Sebelumnya
aku sempat membahas tentang kapan sih waktu yang tepat untuk ngomongin seks pada
anak.
Baca juga: Kapan Waktu Tepat Ngomongin Seks Sama Anak
Memang,
kebanyakan orangtua masih menganggap edukasi seks pada anak adalah perkara yang
tabu, sehingga mereka memilih untuk tidak pernah membahasnya di depan anak-anak.
Sedangkan, semakin anak bertambah usianya, perubahan hormonal dan fisik anak
sudah pasti terjadi yang biasanya membuat sang anak jadi penasaran buat cari
tahu efek dari perubahan yang mereka rasakan.
Terlebih
saat ini akses informasi sangat mudah didapatkan dari manapun yang membuat
anak-anak mencari tahu sendiri. Kemajuan teknologi komunikasi membuat pornografi dapat
muncul dalam berbagai bentuk, antara lain gambar, foto, tulisan, suara, gambar
bergerak, animasi, termasuk pertunjukan di muka umum yang memuat eksploitasi
seksual dan melanggar norma kesusilaan. Karenanya, akses terhadap pornografi
bisa berlangsung kapan saja dan di mana saja.
Hal ini membuat anak-anak
yang rasa ingin tahunya tentang seks sedang tinggi-tingginya rentan kecanduan
pornografi. Padahal, adiksi atau kecanduan pornografi saat ini masih belum
dapat disembuhkan secara farmakologi dan hanya dapat dilakukan terapi CBT (Cognitive Behavioural Therapy). Serem kan beb?
Pornografi Bikin Nagih?
Salah satu penelitian di
Jerman menunjukkan bahwa menonton film atau video porno secara teratur dapat
membuat volume otak pada daerah striatum mengalami penyusutan. Striatum merupakan daerah di otak yang berkaitan dengan motivasi.
Hal lain yang terjadi
saat menonton film porno adalah terjadi peningkatan opamine. Dopamin adalah
salah satu senyawa neurotransmitter (pembawa sinyal di otak) yang memainkan peran penting dalam opamine, motivasi, gairah, kekuatan, dan penghargaan, serta fungsi yang lebih sederhana seperti laktasi, gairah seksual, dan rasa mual.
Peningkatan opamine akan
membuat suasana hati bahagia. Namun, bila video tersebut terlalu sering
ditonton maka sensitivitas otak terhadap rangsangan seksual akan menurun. Pada
akhirnya, otak membutuhkan lebih banyak opamine untuk bisa terangsang secara
seksual. Dengan begitu, seseorang pun akan memiliki keinginan lebih banyak
untuk menonton film porno.
Apa Saja Dampak Pornografi?
1. Membuat seseorang menjadi ketagihan, bahkan kecanduan
2. Dapat merusak daya ingat dan konsentrasi
3. Mengurangi control impuls dan kemauan
4. Jadi mudah stress
5. Mengecilkan volume otak
6. Berisiko menjadi pelaku kejahatan seksual
7. Disfungsi ereksi
Serem
kan beb dampak dari pornografi, karena itu penting bagi orangtua mengenalkan
edukasi seks pada anak sedini mungkin, tanpa merasa tabu, dan secara terbuka. Lagipula,
memberikan
informasi yang benar tentang pendidikan seks terhadap anak muda akan jauh lebih
baik daripada membiarkan mereka mendapatkan informasi yang salah tentang seks
dari sumber yang lain seperti teman, majalah atau internet.
Buatlah agenda rutin
untuk ngobrol bareng anak, yang sedikit banyaknya ngebahas tentang edukasi
seks. Gak usah yang berat-berat, misal nih, aku selalu ingetin Darell pas ke
toilet umum di mana pun, dan ada orang lain yang coba buat megang alat kemaluannya,
maka aku minta Darell buat tinju, tendang, injek, kalo perlu gebukin sambil teriak.
Dengan begini anak paham, kalo ada yang sentuh-sentuh alat vitalnya ataupun
area sensitif lainnya harus bertindak.
Atau kamu juga bisa baca-baca
artikel terkait pola asuh anak mengenai edukasi seks, pergaulan, hingga pengaruh
gadget terhadap tumbuh kembang anak di Skata.
Kampanye 1001 Cara Bicara dari Skata membuat para orangtua semakin paham dan dekat
dengan anak-anaknya.
Melihat kenyataan yang
terjadi dalam kondisi anak muda saat ini dan juga rusaknya lingkungan sosial di
sekitar mereka maka eduksi seks sangat dibutuhkan bagi anak-anak sedini mungkin,
beb. Jadi, mulai sekarang jangan malu-malu lagi untuk memberikan informasi
tentang edukasi seks pada anak-anak, ya, bukankah mencegah lebih baik daripada
menyesal di akhir?
Yuk ketahui #1001CaraBicara, Satu Informasi, Ribuan Koneksi, Satu Penjelasan, Ribuan Kedekatan bersama Skata.
Iya sih. Yuni belum punya anak sih. Tapi punya adek yang masih SD. Emak yuni juga masih belum membahas mengenai seks edukasi begini ke adik yuni.
BalasHapusmakasih sharingnya
BalasHapusBenar Mbak! Anak-anak sekarang lebih cepat balighnya. Jadi sudah seharusnya anak-anak belajar dari orang tuanya sendiri. Edukasi tentang seksualitas ini sangat penting! Bahkan sejak anak bayi sudah bisa diajarkan tentang cara menjaga diri :)
BalasHapusKok ngeri gitu ya, yang kerja di otak itu,,, jadi butuh lebih dan lebih lagi sedangkan kan ga bisa gitu juga. Semoga lingkungan anak-anak bisa bagus supaya gak terkontaminasi hal pornografi yang tidak sesuai
BalasHapusortu wajib banget membekali diri dgn aneka informasi bernas dan valid di Skata ya Mba.
BalasHapusSemoga ALLAH memberikan kekuatan pd kita untuk jadi ortu zaman now, dgn segala tantangan yg ada
--bukanbocahbiasa(dot)com--
iyes, aku pun udah mulai mengajak bicara lebih terbuka sm krucils2ku soal ini
BalasHapusapalagi si kakak mulai masuk pre-teen dan mulai terpapar info2 ttg hal tsb dr lingkungan teman2nya..
jadi bener2 harus back up banget anak2 soal ini
Jaman udah kayak gini... udah gak bisa lagi kita santai-santai soal edukasi seks ke anak ya mbak. Lengah dikit, bisa-bisa udah keduluan 'pihak' lain yg gak bertanggungjawab. Sereeeemmm.
BalasHapusMemang ngeri ya mba, dari sisi fisiologis otak juga yah menyeramkan makanya pada kecanduan, ini PR besar sekali biar bicarain seks ga tabu
BalasHapusIyap bener banget ya bun.. Dan kita sebagai orangtua memang wajib banget untuk menyampaikan ini ke anak ya bun biar teredukasi
Hapuspornografi emang bikin candu makanya peran ortu di rumah buat mageri anaknya penting banget
HapusAlhamdulillah saya memilih untuk menyampaikan soal edukasi seks ke anak mba. Menurutku memang lebih baik ini disampaikan sejak dini ke anak. Keterbukaan memang penting :)
BalasHapusDan satu emang sedih masih banyak yang anggap bahas soal seks ke anak adalah hal yang tabu
HapusIya, aku pernah denger kalau video yg berkaitan dgn pornografi itu bikin volume otak menyusut. PR buat aku nih, masih bingung cari cara dan waktu yg tepat soal edukasi seks. Mungkin bisa dimulai dengan menambah kedekatan aku dan anakku ya, kalau udah deket kan jadi enak ngobrol nya juga.
BalasHapusIni emamg penting banget ka Ai mengenalkan sex education sejak dini.. emang ngeri banget ancapan ponografi pd anak iihh
BalasHapusDuh serem banget ya mbak, dampak dari pornografi, akupun sudah mulai mengajarkan tentang edukasi seks pada anak, mulai dari nama kelamin yang mereka punya, memang sih terkadang untuk memulainya sebagai orang tua juga kadang bingung
BalasHapusWah aku baru tau kalo nonton video porno membuat volume otak pada daerah striatum mengalami penyusutan. Mungkin bahagia, tapi otak gak berkembang ya, wlpn nagih. Sama kayak narkoba dong ya jatuhnya.
BalasHapusDan ya, aku setuju sih, sedini mungkin kita terapkan pendidikan seks untuk anak. Akupun jg gitu ke Narend
Aduh saya nih termasuk yang masih maju mundur untuk edukasi seks ke anak-anak. Kadang saya pamit ke anak-anak mau ke bu bidan, mau suntik. Terus anak-anak nanya, mama kan nggak sakit, ngapain suntik. Dalam hati bilang, ya biar kalian nggak punya adik lagi. Tapi du mulut bilang, Ya biar mama tetap sehat terus
BalasHapusAnak2 yg perempuan sudah aku ajarkan tentang seks dan reproduksi dari kelas 1 sd hehehe
BalasHapusNgeri memang dampak ketagihan film porno begitu.
BalasHapusBenar. Semakin dikekang, anak itu semakin berontak. Jadi sistem tarik ulur harus bisa dijalankan orang tua. Anak jaman sekarang jelas beda dengan anak jaman saya, hahaha anak sekarang kritis dan rasa ingin tahunya tinggi sekali.
BalasHapusSy masih kagok bicara seks sm anak2 padahal harus krn si sulung udah haid, akhirnya sy kasih buku buat dia baca ..buku ensexklopedi eli risman. Rencananya mau diskusi abis dia baca bukunya biar gampang mulai bicaranya
BalasHapusBahaya bgt ya pornografi itu.
BalasHapusApalagi dj era digital media gini,harus mendampingi anak saat akses internet
makasih sharingnya mba, iya setuju edukasi seks pada anak biar mereka tau perannya dan antisipasi jika ada orang jahat di jalan
BalasHapusmengedukasi anak tentang seks sedini mungkin emang penting yaaa, jangan sampai anak mencari info di internet atau bertanya kepada orang yang salah
BalasHapusDampak dari pornografi itu serem banget ya bun ternyata. Sebagai seorang ibu jadi was was banget nih, harus mengedukasi anak tentang seks sedini mungkin dong.
BalasHapusKadang orangtua yang kurang ilmu ditambah lagi pengalaman dulu saat pengasuhan gak punya keberanian sama sekali untuk memulai ngomongin perihal seksualitas terhadap anak.
BalasHapusYang ada malah judgement yaa..
Semoga ketemu waktu yang pas untuk mengedukasi anak-anak melalui obrolan ringan Ibu dan anak.
**karena anakku dua, perempuan semua. Jadi pas banget kalo yang ngomong emaknya.
Sering banget yaa...di seminarnya Bu Elly Risman dari YKBH bahas masalah ini.
HapusAku jadi kangen masuk kelas konsultasinya Bu Elly.
Banyak banget yang bikin berassaa bahwa jadi orangtua itu gak bisa sambil-sambilan.
Harus sepenuh hati.
Sekarang zamannya teknologi. Lebih baik sex education itu diberitahu oleh orang tua secara langsung. Jangan sampai mereka mencari sendiri di internet :(
BalasHapusKalau untuk anak2ku yang balita, bagian2 anggota tubuh yang tidak boleh dipegang oleh orang lain. Menurut saya itu sangat penting supaya mereka tidak dilecehkan
Awal liat postingan tmn2 di skata ini bikin curious deh mba Ai, ternyata keren ya untuk kita bisa ngomong dengan 1001 cara bicara
BalasHapusAhhh bener kak andiya. Pendidikan seks harus banget diajarkan dalam ruanh lingkup keluarga. Daripada anak mencari sumber ke yang lain untuk menuntaskan keingintahuannya. Share nya kece nih kak
BalasHapusSex education sebenernya emang penting ya, apalagi zaman now. Lebih baik tahu dari kita drpd sumber yg salah ya
BalasHapusNgeri banget ya Bun pengaruhnya. Sebagai ibu kita harus lebih cerdas nih. Thanks sharingnya ya...
BalasHapusSebenernya aku juga merasa tabu untuk ngomingin ke anak dan berasa awkward juga, tapi harus diedukasi memang anak2 ya mba
BalasHapusAku setuju kak, bahkan anak aku yang cowok yg masih kecil sudah ku kenali dia smenjak masuk paud, mana yang boleh dipegang mana yang gak boleh, bagian yang hanya boleh dipegang aku sbg ibunya atau gurunya, karna jaman sekrang serem banget
BalasHapusMenurutku, edukasi seks penting bagi ansk, tentunya diberikan info sesuai umur ya
BalasHapusSerem ya dampak pornografi. Dulu aku suka kagok kalo ngomongin seks ke anak. Tapi inget kalo gak diedukasi dari kita, takutnya malah nyasar ke pornografi. Sekarang ngomongin seks biasa aja. Selama gak vulgar, anak-anak jadinya gak kagok juga.
BalasHapusSetuju banget, emang hal kayak gini tabu dibicarakan pada anak tapi setidaknya mereka udah tau hal-hal kayak gini biar ga salah nantinya
BalasHapusSharingnya bermanfaat banget mbaa, dan hari gini gitu lho pendidikan edukasi menjadi pengetahuan penting bagi anak-anak dan mesti dipahamkan sejakk dini. Khususnya, dampak yg dapat terjadi nantinya.
BalasHapusPenting banget nih buat bekal, mbak.
BalasHapusZaman sekarang memang beberapa orang tua masih agak segan untuk memberikan sex edu kepada anak. Thanks sharingnya, mbak. :)
Aku lebih terbukaa masalah seks sma anak2 masalahnya anak sekarang lebih pinter dengan mudahnya akses internet duhh..kita memang harus dekat sma mereka biar anak2 bsa nyaman nanya apa saja sama kita orang tuanya
BalasHapusMengajari anak soal seks itu penting banget ya mbak, apalagi saat mereka mulai beranjak dewasa. Krn khawatirnya, mereka malah nyari info di lur, ya kan bisa bahaya
BalasHapusMemang penting edukasi sejak dini untuk anak ya. Makin dilarang makin penasaran, apalagi kalau sumber informasinya malah menyimpang, wah ngeri juga hiks..
BalasHapusYa Allah kadang serem juga ya liat pergaulan anak jaman sekarang yah...apalagi anak2 itu cepet dewasa nya ya skrng ..
BalasHapusKerasa banget sama aku teh yang minim edukasi seks dari kecil karena orang tua aku masih jadul dan menganggap itu tabu. Nextnya kalau punya anak sih aku bakalan kasih edukasi.
BalasHapusserem yaaa. kalau anak cari tahu sendiri malah tambah gak kekontrol dan kebabasan. pornografi efek buruknya gal banget, lagi. kudu dekat dan terbuka omongin hal ini pada anak, trims pengingatnya
BalasHapusIni PR buatku yg punya anak mantan balita menuju anak SD. Udah mulai sering nanya2 seputar alat kelamin dsb.
BalasHapusMau cek ke Skata ah. Thank you inpohnya Maaak.
dampak pornografi ini emang mngerikan ya kak benar-benar terbukti bisa melumpuhkan otak dan kecerdasan anak.
BalasHapusaku punya adik yang baru masuk SMA, dan aku pengen banget memberikan pendidikan seks sama dia.. soalnya ortu aku ya masih yg kolot gt, ga pernah ngomongin ttg itu.. tapi aku sendiri juga bingung gimana caranya :((
BalasHapusPilihan yang tepat kasih edukasi seks sama anak, dulu kan tabu banget dan orang tua menilai itu porno gak perlu di share, akhirnya dampaknya ke anak deh
BalasHapusbener banget pendidikan seks harus di sosialisasikan ke anak agar mereka mengetahui sejak anak, apa itu artinya seks dan akan menghasilkan apa dari kebebasan seks itu sendiri
BalasHapusNah ini, orang tua kalau ditanya jawabannya "masih kecil, belum boleh tanya2 begitu" akhirnya anak cari tau sendiri. Kalau jalan cari taunya bener masih bagus, lah kalau salah jalan? Salah anak juga?
BalasHapusEdukasi ini menurutku penting banget
aku sih nganggap tabu enggak, cuma memang harus melihat situasi dan kondisi juga kemampuan anak-anak dalam menyerap informasi. aku mulai mengedukasi anak-anak pendidikan seks sejak mereka sudah bisa berbicara. jadi aku kenalkan pipisnya perempuan gimana, pipis laki-laki gimana. apa yang boleh dipegang oleh orang lain dan mana yang tidak boleh, batasan aurat dll. sementara ini sih anak anak sudah paham.
BalasHapusBetuuul, edukasi seks untuk anak itu penting banget karena anak jadi bisa tau risikonya. Jadi emang harus dikasih tau dari kecil secara pelan2 :)
BalasHapusDampak pornografi memang bahaya ya, efek ketagihannya itu lho melebihi narkoba. Pendidikan seks itu penting buat menangkal kemungkinan kebiasaan di masa depan.
BalasHapus