Ada rasa
bangga ketika tahu Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan Asian Games
ke-18 yang nantinya akan berlangsung di bulan Agustus 2018. Dua kota besar
dipilih oleh Pak Presiden dan pemerintah Indonesia untuk menjadi saksi mata
dari para atlit-atlit mengharumkan nama bangsa ini. Dua kota besar tersebut
yaitu Jakarta dan Palembang.
Yang aku
ingat tentang Asian Games ke-18 yaitu launching besar-besaran yang dibuka oleh
Pak Presiden langsung dan dihadiri oleh atlit dan artis Indonesia. Bahkan, official
theme song Asian Games 2018 yang berjudul Bright As the Sun dinyanyikan oleh
segenap musisi Indonesia. Wah beb, kamu kudu banget dengerin deh. Ini lagu
memacu motivasi siapaun yang mendengarnya untuk merain impian yang
dicita-citakan.
Selain
official theme song, nyatanya pemerintah cukup serius untuk membuat kota
Jakarta khususnya sebagai tempat yang layak buat perhelatan olahraga
internasional. Enggak tanggung-tanggung dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun,
Gelora Bung Karno direnovasi tanpa mengubah keasliannya.
Ya, Gelora
Bung Karno atau GBK ini direnovasi jadi makin keren dan kece beb. Ih, kamu
mesti deh ke sana. Trus poto-poto. Karena GBK sekarang enggak hanya tempat buat
olahraga, hang out ataupun kumpul-kumpul. Tapi juga instagramable pisan buat
pepotoan. Ciyus beb.
Pemerintah
Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
melakukan revitalisasi pada sejumlah sarana olahraga di Jakarta dan Palembang.
Salah satu sarana yang menjadi perhatian khusus dalam proses pembangunan dan
peremajaan adalah komplek Gelora Bung Karno.
Aku pun bersama beberapa teman blogger berkesempatan buat menghadiri press conference ini, dimana bertepatan dengan 100 hari menuju Asian Games ke-18. Wow! Bisa pas banget gitu ya. Dalam press conference ini hadir juga IAI atau Ikatan Arsitek Indonesia yang menjelaskan bagaimana proses dari revitalisasi ini hingga bisa rampung 93% di 100 hari menuju Asian Games ke-18.
Tantangan tentunya ada di IAI karena mereka harus merevitalisasi dengan tidak merubah design asli bangunan yang ada namun membuatnya jauh lebih bagus dan lebih layak sesuai standar internasional. Dengan kondisi ini akhirnya diputuskan oleh PUPR dan IAI untuk merevitalisasi GBK dengan teknologi baru yaitu design and built. Enggak tanggung-tanggung proyek ini menyerap 6.000 tenaga yang bekerja 24 jam dengan pengaturan 3 shift yang sangat mengutamakan keselamatan. Jadi para pekerja ini bekerja selama 8 jam di masing-masing shift. Tujuannya agar tetap terjaga kesejahteraan dan kesehatannya.
Tak hanya itu, revitalisasi GBK juga menyediakan fasilitas-fasilitas baru yang dapat dinikmati oleh para pengunjung seperti tempat duduk single seat, area parker yang elevated dan 6 sarana olahraga yang disesuaikan dengan jaman now.
Revitalisasi
GBK ini menggunakan arsitek lokal lho, jadi sudah seharusnya berbangga hati
karena designnya enggak kalah bagus dengan yang ada di luar negeri. Lebih dari
itu, Holcim Indonesia sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam proses
revitalisasi GBK melalui anak perusahaannya Holcim Beton mengaplikasikan produk
ThruCrete yang mampu meresapkan air ke dalam tanah secara langsung di sejumlah
area kawasan GBK seperti jalur pejalan kaki serta lintasan jogging.
Kamu harus
liat sendiri, gimana hebatnya inovasi ThruCrete dari Holcim Indonesia, saat aku
melihat demonya secara langsung aja terpukau cem liat cowok idaman. Bayangin aja,
dua jerigen super besaar yang berisi air mampu diresap dalam kurun waktu 5
menit oleh beton berwarna yang dibangun dari beton ThruCrete. Bukan sulap bukan
sihir beb. Dan aliran air tersebut diresap sempurna tanpa meninggalkan
genangan. Jadi no more genangan gengges di sepanjang kawasan GBK yang bisa
bikin licin ye kan.
Selain
memiliki karakter yang berpori pada setiap lapisannya serta keunggulan dalam
memberikan aksen warna sendiri. ThruCrete dapat mencegah terjadinya genangan
air pada permukaan dan juga dapat digunakan pada area tempat parkir kendaraan
pribadi.
Seperti yang
disampaikan oleh Marcelo Catsro, Aggregate and Construction Materials Director,
“Inovasi dan solusi yang kami tawarkan di area ini bertujuan untuk memberikan
nilai tambah bagi masyarakat dan juga lingkungan sekitar. Hal ini sejalan
dengan komitmen perusahaan dalam mewujudkan pembanguan berkelanjutan bagi
setiap pihak yang terlibat.” Selain digunakan di kawasan GBK, produk ThruCrete
nyatanya juga sudah digunakan di beberapa ruas jalur pejalan kaki yang ada di
Melawai, Blok M, Grogol dan Senayan serta taxiway landasan pacu bandara Juanda,
Surabaya.
Jadi pengen
ngajak Darell dan papih ke GBK deh buat olahraga dan jalan-jalan santai,
tentunya nunggu sampe proses revitalisasinya selesai. Harapan aku sih setelah
Asian Games ke-18 semua warga Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta bisa
menjaga kawasan GBK dan merawatnya. Ini sih pastinya jadi harapan semua orang
ya. Well, doakan juga atlit-atlit Indonesia bisa mengantongi medali emas di
ajang Asian Games ke-18 nanti. Aamiin.
Inget, duluuuu, kalo pas tim Indonesia main, saya dan keluarga udah mantengin TV. Ikut degdegan pas tanding, ikut sorak-sorai pas menang, dan sedih pas kalah.
BalasHapusWaaaah sudah masuk GBK..penasaran perubahannya spt apa. Aku cuma bs lihat di koran. Eh mbak udah masuk GBK aja. Kyknya tambah bagus banget deh. Smg bs dipelihara dgn baik.
BalasHapusaq sudah ke gbk beberapa kali, dan beneran kagum sekali dengan renovasinya, keren banget. belum lama juga ngajak teman dari pekanbaru untuk kesana dan dia seneng banget karena baru pertama kali ke gbk dan sudah di renovasi. semoga masyarakat turut menjaga gbk agar tetap terpelihara dengan baik.
BalasHapusWuih keren. Kalo ujan gak perlu hawatir becek atau ada genangan air kalo begini nih. Semakin nyaman aja kalo ke gbk nih.
BalasHapusSemoga fasilitas-fasilitas yang sudah dibangun dengan kerjasama banyak pihak itu bisa terus dirawat dan dijaga yaa...
BalasHapusMantab dukungannya...semoga menambah semangat INDONESIA bisa jadi Juara Umum
BalasHapusaku makin jd ga sabar buat nonton asian games nanti :D
BalasHapusOh ya ya namanya thru crete ya ini ternyata kalau diinjak kan nggak terlalu keras ya kak rasanya. Event yang zaman SD dulu aku rajin itung perolehan medali buat Indonesia. Semoga emasnya banyak besok. Amin
BalasHapuspasti kalo dateng ke Gelora Bung Karno bikin pangling ya kak. Aku udah setaun terakhir ga ke kawasan gelora bung karno. Biasanya suka jogging dan ngebakso di seputaran Pintu 9. Nanti pas Asian Games, nonton aaah.
BalasHapusGaungnya Asean Games makin terasa, banyak sponsor mendukung event akbar ini. Semoga Asian Games lancar dan sukses amin
BalasHapusGBK tambah kece, sukak!
BalasHapusJadi penasaran mau nonton salah satu pertandingannya nanti
BalasHapusJadi penasaran deh pengen cepet-cepet nonton Asian Games tanpa khawatir becek
BalasHapusSDM Indonesia inovasinya makin keren2 ya, jd penasaran hasil revitalisasi GBK klu udah rampung semuanya
BalasHapuswow 6000 pekerja 24 jam dalam 3 shift, semoga cepet kelar proyek nya
BalasHapuswah, jadi pengen lihat GBK yang sekarang. pasti makin keren....
BalasHapusBelum pernah ke GBK lagi. Pengen tahu wujud GBK setelah di renov. Moga makin cantik.n
BalasHapusSemenjak di renov aku belum pernah nih ke GBK jadi penasaran katanya jadi cantik.
BalasHapussempet mampir ke GBK beberapa waktu lalu, sekarang kereeennn banget.. semoga Asian Games tahun ini sukses terlaksana
BalasHapus