Akhir tahun 2018 kemarin aku dapat kabar kalau gula darah bokap
cukup tinggi, melewati ambang 600an, dan itu cukup bikin beliau keliyengan
parah, berat badan turun drastis, dan jadi keliatan lebih lesu.
Shock? Tentu saja, karena keturunan kami tidak ada sejarah gula
darah setinggi itu, jadi ya cukup bikin saya terperanjat sebagai anak
perempuannya yang paling tua. Yang terlintas begini, “duh, gue bisa kayak bokap
dong nanti.” Hmm.. agak serem sih kalo mikirnya ke arah sana. Meski ku memahami
yang namanya Jodoh, Rejeki dan Maut adalah Takdir dari Allah SWT dengan
jalanNya. Hanya aku kepikiran, hal-hal seperti ini masih bisa dicegah kan?
FYI, bokap bolak balik berobat mengenai kondisi gula darahnya
yang cukup over limit ini. Sampai akhirnya beliau dirujuk ke dokter gizi buat
focus turunin gula darah, karena ternyata yang bokap alami itu Diabetes Tipe 1
yang disebabkan oleh gaya hidup.
Iya beb, gaya hidup yang pola makannya asal banget, banyak beli
jajanan minuman dan makanan cepat saji. Ya intinya semua jenis kuliner kekinian
yang sungguh lezat,
nikmat dan menggoda nyatanya bisa bikin bokap kena Diabetes Type 1. Sedih kan?
Mana tahun 2014 kemarin beliau sempat kena stroke juga. Jadi makin gimana gitu
aku tuh.
Belum lagi suami udah mulai tuh ngeluh gampang lelah, gampang
sakit, trus gampang banget ngedrop. Sebagai seorang istri dan ibu kan, eike gak
boleh sakit atau penyakitan ya. Kalo aku sakit trus gimana dong keluarga.
Karena itu untuk jaga-jaga, selain mulai gaya hidup sehat dari pola makan yang
sehat, pola tidur yang bener diimbangi sama yang namanya perlindungan jiwa
untuk keluarga.
Penyakit Tidak Menular
Apalagi ya, penyakit tidak menular atau PTM masih merupakan
masalah kesehatan masyarakat menyebabkan 60% kematian dan 40% kesakitan
berdasarkan data dari WHO. Lalu, angka kematian akibat PTM mencapai 36,1 juta
di tahun 2018 dan diperkirakan meningkat 17% persen pada dasawarsa berikutnya.
Di kawasan Asia Tenggara kematian yang disebabkan PTM dikhawatirkan meningkat
2,6 juta menjadi 4,2 juta. Cukup mengkhawatirkan juga kan, ya.
Data Riskesdas 2007
menunjukkan di perkotaan, kematian akibat stroke pada kelompok usia 45-54 tahun
sebesar 15,9%, sedangkan di perdesaan sebesar 11,5%. Hal tersebut menunjukkan Penyakit Tidak Menular (utamanya stroke) menyerang usia
produktif. Sementara itu prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) lainnya cukup tinggi, yaitu: hipertensi (31,7%),
arthritis (30.3%), penyakit jantung (7.2%), dan cedera (7,5%).
Biasanya PTM ini dapat disebabkan oleh faktor genetik diikuti
dengan gaya hidup yang tidak sehat. Adapun faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya PTM diantaranya obesitas
atau kegemukan, tekanan darah yang meningkat, peningkatan kadar glukosa dalam
darah yang tidak optimal terutama peningkatan kadar kolesterol LDL (Low Desity Lipoprotein) atau yang biasa disebut kolesterol
jahat.
Kondisi penyakit tidak
menular yang sangat tinggi di Indonesia menjadikan pemerintah membuat Pedoman
Gizi Seimbang dengan sedemikian rupa sehingga dapat menjadi pedoman untuk
masyarakat untuk melakukan hidup sehat.
Di dalam pedoman tersebut
dijelaskan bahwa setiap orang harus membatasi konsumsi Gula, Garam, dan
Lemak/minyak yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit tidak menular.
PTM juga bisa dipicu berbagai faktor risiko antara lain merokok, diet yang
tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan gaya hidup tidak sehat. Say hello to
boba hehehhe.
Hal ini senada dengan data
dari Riskesdas 2007 yang melaporkan 34,7% penduduk usia 15 tahun ke atas
merokok setiap hari, 93,6% kurang konsumsi buah dan sayur sert a 48,2% kurang
aktivitas fisik.
Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM)
Literatur terkini
mengungkapkan kompleksitas penyebab masalah PTM ada dua kelompok besar faktor
risiko penyakit tidak menular.
- Pertama, adalah faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan,
yaitu faktor usia,
- Kedua, penyakit metabolik lain pada usia dewasa.
Anak-anak yang dilahirkan
dengan gangguan pertumbuhan mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami
gangguan metabolik, terutama gangguan metabolik lemak, protein dan karbohidrat
yang akan meningkatkan risiko PTM di usia dewasa.
Anak yang dilahirkan normal
dan tumbuh baik pada masa kanak-kanak, akibat faktor gaya hidup yang tidak
sehat, seperti makan tidak seimbang dan aktivitas rendah akan meningkat faktor
risikonya terhadap PTM.
Adapun Prinsip Pencegahan PTM yang Sudah Digalakkan oleh Pemerintah:
Mengutamakan preventif,
secara massive memberikan awareness pada masyarakat melalui peningkatan
jangkauan dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan, tak terkecuali melalui
blogger dan influencer.
Melaksanakan pencegahan
pada seluruh siklus hidup manusia, sejak dalam kandungan, hingga bayi, balita,
anak sekolah, remaja, dewasa, diikuti perbaikan budaya hidup bersih
dan sehat. Pada kelompok usia 1000 hari pertama, fokus pencegahan diarahkan
pada pemenuhan kebutuhan dasar gizi dan kesehatan agar tidak terjadi gangguan
pertumbuhan.
Menerapkan Pedoman Gizi
Seimbang, yang difokuskan pada peningkatan konsumsi sayur dan buah, pangan
hewani, dengan mengurangi lemak serta minyak dan membatasi gula dan garam.
Menggerakkan masyarakat
untuk melakukan aktivitas fisik dan menimbang berat badan secara teratur.
Makanya gak heran, sekarang ini banyak sekali dibangun beberapa taman yang
multifungsi dijadikan sebagai saran berolahraga. Jadi gak ada alasannya lagi
gak bergerak, kan, ya.
Melibatkan semua sektor,
baik Pemerintah maupun masyarakat, untuk secara nyata melakukan sinergi dalam
melakukan PTM. Buat bagian ini, peran dari keluarga terutama anak dan istri
yang harus tanpa bosan mengingatkan orang-orang terkasih perihal gaya hidup
sehat.
Seperti yang aku jelaskan di atas, salah satu bentuk kasih sayang dan untuk melindungi keluarga, cukup bijaksana memiliki asuransi sebagai langkah awal jika sampai, amit-amit jabang bayi, salah satu keluarga ataupun mungkin kita sendiri divonis penyakit critical illness atau CI. Apalagi, kamu tau dong kalo biaya pengobatan critical illness mahal beb, ya biaya dokternya, ya biaya obat-obatannya, ya treatment lainnya, duh serem deh ngebayanginnya juga. Sekali berobat aja udah berapa rupiah yang keluar, belum beli obatnya, belum lagi kalo dibutuhkan treatment tertentu. Udah pasti boncos ya beb.
Karena itu, penting banget buat memulai gaya hidup sehat dari sekarang, pola makan sehat, kurangin deh jajan-jajan kekinian beb, mending makan sehat deh, trus selain itu juga, imbangi dengan olahraga beb.
Pola makan sehat dengan memilih asupan nutrisi tepat gak kalah penting, kurangin asupan gula semacam boba dan kopi kekinian. Oia satu lagi, mulai menyiapkan keuangan sebagai bentuk perlindungan terhadap CI. Persiapan keuangan seperti menyisihkan dana dari penghasilan bulanan pada slot dana darurat, investasi jangka panjang ataupun jangka pendek serta asuransi yang sesuai dengan budget. *berasa nasehatin diri sendiri ini mah ya, hahahha*
Asuransi Jiwa Fleksibel - Flexi Critical Illness
Salah satu asuransi yang
punya tipe asuransi yang fleksibel yaitu dari Flexi Critical
Illness dari Asuransi Astra Life yang memberikan perlindungan untuk
penyakit kritis umum dengan keutamaan yaitu:
1. Perlindungan terhadap
penyakit stroke, jantung kanker+kanker tahap awal
2. Komitmen setahun-setahun
& otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun
3. Perlindungan hingga
2Miliar tanpa perlu repot cek medis
4. Premi efisien karena
dihitung sesuai dengan risiko setiap tahun
Lalu, Apa Sih yang Dimaksud dengan Flexi Critical Illness?
Flexi CI Protection atau
Flexi Critical Illness adalah asuransi jiwa fleksibel yang memberikan
perlindungan atas penyakit krisis utama yang paling banyak terjadi atau
dialami penduduk Indonesia yaitu stroke, serangan jantung, dan kanker. Dengan
harga premi terjangkau dan besar nilai perlindungannya bisa kamu atur sendiri
secara online.
Nah, aku udah beli asuransi
Flexi CI di website https://ilovelife.co.id/ sebagai tanda kasih
sayang dan perlindungan pada orang terkasih dengan beberapa tahapan pembelian
seperti yang ada pada gambar di bawah ini:
Setelah klik "Saya
Setuju" kamu akan terima email seperti ini:
Apa Keunggulan Flexi Critical Illness Dibanding Asuransi Lainnya?
Asuransi penyakit
kritis yang dirancang sesuai kebutuhanmu dengan 5 keunggulan,
yakni:
1. Perlindungan untuk
penyakit kritis utama yang sering terjadi di Indonesia, yakni stroke, serangan
jantung, dan kanker mulai dari kanker tahap awal.
2. 50% dari uang
pertanggungan akan dibayarkan saat terdiagnosa kanker tahap awal, membantu kamu
dan keluarga memiliki dana untuk melakukan pengobatan dan melawan kanker.
3. Nilai perlindungan
hingga Rp 2 Miliar, tanpa perlu cek medis dan 100% online.
4. Lebih murah dari harga
segelas kopi per hari, dan premi efisien karena dihitung berdasarkan risiko
setiap tahun saja.
5. Komitmen tahunan dan
otomatis diperpanjang sesuai kebutuhanmu hingga usia 85 tahun jadi gak perlu
repot daftar ulang setiap tahunnya, deh. Jadi kamu bisa mengubah premi secara
online sesuai kebutuhan dan kemampuan kita, misalnya bulan ini bayar 250ribu
rupiah tapi karena ada keperluan harus nyunatin anak misalnya, maka premi bisa
diturunkan jadi 150ribu rupiah saja.
Asuransi jiwa fleksibel ya
Flexi Life, semua serba online, cara pembeliannya pun cukup mudah dilakukan
karena tampilan website dan isinya mudah dimengerti trus premi Flexible
Critical Illness yang affordable pisan.
Tertarik beb? Yuk gabung di
Asuransi Jiwa Flexi Life dengan menggunakan referral code: BLOGANDIYANI95 ketika kamu hendak membeli asuransi Flexi Life atau
Flexi CI ini.
betul kak, sekarang sejak berkeluarga jadi lebih concern sama asuransi karena ternyata emang butuh banget asuransi tuh
BalasHapusPentingnya melindungi keluarga dengan hal2 sederhana taoi kaya manfaat di kemudian hari. Apalagi simple banget bisa online gini. Thank infonya yaaa 👍
BalasHapuswah sebegitu pentingnya ya asuransi kesehatan itu, makasih banyak mbak sarannya tentang asuransi ini sangat membantu buat aku yang masih awam tentang asuransi ini
BalasHapusmakasih sharingnya
BalasHapusastra life memang banyak banget ya kak produknya dan benefitnya sesuai dengan kebutuhan kita. anyway ini informasinya lengkap banget, bikin tercengang dengan faktanya. hmm yuk kita biasakan hidup sehat.
BalasHapusMemang proteksi diri dengan asuransi menurut aku itu penting banget mba dan sama nih pilihan aku juga ke Astra Life karena Preminya bisa kita atur sesuai kemampuan kita
BalasHapusSekarang beli asuransi jadi lebih mudah yaa. Bisa via online juga dan bayarnya juga tinggal transfer hehehe. Simpel!
BalasHapusMudah banget ternyata ya saat ajukan permohonan asuransinya.
BalasHapusKita sih maunya sehat terus yaa.. tapi kudu punya proteksi seperti ini agar tidak ada was-was di hati.
thank mba pagi-pagi baca sharing yang sangat bermanfaat, mulai menjaga kondisi badan dengan baik untuk menghindari PTM ini, dan saya baru tahu ada Proteksi CI ini, asuransi yang khusus buat penyakit-penyakit tertentu, thnaks banget mba useful banget informasinya
BalasHapusLangsung lemeess...karen Boba dan kopi itu asik banget kalo diminum bareng temen-temen.
BalasHapus**sekarang uda di rumah aja, beneran bisa brenti minum boba-bobaan.
Budeku juga, kak Ai..
Mendadak di warn sama dokter kalo gulanya tinggi.
Kita sekeluarga langsung waspada.
Mama mertua bahkan sudah mengganti makanan pokok nasi jadi nasi jagung.
Aku gak suka boba untungnya hehe :D
HapusKalau di keluarga yang ada hipertensi ibuku mbak, tapi kalau aku sama adekku lbh rendah tekanan darahnya. Moga kita semua sehat2 yaaa
Setelah hilang masa boba, masuk masa Dalgona, kak April.
HapusGodaan gula tinggi lagi niih...
Aamiin, doanya.
Langsung lemeess...karen Boba dan kopi itu asik banget kalo diminum bareng temen-temen.
BalasHapus**sekarang uda di rumah aja, beneran bisa brenti minum boba-bobaan.
Budeku juga, kak Ai..
Mendadak di warn sama dokter kalo gulanya tinggi.
Kita sekeluarga langsung waspada.
Mama mertua bahkan sudah mengganti makanan pokok nasi jadi nasi jagung.
Untung aku ga hobi minum boba-bobaan gini. Apalagi di keluargaku ada riwayat diabetes, kudu menjaga banget pola makan dan minum sehari-hari. Ngeri juga ya dengan berbagai penyakit berat yang melanda saat ini.
HapusSehat2 selalu ayahnya mbak.
BalasHapusEmang gaya hidup pengaruh sekali ke kesehatan ya di zaman skrng. APalagi godaan makanan dan minuman di luar sana.
Selain jaga gaya hidup emang sebaiknya punya asuransi supaya ada payung perlindungan ya mbak, walau berharap gak pernah dipakai
Alhamdulillah ya mba Andi, jadi lega banget udah ada asuransi ini. Apalagi keuntungannya bisa milih sesuai dengan kebutuhan kita. Pun preminya juga bisa turun kalau ada keperluan gitu. Bikin lega ya.
BalasHapusuntuk keluarga yg terkasih, tentu kita inginkan yg terbaik ya ka Aie, apalagi kemudahan yg ditawarkan oleh Flexi Life ini yang mana preminya juga pas banget nih
BalasHapusPremi ringan dan mudah pengajuannya tentu saja bakalan dilirik oleh calon pengguna. Siapapun biasanya males kalau kudu ribet ya. Yang gampang seperti ini udah pasti jadi nilai tambah.
HapusSegala yg berlebihan memang nggak baik ya mba. Aku pun jg lg membatasi asupan gulgar. Secukupnya aja.
BalasHapusBener banget apalagi seusia kita hehe.
HapusMulai jalani gaya hidup sehat secara konsisten supaya jauh dari segala penyakit ya mbak aamiin
Astra Life ini emang cucokk banget untuk millenials ya Mba.
BalasHapusBuat freelancer juga, karena preminya super duper ramah kantong
bisa menyesuaikan dgn kondisi budget masing2.
semoga kita semua sehat ya
Jadi inget anak waktu harus nginep di RS, cuma 3 hari tapi kerasa sekali biayanya mahaal krn pakai biaya sendiri. Asuransi memang perlu buat jaga2 ke depannya ya, apalagi utk penyakit2 kritis.
BalasHapusNah, ini kado kasih sayang buat keluarga yang paling so sweet, apaalgi buat melindung kel. dimasa yang akan datang wallahualam ya, kita ga tau. Kuy ah,proteksi diri dan keluarga.
BalasHapusBaik penyakit menular maupun tidak menular sama2 bahaya ya Mbak.Untuk itu kita memang harus aware terhadap masalah kesehatan paling tidak punya asuransilah untuk mengantisipasi kemungkinan yang bisa saja terjadi di masa depan.
BalasHapusmirip banget sama papanya, mba. senyumnya juga. moga sehat selalu untuk beliau ya.
BalasHapusada flexi life jadi tenang ya karena ada jaminan untuk keluarga tersayang :)
Baru ku mau komen gitu juga, miriiip yaa..
Hapusmenurut saya Flexi CI Protection atau Flexi Critical Illness ini akan sangat membantu masyarakat luas. Memberikan perlindungan atas penyakit mayor seperti stroke, serangan jantung, dan kanker. Apa lagi harga premi terjangkau dan besar nilai perlindungannya bisa kita atur sendiri secara online. Mudah kayaknya
BalasHapusPenyakit sekarang nggak mandang usia ya mbk. Kalau sudah pubya asuransi kesehatan, rasanya hidup itu agak lega. Sedia payung sebelum hujan
BalasHapusyaa Allah, untung papa terselamatkan ya Aie, gula darah 600 itu... ga main main loh :(
BalasHapusiya harus sadar beli asuransi dengan critical illness
Bener banget mba, makanan kekinian itu menggoda banget tapi banyak gulanya hiks. Saya lagi cari info asuransi yg cocok buat keluarga nih, thanks infonya ya
BalasHapusmakanan kekinian yg banyak gulanya bahaya banget kalo keseringan. anak2ku udah kularang beli. takut sama efek jangka panjangnya :(
HapusBapakku penderita DM dah sudah di fase suntik insulin tiap hari. Kini Beliau 81 tahun dan Alhamdulillah terkontrol kondisinya. Tapi ini bikin aku mesti waspada juga karena memang salah satu pemnyebabnya adalah genetika.
BalasHapusDan produk Astra, Asuransi Flexi Life ini bisa jadi solusi jaga-jaga ya
Tinggi juga ya diperkotaan 15,9%, sementara di pedesaan 11,5%.
BalasHapusYa mba bener, gaya hidup banyak mempengaruhi kesehatan. Nah sayangnya di pedesaan juga bnyak yang mengalami gaya hidup tidak sehat, seperti merokok.
Kalau bisa mesti cek rutin kesehatan biar ada kewaspadaan dan antisipasi. Memang pencegahan yang utama, ibaratnya ada persiapan. Namanya penyakit mau nggak mau bisa aja datang.
Kemarin waktu anak yang nomor dua operasi kelenjar ludah, terasa banget pentingnya punya proteksi/perlindungan kesehatan ini.
BalasHapusKalau dicover asuransi, rumah sakit nggak perlu DP.
Penyakit tidak menular memang berbahaya, apalagi sebagian besar yang mengalami penyakit ini adalah lanjut usia, karenanya saya sangat setuju kalau penting bagi kita sejak dini memiliki asuransi untuk melindungi diri dan keluarga.
BalasHapusSeiring bertambahnya usia, masalah kesehatan memang harus menjadi prioritas. Dan mengikuti asuransi kesehatan seperti flexi life ini bisa jadi pilihan..
BalasHapusKarena kalau kita ga punya dana proteksi untuk pengobatan bisa-bisa uang hasil kerja kita bertahun-tahun habis untuk pengobatan.
HapusHikz almarhum mamaku juga gula darah tinggi huhu berasa banget dia kudu jaga makanan dll.
BalasHapusSehat-sehat semua sekeluarga ya mak. Melindungi keluarga dengan cara istimewa ya mak beransuransi
Memiliki proteksi sangatlah penting, karena kita tidak tau apa yang akan terjadi masa depan
BalasHapusMemang pola hidup serta asupan makanan apalagi makanan kekinian itu merupakan musuh masa depan kita pelan-pelan namun pasti akan membentuk dan menimbulkan berbagai jenis penyakit Oleh karena itu butuh dana tabungan atau atau asuransi untuk masa depan kita waktu lagi sakit
BalasHapusJadi flexi ini asuransi yang memudahkan bagi calon pengguna ya untuk mendaftar ya.
BalasHapusPenyakit tidak menular memang bisa sangat memgerikan ya.
Alhamdulilah ya menemukan asuransi yang pas, ga memberatkan dan membuat tenang. Cocok buat kado buat yang tersayang memang.
BalasHapusKudu banget ber-Asuransi nih
BalasHapusKarena penyakit tdk menular makin menjangkiti siapapun, usia tua maupun muda ya
Salfok ah sama Hamish kok makin cakep dia 😂😂
BalasHapusBtw aku belum punya asuransi Fleksi nih, menarik yah mba aturan preminya gak susah, jd kepengen sekaligus buat keluarga
Setuju dengan pentingnya asuransi kesehatan. Sayangnya berbagai kasus "hitam" dalam perasuransian (sperti Jiwasraya) plus pemahaman asuransi yang masih kurang, membuat banyak orang justru antipati sama asuransi.
BalasHapusPunya gaya hidup sehat itu wajib banget karena sekarang banyak penyakit dan macam jenisnya termasuk yang tidak menular. Jangan lupa siapkan asuransi
BalasHapusjadi ngeri nih secara aku juga punya hipertensi di usia muda. dulu pernah nyampe angka 200/140 pula hikz
BalasHapusPenyakit tidak menular, rekor tertinggi ada pada hipertensi ya, hal ini mungki juga disebabkan karena kebanyakan orang masih belum aware saat awal-awal mengalami gejala hipertensi.
BalasHapusOverall, mencegah memang lebih baik daripada mengobati.
Preminya bisa diatur naik turun dan prosesnya bisa dilakukan secara online, asyik banget fasilitas ini.
BalasHapusSemoga kita semua terhindar dari penyakit tidak menular ini ya mbak, tentunya dengan mulai menerapkan pola hidup sehat
Iya gaya hidup dan makin banyaknya godaan makanan dengan kadar gula dan koleterol tinggi tuh faktor luar yang ampuh memporak-porankan kesehatan,,, makannya pas muda ga kenapa2 ntar pas udah makin bertambah usianya baru kerasa, eyang kong ku dulu juga kena diabetes terus larinya ke ginjal,,, makin susah tertolong, Semoga kita yang udah sadar pentingnya jaga gaya hidup dan olahraga nih bisa menerapkan pola hidup sehat huhuhu..
BalasHapusWaduh.. itu sampai 600 gula papanya Mba Ai? Saya juga keturunan diabetes nih, Mba. Tapi alhamdulillah blm kena. Memang selain kita menjaga kesehatan. Kita juga harus lindungi dengan persiapan dananya ya. Bukan berarti ngarep sakit. Tapi kalau pas kita kenapa2 sudah ada proteksinya.
BalasHapusAlhamdulillah ya ada asuransi yang bikin tenang gini, dan tidak memberatkan. preminya ringan.
BalasHapusKesehatan emang perlu banget kita jaga ya Mbk, sayang keluarga soalnya. Aku pun sudah mengerem kegiatan yang menganggu seperti begadang dll. Biar jauh dari penyakit kritis.
BalasHapusGula darah Papa tinggi jugak ya, alhamdulillah bisa pulih, semoga sehat sehat aja dengan mengatur pola makan. Asuransi penting banget sih terutama untuk menghadapi munculnya penyakit tidak menular yang mendadak seperti ini
BalasHapusmba kalau mereka yang memang sudah punya kondisi dan penyakit kritis sebelum buat asuransinya apakah bisa? Pre-existing conditions seperti saya yang penyintas kanker payudara apakah oke? banyak yang nolek soalnya kalau asuransi di Indonesia :(
BalasHapusfaktanya itu memang mengejutkan ya Mba, dan itu bisa menyerang siapa saja, oleh karena itu perlu banget jaga kesehatan dan juga punya dana sampingan buat kesehatan kita
BalasHapusasuransi flexi fleksibel banget yaa, btw dulu aku pernah ketemu anak usia 9 tahun yg kena diabet karena bnyak minum soda
BalasHapusBarokallah semoga selalu dipermudah ya Kak Indah dalam memberikan kado dan hadiah untuk orang kesayangan. Semacam flexi life ini. Ya Allah ngeliat mba Andi ngumpul bareng ama keluarga rontok hatiku. Kangen sama ibuk juga.
BalasHapusPenting banget punya proteksi buat keluarga. Salah satunya asuransi. Semoga semua keluarga sehat senantiasa, ya, Mbak
BalasHapusAlhamdullilsh keluargaku gada riwayat diabetes ataupun hipertensi tapi memang aku ga biasa beli minuman di luar kayak boba. Paling di rumah ngeteh, eveb aja juga milih ngeteh atau sesekali ngopi. Tobat nasuha karena jaman single minum aneka rupa wkwkwk. Sehat itu investasi
BalasHapusSaat ini sebagian dari kita masih santai aja..
BalasHapusPadahal banyak contoh..
Bahwa ortu kena diabetes, ayah hipertensi , paman stroke.. tapi semuanya gak diambil pelajaran.
Jaga kesehatan sejak awal mulai dari yang dimasukin kemulut..preventif seja usia dibawah 40...
Kesehatan itu mahal.., bagus banget kalo bisa masuk asuransi kaya gini..
Wah bener ya,harus punya asuransi.supaya lebih nyaman nih.
BalasHapus