Andiyani Achmad

Rabu, 15 Januari 2020

Inovasi Terbaru Prudential: PRUTop dan PRUTop Syariah


Agak miris mengetahui mayoritas penduduk Indonesia di usia produktif justru yang mengalami penyakit kritis. Sebut saja jantung, diabetes, stroke, dan lainnya. FYI, penyakit kritis menyerang secara perlahan dan membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk pengobatannya, lho.

Mostly penyakit kritis disebabkan oleh gaya hidup kekinian dan pola hidup yang kurang sehat. Banyak konsumsi gula dari jajanan kekinian misalnya. Atau seruput kekinian yang tinggal pesan online via aplikasi.



Apa Itu Penyakit Kritis?

Awal tahun ini alhamdulillah aku ditegor sekaligus dikasih nikmat sakit biar inget buat jaga kesehatan. Dikasih badan sama sang pencipta buat dijaga, dirawat malah dibikin sakit dengan pola hidup dan pola makan yang seenak jidat. Alhasil, ngedrop lah berbagai penyakit hinggap mulai dari diare akut, dehidrasi, maag akut & tipes numplek jadi satu semuanya. Masih agak amazed how I can through all of those sickness coba?

Jangan ditanya plis biaya pengobatannya darimana? Aku biaya pribadi, dan emang gak punya asuransi hahaha, dari kantor belonan ada keknyah, karena aku anak baru juga. Yaudahlah jajan biaya rumah sakit yang lumayan ituh di awal tahun ini. Nyesel gak? Nyeselnya sih karena gak bisa jaga kesehatan diri sendiri. Suka jahat sama badan sendiri gitu, dipaksa mantengin smartphone sampe tengah malam hanya karena ‘nanggung’ nonton NetFlix sama main Candy Crush. Kan konyol ya?


Okeh enough buat curhatannya, kita balik lagi ke pembahasan tentang penyakit kritis. Biar makin aware tentang apa itu penyakit kritis, aku coba deskripsikan kembali ya. Penyakit kritis atau critical illness merupakan penyakit yang menyebabkan kritis, kronis, atau stadium lanjut bisa dikatakan tidak dapat atau harapan kecil bagi penderitanya untuk pulih seperti sedia kala.

Penyakit kritis menyerang secara perlahan dan pengobatannya juga lama beb. Bahkan tahap penyembuhannya dimulai dari pengoobatan medis sampai perubahan gaya hidup dan pola makan. No more ngopi tiap hari, boba, or any jajanan kekinian yang pedes gilak meski endues parah kan ya.

Jika penyakit kritis ini tidak ditangani dengan cepat, bisa bikin sang penderita hilang kemampuan buat beraktivitas dan produktif. Bahkan ada yang berujung kematian. Meski ya memang sih kematian itu pasti bagi yang hidup.


Pada event yang diadakan Prudential saja, dr. Laurentius Aswin Pramono, Sp.PD, M. Epid, menjelaskan secara global World Health Organization (WHO) mengidentifikasikan setidaknya ada 68.000 kategori penyakit, cedera, dan gangguan kondisi kesehatan terkait lainnya, termasuk 6.172 penyakit langka unik.

Jadi jangan tunggu sampai penyakit hinggap ditubuh baru mulai panik mengatasinya, kamu juga butuh persiapan proteksi kesehatan terhadap risiko penyakit kritis. Terutama buat kamu para pekerja korporasi di usia produktif.

Inovasi Terbaru Prudential Indonesia

Mengawali 2020, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) membuat terobosan baru dengan meluncurkan PRUTotal Critical Protection (PRUTop) dan PRUTotal Critical Protection Syariah (PRUTop Syariah). Solusi ini adalah rangkaian produk pelengkap asuransi tambahan inovatif pertama di industri dalam memastikan masyarakat Indonesia terlindungi secara total tanpa ada batasan jumlah maupun jenis penyakit kritis.

Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia, menjelaskan, “Melalui kehadiran panjang selama hampir 25 tahun, Prudential Indonesia senantiasa meningkatkan komitmennya untuk menjadikan masyarakat Indonesia hidup lebih sehat dan lebih lama melalui beragam solusi perlindungan kesehatan dan kesejahteraan jangka panjang. Kami menyadari kebutuhan masyarakat Indonesia akan perlindungan yang makin dinamis. Oleh karena itu, dengan optimisme kampanye ‘We DO’ Prudential, kami terus berinovasi dengan meluncurkan PRUTop dan PRUTop Syariah, rangkaian solusi asuransi yang melindungi masyarakat dari kondisi kritis secara total.


PRUTop dan PRUTop Syariah tersedia untuk para nasabah Prudential Indonesia yang telah memiliki produk asuransi dasar PRULink Generasi Baru atau PRULink Syariah Generasi Baru. Dengan mengusung tagline “hidup tenang dengan perlindungan total”, PRUTop dan PRUTop Syariah menawarkan beberapa keunggulan utama, yaitu:
1. Perlindungan atas kondisi kritis yang lebih luas, tidak lagi terbatas pada jumlah penyakit kritis yang dilindungi
2. Maksimal uang pertanggungan hingga Rp5 Miliar
3. PRUTop dan PRUTop Syariah yang dibeli bersamaan dengan PRUEarly Stage Crisis 
4. Cover Plus (konvensional dan syariah) merupakan perlindungan kondisi kritis yang komplit
5. Tidak ada ketentuan masa bertahan hidup (survival period)*
6. Perlindungan atas penyakit kritis yang belum ditemukan (future-proof) 

Fakta Menarik Terkait Penyakit Kritis di Indonesia

Produk ini menjawab tantangan kesehatan yang makin kompleks dengan penyakit kritis yang kian berkembang. dr. Laurentius Aswin Pramono, Sp.PD, M. Epid, seorang internis dan yang mendalami epidemiologi klinis memaparkan, “Permasalahan kesehatan dewasa ini makin nyata dan sangat mengancam sehingga masyarakat harus selalu bersiap dan waspada. Secara global, World Health Organization (WHO) mengkategorikan permasalahan kesehatan hingga mencapai 68.000 jenis. Indonesia pun tak lepas dari bahaya kesehatan tersebut dan kita harus terus siaga terhadap kemunculan penyakit-penyakit baru. Para ahli memperkirakan lima penyakit baru pada manusia muncul tiap tahun, tiga diantaranya bersumber dari binatang.”




Lebih lanjut, penyakit kritis tidak hanya menimbulkan beban keuangan berupa biaya rumah sakit, namun juga biaya hidup. Sebagai contoh, suatu penelitian menyebutkan 83% pasien Multidrug-Resistant Tuberculosis dari berbagai pusat kesehatan di Indonesia mengalami dampak katastropik terhadap keuangan rumah tangga akibat penyakitnya. Dalam rentang waktu enam bulan setelah didiagnosis, 86% kehilangan pendapatan, 32% harus meminjam uang dan 18% dari mereka mengakui menjual properti untuk menutupi pengeluaran.

Melihat berbagai fakta yang ada, Himawan Purnama, Head of Product Development Prudential Indonesia menjelaskan, “Asuransi kondisi kritis saat ini terbatas pada diagnosis jenis penyakit. PRUTop dan PRUTop Syariah menawarkan konsep baru perlindungan kondisi kritis yang berfokus pada perawatan, tindakan, atau ketidakmampuan permanen yang terjadi akibat kondisi kritis. Hal tersebut yang menjadikan PRUTop dan PRUTop Syariah unggul di kelasnya karena kedua produk ini mampu melindungi kesehatan dan finansial masyarakat Indonesia secara menyeluruh dan memastikan mereka hidup lebih tenang.”


Sebagai asuransi tambahan pelengkap, masyarakat yang berusia 6 sampai 65 tahun dapat menikmati perlindungan ganda jangka panjang secara total ini hanya dengan menambahkan atau membeli paket PRUTop dan PRUTop Syariah dengan Asuransi Tambahan PRUCrisis Cover Benefit Plus 61 (Syariah) yang memberikan perlindungan kondisi kritis tahap akhir atau paket PRUTop dan PRUTop Syariah dengan Asuransi Tambahan PRUEarly Stage Crisis Cover Plus (Syariah) yang memberikan perlindungan kondisi kritis sejak tahap awal.

Lebih lanjut terkait PRUTop dan PRUTop Syariah ini bisa kamu cek di: www.prudential.co.id



33 komentar:

  1. Aduh, Mbaaa
    penyakit jaman now tuh serem2 bangeeettt
    Asuransi mutlak diperlukan BANGET BANGETTT, kan fungsinya mirip 'sedia payung sebelum hujan'

    Semoga kita semua sehaaattt ya

    BalasHapus
  2. KAlau sudah sakit kritis memang repot ya selain biaya pengobatan semuanya juga terganggu apalagi kalau ga ada biaya lagi. Beruntung kalau sudah punya perlidungan PRUTop seperti ini jadi semuanya tercover secara total

    BalasHapus
  3. Prudential makin totalitas ya mba berinovatif dan memberikan pelayanan maksimal. Suami aku juga lagi jyari-nyari asuransi syariah. Makasih mba infonya 🙂

    BalasHapus
  4. Niatan saya untuk cukup istirahat masih juag belum dijalankan dengan baik. Padahal itu salah satu syarat pola hidup sehat.

    Sering juga ada rasa khawatir. Apalagi jumlah penyakit di dunia terus bertambah.

    Bagus juga asuransi tambahan dari Prudential ini. Banyak penyakit kritis yang bisa dicover

    BalasHapus
  5. Huhu sedih deh kalau dengar berita ada yang kena penyakit kritis tidak menular apalagi masih anak2 :( Semoga makin meluas kesadaran untuk menjaga kesehatan dan memiliki asurasi sedini mungkin

    BalasHapus
  6. Widyanti Yuliandari17 Januari 2020 pukul 20.36

    Sehat2 yaaa Aie. Kesehatan penting bgt, dan emang kita.kdg baru sadar, saat kesehatan diambil bentaran aja, diganti ama sakit. Aku pernah juga mengalami.

    BalasHapus
  7. Sama, Mba awal tahun alhamdulillah saua jiga dikasih sakit sama Allah. 2 mgg malah. Kelar saya, lanjut ke anak saya dan sekarang diminggu ketiga dikasih ke suami. Duuh komplit. Kalau ga ada asuransi kesehatan memeng lumayan banget biayanya. Kalau prudential ini memang asuransi yang udah top banget dr jaman saya masih gadis. Selalu ada inovasi baru disetiap produknya ya, mengikuti perkembangan masalah yang terjadi di masyarakat.

    BalasHapus
  8. Penting banget menjaga Financial kita terutama untuk hal tak terduga salah satunya sakit dengan asuransi seperti ini...

    BalasHapus
  9. Mbak, permasalahan kesehatan yang mencapai 68.000 jenis ini termasuk jenis-jenis penyakit juga di dalamnya atau hanya kasus per kasus aja?

    BalasHapus
  10. Semakin berumur semakin dihantui penyakit kritis ya Mak,mungkin kita dikepung sama beragam makanan tidak sehat disekitar kita yang berdampak buat kesehatan badan di hari tua

    BalasHapus
  11. Inovasi dari Prudential memberi angin segar kepada masyarakat ya, Mbak. Jadi masyarakat bisa dapat perlindungan menyeluruh

    BalasHapus
  12. Kalau sudah punta asuransi berasa bngt Kita jadi Aman ya mba aplg
    jd prutop dari Prudential,, hidup tenang dengan perlindungan total

    BalasHapus
  13. Gaya hidup mager mungkin yang menyebabkan banyak kaum muda di usia produktif terkena penyakit serius. Selain perlu mengubah cara hidup, mengikuti asuransi kesehatan menjadi sebuah kebutuhan juga. Ibarat sedia payung sebelum hujan.

    BalasHapus
  14. Memastikan proteksi kesehatan bagi keluarga merupakan salah satu yang harus disiapkan ya Mak...

    BalasHapus
  15. Inovasinya ada aja ya Pru ini dan mudah sekali untuk klaim dan pembayaran saat dirawat di rumah sakit..pengalaman waktu adekku sakit di Bogor

    BalasHapus
  16. Bener mbak, aku juga gak habis pikir masa usia 17th tetanggaku sudah kena penyakit jantung, yang mengharuskan dia pasang ring

    Ohiya mbak, aku baru tau loh asuransi ada yang syariah nya juga, jadi pengin punya asuransi nya

    BalasHapus
  17. Sudah lama kepo sm prudential syariah ini. Krn susah sekali skrg nyari sistem asuransi yg bener2 syariah. Akad awal n pelaksanaannya kadang masih ada unsur ragu2.

    BalasHapus
  18. Iya, saat ini kok makin banyak yang masih muda usianya terkena berbagai penyakit serius ya. Sungguh memprihatinkan di saat usia produktif malah banyak penyakit menyerang tubuh.

    BalasHapus
  19. Perlindungannya banyak dan lengkap ya mbak? Cukup deh bikin kita merasa nyaman menjalankan hidup. Apalagi gak cuma nasib kita aja yang dipikirin namunjuga nasib dan kelangsungan hidup keluarga kita jg .
    Alhamdulillah udah ada yang syriahnya jg.

    BalasHapus
  20. Sekarang anak anak aja udah ada yang kena sakit kretis ya mba. Selain harus menjaga pola makan, bisa ikut prutop Prudential, apalagi udh ada yang syariah ya ^_^
    semoga kita semua sehat sehat terus

    BalasHapus
  21. Ngeri ya mba dengan penyakit yang mengintai dan wow 68000 penyakit yah seremm jadinya semoga disehatkanNya terus

    Pruden ini keren ya inovasi terus tiada henti

    BalasHapus
  22. Biasanya kalau untuk penyakit kritis preminya lumayan tinggi ya mba.. untuk penderita kanker apakah bisa juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi sifatnya top up ya mba.. artinya bayarnya nambah dari premi biasa yg kita harus miliki sebelumnya. Skema tambahannya berapa mba? Kalau UP besar preminya juga biasanya tinggi kan? Aku pakai Pru for the last 9 years soalnya

      Hapus
  23. Hmmm bener tuh Mak. Memang kita sendiri udah hidup di jaman yang nggak bakal bisa lepas dari bahaya kesehatan tersebut. Jadi kita pun harus terus siaga terhadap kemunculan penyakit-penyakit baru dengan jaga pola hidup sehat.

    BalasHapus
  24. waa ada yang baru lagi nih dari prudential yaaa, aku sampe sekarang masih belum punya asuransi nih huhuhuhu, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan yaaa, tahun 2020 ini salah satu resolusi aku adalah pola hidup sehat hehe

    BalasHapus
  25. Baru tau kalau Prudential ngeluarin produk terbarunya PRUTotal Critical Protection Syariah. Emang wajib sih sekarang punya proteksi asuransi, walau nggak ada yang mau juga kena penyakit kritis tapi kan kita nggak tau ke depannya gimana ya teh. Mantap sih kalau tanggungannya sampai 5 M.

    BalasHapus
  26. Sekarang ini memang penyakit kadang gak bisa ditebak, kadang suka aneh mendengar nama penyakitnya. Tapi yang paling serem tuh kalau memang penyakitnya kritis gini, jangan sampai ya menimpa ke kita. Tapi untuk persiapan memang ada baiknya punya Prudential ini ya kak, karena ada PRUTop.

    BalasHapus
  27. Penting banget nie aware masalah kesehatan sejak dini gitu karena tau kan biaya kesehatan itu mahal bangey..aku aja ga mau sakit

    BalasHapus
  28. Lengkap banget perlindungan penyakit kritisnya, bisa lebih maksimal memberikan perlindungan. Sebaiknya memang mencegah dibanding mengobati ya.

    BalasHapus
  29. Penyakit jaman sekarang memang nanbah banyaak aja yaa.. btw mba utk survivor kanker seperti aku apakah bisa jadi klien juga?

    BalasHapus
  30. emang penyakit sekarang beragam banget ya.. pengennya gak usah punya asuransi tapi kok kayaknya butuh.. ungkin nanti mau buat yg syariah aahh

    BalasHapus
  31. Waahh lengkap banget ya kak, btw kalo aku udh pke prudential yang biasa bisa di upgrade kesini ga ya kak?

    BalasHapus
  32. Di jakarta asik bgt sih ada bubble2nyaa di surabaya kemarin gak ada haha tapi emang lengkap bgt nih asuransinya. Top!!

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)