“Mertua: Jadi Lebaran nanti gak bisa ke Bandung ya
karena corona?
Aku: Iya Bu, punten… Ramadan dan Lebaran tahun ini
gak bisa ke Bandung. Gapapa ya Bu”
Rasanya sedih karena tahun ini qadarallah merasakan Ramadan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi covid-19. Gak ada lagi tuh anak-anak komplek bangunin sahur sambil pukul-pukul bedug. Panggilan tarawih di masjid/musholla pun tak akan terdengar. Hunting takjil di mall-mall pun harus diikhlaskan tidak dilakukan. Ajakan bukber teman, sahabat, keluarga tak bisa dilakukan. Sedih? Iya beb, bukan lagi, tapi hal yang membuat hati ini ikhlas menerima semua kondisi ini karena Allah ijinkan, Allah ridhoi ini terjadi. Artinya pasti akan ada hikmah dibalik pandemi covid19 beb. Salah satunya, masih bisa silaturahmi setiap hari dengan teman, sahabat, & keluarga dekat.
Sempat khawatir, nanti gimana ya Ramadan, secara pendapatan berkurang. Tapi thanks god to teknologi digital dimana memudahkan aku buat berkomunikasi dengan teman, sahabat, keluarga, dan mertua via video call atau chat. Kegiatan kajian pun masih bisa dilakukan secara online. Dan yang paling bikin aku bersyukur banget dari masa pandemi ini, cita-citaku jadi madrasah utama anak bujang semata wayang terwujudkan. Yes, bisa menemani Darell, anakku, belajar dari rumah.
Kekhawatiran gak bisa bukber, kajian, meeting buat kerjaan sampingan, silaturahmi sama teman & sahabat, hingga produktif bikin konten di blog dan sosmed gak seperti yang aku pikirkan. Ternyata, semua itu masih bisa aku lakukan meski Ramadan di rumah aja. Beb, Ramadan tahun ini bisa Ramai
Sepi Bersama dengan kemajuan teknologi digital.
Ramadan di Rumah
Ramadan di rumah aja tahun ini tanpa disadari adalah jawaban dari banyak doa manusia muslim di muka bumi ini, beb. Coba deh telaah lagi, pernah gak sih sebelum pandemi ini kamu ingin rasanya Ramadan di rumah, biar bisa khusyuk ibadahnya? Atau mau banget saat Ramadan bisa punya lebih banyak waktu sama keluarga di rumah. Buat aku, Ramadan tahun ini semacam jawaban dari banyaknya doa yang kupanjatkan disela-sela kesibukan dunia.
Meski masa
pandemi ini terasa sulit, Ya Allah bukannya mau mengeluh, hanya, iya
alhamdulillah sungguh terasa ujian dari Allah ini. Sebulan sebelum anjuran di
rumah aja dan PSBB aku udah dirumahkan a.k.a PHK beb. Masya Allah banget gak
tuh? Rencananya setelah trip ke Jepang bulan lalu aku tuh mau lempar-lempar CV
ngelamar lagi jadi pengabdi ahensi atau corporate. Tapi Allah berkehendak lain,
persis seminggu setelah aku balik dari Jepang anjuran di rumah aja dari
Gubernur DKI Jakarta pun dikeluarkan. Sontak, gak ada kesempatan lah ya buat
aku menerima panggilan interview dari semua CV yang aku lemparin.
Gak lama dari anjuran PSBB pun, alhamdulillah lagi suami dapat jadwal kerja seminggu dua kali, artinya gaji yang diterima pun dikurangi meals & transport. Sedangkan tabungan dana darurat di bulan ke-2 aku dirumahkan sudah mulai menipis. Harap maklum itu cicilan kehidupan berentet yang kudu dibayar setiap akhir bulan.Sempat khawatir, nanti gimana ya Ramadan, secara pendapatan berkurang. Tapi thanks god to teknologi digital dimana memudahkan aku buat berkomunikasi dengan teman, sahabat, keluarga, dan mertua via video call atau chat. Kegiatan kajian pun masih bisa dilakukan secara online. Dan yang paling bikin aku bersyukur banget dari masa pandemi ini, cita-citaku jadi madrasah utama anak bujang semata wayang terwujudkan. Yes, bisa menemani Darell, anakku, belajar dari rumah.
Aktivitas Selama Ramadan di Rumah
Kekhawatiran gak bisa bukber, kajian, meeting buat kerjaan sampingan, silaturahmi sama teman & sahabat, hingga produktif bikin konten di blog dan sosmed gak seperti yang aku pikirkan. Ternyata, semua itu masih bisa aku lakukan meski Ramadan di rumah aja. Beb, Ramadan tahun ini bisa Ramai
Sepi Bersama dengan kemajuan teknologi digital.
Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di rumah selama Ramadan ini yaitu:
Menemani anak belajar dari rumah
Wah ini sih luar biasa rasanya beb, jadi ikutan belajar juga. Setiap pagi aku harus standby nungguin perintah tugas dari gurunya Darell di aplikasi WhatsApp. Tapi sebelumnya ada jadwal untuk nonton TVRI dan menjawab pertanyaan yang diberikan. Berhubung TV di rumah udah gak menggunakan TV Cable lagi, alhasil jadinya aku dan anakku nonton TVRI streaming dari handphone.
Tugas sekolah
Darell gak hanya menulis jawaban di buku lho beb, tapi juga bikin video
presentasi, video tarian, video nari, hingga video olahraga yang harus aku
kirim ke gurunya Darell antara jam 12 siang sampai 4 sore. Untungnya, sinyal
dari provider yang aku gunakan yaitu IM3 Ooredoo cukup kuat jadi memperlancar
proses anakku belajar dari rumah deh.
Meeting online
Berkat WhatsApp video call, Google Hangout, dan
Zoom jadi memudahkan aku bersama teman komunitas buat komunikasi koordinasi
terkait pekerjaan yang harus dilakukan. Selain chat di WAG biar gak miskom kami
pun melakukan meeting online.
Selain meeting
ngomongin kerjaan, meeting koordinasi juga dimanfaatkan sebagai ibadah
silaturahmi setiap hari. Seru deh pokoknya asal ada kuota yang cukup dengan
sinyal yang daebak di provider kamu.
Kajian online
Ini nih yang
sempat bikin aku khawatir gak bisa ikutan kajian lagi di masa pandemi begini,
terlebih di bulan Ramadan. Tahun lalu aku cukup rutin mengikuti kajian
offline, baik di masjid, ataupun di acara kajian yang jadwalnya rutin setiap
minggu.
Kekhawatiran gak bisa kajian dengan Ramadan di rumah
sempat menghantui aku, bukan apa-apa beb dengan mengikuti kajian offline
artinya bisa bertemu sahabat hijrah lainnya. Bahagia tak terkira rasanya.
Namun,
kondisi yang tidak memungkinkan untuk datang kajian offline membuat teman-teman
yang rutin membuat kajian offline bersama komunitasnya pun memanfaatkan
teknologi digital. Yes, kajian online di Zoom, Live Youtube ataupu Live
Instagram mulai marak diadakan. Bahkan sebelum bulan Ramadan sekalipun. Masya
Allah, masih Allah mudahkan buat ikutan kajian online ini. Tentu harus ada
bekal kuota yang cukup dan sinyal yang kuat.
Donasi online
Hal menarik
selama Ramadan di rumah yaitu maraknya donasi online yang dilakukan dengan
memanfaatkan teknologi digital yaitu kegiatan donasi/berbagi online oleh para
penggiat media sosial ataupun selebgram.
Mereka bisa
berdonasi dan berbagi cukup memanfaatkan kuota dari handphone aja. Klik
aplikasi m-banking, kirim donasi berupa uang digital, cuss bisa bantu sesama
yang membutuhkan. Bahkan banyak lho para content creator yang memanfaatkan
followers dan subscriber buat galang dana bagi masyarakat yang terkena dampak
dari pandemi covid19 ini, lho.
Lebih produktif membuat konten di blog dan media
sosial
Sebagai
pengabdi konten di blog dan media sosial, tentunya aku berusaha untuk bikin
konten positif dan bermanfaat selama di rumah aja.
Dengan banyaknya waktu yang dilakukan di rumah selama
Ramadan ini membuat aku jadi ekstra semangat buat produksi konten di blog dan
media sosial pribadi. Bahkan bantu-bantu juga di media sosial komunitas.
Alhamdulillah kan.
Berhubung di
rumah gak pasang wifi, jadi selama bikin konten digital aku memanfaatkan
tethering dari handphone beb. Karena itu, penting banget sinyal yang memadai
selama aku bikin konten ini. Apalagi saat bikin konten aku butuh akses banyak
aplikasi buat mendukung terciptanya konten yang hakiki.
Malah ya, kemarin aku sempat Live Instagram di salah satu akun komunitas bareng narasumber yang juga teman baik juga, berbagi tentang minuman rimpang. Ah senang banget bisa berbagi rasanya di tengah masa sulit ini. Sedikit berbagi tapi semoga bisa membantu teman-teman semua. Kalo bersama-sama kita pasti bisa melewati ujian ini dengan baik beb. Ah makin terharu akutuh, rasanya mau pelukin satu-satu semua.
Malah ya, kemarin aku sempat Live Instagram di salah satu akun komunitas bareng narasumber yang juga teman baik juga, berbagi tentang minuman rimpang. Ah senang banget bisa berbagi rasanya di tengah masa sulit ini. Sedikit berbagi tapi semoga bisa membantu teman-teman semua. Kalo bersama-sama kita pasti bisa melewati ujian ini dengan baik beb. Ah makin terharu akutuh, rasanya mau pelukin satu-satu semua.
Berbagi menu masakan
Kegiatan lain yang dilakukan selama Ramadan di rumah
aja, yaitu memasak. Yes, jadi auto rajin ngubek-ngubek dapur buat bikin menu
masakan favorit keluarga ataupun nyobain menu yang baru. Kan ada tuh resep
makanan yang viral di media sosial. Kalo pas mau cobain bikin jajanan viral,
otomatis aku harus akses media sosial buat liat video tutorialnya.
Setelah masakan
jadi dan siap disantap, biasanya aku video call keluarga atau teman buat pamer
hasil masakan aku itu. Lumayan kan jadi konten juga.
Semua aktivitas selama bulan Ramadan ini bisa aku lakukan dengan lancar berkat adanya IM3 Ooredoo yang baru saja mengeluarkan TVC terbaru dengan lagu yang menyentuh kalbu banget. Alias bikin baper maksimal beb!
Semua aktivitas selama bulan Ramadan ini bisa aku lakukan dengan lancar berkat adanya IM3 Ooredoo yang baru saja mengeluarkan TVC terbaru dengan lagu yang menyentuh kalbu banget. Alias bikin baper maksimal beb!
Belanja kebutuhan dapur secara online
Segala kebutuhan dapur dan rumah pun dibeli secara
online melalui aplikasi. Transaksi pun dilakukan secara online. Bahkan, kalo
lagi BM alias banyak mau, aku sekeluarga suka pesan makanan lewat aplikasi,
lho. Ya hitung-hitung membantu ojek online juga kan.
TVC IM3 Ooredoo Ramai Sepi Bersama
#SilaturahmiSetiapHari
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, semua umat muslim
di seluruh penjuru dunia menjalani Ramadan yang berbeda. Hal yang biasanya
dilakukan seperti ngabuburit atau buka puasa bersama teman, i'tikaf-tarawih-ikut
kajian di masjid, kumpul keluarga besar, mudik dan bahkan sungkem dengan orang
tua akan terhalangi oleh jarak akibat pandemi Covid-19. Sedih? Iya pastinya,
karena bulan Ramadan menjadi bulan yang istimewa oleh setiap insan umat muslim.
Menariknya
hal ini justru gak menghalangi IM3 Ooredoo menciptakan karya kolaboratif luar
biasa bersama 4 musisi: Baskara Putra (Hindia), Kunto Aji, Yura Yunita dan juga
Sal Priadi. Menghadirkan lagu “Ramai
Sepi Bersama” sebagai penyemangat sekaligus mengingatkan kita semua bahwa
apapun yang terjadi, tidak ada yang penting dari silaturahmi.
Btw
kamu udah nonton belum beb TVC nya? Apa? Masa belum sih beb?! Harus banget sih
nonton dan meresapi alunan musik kolaborasi 4 musisi luar biasa ini dengan
lirik yang mudah dicerna dan ngena banget bapernya. Coba den tonton di sini:
Oia, selain
video di atas juga ada video behind the scene-nya lho yang menggambarkan kalo
untuk pertama kalinya, seluruh proses pembuatan iklan IM3 Ooredoo ini dibuat
dari rumah baik talent maupun kru produksi. Iya beb, semuanya dilakukan secara
remote untuk mematuhi aturan physical distancing.
Tentu hal ini
bisa terjadi karena mengandalkan kuota dan koneksi untuk berkomunikasi lewat
platform chat, video call, dan email selama proses produksi. Ini juga
menunjukkan bahwa masa pandemi ini gak menghalangi Hindia, Yura Yunita, Kunto
Aji, Sal Priadi, kamu, aku dan semua orang untuk berkolaborasi.
Artinya, kita
tetap bisa menciptakan karya positif meskipun sama-sama tak bisa ke mana, di
rumah saja. Ah jadi terharu akutuh. Kebayang gak sih kalo pandemi ini terjadi
20 tahun yang lalu di saat teknologi digital belum ada? Jadi, yes, Allah
menurunkan ujian sesuai kemampuan umatnya dan kondisi terkini yang ada.
IM3 Ooredo0 Freedom Kuota Harian
Supaya
#SilaturahmiSetiapHari dengan orang yang kita
sayangi alhamdulillah di bulan Ramadan ini ada paket FREEDOM KUOTA HARIAN dari IM3 Ooredoo yang terjangkau
dan bisa dipakai buat internetan 24 jam di semua jaringan lho.
Beneran memudahkan
banget kegiatan aku yang notabene sebagai blogger dan content creator dan juga
memudahkan semua pelaku kreatif di seluruh Indonesia. Meski di rumah masih
tetap produktif membuat konten positif, berbagi kebaikan, dan melancarkan
aktivitas work from home.
Yang aku suka dari Freedom Kuota Harian
itu sangat membantu kita buat tetap terhubung sama orang-orang terkasih beb,
diantaranya:
- 1GB untuk video call saat bukber online bareng teman
- 1GB untuk video call orangtua karena tidak bisa mudik
- 1GB untuk kirim pesan silaturahmi/e-card via chat/social media
- 1GB untuk ikut kajian atau meet up komunitas secara “online”
- 1GB untuk dukung kolaborasi, “work from home” atau aktivitas internetan lainnya selama Ramadan
Kalau kamu mau mengaktifkan paket ini bisa ke *123#
atau melalui aplikasi myIM3. Perpanjangan paket otomatis berlaku selama pulsa
mencukupi. Lebih dari IM3 Ooredoo akan mendonasikan Rp2000 untuk membantu
menanggulangi Covid-19 dari setiap pembelian paket Freedom Kuota Harian. Masya
Allah *mata lope-lope*
Bersyukur, Masih Bisa Silaturahmi Setiap Hari
Rasa rindu dan
kangen ingin bertemu mertua, sanak saudara, dan sahabat-sahabat secara langsung
mungkin sudah tidak terbendung lagi ya beb. Tapi setidaknya rasa itu terobati
dengan bisa menjalin silaturahmi secara online dengan memanfaatkan kecanggihan
teknologi digital dan kuota yang mumpuni.
Tak mengapa Ramadan ini terasa berbeda dari Ramadan
tahun-tahun sebelumnya, gak papa gak bisa mudik bertemu muka secara langsung
dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri nanti, atau tidak bisa langsung sungkem
memohon maaf sama orangtua dan mertua selepas shalat Ied. Bahkan, shalat Ied
pun dilakukan di rumah tanpa merasakan euphoria haru menyambut hari kemenangan.
Semua itu
dilakukan semata karena rasa sayang dan cinta kita pada orang terkasih. At
least, rasa syukur dengan kondisi seperti ini membuat kita memaknai hikmah dari
pandemi ini. Soon, ketika Allah ijinkan pandemi ini usai, cerita ramai sepi
bersama ini akan menjadi cerita indah yang dijadikan sebagai hikmah untuk lebih
bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Karena, di Ramadan ini bisa
lebih khusyuk menjalani puasa, tilawah, kajian, dan #SilaturahmiSetiapHari.
Karena tidak ada yang lebih penting dari silaturahmi di tengah pandemi ini
dengan #FreedoomKuotaHarian dari @IM3Ooreedoo.
Ya Allah kok org” banyak waktu ya buat ngelakuin macem”. Ini aku waktu habis buat bebenah aja.. hihihi, keren dirimu mbak Ay
BalasHapusSelalu ada hikmah dari setiap peristiwa, termasuk masa pandemi ini ya kak. Kita semua di uji, tapi kalau kita yakin ada jalan pasti Allah juga kasih petunjuk. Semoga pageblug ini segera berakhir.
BalasHapusHal yang patut lagi kita syukuri adalah adanya teknologi internet, meski ada physical distancing tapi silaturahmi setiap hari jalan terus. Dan sebagai pengguna im3 ooredoo aku siy seneng banget soalnya ada freedom kuota harian yang bisa kita manfaatkan sekarang ini.
Masya Allah, dengan membeli paket IM3 Ooredoo, bisa ikut donasi juga ternyata. Lumayan kalo dari 2 ribu terkumpul dari jutaan pengguna provider ini, jadi banyak tentunya ya
BalasHapusSenangnya semua serba online ya mba.. Jadi enak.. Apalagi ditambah sinyal yg kuat
BalasHapusKadang aku sediiih mba tapi kalau inget untuk kebaikan bersama jadi semangaaat stay at home! Stay safe and happy
BalasHapusRamadan tahun ini emang luar biasa ya kak, kebetulan rumah mertuaku juga masih sekitar Jakarta tapi aku sama suami masih galau karena kemungkinan besar tidak bisa silaturahmi kesana..
BalasHapusUntungnya sekarang kita bisa menjalani silaturahmi secara virtual, jadi bisa mengobati rasa kangen
wih paket baru indosat ni, sangat menarik kebetulan saya masih pakai kartu im3
BalasHapusWow, meskipun di rumah aja kita tetap bisa bersilaturahim ya. Dengan IM3 OOredo kita bisa WA, VC dll tanpa kuatir kuota dll pokoknya lancar jaya hehehe. Kegiatan di rumah aku seringnya masak2, support suami yang WFH dan anaka yang LFH :) Mantap mbak :D
BalasHapusRamai sepi bersama, tetap bisa silaturahmi, bisa kajian via online, alhamdulillah banget ya Mbak.
BalasHapusSediih bangettt rasanya lebaran ngga bisa kumpul keluarga besar ya, Mbak. Aku pun. Untung sekarang alat komunikasi makin canggih dan didukung dengan akses internet luberr tapi harga terjangkauuu. Kuota hariannya ramah di kantong tuh harganya, mbak. :D
BalasHapusDuh berbagi resep masakan itu sambil tutorialnya penting banget buat buibuu.Kalo aku biasanya suka saling kirim, barter hahhaaa, tak gosenin.
BalasHapusMakin asik aja di rumah apalagi berteman dengan koneksi IM3 Ooredo yang ngaciir, ramai sepi tetep ..
ALhamdulillah sekarang tuh bisa manfaatkan daring yah, silatuhrami online juga sama saja yang penting niat silaturahminya ya mbak Aie
BalasHapusMasyaAllah jadi semangat ih baca tulisannya Teh, masih tetep semangat kajian online, masih semangat silaturrahmi sama temen2 juga, dan berkat IM3 bisa donasi juga yaa jadinya
BalasHapusYey alhamdulillahnya musim pandemi ini kita tak benar2 sendiri ya mba. Bersyukur sekarang koneksi internet sudah jauh lebih baik jadi komunikasi tetap lancar. Tetap bisa meeting online.. bisa banyak hal..
BalasHapusbersyukur slalu bisa memetik hikmahnya ya mbak...terbayang kalau masa pandemi gini ga didukung sinyal internet yg kuat. apalah apalah.....
BalasHapushabis pandemi nanti semoga dapat kerjaan yg oke ya mbak :)
Selama pandemi ini tetap masih banyak sisi positif dan hikmah yang bisa diambil ya Mbak. Salah satunya hubungan antar individu di dalam keluarga jadi semakin erat.
BalasHapusKeberadaan internet membantu banget ya dlm keadaan seperti sekarang. Kebayang klo inet blm ada pas pandemi spt ini. Hidupa terasa jalan di tempat kayaknya. Quota indosat memang murah sy juga pake indosat
BalasHapusmba ai rajin online liveeee. aku bagi waktunya yang belum bisa mba huhuu.tapi memang tanpa kuota sekarang beraaaat. emang harus cari provider yang ga bikin boncos di pandemi
BalasHapusSelama pandemi ini aku juga ambil hikmahnya untuk tetap produktif dari rumah salah satunya membuat konten kreatif di media sosial
BalasHapusBerkat teknologi ya, jadinya kita masih tetap bias bersilaturahmi dengan siapa pun. Coba kalo gak ada, wah stress deh kayaknya. Tapi walopun internet sudah ada, tetep ya kita kudu pandai2 milih provider. Biar gak khawatir kuotanya sedikit dan lemah sinyal
BalasHapusSeneng banget baca postingan kak Aie yang selalu menebarkan positive vibes.
BalasHapusIya, kalau dirumahaja masih produktif begini, kebayang pas gak dirumahaja yaa..
Hehhe...
Dengan im3 ooredoo, sepanjang hari melakukan hal-hal baik dan menebarkan semangat.
HapusSemangat dirumahaja.
Semoga sehatsehat selalu, kak Aie dan keluarga.
Bagaimana pun tetap harus bersyukur ya Mbak. Di rumah aja pun banyak kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan bersama keluarga. Yah meskipun kangen keluarga lainnya.
BalasHapusAlhamdulillah, untung aja ada IM3 jadi bisa terus silaturahmi tanpa putus.
BalasHapusSuami saya juga pakai nih kartu seluler, murah katanya dan tanpa hambatan
Semoga pandemi segera berakhir ya mbak, pengen banget bisa ketemu keluarga dan teman-teman
banyak paket diskonnya ya mba, ini sangat membantu kebutuhan kuota di rumah agar terhubung dengan saudara yang lain dan bisa melakukan aktivitas lainnya dari rumah
BalasHapusHal yang snagat dibutuhkan pada masa pandemi ini ya salah satunya support dari banyak pihak, termasuk teman-teman dan dengan adanya kajian kajian dapat memberikan siraman rohani yaaa, Mbak.
BalasHapusPada akhirnya semua harus adaptasi ya mbak. Dan nyatanya, meskipun dari rumah banyak yang bisa membuat karya. Apalagi didukung provider yang anti lelet dan aman di kantong kayak paket im3 ooredoo. Silaturahmi bareng saudara bisa jalan terus...
BalasHapusutamanya sih saya bs komunikasi dg ortu di kampung halaman. kan sinyalnya kuat jd video call gak ada putus2..obrolan pun jelas suaranya
BalasHapusBiar lagi pandemi gini, silatirahmi tetap harus jalan terus karena ini adalah salah satu obat kangen sama keluarga dan teman-teman. Yang paling penting sih kuotanya banyak dan signal aman dan lancar.
BalasHapusSemoga kita semua bisa mengambil hikmah dari kejadian corona, ya, mba.
BalasHapusBtw,
Jaringan kencang memang keniscayaan di masa-masa work from home ini termasuk untuk silaturahmi.
Apalagi kalau video call, perlu jaringan kencang biar anti ambyaaar.
Kencang namun terjangkau!
Selalu ada hikmah dari setiap peristiwa ya mba. Masa stay at home ini jadi kesempatan yang baik untuk mengasah potensi diri. Bersyukur banget ada internet yang memudahkan semuanya di era digital ini.. :)
BalasHapusWarbiyasak banget ini IM3 Ooredoo
BalasHapusBeneran bikin semua jadi gampil yaaa
Komunikasi dan silaturahim tetep jalan dong :)
Aku rencana mau via tlpon dengan keluarga besar yang terpencar-pencar mba. Alhamdulillah masih bisa tetap silaturahmi ya mba :)
BalasHapusYang paling berasa berbeda bagi saya efek pandemi ini adalah belanja kebutuhan dapur yang sampai online, yang di kehidupan sebelumnya tidak pernah terjadi hehe. kalau soal bekerja, karena swasta jadi ya tetap bekerja dan tidak ada yang berubah drastis.
BalasHapusAlhamdulillah banget ya mba aie saat ini kita bisa melakukan apapun hal yang seru banget termasuk silahturahmi online seperti saat ini gitu ya mbak..
BalasHapusMakanya saya bersyukur banget mbak awal tahun dah sempet ketemu ortu, mertua, bahkan almarhum oma T.T sblm meninggal. Skrng udah deh gk bisa ke mana2. Untungnya masih kebantu dengan aplikasi chatting dan video call ya. Kalau udah diizinkan mudik langsung deh cus mudik :(
BalasHapusSelama aktivitas dirumah klo Ada jaringan yang bagus jadi lancar ya mba akupun pakai im3 dari 10 th yg Lalu ini gk pindah2
BalasHapusWah paket internetnya muraaahhh cocok banget ya buat masa2 di rumah aja kayak sekarang yang butuh akses internet lumayan banyak..
BalasHapusAku juga sempat merasa gelisah sejak PSBB berlaku terutama secara finansial. Eh ga taunya ada aja rejeki yang dateng dan ada di rumah malah jadi tambah sibuk dan nemuin hal-hal baru. Silaturahmi pun jalan terus walau cuma online
BalasHapusAku pake IM3 itu udah sejak kuliah mba. Nth kenaap jd ga bisa lepas dr provider ini :p. Sampe skr nomornya yg dulu pra bayar, aku switch jd paska bayar. Biar ga ush beli2 pulsa :p.
BalasHapusWalopun yaaaa kdg aku sebel kalo bawa Indosat ke luar Jawa, Krn sinyalnya acak kadut di bbrp daerah kayak kota2 di Sumatra. Tp ya sudahlah mungkin jaringan mereka memang blm bgs di sana :D.
Semangaaat sampe pandemi ini berakhir ya mba. Aku udh pusing juga Krn plan trip ku semua trancam cancel. Bahkan THN depan pun blm tentu bisa jalan , secara banyak negara yg melarang WNI utk masuk ke negara mereka sampe kita dinyatakan aman. Yg mana kurvanya aja blm turun :(. Nyeseek kalo inget itu :(
Semoga dapat kerjaan lagi ya Mak setelah pandemi, aamiin, aku pakai Indosat nih so far lancar dan paketnya terjangkau..
BalasHapusYa ampun mba Aie, aku baru tahu mba di PHK huhuhu sedih pastinya tapi qadarullah semuanya insyaAlloh terbaik ya buatvmba terbukti semua kegiatannya masyaAlloh bikin aku malu krn ga sempet kajian bahkan online pun alpa duh
BalasHapusWaah mbak, dirimu produktif banget ya.Padahal di rumah aja. Kok bisa ngerjain semuanya, manajemen waktunya gimana? aku kok kayaknya cuma beberes rumah ama nemenin anak belajar aja trus udah kayak nggak punya waktu lagi.
BalasHapusSemua serba online ya di masa. pandemi ini, makanya punya kuota yang cepat & banyak jadi andalan banget. Kesel kan kalau sampai lemot sementara pekerjaan online banyak yang harus dikerjakan
BalasHapusAlhamdulillah ya mba masih bs silaturahim lewat virtual. Kalo kendala aku krn mama tinggak di kampung n sinyal disana seret. Heu. Sedih. Akhirnya cm bs saling kirim video aja
BalasHapusSeru ya meski di rumah aja tapi ternyata tetap bisa produktif. Aie keren juga bisa sharing bersama narasumber yang kece semua. Kegiatan online sukses karena ada dukungan provider yang juga tak kalah keren
BalasHapusAlhamdulillah aktivitas online masih bisa terus lancar dengan dukungan provider yang andal ya. Ga kebayang gimana mati gaya kalau ga bisa online selama pandemi ini.
BalasHapussennag sekali ya mba meski di rumah aja tetap bisa produktif da melakukan banyak hal yang bermanfaat serta jaga silaturahim, ini butuh dukungan juga kayak inet yang OK
BalasHapusPandemi ini memamg ujian bagi banyak orng oranh dalam banyak hal, suami sy karyawan swasta, agak2 was was juga. Btw semoga cepat berakhir dan sll ada jalan terbaik dari Allah swt
BalasHapusSerba online ya Ramadhan dan lebaran kali ini. Etapi bersyukur aja, internet masih stabil buat video call gak terkendala. Di tempatku anak-anak masih pada ngebangunin sahur setiap jam 02:30 pake tabuh yang bikin kaget pokoknya.
BalasHapusSelama pandemi banyak hal positif yang kami alami.
BalasHapusDiantaranya bisa akivitas bareng seperti but dalgona coffee dan menu praktis lainnya.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari semua ini.
Insya Allah...