Energen Dukung Prestasi Anak Indonesia di Pekan Sarapan Nasional 2018

Kamu udah familiar sama Pekan Sarapan Nasional? Itu lho, kegiatan yang diperingati untuk bikin masyarakat Indonesia lebih menyadari tentang pentingnya sarapan.

Setiap tahun, mulai dari 2013, di bulan Februari ada waktu selama seminggu mulai dari tanggal 14 – 20 Februari yang spesial dirayakan sebagai Pekan Sarapan Nasional yang disingkat PESAN.

Flash back bentar ya, ditetapkannya PESAN yaitu karena banyaknya kejadian penting terkait gizi yang terjadi di sekitaran tanggal tersebut, seperti lahirnya INPRES pada tanggal 19 Februari yaitu merupakan program mengenai Makan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) yang juga dilatarbelakangi akibat banyaknya siswa yang tidak sarapan. Lalu di tanggal 20 Februari merupakan kelahiran Bapak Gizi Indonesia, Prof. Poerwo Soedarmo.

Alasannya lainnya, yaitu di pekan tersebut bukanlah hari libur, jadi memungkinkan sekolah atau kantor merayakannya. Seperti saat Energen mengajak aku dan beberapa teman blogger lainnya untuk ikutan membuka Pekan Sarapan Nasional di SD Besuki, Menteng.

Rupanya ini sudah menjadi agenda rutin Energen selama Pekan Sarapan Nasional untuk ngajakin masyarakat buat sarapan sebelum jam 9. Cmiiw ya, ini aku hasil baca-baca di pencariaan google, lalu nemuin kalo Energen sejak 2015 ngajakan masyarakat sarapan bareng di Pekan Sarapan Nasional.

Fakta Sarapan Anak Indonesia

Sebanyak 66% anak Indonesia sarapan dengan gizi yang kurang dan sebanyak 76,1% anak di Indonesia mempunyai nilai Mutu Gizi Pangan (MGP) yang sangat kurang. Aduh, serem juga ya. Jadi mikirin nih, semoga Darell enggak termasuk ya. FYI, data tersebut merupakan hasil survei yang telah dilakukan oleh Pergizi Pangan.

Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, membuat Mayora Nutrition (Energen) tergerak dan berkomitmen untuk melakukan edukasi sekaligus berbagi sarapan sehat dan bergizi bagi 2,2 juta anak-anak di Indonesia dalam rangka Pekan Sarapan Nasional 2018.

Dari data tersebut seakan membuka mata hati aku sebagai seorang ibu untuk lebih memperhatikan tentang gizi anak terutama harus sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Bahkan ya, Darell dari usia 5 tahun udah ngerti kalo sarapan itu harus sebelum jam 9. 

Hahaha, ternyata dia taunya dari iklan Energen di TV. Dari situ, Darell paling bawel tuh tentang harus sarapan sebelum jam 9. Merasa bersyukur akunya karena Energen selalu infoin hal-hal yang mengedukasi anak-anak walaupun dari iklan TV yang hanya berdurasi 3 menit paling lama.

Energen Berbagi Sarapan Sehat 

Sejak masih gadis dulu (ciyee), aku emang konsumsi Energen, paling favorit sih yang rasa vanilla. Tapi sejak ada Energen kacang ijo, jadi sering sarapannya yang rasa kacang ijo deh. Sedangkan Papih dan Darell lebih suka yang rasa cokelat. Terkadang buat ngangetin badan di musim penghujan, si Papih lebih pilih yang rasa jahe.

Karena itu, saat diajakin buat melihat langsung kegiatan sarapan bareng sebelum jam 9 bareng media, blogger, dan anak-anak SD Besuki, aku pun menyambut dengan antusias. Bersama Moms KOL & Bloggers, kami menyaksikan langsung gimana antusiasnya anak-anak SD Besuki untuk melakukan sarapan bareng sebelum jam 9. 

Bapak Goesnawan selaku Sales and Marketing Director dari Mayora Healthy Food Division, produser Energen menyampaikan, “ Anak-anak Indonesia harus menyadari pentingnya mengonsumsi sarapan sehat di pagi hari. Sarapan sehat yang penuh nutrisi akan membuat anak dapat berkonsentrasi di dalam kelas, sehingga hal ini mendukung prestasi akademisnya di sekolah. Tidak hanya itu saja, dengan sarapan yang bergizi, maka perut terisi anak lebih siap konsentrasi untuk berprestasi dalam menjalankan kegiatan sekolah.” Kalo ini aku setuju banget, karena ya faktanya perut kita itu puasa selama 8 jam di malam hari saat kita tidur. Jadi, harus banget paginya itu sarapan supaya #BadanSiapOtakSiap menjalani rutinitas harian. Apalagi buat anak kita yang masih sekolah kan, ya.

Selain itu, hadir juga Dr. Ulul Albab SpOG dari Ikatan Dokter Indonesia yang menjelaskan lebih dalam lagi tentang manfaat sarapan sebelum jam 9. Jadi memang benar saat tidur itu kita berpuasa lho, sekitar delapan hingga sepuluh jam lamanya. Menurut Dr. Ulul, “Selama tidur, kita tidak mengonsumsi apapun, sementara organ tubuh kita tetap terjaga. Sewaktu kita tidur, energy yang dipakai oleh tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme dan fisiologis itu didapat dari glukosa dalam darah, glikogen liver, dan asam lemak bebas. Akibatnya, di pagi hari, kadar gula dalam darah, glikogen, dan insulin berkurang drastis. Itu sebabnya kita merasa lemas di pagi hari. Oleh sebab itu, tubuh membutuhkan asupan makanan yang bernutrisi di pagi hari.”

Manfaat Sarapan Pagi

Dr. Ulul juga menambahkan, “Bagi anak, sarapan memiliki peran yang sangat penting untuk mendapatkan asupan makanan agar membentuk energi yang diperlukan untuk beraktifitas sepanjang hari dan membantu anak lebih berkonsentrasi dalam belajar. Apalagi, sarapan idealnya memenuhi 10-15% kebutuhan gizi harian.”

Emang sih, anak yang terbiasa sarapan pagi itu memiliki kemampuan berkonsentrasi yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak terbiasa sarapan pagi, dan ini pun menunjang prestasinya di sekolah.

Sarapan pagi sangat diperlukan sebagai persiapan tubuh dalam mengisi hari dengan aktivitas fisik yang beragam (bermain, belajar, olahraga, dan lain-lain). Bagi anak yang telah bersekolah, sarapan pagi mutlak perlu untuk meningkatkan konsentrasinya dalam menerima pelajaran.

Sarapan juga dapat mengurangi risiko terjadinya obesitas, karena anak yang belum sarapan cenderung membeli jajanan yang kebanyakan instan dan tidak menyehatkan. Sarapan yang baik menyediakan hingga seperempat energi dan zat gizi yang dibutuhkan dalam sehari, sehingga dapat memenuhi sebagian kebutuhan nutrisi pada anak.

Sarapan sebaiknya diberikan dengan jenis makanan lengkap yang mengandung karbohidrat, protein, lemak serta vitamin dan mineral. Semua ini bisa ditemukan dalam segelas Energen setiap sarapan di pagi hari.

Sarapan Energen untuk #BadanSiapOtakSiap

Mengingat pentingnya arti sarapan sehat bagi kemajuan prestasi anak-anak di Indonesia, Mayora Nutrition melalui Energen berkomitmen melakukan edukasi tentang hal ini bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama anak-anak usia Sekolah Dasar, yang notabene seusia Darell sekarang.

Program edukasi tentang sarapan sehat ini dilakukan melalui berbagai rangkaian kegiatan, termasuk berbagi sarapan sehat untuk 2,2 juta anak sekolah di Indonesia. Bahkan ya, dari informasi yang aku dapatkan, ada lebih dari 3.000 Sekolah Dasar yang dilibatkan dalam program edukasi. Pelaksanannya pun dilakukan bersama Ikatan Dokter Indonesia di sepanjang 2018.

Selain itu, Energen bekerja sama dengan Pergizi Pangan untuk melakukan kegiatan cek gizi pada anak-anak di sekolah masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi gizi masing-masing anak dan supaya mereka makin sadar untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi setiap hari, terutama saat sarapan di pagi hari.

Nah, dari segelas Energen saat sarapan kamu udah bisa dapetin sarapan sehat, bernutrisi dan kenyang. Energen merupakan produk sarapan sehat dan bernutrisi yang tepat untuk keluarga Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Prof. dr. Ir. Haridinsyah, MS dari Pergizi Pangan, “Produk Energen mengandung susu, sereal, telur, sigmavit (A, B1, B2, B6, B12, D, E, Kalsium), dan mineral. Kandungan yang terdapat di dalam Energen lebih dari susu juga lebih padat karena mengandung sereal, serta lebih bernutrisi dari telur dan multivitamin. Produk Energen memenuhi syarat komposisi dari sebuah sarapan yang diperlukan oleh tubuh kita.”

Kegiatan Pekan Sarapan Nasional di SD Besuki

Melihat antusiasnya anak-anak SD Besuki saat mengikuti sarapan sehat bersama Energen di pagi hari, bikin merinding banget deh. Seru pokoknya berdiri di tengah-tengah anak-anak SD Besuki yang lucu-lucu dan menggemaskan.

Trus ya, aku bertemu sama salah satu anak murid kelas 2 SD Besuki yang namanya Luke, potongan rambutnya lurus menjuntai ke bawah, cakep, terus nyengir terus dia, hahahah, jadi inget anak sendiri. Mirip banget sama Darell soalnya. Aku ajak aja di foto bareng, trus mau. Tergemas 2018!

Selain sarapan bareng, anak-anak SD Besuki ini juga disuguhi dongeng menarik, cek nutrisi dari Pergizi, ada fun area juga dimana mereka bisa foto-foto, sampling Energen Ice Blend serta press conference bareng beberapa spokeperson; Jonathan Setiyadii – Senior Marketing Manager Health Food Mayora Nutrition, Dr. Ulul Albab SpOG – Ikatan Dokter Indonesia, Prof. dr. Ir. Hardinsyah, MS – Ketua Umum Pergizi Pangan, dan Kepala Sekolah SD Besuki.

Nah, setelah tau segudang manfaat sarapan untuk tubuh dan konsentrasi dalam beraktivitas, jangan pernah skip sarapan sebelum beraktifitas setiap hari, ya. Dan, sarapannya sebelum jam 9 ya, tentunya dengan segelas Energen favoritmu. J