Buat
penderita maag akut seperti aku ini, berpuasa itu semacam tantangan yang harus
ditaklukan. Kalo boleh cerita, sudah cukup lama aku menderita penyakit maag
akut yang sebelumnya hanya maag biasa aja.
Dan itu dimulai sejak aku SMP, jadi
kalo setiap puasa pasti ada banyak hari dimana aku ngerasa nyesek, lambung
perih dan susah nafas gitu. Malah sempat ya, aku telpon ke rumah di jam sekolah
cuman mau ijin sama nyokap buat buka puasa. Saking perih terasa di lambung dan
nyesek banget. Akhirnya pun dibolehin buat buka puasa.
Padahal kan,
puasa itu manfaatnya banyak banget ya. Mulai dari detoks alami, hingga bisa
menjaga diri dari hal-hal negatif seperti menahan napsu. Yang aku tau ya, sakit
maag atau dyspepsia dibagi menjadi dua kategori, yaitu maag fungsional dan dyspepsia
organic. Emang bedanya apa? Aku jelasin di bawah ya.
Perbedaan
maag fungsional dan dyspepsia organic:
Maag
fungsional terjadi jika penderitanya makan tidak teratur, makan makanan
berlemak, minuman bersoda, kopi, stress, dan merokok, tanpa adanya kerusakan
berarti di dalam lambung.
Sedangkan dyspepsia
organic terjadi karena adanya sesuatu yang tidak normal di dalam lambung,
seperti tukak lambung, tukak usus duabelas jari, GERD atau Gastroesophageal
Reflux Disease, dan polip.
Buat
penderita maag fungsional akan membaik saat berpuasa, hal ini dikarenakan
makannya jadi lebih teratur, ngurangin cemilan berlemak dan mengurangi minum
soda dan kopi. Lain halnya buat penderita dyspepsia organic yang harus
konsultasi dahulu pada dokter jika ingin berpuasa.
Namun hal
ini bisa ditangani dengan membatasi bahan-bahan makanan untuk menghindari
serangan maag akut. Dokter aku itu sampe bosan ngasih tau buat hindari beberapa
makanan ini. Karena buat penderita maaf aku seperti aku ini sebenarnya bisa
membaik hanya dengan istiqomah membatasi asupan makanan seperti:
1. Minuman beralkohol.
Minuman ini dapat menyebabkan maag akut.
2. Makanan tinggi lemak.
3. Minuman berkafein dan
berkarbonasi seperti soda
4. Jus buah yang mengandung asam sitrat seperti
anggur, jeruk, nanas
5. Obat-obatan kelompok OAINS seperti ibuprofen
dan aspirin
6. Makanan yang mengandung
cokelat
7. Makanan yang digoreng.
8. Makanan olahan seperti
sosis, pasta, gula, dan roti putih
9. Makanan yang mengandung
asam lemak trans, keik, kue, crackers, kentang goreng, donat, margarin, dll
10. Kenali dan hindari
makanan yang dapat menyebabkan alergi.
Cara menangani maag bisa dilakukan sesuai
penyebabnya. Umumnya maag dapat ditangani dengan obat-obatan bebas seperti
antasida, penghambat histamin atau ramuan herbal untuk mengurangi gejala yang
mengganggu. Serta kombinasi antibiotic yang biasanya diberikan jika maag
disebabkan oleh bakteri H plylori.
Photo by Mira Utami |
Selain itu, pengalaman traumatis ataupun gaya
hidup dengan tingkat stres yang tinggi juga dapat menyebabkan maag. Naini yang
sebenarnya jadi tantangan terbesar aku sih. Karena kalo lagi banyak pikiran dan
kerjaan yang deadline-nya merepet macam omelan nyokap, bisa bikin maag akut aku
kambuh. Biasanya kalo udah begini yang aku lakukan adalah minum air hangat trus
nyenengin diri dengan dengerin music atau nonton, atau banyakin istigfar. Biar
setan stresnya pada kabur gitu. hahahahha
Tapi, dari informasi yang aku dapatkan di acara H2 Health and Happiness yang berlangsung di KALCare Lotte Kuningan, mengangkat tema Kupas Tuntas Manfaat 'Lain' di Balik Puasa bersama nara sumber dr. Liza selaku dokter kecantikan dan anti aging dari Klinik Estetiderma, (dokter kecantikan dan anti aging dari Klinik Estetiderma), dr
Arif Fachrial Syam SpPD (dokter gastroenterology dari FKUI RSCM) serta dr Claudia
Anggi (Medical PT Kalbe Farma Tbk).
Photo by Uchy Sudanto |
Photo by Uchy Sudanto |
Photo by Uchy Sudanto |
Manfaat lain yang dimaksud adalah perubahan fisiologis yang terjadi di dalam tubuh ketika berpuasa yang dikaitkan dengan manfaat mencegah penuaan dini (awet muda) serta bagaimana puasa bisa lancar ketika lambung dijaga tetap nyaman terutama bagi penderita maag.
mengeliminasi atau
menetralkan toksin yang dihasilkan di proses biokimia di setiap organ seperti
ginjal, paru, hati, usus maupun di kulit. Eliminasi atau netralisasi toksin ini
bermanfaat untuk menjaga tubuh lebih sehat kembali sehingga bisa mengurangi
efek negatif yang sebelum nya ada. Namun yang perlu diperhatikan ketika berpuasa
sehari (14 jam) atau bahkan lebih dari 24 jam, maka kondisi lambung kosong
tanpa makanan yang di cerna. Pada kondisi perut kosong, lambung akan
memproduksi asam lambung yang bisa merusak dinding lambung atau dihasilkan gas
yang ditandai dengan kembung.
Photo by Mira Utami |
|
Orang dengan kondisi maag, makanan yang perlu dihindari adalah makanan yang mengandung gas seperti soda, durian, sayur-sayuran seperti kol, kubis, dll., makanan beralkohol, asam seperti lemon, jeruk, serta makanan pedas dan berminyak. Pada saat sahur atau berbuka juga disarankan untuk menghindari makanan tersebut bagi orang yang mengalami sakit maag.
Kondisi maag yang tidak
ditangani dengan baik, maka beresiko terjadi serangan akut lebih sering dan
yang lebih fatal adalah perdarahan lambung akibat lesi lambung/luka. Ada juga
kondisi yang orang sering juga alami tapi tidak terdeteksi seperti heart burn
atau GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease) yang dirasakan nyeri di ulu
hati/dada dan orang sering menyangka seperti serangan jantung. Padahal kondisi
tersebut terjadi di lambung bagian atas dan berhubungan dengan kerongkongan
(esofagus).
Ketika orang mengalami
gangguan maag yang sering kambuh, maka pilihannya adalah berobat ke dokter
dengan obat (antasida atau penghambat produksi asam lambung), namun banyak
orang juga sudah beralih kepada bahan-bahan herbal yang sudah tersedia sangat
banyak di alam ini. Misalnya saja kunyit, jinten hitam, pisang, cincau, lidah
buaya dan lain-lain.
Photo by Uchy Sudanto |
Salah satunya bisa dengan mengonsumsi H2 Zativa mengandung ekstrak jinten hitam (niggela sativa/habbatussaudah), kunyit (curcuma domestica), dan temulawak (curcuma xanthoriza) yang bermanfaat
untuk mencegah kekambuhan gejala dyspepsia/maag seperti mual, kembung, nyeri
lambung. Ekstrak jinten hitam mengandung zat aktif thymoquinone sementara
temulawak dan kunyit mengandung zat aktif curcumin.
Kombinasi ini dalam H2
Zativa bekerja dengan mekanisme anti
flatulen (menghilangkan kembung) dengan cara memecah gelembung gas di
lambung menjadi lebih kecil dan mudah di keluarkan, mucosa protection (melindungi dindin lambung) dengan cara
meningkatkan produksi musin/lendir yang melapisi dinding lambung. Yang bisa diolah untuk
berbagai jenis makanan olahan seperti cookies, kue, brownies, roti, serta yang
resep simple adalah dicampur dengan yogurt atau susu.
Selama puasa perut Alhamdulillah aman, cuma menyesuaikan saja sama makanan sahur dan berbuka. untuk menghindari maag konsumsi herbal tablet zativa ngebantu buat perut jd nyaman
BalasHapusAgar puasa lancar memang harus banget menjaga pola makan dan rajin konsumsi tablet herbal seperti Zativa ya mbak Ay, agar puasa lancar dan bebas sakit maag seharian
BalasHapusobat herbal bisa jadi alternatif untuk mengurangi obat kimia ya mbak.. tertarik banget sama H2 Zativa deh
BalasHapusaku punya maag, tapi kalo disuruh puasa makan yang tepung-tepungan aku belum sanggup loh. Suka roti soalnya....
BalasHapusMemang harus kita yg menyesuaikan yaaaa, jangan penyakit atau kegiataan yg menyesuaikan kita huhu
BalasHapusWah kayaknya kudu laporan sama emak neh, diye kan maag nye akut. Apalagi kalau udah kambuh, mesake liatnya 😢
BalasHapusga ada alasan yabuat ga puasa, kecuali sakit parah.. kalo masih mag banyak obatnya kan ya kaka. termasuk H2 Zativa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMakanan tinggi lemak ...emang bikin asam lambung jadi naik..., Aku sendiri udah ngurangin santan sih...
BalasHapusH2 Zativa keren nih tiga bahan dlm satu produk..ntar di coba deh.
Waduh, harus menghindari makan donat nih. Untung bacanya jelang akhir ramadhan, hahaha. Terima kasih untuk sharenya.
BalasHapus