Bulan Desember adalah bulan yang berkesan untukku. Tak
hanya identik sebagai perayaan Hari Ibu, tapi juga bulan kelahiran Darell Adhibrata dan lahirnya aku sebagai seorang ibu.
Sebelumnya mah enggak kebayang ya bakal jadi ibu yang kayak apa,
aku biarkan mengalir dan belajar dari pengalaman.
Hal tersulit dalam menjadi seorang ibu yaitu membagi waktu
berkualitas sama si anak bujang. Sejak hamil Darell hingga sekarang aku memang
masih aktif bekerja. Bahkan, sejak usia 2,5 bulan Darell udah aku tinggal kerja.
Karena itu #emakemakjamannow kudu smart kan
ye. Manfaatin fasilitas yang ada buat berinteraksi & main bareng Darell.
Bisa dengan telepon di jam makan siang nanyain gimana sekolah Darell. Trus
sempetin juga nemenin Darell ngerjain PR.
Quality
time bareng anak sebenarnya enggak mesti yang wah atau lama, cukup 9 menit
dalam sehari ngobrol bareng si anak bujang sambil ngemil Lotte Choco Pie udah
bikin seneng. Yang penting kan kualitasnya eim.
Era Digital & Keluarga Modern
Memang enggak bisa dipungkiri, era digital saat ini mampu merubah
segala kebiasaan yang ada. Tak terkecuali dalam keluarga. Saat semuanya mudah
diakses melalui gadget, kebiasaan ngobrol di ruang tengah ataupun setelah makan
pun jadi berubah.
Biasanya kan, dalam keluarga selalu ada momen berkumpul bersama di
ruang tengah untuk saling ngobrol dan menanyakan tentang apa saja yang sudah
terjadi di hari tersebut atau sekedar bersenda gurau.
Seiring dengan pertumbuhan dunia
digital, gadget menjadi suatu hal yang tidak bisa terlepaskan dalam menjalani
aktivitas sehari-hari. Anak-anak pun kerap menghabiskannya dengan gadget,
sehingga jarang ada waktu yang dihabiskan bersama orangtua. Ataupun sebaliknya.
Apalagi ya, sejak aku hamil Darell jadi lebih sering mengakses media sosial untuk mencari tau tentang perkembangan kehamilan & tumbuh kembang janin atau hanya sekedar bertanya di akun Twitter beberapa dokter kandungan yang aku follow. Lebih dari itu, aku juga makin sering cari tau seputar tumbuh kembang Darell di 1000 hari pertama kehidupannya secara online.
Ternyata, hal ini pun diakui oleh psikolog anak dan remaja, Vera Ilabiliana Hadiwidjojo pada kesempatan blogger gathering yang diadakan oleh Lotte Choco Pie Indonesia beberapa waktu yang lalu bertajuk Lotte Choco Pie "Mother's Day, together."
Event blogger gathering tersebut diadakan untuk menyambut Hari Ibu dan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan seorang ibu yang menghadirkan 3 nara sumber, Mba Oci selaku Brand Manager Lotte Choco Pie Indonesia, Vera Ilabiliana Hadiwidjojo psikologi anak dan remaja serta tentunya Brand Ambassador dari Lotte Choco Pie Indonesia yaitu Carissa Putri.
Sebenarnya, ini kali ke-4 aku mengikuti event-event luarbiasa yang diadakan oleh Lotte Choco Pie yang menggandeng blogger dari Komunitas Emak Bloggers. Dan memang Lotte Choco Pie sangat konsisten mengangkat betapa pentingnya premium bonding moment bersama anak.
Baca juga: Premium Bonding Moment bersama Lotte Choco Pie
Baca juga: Premium Bonding Moment bersama Lotte Choco Pie
Perilaku internet ibu di Indonesia makin intens dimulai dari masa kehamilan hingga entah sampai kapan. Contohnya aku deh, walaupun Darell tahun ini berusia 7 tahun, tetap aja lho aku masih cari-cari informasi seputar parenting tips di dunia maya.
Mau enggak mau, janin dalam kandungan pun sudah terpapar dengan kecanggihan era digital ini. Yaelah, Darell pas lahir aja udah difoto-fotoin trus di upload ke Facebook dan Twitter. Monmaap, masa itu yang lagi eksis-eksisnya cuman dua media sosial itu kak. :D
Alhasil, si anak generasi alpha ini pun makin terbiasa dengan internet deh. Vera Itabiliana Hadiwidjojo pun menambahkan, perilaku internat anak makin bertambahnya usia pun makin canggih. Berawal dari main games, whatsapp-an, downloading aplikasi, youtube-an, nge-save youtube secara offline, video call hingga terbiasa dengan live Instagram. duh ah.
Kalo udah begini, peran orangtua sangat penting untuk meningkatkan kualitas kebersamaan dengan anak mereka. Salah satu cara yang paling masuk akal untuk masuk ke dunia & pikiran anak-anak kita yaitu harus bisa "tune into the same frequency". Maksudnya di sini, seorang ibu sangat dituntut untuk mengetahui apa yang diketahui anak-anaknya. Contoh, Darell yang lagi tergila-gila main minecraft, mau enggak mau aku pun harus bisa paham tuh tentang dunia minecraft. Atau, update film Marvels, DC & Starwars terbaru. Harus banget tuh tau.
Baca juga: Quality Time, is More About Quality Instead of Quantity
Vena Itabiliana Hadiwidjojo menyampaikan, orangtua menghabiskan lebih sedikit waktu bersama anak saat anak memasuki usia 5 sampai 12 tahun dibanding saat mereka balita. Padahal kan ya, orangtua khususnya ibu memiliki peran yang sangat penting untuk tumbuh kembang dan pendidikan anak. Meskipun waktu yang dihabiskan bersama lebih sedikit daripada semasa anak usia balita. Caranya gimana?
Berikan 9 Menit Sehari untuk Ciptakan Momen Penting Berkualitas Bersama Anak
Kebersamaan berkualitas bareng anak sebenarnya bisa
dilakukan selama 9 menit dalam sehari asal bener-bener optimal.
Karena aku tipe emak yang kepo bin bawel sama perkembangan si
anak bujang. Cara komunikasi dengan Darell pun layaknya temen aja. Tujuannya
sih supaya Darell terbiasa
cerita apa aja ke aku & merasa nyaman tentunya.
Yang penting sih berusaha secara konsisten untuk mewujudkan premium bonding moment yang bermakna di tiap momen kebersamaan dengan anak. Cari waktu dan cara terbaik untuk mewujudkan momen kebersamaan yang berkualitas, misalnya dengan menyisihkan setidaknya 9 menit dalam sehari terutama sih di waktu-waktu rileks. Biasanya nih ya sebelum tidur malam, sepulang sekolah, saat makan malam, ataupun saat mandi dan mengerjakan PR.
Lah emang cukup apa cuma 9 menit ngabisin waktu sama anak trus menjadikan waktu tersebut adalah waktu yang bermakna bagi anak kita? Tentunya bisa, asalkan berkualitas ya obrolannya dan sama-sama rileks. Saat momen tersebut jauhi deh gadget dan fokus pada anak. Kalo aku sih pancingannya ngasih camilan coklat. Sodorin aja Lotte Choco Pie favoritnya Darell, trus dengan kekepoan maksimal pasti bisa kok memaksimalkan momen tersebut.
Dengan pemilihan waktu yang tepat dan kondisi yang rileks, tentunya komunikasi terjalin dengan lancar, erat, berkualitas bahkan makin romantis lho. Lalu gimana kalo buat ibu yang sudah mempunyai anak usia remaja?
Anak yang usianya sudah remaja biasanya akan tertutup dengan orangtuanya, terutama ibunya. Disinilah Vera menegaskan waktu kebersamaan dengan anak bukan seberapa banyak anak bercerita, namun kenyamanan yang tercipta dari waktu kebersamaan tersebut. Jika anak merasa nyaman, ia akan merasakana kerinduan untuk bercerita dan akan menanti-nanti waktu untuk bercerita.
Baca juga: Maksimalkan Premium Bonding di Bulan Ramadan dengan Kegiatan Seru dan Bermanfaat
Baca juga: Maksimalkan Premium Bonding di Bulan Ramadan dengan Kegiatan Seru dan Bermanfaat
Anak yang memasuki usia remaja pasti memiliki media sosial, sebagai seorang ibu sebaiknya mengawasi media sosial yang dimiliki oleh anak. Beberapa
cara bisa dilakukan untuk ini, di antaranya ibu bisa mengawasinya dengan
mengikuti akun media sosial anaknya. Jika anak memiliki akun instagram ibu juga
menfollow akun anaknya. Bukan hanya itu ibu juga bisa memfollow akun-akun yang
diikuti oleh anak. Dengan begitu ibu juga bisa mengetahui trending topic yang
ada di instagram dan bisa membahasnya ketika saat sedang mengobrol.
Janji Seorang Ibu: 9 Menit Ciptakan Waktu Berkualitas dengan Anak
Pada acara blogger gathering ini, Lotte Choco Pie untuk pertama kalinya me-launching video yang berjudul "Janji Seorang Ibu - Selamat Hari Ibu dari Lotte Chocopie". Saat video ini pertama kalinya ditayangkan, sontak semua emak bloggers yang hadir menitikkan airmata dong, tak terkecuali aku. Emang dah airmata gue receh banget mak! :D
Etapi, ibu mana coba yang enggak meneteskan airmata, terlebih dalam video ini menceritakan seorang ibu bekerja yang tetap memenuhi janjinya untuk memberikan waktu berharga pada anaknya. Walaupun itu hanya sebentar, seperti dalam perjalanan menuju sekolah, sebelum tidur, saat mengerjakan PR dan menjemput di sekolah ataupun tempat les.
Terlihat sih, bagaimana sang ibu berusaha dengan sekuat tenaga memberikan waktu terbaik yang berkualitas walaupun tidak sebanyak waktunya bekerja di kantor. Namun nyatanya, waktu yang diberikan sang ibu pada anaknya ini sangat membekas lho di hati anaknya. Disitu tuh, aku mewek. Jadi inget, secapek apapun, segila apapun itu yang namanya deadline report ataupun proposal, dan sesempit apapun waktu berkualitas yang bisa aku berikan ke Darell, aku lakukan dengan penuh kebahagiaan, fokus, riang dan penuh cinta serta kasih sayang.
Penasaran sama videonya? Janji ya jangan mewek, eh enggak deng, boleh banget kok mewek :)
Boong banget
buibu kalo enggak mewek liat video ini. Ngaku deh hayoo... Aku mah mewek,
ternyata simple things yang kita kasih ke anak itu sangat bermanfaat lho buat
mereka. Dan itu enggak meluluk berupa barang, justru kebersamaan dengan mereka
yang dihabiskan selama 9 menit sehari mampu membekas di hati mereka.
Contohnya
nih, aku biasain ngobrol intense sama Darell sebelum tidur, sesudah makan malam
atau pas ngerjain PR. Emang dasar ya akunya yang super kepo nanyain kegiatan
Darell ngapain aja seharian jadi Darell pun terbiasa deh cerita apapun ke aku.
Seneng aja gitu kalo anak nyaman curhat & cerita tentang kegiatannya baik
di sekolah ataupun sesudahnya. Apalagi kalo pas ngobrol disodorin Lotte Choco
Pie camilan favorite Darell. Wuah makin-makin deh sharingnya .
Semoga
kebiasaan cerita, ngobrol & curhat ini terus bertahan hingga Darell dewasa.
Karena Premium Bonding Moment seperti inilah yang bikin hubungan aku &
Darell romantis bin harmonis. Terlebih buat working moms seperti aku ini yang
tiap hari ngerjain project tahu bulat & dikejer-kejer sama deadline tak
berkesudahan šš (lah
jadi curhat✌)
Thank you Lotte Choco Pie udah ingetin aku dengan video Janji
seorang Ibu ini. Mengingatkan kembali perjuangan seorang ibu dalam merawat
& membesarkan anak-anaknya.
Cerita Carissa Puteri
Ada kejutan menarik untuk Carissa Puteri sesaat setelah video Janji Ibu ini ditayangkan, tiba-tiba anaknya yang gemeettt banget itu datang sambil berlari kecil dan memeluknya erat. Makin mewek deh Carissa, lah aku yang ngeliatnya aja rasanya langsung pingin pulang trus meluk Darell.
Bagi Carissa yang juga ibu bekerja, anak adalah prioritas sehingga meski sibuk sudah selayaknya seorang ibu mendedikasikan waktunya untuk mewujudkan premium bonding dengan sang buah hati. Carissa sendiri biasanya meluangkan waktu untuk Q dengan cara melakukan hal-hal yang sederhana tapi tetap meaningful bagi dia.
Banyak hal seru yang biasa dilakukan oleh Carissa dan Q, seperti berinteraksi saat bermain, mendengarkan dia bercerita, menjemput ke sekolah atau bermain sambil belajar.
Komitmen Lotte Choco Pie Mempererat Keluarga Indonesia
Sejak awal tahun 2017, Lotte Choco Pie melanjutkan komitmennya mempererat keluarga Indonesia, dengan kembali memaknai setiap momen kebersamaan yang lebih berkualitas melalui "Together, more."
Mba Oci selaku Brand Manager Lotte Choco Pie menambahkan, harapan Lotte Choco Pie para ibu dapat lebih terinspirasi sehingga kebersamaan dapat lebih bermakna dengan menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan, terbuka, dan akrab dalam keluarga.
Menyambut Hari Ibu tahun ini, Lotte Choco Pie memberikan kesempatan bagi para ibu untuk mengabadikan momen kebersamaan dengan anak-anaknya dan mengikuti kompetisi "Mother's Day, together." yang dimulai dari tanggal 22 November - 22 Desember 2017.
Caranya gampang banget, cukup mengupload foto Mom dan si kecil makan Lotte Choco Pie bersama di mothersday.lottechocopieindonesia.com dan raih kesempatan untuk memenangkan hadiah mingguan serta Grand Prize liburan sekeluarga ke Jepang GRATIS.
More info, bisa liat di mothersday.lottechocopieindonesia.com, Likes Fanpage Lotte Choco Pie Indonesia dan Follow akun Instagram Lotte Choco Pie.
Sekarang, aku makin paham gimana semestinya ngebangun Premium Bonding
Moment sama si anak bujang, Darell Adhibrata. Yah minimal sediakan waktu 9 menit
deh dalam satu hari, misal pas mau tidur, pas lagi ngerjain PR, pas pulang
sekolah (ini by phone sih biasanya hehehe) atau pas lagi pakein baju seragam.
Ajak deh ngobrol trus bikin waktu yang yang singkat itu jadi spesial dan
berkualitas.
"Sosok
istimewa dalam hidup ini hanyalah Ibu. Karena Ibu adalah semesta yang Tuhan
berikan untukku."
Apalagi ya, aku kan emak yang baperan, eits baperannya cuma masalah
anak ya :p Setiap menit sangat berharga untuk kita habiskan bersama anak-anak. Minimal dalam sehari, jadikan 9 menit waktu yang paling berkualitas untuk berbagi bersama anak dan mengajaknya ngobrol setiap harinya.
Jangan sampai kejadian di keluarga kita ya,berada dalam satu rumah tapi komunikasi by WA seperti yang dikatakan Ibu Vera Itabiliana saat acara berlangsung.
BalasHapusAku terharu lho liat video dari Lotte Choco Pie huhu ngena banget.
BalasHapusNoted Mba 9 menit, krn waktu dengan anak sangat penting
BalasHapus9 menit spesial, ngejalaninnya supaya komit butuh effort juga ya mak hehe
BalasHapusMinimal 9 menit bisa lebih lama lebih baik yg penting bisa konsisten ya
BalasHapusternyata hanya butuh min 9 menit yaa u ciptain bonding dgn anak
BalasHapusBener juga ya, kalau anak biasa dari kecil liat gadget, jadi kaya ketularan pengen tra megang HP. Aku mulai sulit mengatasinya pd si bungsu nih yg hidup di era android
BalasHapusyang penting konsisten ya mbak
BalasHapusini penting banget loh
Wah aku jadi merasa berdosa karena suka ninggalin abhi gitu aja dirumah. Sekarang malah lebih deket sama neneknya. Huhuhu. Aku mau praktekin deh bondingnya
BalasHapusJaman now ya mbak. 9 menit aja berharga banget.. tapi yg benar2 harus in to it ya mbak. Makasi udah ingetin biar gak pegang hp laptop mulu.
BalasHapusChoco Pie enak, aku juga suka
BalasHapusAku blm nyoba Choco pie, kayaknya enak ya
BalasHapus9 menit minimal ya. Waktu itu memang berharga bnget, apalagi kalau bersama anak ya mbk.
BalasHapusWahh ada choco pie... kayaknya enak nih
choco pie + teh tawar = nikmaaaaaaat
BalasHapusKedekatan anak dan orang tua penting
BalasHapusOkee noted. Sediakan wkt 9 menit berkualitas ya.
BalasHapusAku juga sering sih face to face gitu dengan Narend, terutama menjelang tidur. Iya sih aku sepakat; dengan spt itu kualitas bonding jadi lebih kuat..
9 menit dengan ikhlas tiap hari hasilnya sampao nanti sampai mati ya. Eh kayak judul lagu. ��
BalasHapusMeskipun 9 menit waktu bersama anak, asal konsisten tetap kuat juga bonding dengan anak ya mbak. ini choco pie kesukaan saya, gak cuma anak-anak :D
BalasHapustanpa sadar ga orang tua atau anak klo sudah pegang gadget bisa lupa waktu. Makanya penting banget meluangkan waktu bersama anak agar bisa ibu dan anak semakin akrab
BalasHapusKalau ngebahas soal ibu emang bikin mewek. Rasanya jadi ibu itu special ya.Akupun juga mau ikutan lomba fotonya biar bisa ke Jepang.
BalasHapusPadahal hanya 9 menit ya, tapi butuh komitmen supaya bisa terus konsisten :)
BalasHapusSetuju banget ngobrol dengan anak itu penting, walopun ga lama2 tapi betul2 fokus dengerin dia tanpa gangguan jadi qulity time.. wah darell sama nih sama gavin lagi gandrung minecraft
BalasHapusquality time yg penting sama anak ya jeng.
BalasHapusups ini ken-bre suka banget mam chocopie ini
Premium bonding dengan anak itu ngga harus lama-lama ya ka, cukup
BalasHapusminimal 9 menit kebersamaan dengan anak yg penting berkualitas!
Videonya sukses bikin mewek, airmata aku kayanya recehan juga deh. Setuju banget, meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak, sebentar apapun, sangat penting untuk perkembangan psikologis anak juga.
BalasHapusanyway, shock pas lihat infografis 1 dari 3 anak punya tablet. Nggak nyangka banget.
Quality time dengan anak emang super penting ya mbaaa
BalasHapus--bukanbocahbiasa(dot)com--
Wow Darrel sudah ditinggal Bundanya kerja sejak bayi 2.6 bulan wkwkkw. Tapi jadi terbiasa kan belajar mandiri. Nah, bener banget tuh 9 menit kudu dimanfaatkan maksimal ya, supaya kita bisa dekat dengan anak-anak secara utuh dan tanpa gadget dong pastinya. Mewek aku begitu tahu videonya huhuhuhuhu
BalasHapusKalo sudah menceritakan tentang anak iti, kayaknya ga ada habisnya ya mba. Kebersamaan itu harus emang, sama akupun selalu ajak anakku ngobrol kalo mau tidur,jd dia pun terbiasa bercerita tentang apapun. Ini yg mempertahankan ikatan bathin kita sama anak.
BalasHapusYaahh aku mewek. Sebagai ibu, apalagi ibu bekerja, gak boleh banget ya egois. Weekend atau stlh office hour atau waktu senggang harus banget dimanfaatin utk anak. Pdhl sebenernya di waktu2 itulah kesempatan ibu (aku) utk nulis blog, browsing medsos, me time, dll. Tp ya karena waktu yg dimiliki ibu bekerja gak sebanyak ibu di rumah, harus pinter manfaatin waktu dan gak boleh egois.
BalasHapusMeski wanita karir tetap ya moms, bonding ke anak yang berkualitas wajib
BalasHapus9 menit sehari hanya sebentar ya. Pasti kita bisa berikan wakti berkualitas untuk anak.
BalasHapus9 menit sehari ya buat waktu berkualitas bersama anak. Catet neh ilmunya di tulisan ini.
BalasHapusAku suka lotte choco pie ini. Waktu berkualitas ku sambil makan ini sama Naeema
BalasHapusTrnyata gak harus lama y buat kita ngabisin waktu sm anak, 9menit yang penting dan bisa buat dekat sm anak.
BalasHapusLengkap syekaliiiihh kakak Aie menuliskannya.
BalasHapusBerhubung aku ibu rumah tangga, bisa lebih dari 9 menit nih. Etapi yg penting bukan hanya kuantitinya ya, kualitas juga pengaruh. Anakku juga kl aku pegang HP pas main sama dia, dia lebih ekstra cari perhatiannya. Anka zaman NOW.
Zaman sekarang ortu sibuk kerja tapi jangan sampai lupa keluarga. Ga butuh waktu banyak dalam sehari buat bonding time dengan anak. Suka deh dengan campaign lotte chocopie, simple but it works!
BalasHapus