan efek yang cukup
nyata pada penyerapan air dan pola angin. Untuk itulah Change.org bersama
Kedutaan Besar Kanada di Indonesia mengajak beberapa blogger untuk mengikuti
acara nonton bareng film “A Beautiful Planet” di Gandaria City tanggal 20
Desember 2017. Tujuannya yaitu kembali mengingatkan bahwa climate change sudah
terjadi karena lalainya manusia menjaga alam dan lingkungan, untuk itu
diperlukan tindakan nyata untuk setidaknya mengurangi sehingga anak cucu kita
tetap bisa menikmati listrik, minyak bumi, hewan-hewan di hutan tropis, air
bersih dan masih banyak lagi.
Beberapa cara yang bisa dilakukan
untuk menyelamatkan bumi yaitu:
1. Hemat air, gunakanlah air seperlunya saja karena
kalau air di bumi ini sudah tercemar semua dan tidak bisa diolah lagi maka
kasian anak cucu kita nanti kesulitan mencari air minum.
2. Hemat listrik karena dengan meng hemat listrik kita
dapat menghemat bahan bakar pembangkit
listriknya dan mengurangi polusi dari hasil
pembangkit listrik itu sendiri.
3. Hemat bbm karena pemakaian bbm berlebihan hasilnya
akan berdampak tidak bagus bagi bumi biasa merusak lapisan
ozon dengan efek rumah kaca.
4. Gunakanlah produk rumah tangga yang ramah
lingkungan hindari produk yang mengandung cfc (cloro floro
carbon) karena senyawa cfc adalah penyebab efek rumah kaca yang dapat mempercepat lapisan ozon di bumi bolong (misal : produk pengharum ruangan , hair sprai, dan AC).
5. Jika ingin bepergian yang jaraknya kurang lebih
satu kilo maka alangkah baiknya kita naik sepeda atau jalan kaki dengan
demikian kita sudah ikut mencegah global warming.
6. Manfaatkan lahan kosong di sekitar kita dengan
penghijaun missal kita tanam tanaman yang bermanfaat misal buah buahan atau
sayur sayuran.
7. Buatlah sumur resapan untuk cadangan air di
musim kemarau.
Hal senada juga disampaikan oleh Nina Tamam yang
sebelumnya dikenal tergabung dalam grup vocal Warna, dan sekarang ini giat
sebagai aktivis lingkungan. Nina sudah cukup sering menyebarkan hal-hal penting
seputar dampak dari Climate Change. Menurut dia, sebenarnya menyelamatkan bumi
bisa dilakukan mulai dari lingkung
terkecil yaitu di rumah kita. Biasakan hal tersebut pada diri sendiri dan
anak-anak. Seperti buang sampah pada tempatnya, hemat penggunaan listrik,
gunakan alat-alat rumah tangga yang ramah lingkungan dan hemat penggunaan air.
Bahkan dari film “A Beautiful Planet” digambarkan
bagaimana jika bumi kehabisan stok air, which is sebenarnya beberapa gletser di
kutub utara dan selatan pun sudah mulai mencair lho, dampaknya yaitu bumi kita
tercinta akan seperti planet mars yang kering, dingin dan berwarna merah. Ya
ampun, serem enggak sih? Aku mah enggak mau nantinya anak cucuku enggak bisa
merasakan air bersih ataupun enggak bisa melihat orang utan. Duh jangan sampe
deh ya.
Hal lain yang menarik perhatianku yaitu penampakan
bumi di malam hari jika dilihat dari luar angkasa akan terlihat bumi sangat
bercahaya karena adanya aliran listrik. Bahkan bisa ketauan lho benua atau
negara mana yang sangat ramai di malam hari, seperti di benua Eropa dan
Amerika, tampilan cahaya-cahaya indah yang berkilauan membuat siapapun yang
melihatnya langsung dari angkasa akan dibuat kagum melihat keindahannya.
Sepanjang 47 menit film ini ditayangkan, tak
henti-hentinya aku bersyukur, kenapa? Karena Allah SWT menciptakan planet bumi
ini dengan sangat sempurna. Bahkan Matahari dan bulan yang setia mendampingi
bumi pun membuatku tersadar bahwa sudah kodratnya manusia untuk merawat alam
dan menjaganya agar kelak setiap generasi yang lahir pun bisa menikmati apa
yang saat ini kita nikmati.
Oia, film “A Beautiful Planet” belum pernah
ditayangkan secara umum di Indonesia ya. Jadi kemarin itu aku nonton bareng
temen-temen lainnya adalah yang penayangan perdana. Alhamdulillah, bersyukur banget
deh. Film dokumenter IMAX yang menampilkan keindahan bumi layaknya berlian ini
dan dampak yang ditimbulkan oleh manusia yang kurang mencintai lingkungan,
gambar-gambarnya diambil oleh para astronot dari dalam Stasiun Ruang Angkasa
Internasional ISS selama 15 bulan. Wow!
Pemutaran film “A Beautiful Planet” di Indonesia
adalah bagian dari rangkaian perayaan “Canada 150” atau ulang tahun ke 150
Kanada yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Kanada di Indonesia bekerjasama
dengan Change.org Indonesiayang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian publik
tentang penyelamatan lingkungan.
Aku ucapkan terima kasih pada Kedubes Kanada di
Indonesia dan Change.org yang sudah memberikan kesempatan luar biasa untuk
menyaksikan film yang sangat berfaedah ini serta mengingatkan aku kembali akan
pentingnya menjaga lingkungan untuk planet bumi tercinta.
Ingin tau lebih dalam lagi tentang film “A Beautiful Planet”? Go check >>
Pemanasan global contohnya udah bisa kita rasain nih sekarang. Musim jd anomali, terik panas di tengah (yang seharusnya) musim hujan dan hujan deras si tengah kemarau, huhu. Bakal ada DVDnya gaaaa?
BalasHapusnah itu yang enggak tau, harus banget nonton kak... tapi sih keknyah ada deh DVD nya
HapusAssalamualaikum wrb,
Hapussaya Rahman saputrah, niat saya hanya ingin berbagi kebaikan khusus kepada orang yang mengalami kesusahan,percaya tidak percaya semua kembali pada pembaca postingan saya, awalnya saya seorang pengusaha yang bisa dibilang sukses, tapi banyak yang tidak suka kalau saya sukses,dan akhirnya bisnis saya bangkrut dan saya sempat jadi Pengangguran kurang lebih 1tahun saya punya anak 3 dan masih kecil2,saya sempat putus asa dan tidak tau mau berbuat apa, tapi setiap saya melihat anak saya, Saya merasa kasian, dan kemarin tampa disengaja ada Teman saya memberi saran dia menyarangkan saya untuk menghubungi Mbah Jonoseuh, beliau memberikan bantuan Pesugihan, awalnya sih saya ragu tapi mau nggak mau saya beranikan diri mencoba bantuan dari Mbah Jonoseuh. Dan syukur Alhamdulillah dengan bantuan pesugihan beliau saya sekarang bisa sukses kembali, terimah kasih Mbah. berkat Mbah saya bisa sukses kembali,ini pengalaman pribadi saya khusus bagi teman2 yang sempat baca dan punya masalah silahkan hub Mbah Jonoseuh di nomor 082344445588 dan pasti beliau bisa meringankan semuah permasalahan yang anda hadapi untuk saat ini,
Jenis Bantuan (Mbah Jonoseuh)
1. PESUGIHAN PUTIH (TANPA TUMBAL) 2. TRANSFER JANIN
3. ANGKA TOGEL
4. PELET
5. SANTET
6. UANG GHAIB
7. PESUGIHAN TUYUL..
Adapun bagi yang minat
Minyak (GAHARU) asli indonesia. silakan telpon langsung Mbah Jonoseuh.
Dan terimah kasih kepada yang punya room ini karna saya sempat berbagi pengalaman dan mudah2han bisa membantu,
Catatan penting banget bagi kita semua untuk menjaga lingkungan, apalagi sbg muslim Allah sudah memberikan petunjuk melalui Qur'an. Rasullullah pun membrri contoh yg dpt kita ketahui dr hadits, sayangnya kebanyakan dari kita tahu dan paham namun lupa mengerjakan dan terlena keadaan *curcol.
BalasHapusBtw envy banget sama bunbes bs nonton, kuingin 😆
iya lho anggi, aie selama nonton aja berkali-kali mengucap subhanallah dalam hati terus
HapusMari kita lindung bumi kita....
BalasHapusyuk ... :)
Hapusmantap kali kakak ini, sungguh pengalaman yang luar biasa :D
BalasHapusahh jadi sedih, lets save our earth!
BalasHapus