Andiyani Achmad

Rabu, 16 Mei 2018

Holcim Dukung Asian Games 2018 dengan Inovasi ThruCrete di Kawasan Gelora Bung Karno


Ada rasa bangga ketika tahu Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan Asian Games ke-18 yang nantinya akan berlangsung di bulan Agustus 2018. Dua kota besar dipilih oleh Pak Presiden dan pemerintah Indonesia untuk menjadi saksi mata dari para atlit-atlit mengharumkan nama bangsa ini. Dua kota besar tersebut yaitu Jakarta dan Palembang.


Yang aku ingat tentang Asian Games ke-18 yaitu launching besar-besaran yang dibuka oleh Pak Presiden langsung dan dihadiri oleh atlit dan artis Indonesia. Bahkan, official theme song Asian Games 2018 yang berjudul Bright As the Sun dinyanyikan oleh segenap musisi Indonesia. Wah beb, kamu kudu banget dengerin deh. Ini lagu memacu motivasi siapaun yang mendengarnya untuk merain impian yang dicita-citakan.

Selain official theme song, nyatanya pemerintah cukup serius untuk membuat kota Jakarta khususnya sebagai tempat yang layak buat perhelatan olahraga internasional. Enggak tanggung-tanggung dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, Gelora Bung Karno direnovasi tanpa mengubah keasliannya.



Ya, Gelora Bung Karno atau GBK ini direnovasi jadi makin keren dan kece beb. Ih, kamu mesti deh ke sana. Trus poto-poto. Karena GBK sekarang enggak hanya tempat buat olahraga, hang out ataupun kumpul-kumpul. Tapi juga instagramable pisan buat pepotoan. Ciyus beb.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan revitalisasi pada sejumlah sarana olahraga di Jakarta dan Palembang. Salah satu sarana yang menjadi perhatian khusus dalam proses pembangunan dan peremajaan adalah komplek Gelora Bung Karno.



Aku pun bersama beberapa teman blogger berkesempatan buat menghadiri press conference ini, dimana bertepatan dengan 100 hari menuju Asian Games ke-18. Wow! Bisa pas banget gitu ya. Dalam press conference ini hadir juga IAI atau Ikatan Arsitek Indonesia yang menjelaskan bagaimana proses dari revitalisasi ini hingga bisa rampung 93% di 100 hari menuju Asian Games ke-18.


Tantangan tentunya ada di IAI karena mereka harus merevitalisasi dengan tidak merubah design asli bangunan yang ada namun membuatnya jauh lebih bagus dan lebih layak sesuai standar internasional. Dengan kondisi ini akhirnya diputuskan oleh PUPR dan IAI untuk merevitalisasi GBK dengan teknologi baru yaitu design and built. Enggak tanggung-tanggung  proyek ini menyerap 6.000 tenaga yang bekerja 24 jam dengan pengaturan 3 shift yang sangat mengutamakan keselamatan. Jadi para pekerja ini bekerja selama 8 jam di masing-masing shift. Tujuannya agar tetap terjaga kesejahteraan dan kesehatannya.

Tak hanya itu, revitalisasi GBK juga menyediakan fasilitas-fasilitas baru yang dapat dinikmati oleh para pengunjung seperti tempat duduk single seat, area parker yang elevated dan 6 sarana olahraga yang disesuaikan dengan jaman now.




Revitalisasi GBK ini menggunakan arsitek lokal lho, jadi sudah seharusnya berbangga hati karena designnya enggak kalah bagus dengan yang ada di luar negeri. Lebih dari itu, Holcim Indonesia sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam proses revitalisasi GBK melalui anak perusahaannya Holcim Beton mengaplikasikan produk ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah secara langsung di sejumlah area kawasan GBK seperti jalur pejalan kaki serta lintasan jogging.

Kamu harus liat sendiri, gimana hebatnya inovasi ThruCrete dari Holcim Indonesia, saat aku melihat demonya secara langsung aja terpukau cem liat cowok idaman. Bayangin aja, dua jerigen super besaar yang berisi air mampu diresap dalam kurun waktu 5 menit oleh beton berwarna yang dibangun dari beton ThruCrete. Bukan sulap bukan sihir beb. Dan aliran air tersebut diresap sempurna tanpa meninggalkan genangan. Jadi no more genangan gengges di sepanjang kawasan GBK yang bisa bikin licin ye kan.



Selain memiliki karakter yang berpori pada setiap lapisannya serta keunggulan dalam memberikan aksen warna sendiri. ThruCrete dapat mencegah terjadinya genangan air pada permukaan dan juga dapat digunakan pada area tempat parkir kendaraan pribadi.

Seperti yang disampaikan oleh Marcelo Catsro, Aggregate and Construction Materials Director, “Inovasi dan solusi yang kami tawarkan di area ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan juga lingkungan sekitar. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mewujudkan pembanguan berkelanjutan bagi setiap pihak yang terlibat.” Selain digunakan di kawasan GBK, produk ThruCrete nyatanya juga sudah digunakan di beberapa ruas jalur pejalan kaki yang ada di Melawai, Blok M, Grogol dan Senayan serta taxiway landasan pacu bandara Juanda, Surabaya.




Jadi pengen ngajak Darell dan papih ke GBK deh buat olahraga dan jalan-jalan santai, tentunya nunggu sampe proses revitalisasinya selesai. Harapan aku sih setelah Asian Games ke-18 semua warga Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta bisa menjaga kawasan GBK dan merawatnya. Ini sih pastinya jadi harapan semua orang ya. Well, doakan juga atlit-atlit Indonesia bisa mengantongi medali emas di ajang Asian Games ke-18 nanti. Aamiin.

19 komentar:

  1. Inget, duluuuu, kalo pas tim Indonesia main, saya dan keluarga udah mantengin TV. Ikut degdegan pas tanding, ikut sorak-sorai pas menang, dan sedih pas kalah.

    BalasHapus
  2. Waaaah sudah masuk GBK..penasaran perubahannya spt apa. Aku cuma bs lihat di koran. Eh mbak udah masuk GBK aja. Kyknya tambah bagus banget deh. Smg bs dipelihara dgn baik.

    BalasHapus
  3. aq sudah ke gbk beberapa kali, dan beneran kagum sekali dengan renovasinya, keren banget. belum lama juga ngajak teman dari pekanbaru untuk kesana dan dia seneng banget karena baru pertama kali ke gbk dan sudah di renovasi. semoga masyarakat turut menjaga gbk agar tetap terpelihara dengan baik.

    BalasHapus
  4. Wuih keren. Kalo ujan gak perlu hawatir becek atau ada genangan air kalo begini nih. Semakin nyaman aja kalo ke gbk nih.

    BalasHapus
  5. Semoga fasilitas-fasilitas yang sudah dibangun dengan kerjasama banyak pihak itu bisa terus dirawat dan dijaga yaa...

    BalasHapus
  6. Mantab dukungannya...semoga menambah semangat INDONESIA bisa jadi Juara Umum

    BalasHapus
  7. aku makin jd ga sabar buat nonton asian games nanti :D

    BalasHapus
  8. Oh ya ya namanya thru crete ya ini ternyata kalau diinjak kan nggak terlalu keras ya kak rasanya. Event yang zaman SD dulu aku rajin itung perolehan medali buat Indonesia. Semoga emasnya banyak besok. Amin

    BalasHapus
  9. pasti kalo dateng ke Gelora Bung Karno bikin pangling ya kak. Aku udah setaun terakhir ga ke kawasan gelora bung karno. Biasanya suka jogging dan ngebakso di seputaran Pintu 9. Nanti pas Asian Games, nonton aaah.

    BalasHapus
  10. Gaungnya Asean Games makin terasa, banyak sponsor mendukung event akbar ini. Semoga Asian Games lancar dan sukses amin

    BalasHapus
  11. Jadi penasaran mau nonton salah satu pertandingannya nanti

    BalasHapus
  12. Jadi penasaran deh pengen cepet-cepet nonton Asian Games tanpa khawatir becek

    BalasHapus
  13. SDM Indonesia inovasinya makin keren2 ya, jd penasaran hasil revitalisasi GBK klu udah rampung semuanya

    BalasHapus
  14. wow 6000 pekerja 24 jam dalam 3 shift, semoga cepet kelar proyek nya

    BalasHapus
  15. wah, jadi pengen lihat GBK yang sekarang. pasti makin keren....

    BalasHapus
  16. Belum pernah ke GBK lagi. Pengen tahu wujud GBK setelah di renov. Moga makin cantik.n

    BalasHapus
  17. Semenjak di renov aku belum pernah nih ke GBK jadi penasaran katanya jadi cantik.

    BalasHapus
  18. sempet mampir ke GBK beberapa waktu lalu, sekarang kereeennn banget.. semoga Asian Games tahun ini sukses terlaksana

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)