“Mbaa, aku mau ngasih kabar baik
nih! Trip ke Jepangnya jadi ya mbaa.. tapi tanggalnya dari tanggal 2-6 Maret
2020. Masih bisa kan mba?”
Sepenggal chat WhatsApp dari
agency yang bikin aku sangat happy banget. Gimana enggak, tawaran jalan-jalan
ke Jepang mengemban Halal Travel ini beberapa kali datang. Ya kurang lebih 3x sejak
2017 yang lalu. Alhamdulillahnya, kesempatan itu datang di awal tahun 2020 ini.
Meski sempat gamang dan bingung sama
urusan kantor, I don’t know what to call this, such as blessing in disguise
atau emang Allah udah takdirkan demikian. Iya, di hari yang sama kabar aku bisa
berangkat ke Jepang bersamaan dengan di reject-nya aku dari salah satu kantor
ahensi lokal. Sad but true. Well I can spill this out, lagipula ngapain mesti
malu ya. Hehehe… Namanya juga hidup kadang ada di atas kadang di bawah.
Singkat cerita, aku pun mengiyakan
tawaran tersebut, tentu setelah minta ijin sama suamiku. Alhamdulillah beliau
mengizinkan juga, karena dalam media trip ini aku akan sharing tentang wisata
dan kuliner yang Muslimah friendly di area Chubu, Jepang.
Apa itu JNTO?
JNTO
adalah organisasi pariwisata yang bertujuan untuk memperkenalkan Jepang kepada orang banyak. JNTO Japan Travel Week ini akan
memperkenalkan Jepang, serta menjual tiket pesawat. Ini pertama kalinya travel event diadakan secara online oleh JNTO di Indonesia
The Preparation
Inget banget abis aku di reject,
aku langsung menghubungi sahabatku, siapa lagi kalo bukan Lisna, yang aku yakin
kalo aku share this dia gak akan judging or nanyain banyak pertanyaan or minta
penjelasan dari kejadian tersebut. Alhamdulillahnya, dia bisa memposisikan
dengan baik saat itu, dalam chat-nya dia support aku, kasih motivasi, nenangin
mentalku yang bener-bener terpuruk saat itu. Gimana enggak, aku kan kerja buat
bantu suami bayar setiap cicilan kehidupan. Hmm.. udahlah ya saatnya move on
dan ceritain apa aja sih persiapan buat ke Jepang saat musim semi.
Seperti yang sudah diketahui,
Jepang mempunyai 4 musim sepanjang tahun yang dapat dinikmati keindahan
alamnya, yaitu:
Musim Semi: Maret – Mei
Musim Panas: Juni – Agustus
Musim Gugur: September – November
Musim Dingin: Desember – Februari
Cuaca di Jepang berbeda pada
setiap area dari utara ke selatan. Pada musim tertentu Jepang bagian tengan
seperti area Chubu dapat mencapai 0 derajat saat musim dingin, dan bagian
selatan Jepang dapat mencapai 35 derajat pada musim panas.
Wilayah Chubu terletak di
tengah-tengah Honshu dan meliputi 9 Prefektur. Wilayah ini merupakan lokasi
Gunung Fuji dan Japanese Alps yang membelah negara ini menjadi Sisi Pasifik
yang cerah di musim dingin, dan Sisi Laut Jepang yang bersalju di musim dingin.
Kebetulan aku berkesempatan buat
berkunjung ke 3 prefektur, yaitu:
Prefektur Nagano, memiliki suhu
rata-rata 17 derajat celcius dalam satu tahunnya. Suhu tertinggi adalah pada
bulan Agustus, yaitu 31 derajat celcius sementara suhu terendah adalah pada
bulan Januari, yaitu -5 derajat celcius.
Prefektur Yamanashi, memiliki suhu
rata-rata 19 derajat celcius dalam satu tahunnya. Suhu tertinggi adalah pada
bulan Agustus, yaitu 32 derajat celcius, sementara suhu terendah adalah pada
bulan Januari -4 derajat celcius.
Prefektur Shizuoka, memiliki suhu
rata-rata 21 derajat celcius dalam satu tahunnya. Suhu tertinggi adalah pada
bulan Agustus, yaitu 31 derajat celcius sementara suhu terendah adalah pada
bulan Januari, yaitu 1 derajat celcius.
Beberapa hal yang dibutuhkan untuk
masuk negeri sakura ini, seperti:
Dokumen Perjalanan
Alhamdulillahnya lagi, visa Jepang
ini diurus oleh pihak agency dan JNTO yang sangat baik mempersiapkan segala
sesuatunya. Adapun dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan Visa Jepang antara
lain:
- Original passport
- Copy of ID card (KTP)
- Copy Kartu Pelajar / Kartu Mahasiswa (untuk anak yang masih
belajar)
- Copy of Family card atau KK
- Photographs 4.5cm X 4.,5cm (2 pieces - color, with white
background)
- Original Visa application form (2 pages) and signed
- Copy bank statement latest
3 months
Bagi pengguna paspor biasa proses
visa memerlukan waktu 5 hari kerja, sejak pengajun diterima oleh pihak VFS
Global, dan bagi pemengan e-paspor diberi kemudahan mendapatkan “Visa Waiver” multiple
entry yang berlaku selama 3 tahun, untuk masa kunjungn maksimal 15 hari setelah
melakukan registrasi.
Pakaian dan Perlengkapan lainnya
Berhubung ketika aku berangkat ke Jepang
itu belum official musim semi, masih ada bau-baunya musim dingin, jadi disarankan
membawa:
- Winter boots atau sneaker yang nyaman
- Kaos kaki tebal, akhirnya aku 2 pasang kaus kaki heat tech di Uniqlo beb, untungnya lagi diskon
- Baju lengan panjang atau heattech buat dalaman, yang juga aku beli di Uniqla dengan harga diskon
- Mid-wear, sweater, jacket, parka, coat apapun yang membuat tubuh makin hangat
- Sarung tangan
- Masker, aku bawa masker kain 2, dan masker juga dikasih oleh travel guide di sana
- Obat-obatan
- Multiadaptor
- Wifi & Powerbank, eh ternyata juga disediakan oleh pihak JNTO
- Chargeran
- Alat makeup
- Perlengkapan shalat
- Pop Mie
- Abon Cabe
- Hand sanitizer
FYI, aku masih gamisan kok ke sana, alhamdulillah gak merepotkan
malah justru lebih nyaman. Lalu, powerbank jangan sampai lupa bawa selama di
Jepang karena berbagai restoran, mall atau tempat belanja dan tempat umum lainnya
tidak diperkenakan untuk charging.
Ketentuan Bagasi di Pesawat
Untuk PENERBANGAN INTERNATIONAL GARUDA, berat bagasi maksimum 32 kg per piece (kelas ekonomi) untuk 2 bagasi dengan total 46 kg dan berat tidak lebih dari ketentuan per satu bagasinya.
Berdasarkan peraturan airlines, 1 orang hanya
diizinkan membawa 1 hand carry ukuran 56 cm X 36 cm X 23 cm dan berat maksimum
7 kg
Barang - barang runcing seperti pisau,
gunting, jarum, gunting kuku, baterei, shaver, sikat gigi elektronik, hair spray, dll harus disimpan didalam bagasi, tidak
boleh di tas atau hand carry.
Baterai litium (termasuk Powerbank,
tablet, dan laptop) dan alat catok (perlurus rambut) berbaterai juga tidak
diperkenankan masuk dalam bagasi. (dibawa di hand carry).
Sesuai ketentuan baru mengenai barang bawaan
maka semua perjalanan tidak diperkenankan membawa barang berbentuk cair/gel
didalam hand carry. Barang cair diberi kelonggaran dengan batas 3-Oz (sekitar
90 ml) dan harus dimasukkan ke kantong plastik kedap air (ziplock bag).
Contoh nya seperti : minyak wangi, obat tetes
mata, lotion, lipstick, pasta gigi, obat kumur, balsem, PPO minyak angin,
salep/obat-obatan, obat softlens, kosmetik cair dan semua barang cair /gel
lainnya.
Untuk penerbangan domestik
Jepang air mineral dapat dibawa setelah check point ke kabin.
Lalu selama di Jepang, tempat wisata dan kuliner apa aja ya yang akan aku kunjungi dan nikmati? To be continue....
Alhamdulillah yaa akhirnya bisa menginjakan kaki di jepang, yeeah. Meski dengan prepare yang bener2 harus sipakan sebelomnya.
BalasHapusSementara aku gigit jari, skedul akhir maret terpaksa cancel and refund karena situasi begini. Belom jodoh main2.
Menanti cerita selanjutnyaaa
Pop mie dan abon cape masuk dalam list yang harus dibawa ya sis hehe.. Jepang ini masuk salah satu my wish list destinasi mancanegara yang ingin aku kunjungi banget.. apalagi anakku yang kedua.. pengen banget ke Jepang, semoga ada waktu dan kesempatan untuk bisa ke Jepang bersama keluarga tercinta.. aamiin
BalasHapusMasya Allah, berkesan sekali ya pastinya perjalanan ke Jepangnya, Mbak.
BalasHapusMemperkenalkan wisata halal sungguh hal yang sangat baik supaya kita-kita ini kalo ada rezeki ke Jepang mudah menemukan informasinya.
wah gak sabar nih nunggu cerita selanjutnya. Ini ke Jepang pas covid belum rame ya mbak? Beneran penasaran loh saya karena kan ada Covid nih pas maret
BalasHapusmakasih ceriatnya,
BalasHapusaaah Jepaaaang yang memang selaluuu menyenangkaan yaa mba. AKu ngga pernah bosen..selalu ada aja yang baru yang bisa kita nikmati
BalasHapusWow, keren pastinyalah mb Andiyani bisa ke Jepang meskipun di tengah situasi direject agency sebelah hehehe...ga apa2 namanya hidup selalu kudu bisa memilih. Yang penting ga membenani orang lain, bukan? Katanya, bahagia itu kita yang bikin sendiri. Serunyaaaa 4 hari di Negeri Sakura..aku lihat postingan2 mbak di FB rasanya ikut happy. Persiapan bawaannya banyak juga ya hehehe. Mantap.
BalasHapusSeruuuu banget, Mbaa
BalasHapusAakkk, aku juga mupeng cuss ke Jepang.
Semoga corona segera berakhir.
InsyaAllah bisa travelng lagiiii
Isssh kalo udh baca ttg Jepang aku slalu kangen pgn balik LG :). Semoga wabah ini cepet berlalu, soalnya feb 2021 aku bakal ke sana lagi Ama keluarga :). Negara ini termasuk yg aku ga bosen2 utk datangin tiap THN mba :D
BalasHapusDitunggu cerita2 Jepang lainnya mba
Salah satu destinasi impian ini ke Jepang. Bismillah semoga ketular yah Mbak hehe. Jadi penasaran postingan selanjutnya
BalasHapusMenarik nih Mbak Wisata halal di Jepang. Penduduk negara-negara muslim akan semakin banyak yang datang ke Jepang. Mbak walau ditolak di ahensi lokal, tapi ada obat kecewa dengan trip ke Jepang, itu berkat banget deh kayaknya
BalasHapusKatanya, di setiap kesusahan yang kita alami, selalu ada kegembiraan yang kita dapat :)
BalasHapusKemarin waktu lihat foto-foto Aie ke Jepang di Instagram, senang ngeliatnya ceria.
Salah satu travel wishlistku nih, ke Jepang.
Pengalaman yg menyenangkan walau di saat yg sedih ya Mba, aku juga ingin ke Jepang suatu saat nanti semoga ada umur dan rezeki
BalasHapussalah satu negara yang kan kukunjungi adalah jepang, sampai kutitipkan harapan ini pada anak-anak, semoga mereka nanti bisa stay di sana dan aku ikutan mereka ke jepang, semoga tercapai yah
BalasHapusWah senang sekali bisa bertandang ke Jepang. Terimakasih info lengkapnya ya mak, bisa jadi referensi jika suatu saat ada rezeki berkunjung ke sana
BalasHapusWah, pasti bakal seru nih aktivitas wisata halal di Jepang.
BalasHapusKudu pantengin postingan selanjutnya ne!
Ye senengnya, akhirnya ke Jepang. Dan ternyata prepare ke sana itu banyak juga ya. Dan harus tahu juga musim di sana, biar gak salah kostum nantinya.
BalasHapusHihi,,, Alhamdulillah ya Mba, akhirnya. Lihat update mba di instagram ttg perjalanan ke Jepanng sungguh sangat menggugah. Bila musim sulit berlalu, saya juga mau ke sana. Insyallah bisa ikut jejak Mba Andiyani..
BalasHapusAlhamdulillah di reject satu aghensy malah dapat rejeki berangkat ke Jepang. Masyaa Allah tabarokallah. Langsung diganti kontan sama Allah.
BalasHapusNoted banget ini ntar kalau mau berangkat ke Jepang. Aamiin.
Salah satu tempat yang masuk ke wishlist-ku selama ini. Kosmetik dan perlengkapan yang bentuk gel harus masuk plastik ziplock semua ya Mbak. Kirain cuam yang cair saja.
Barakallah teh Aie udah sampai Jepang dan disponsorin pula. Selalu ada makna ditiap kejadian ya. Mau sambil catet preparation-nya buat aku ke Jepang nanti. Ditunggu cerita selanjutnya.
BalasHapussiap membaca postinga selanjutnya. Ada penghiburan di tengah kesedihan ya mbak Aie...
BalasHapusYeaah, pastinya seru sekali bisa liburan ke Jepang. Gak sabar denger cerita Mbak Aie selama di Jepang.
BalasHapusAku rajin kepoin perjalanan kak Ai ke Jepang kemarin.
BalasHapusSeneeeng banget liat Jepang, kak.
ALhamdulillah yaa...pihak Jepang masih membuka untuk wisatawan.
Aku pun menanti kisah selanjutnya...
Fightiing, kak Ai~
Alhamdulillah...
HapusPihak travelnya sangat membantu sekali untuk semua persiapan yaa, kak.
Itinerary untuk 5 hari di Jepang padat banget yaah...?
Jepang negara yang selalu bikin balik kan mbak Aie? Kalau ke sana berulang kali gak akan bosan krn teknologi berpadu sama tradisi gtu ya.
BalasHapusHaha tetep ya bawa boncabe drpd gak bisa makan yang gak pedes :D
Alhamdulillah mbaaaaa rejeki ga pernah salah ❤❤❤ semoga habis ini diberikan pekerjaan untuk bantu suami yang lebih berkah
BalasHapusMbak itu pas musim covid19 isolasi mandiri berarti ya. Alhamdulillah sehattt-sehat yaaaa😍😍
Aiihh senengnya yaa.. Allah selalu memberikan yang kita butuhkan ya. Di saat terpuruk dengan kejadian lain, ada kejadian baik lainnya yang menjadi pemberi kebahagiaan yang tak kita duga-duga sebelumnya.
BalasHapusDitunggu ya kisah di Jepangnya, Aie.
Jepang ini salah satu negara yang ingub kukunjungi nih. Dan bulan Mei harusnya ngikut bosku ke Jepang, lagi pademi, akhirnya dibatalin nih.
BalasHapusTapi baca ini jadi punya referensi bagus, aku save ah.
Seru banget mbak bisa ke Jepang. Main salju di sana asyik banget pasti. Semoga musim dingin nanti udah bebas jalan2.
BalasHapusJepang!!! my favorite country to go so far. ini gegara terpatri oleh berjibun manga dan anime yang sudah dibaca. apalagi dulu sempet ada pelajaran bahasa dan budaya jepang pas SMA... wah selamat yak.. doakan kami segera bisa ke sana juga
BalasHapuswah senangnya mba bisa main ke negara Jepang, negara impian banyak orang termasuk saya :D btw tetap semangat yaa mba walau sudah di reject kan masih ada rezeki ditempat lain insyaAllah :)
BalasHapusKebalikan dari kita ya kak justru mall and resto lagi hot hotnya ada tempat ngecahrge hahaha
BalasHapusMasyaAllah, menginspirasi sekali perjalanannya mbak. Semoga nanti bisa ke Jepang juga, salah Negara impian untuk dikunjungi sejak dulu.
BalasHapusaura bahagianya kak Aie nyampe ke pembaca loh hahhaaa semoga suatu hari nanti aku juga bisa ke Jepang kayak kak Aie ya :)
BalasHapusAlhamdulillah ya Mbak akhirnya bisa ke Jepang juga atas izin suami dan tentu saja blessing Allah, masalah kerjaan juga akhirnya bisa dihandle meski ada yang direject. Mudah2an aku juga bisa ke Jepang kayak mb Aie amiiin
BalasHapussenang ya mba akhirnya waiting listnya kechecked, aku juga sama kalau udah ada yang checked senang banget, aps ke sana pas musim salju ya, wah seru banget, kangen sama gunung fujinya
BalasHapusWah seru banget ke Jepang mbak, jadi ingat Lupin Ranger kalau ada yang menyenggol soal Jepang soalnya sering sekali tayang di tv dan nonton bareng ponakan.
BalasHapusasik banget ih ke jepaaang, jepang salah satu wish list negara yang pengen banget aku kunjungi nih, semga suatu hari nanti bisa terwujud nih hehe
BalasHapuscita-cita banget ke Jepang, karena mau mengunjungi museum Doraemon itu sama ke cafe sanrio, mau belanja gudetama huhuhuh
BalasHapusWah serunya mba Aie jalan2 ke Jepang, bener banget meski bekel saos atau bon cabe secara disana adanya Wasabi hihi
BalasHapusSenangnya akhirnya bisa menginjakkan kaki ke Jepang, salut kak dengan persiapannya yang super lengkap dan matang. Cocok banget nih buat yang berencana ke Jepang nyiapin yang kurang lebih sama. Enaknya ada yang ngebantu ngurusin dokumen ya kak
BalasHapusAsiknya ke Jepang di awal musim semi. Alhamdulillah, menyenangkan sekali travelingnya mba. Saya masih mimpi nih ke Jepang. Kalo suami sih udah dua kali ke sana untuk training kantornya. Memang harus bersabar dulu sembari terus nabung dan cari waktu tepat.
BalasHapusWow bener2 blessing in disguise itu mba. Hehehe... kapan lg kan kesempatan bs ke Jepang 😍
BalasHapusKl ada kesempatan ke sana pasti pilih musim dingin kali ya, secara gbada salju di Indonesia
BalasHapussepertinya emang lebih enak gamisan deh. hangat. wkwkw. saya biasanya pakai celana panjang juga sih biar kalau naik2 kitanya bs bebas gerak bergamis
BalasHapusBanyak ya kak persiapannya🤣 aku kalau ke negara lain juga pasti ribet prepare ini itu biar di sana ga repot2 nyari. Apalagi ka ai ya yg ke jepang mas musim nya masih dingin2, pasti bawannya banyak bgt
BalasHapusyeay akhirnya baca juga nih preparation nya, kali aja gitu ada rejeki bisa kesana kan nyontek ini dulu deh. btw congrats ya kak, ini tuh hadiah untuk orang sabar seperti kak aie...
BalasHapusjadi keinget kabar baik dihidupku yang hampir sama ditahun 2017, senengnya ngga bisa diomongin dengan katakata ya mbaa. pasti bakalan jadi pengalaman yang ngga bakal dilupain, dari mulai kabar itu, persiapan, perjalanan, dan pas disanaa. ahhh ngebayanginnya aja indah bangettt
BalasHapusDibalik kisah sedih pastinselalu ada kisah bahagia lainnya. Seru banget mbak bisa ke Jepang. Doakan aku bisa dapet kabar bahagia kayak gini juga ya mbak.. hihi
BalasHapusbaca ini jadi kangen sama yang namanya jalan - jalan hehe. Halu bentar sambil baca tulisan kamu rasanya adem bgt
BalasHapusWuihhhh....tanggal keberangkatannya pas udah musim korona ya. Masih aman Mbak waktu itu?
BalasHapusAlhamdulillah sebelum pandemi covid-19 datang, bisa berkesempatan menginjakkan kaki di negara Jepang lebih dahulu ya
BalasHapusMemang ya skenario Allah itu tidak ada yang tahu.. kita hanya bisa berdoa dan berharap ingin ini ingin itu.. tapi Allah SWT juga yang maha mengetahui apa yang menjadi kebutuhan hambanya.. semoga setelah ini masih banyak skenario Allah lagi yang lebih indah untuk aie dan juga keluarga ya
BalasHapusWah alhamdulillah ya awal Maret kemarin masih sempat ke Jepang, sebelum susah kemana2 sekarang ini. Aku pengen banget ke Jepang, memang tertarik dengan budaya, alam dan teknologinya, sekalian main ke tempat sepupuku yang udah belasan tahun tinggal di Shizuoka. Tapi belum ada kesemlatan niy. Semoga nanti klo pandemi ini selesai bisa berkesempatan pergi ke Jepang. Aamiin.
BalasHapusNegara yg pengen bgt aku kunjungi.
BalasHapusSemoga dikasih kesempatan bisa kesana, aamiin
Enak ya bisa diberi kesempatan jalan2 ke japan, salah satu negara yg pengen bgt aq kunjung
BalasHapusBulan maret masih boleh ya masuk Jepang? Ya ampun seneng banget mbak bisa ke Jepang, gratis lagi! Negara impian aku banget ini... gak sabar nunggu cerita selanjutnya!
BalasHapusWaahh..senangnya bisa jalan-jalan ke Jepang. Soal pekerjaan pasti nanti akan ada ganti yang lebih baik mba. Amin..
BalasHapusPaling oke ke Jepang itu pada saat winter menurutku hehehe apalagi kalau sempat datang ke onsen. Plus makan jamur panggang yang yummy banget :)
BalasHapusBener banget kata orang bijak ya mbak, kalau sudah rejeki gabakal kemana.. Gagal di agensi, berhasil pergi ke Jepang.. Btw preparation nya lumayan simple ya mbak, apalagi dibantu sama pihak travel.
BalasHapusWaah.... aku jadi pengen ke jepang nih, sepertinya menarik.
BalasHapusSenangnya ke Jepang ya mba, pasti seru banget yaaa, plus thanks udh dikasih info prepareationnya apa aja yang harus disiapin sebelum long trip gitu
BalasHapusSeru juga bisa jalan-jalan ke Jepang, selain mempelajari budaya yang ada di Jepang, tentu tak ketinggalan yang seru lainnya adalah pariwisata dan kuliner nya enak-enak ya kak disana.
BalasHapusUntung sempat ke jepang kak hhi, aku ntar habis pandemi mau explore Jepang juga
BalasHapusDari empat musim itu, mana yang paling menarik ya mba, kalo musim dingin kayaknya ngak banyak bisa eksplore, benar ngak
BalasHapusWhaaaaa ternyata ini baru prepsnya aja dan belum ke sanaa, jadi seneng banget ya kak akhirnya terwujud. Karena beda musim dan kondisinya berbeda jauh, memang persiapannya jangan main2 betul ya kak. Aku saved ini ah buat kali aja siapa tau ke Jepang juga hihi
BalasHapusMasya Allah bisa berkunjung ke negeri sakura. Perjalanan yang membahagian nih.
BalasHapusJadi pengen liburan jih, nunggu pandemi ini berakhir
BalasHapusWah bakalan panjang nih series perjalanan mbak Aie ke Jepang. Aku kepoin igs-nya mbak Aie pas jalan-jalan ke Jepang lho. Seru banget emang. Ternyata persiapannya mesti matang juga ya sebelum berangkat.
BalasHapusAkhirnya ke Jepang juga yaa...bahagianya. Duhhhh...jadi mupeng juga nih. Jepang tuh satu negara impianku. Tp next nabong dl...hihi. mksh ya mb udh cerita ttg Jepang...
BalasHapusNegara Jepang yang nantinya bakal saya kukunjungi mbak, semoga harapan ini saya bisa stay di sana semoga tercapai aminn
BalasHapus