Andiyani Achmad

Senin, 28 September 2020

Mengetahui Ciri-Ciri Pinjaman Online Ilegal

Mudahnya mengajukan aplikasi pinjaman online menggiring banyak orang untuk menggunakannya. Mulai dari mahasiswa hingga ibu rumah tangga mengunduh dan menjalankan aplikasinya. Selain memberikan keuntungan bagi debitur, fenomena pinjaman online juga dimanfaatkan pengusaha atau perusahaan non bank untuk berbisnis.


Masalahnya, tidak semua pemberi pinjaman online adalah perusahaan legal. Beberapa oknum memanfaatkan momentum ini untuk mengeruk lebih banyak keuntungan dengan menawarkan bunga tinggi. Padahal tenggat waktu pembayaran pinjaman hanya berlangsung selama beberapa hari bukan 90 hari. Adakah cara menghindari pinjaman daring illegal? Tentu saja ada, salah satunya dengan mengetahui ciri-cirinya.

5 Ciri-Ciri Pinjaman Online Ilegal

Tidak ada orang yang ingin berutang, tapi karena terdesak kebutuhan tertentu, berutang menjadi solusi utama. Agar kamu tidak terjebak dan berurusan dengan lembaga kreditur pinjaman online illegal, kenali ciri-ciri atau karakteristik lembaga pinjaman mereka berikut:

  1. Suku Bunga Tidak Wajar

Dalam ilmu keuangan ada batasan-batasan yang telah ditetapkan dan dirumuskan termasuk batasan suku bunga pinjaman online. Suku bunga pinjaman daring legal memiliki batasan bunga pinjaman 100% dan tenggat waktu 3 bulan.  Coba bandingkan dengan suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur tempat kamu ingin meminjam dana online.

Jika suku bunga yang diberikan lebih tinggi bahkan akumulasinya tidak wajar. Kamu patut mewaspadainya bisa jadi perusahaan pinjaman online tersebut merupakan perusahaan illegal.  Untuk lebih meyakinkan, lihat dan periksa pula denda keterlambatan pinjaman. Perusahaan illegal akan menetapkan denda pinjaman tak wajar.



  1. Tidak Banyak Informasi Perusahaan yang Bisa Diakses

Baik itu aplikasi atau website, perusahaan yang menawarkan sebuah jasa pinjaman online sepatutnya memiliki informasi yang jelas. Bukan hanya mengenai produknya tapi juga profile perusahaan termasuk alamat kantor layanan, kontak yang bisa dihubungi bahkan nama-nama staf termasuk direksi.

Jika semua informasi tersebut tidak tercantum pada aplikasi maupun website resmi mereka, kamu wajib menaruh curiga. Perusahaan tanpa identitas cenderung sulit untuk dilacak apalagi yang bersifat online. Agar tidak terjadi masalah di masa depan, sebaiknya hindari kreditur pinjaman daring tersebut.


  1. Nama Perusahaan Tidak Ada Dalam Daftar OJK

Pinjaman daring umumnya diberikan oleh lembaga atau perusahaan non bank yang bekerja sama dengan OJK. Otomatis, perusahaan pinjaman online legal memiliki logo OJK dan namanya juga terdaftar. Ketentuan ini telah ditetapkan sejak awal pada perusahaan yang bermaksud mendirikan perusahaan pinjaman online.

Sayangnya, dalam beberapa kasus masih banyak pinjaman daring illegal yang bertindak curang. Mereka menggunakan logo OJK palsu untuk menjerat para korban. Agar kamu tidak menjadi korban kesekian, konfirmasi legalitas perusahaan bersangkutan secara langsung ke situs resmi OJK. Apakah nama perusahaan tersebut benar-benar ada atau tidak?




  1. Tagihan Dibayarkan Via Rekening Pribadi Kreditur

Berbeda dari pinjaman di rentenir, pinjaman online memiliki sistem lebih modern. Di mana uang pinjaman akan langung ditransfer ke rekening pribadi debitur. Hal yang sama juga berlaku untuk proses pembayaran pinjaman, uang pinjaman harus ditransfer ke rekening kreditur sebelum batas akhir pembayaran.

Ciri lain pinjaman online illegal atau legal bisa dilihat dari penggunaan rekening. Umumnya, perusahaan legal akan menggunakan rekening perusahaan sebagai pengirim dan penerima dana pinjaman. Sementara, perusahaan pinjaman online illegal menggunakan rekening pribadi.




  1. Tidak Terdaftar Pada AFPI

Selain ingkar dari persyaratan keanggotaan OJK, perusahaan pinjaman online illegal juga tidak mendaftarkan nama mereka pada AFPI. Padahal AFPI adalah asosiasi yang bertanggung jawab di bawah OJK untuk memonitoring jalannya aktivitas fintech di tanah air.

Saat kamu hendak memeriksa legalitas OJK suatu perusahaan pinjaman online, lakukan hal yang sama pada keanggotaan AFPI. Masuklah ke situs resmi AFPI untuk melihat ada tidaknya nama perusahaan bersangkutan pada daftar.



Lebih dari itu, jika kamu terlanjur terjebak dalam perangkap pinjaman online ilegal biasanya kamu akan mendapatkan iklan jasa pelunasan pinjaman online untuk pinjamanmu itu. Sebaiknya jangan terburu-buru merasa kalo ini adalah jalan keluarnya, ya. Baca dulu baik-baik semua persyaratannya juga apakah legal jasa tersebut.

Cara Cepat Keluar Jebakan Pinjaman Online Ilegal

Memiliki uang dari hasil meminjam rasanya hanya menyenangkan di awal. Setelah uang raib dipakai, kamu harus memikirkan bagaimana cara melunasi pinjaman online tepat waktu. Apalagi jika kamu berhubungan dengan kreditur pinjaman online illegal. Ikuti beberapa tips berikut ini agar lekas terbebas dari jeratan pinjaman online.

  1. Mulai Hitung Aset yang Kamu Miliki

Mereka yang memiliki penghasilan tetap mungkin tidak perlu menjual barang-barang berharganya sebagai jaminan pelunasan utang. Namun, bagaimana jika kamu baru saja kehilangan pekerjaan? Atau memiliki jenis pekerjaan dengan penghasilan tidak tetap?

Langkah paling aman dan mudah untuk melunasi pinjaman online illegal dengan menghitung dan menjual aset yang kamu miliki. Meskipun rasanya tidak menyenangkan, lebih baik kamu menjual aset yang dimiliki daripada terus memikirkan beban utang. Ada pun jenis aset yang paling cepat cair di antaranya sepeda motor, barang elektronik, smartphone dan sebagainya.




  1. Ajukan Pinjaman Non Bunga

Khusus bagi debitur yang bekerja di sebuah perusahaan, kamu bisa mengajukan pinjaman non bunga pada perusahaan. Fasilitas ini memungkinkan kamu mendapatkan dana segar dalam kurun waktu yang cepat tanpa dirugikan. Minta pada manajemen perusahaan untuk memberikan tenor pinjaman selama 12 bulan.

Selain mengajukan pinjaman non bunga di perusahaan tempat kamu bekerja. Kamu juga bisa memanfaatkan pinjaman berbunga lunak di koperasi atau bank. Jadikan solusi ini sebagai solusi terakhir jika kamu benar-benar tidak memiliki jalan lain untuk melunasi utang pinjaman online.




  1. Tambah Pendapatan dan Hindari Belanja Berlebihan

Kamu yang memiliki keterampilan seperti memasak kue atau membuat baju, silahkan manfaatkan skill tersebut untuk mendapatkan uang tambahan. Uang tambahan akan membantu kamu lepas dari jerat utang tanpa perlu meminjam uang lagi baik pada koperasi, bank, kerabat maupun perusahaan.

Masih berminat melakukan pinjaman online? Manfaatkan layanan dari cekaja.com yang akan membantumu menemukan pinjaman online legal. Dapatkan info lengkapnya di link berikut:

https://www.cekaja.com/pinjaman-online



Cekaja.com merupakan toko finansial daring yang menawarkan beragam layanan finansial dan perbankan. Anda yang membutuhkan bantuan cepat dan tepat untuk pinjaman online bisa menghubungi layanan cekaja.com. Semua fasilitas dan fiturnya lengkap dan yang paling penting, cekaja.com hanya berpartner dengan kreditur pinjaman online legal.

 

48 komentar:

  1. Duh, memang harus hati-hati kalau mengajukan pinjaman online. Jangan sampai terjebak pinjol ilegal. Untung bisa cek di cekaja.com ya, Mbak.

    BalasHapus
  2. Nah, kalau legal, berarti kelima ciri di atas terpenuhi ya Mbak ... harus benar2 diamati nih, sekarang banyak sekali yang menawarkan pinjol bahkan yang tipu-tipu lewat SMS makin banyak.

    BalasHapus
  3. Kusedih baca pinjaman online, karena bener bener di depan mataku ada kasus beberapa orang dekatku terjerat pinjaman online!

    Ya ada yang nagih baik-baik tapi ada juga yang kasar banget bahasanya. Aku memilih tidak menjawab atau malah memblokir nomor yang tidak sopan, tapi jika sopan aku bilang baik-baik, Mohon maaf saya tidak tahu ybs, kenal saja tapi tinggal di mana juga tidak tahu.

    Peluk erat Aie, semoga dikau sehat dan tetap semangat, aku udah baca komentarnya dan plis jangan putus semangat,
    kutahu dirimu kuat ibadah, rajin sedekah, smart people

    semoga Allah selalu diberikan limpahan rejeki dari segala arah yang tidak diduga, aamiiin ...

    BalasHapus
  4. Penting banget emang ya kita kudu aware sama rekening yg tertera. Kalo gak sadar, ya main transfer2 aja ya kitanya.

    BalasHapus
  5. Untung sekarang ini sudah ada cek aja ya kak jadi memudahkan juga untuk mengetahui apakan itu pinjaman ilegal atau tidak. Karena kalau dengar beberapa cerita teman tentang pinjaman online tuh serem banget.

    BalasHapus
  6. Di saat pandemi begini, di mana banyak yang mengalami kesulitan ekonomi. Berhutang menjadi suatu godaan. Tetapi, bila sampai harus benar-benar berhutang memang sebaiknya harus dicermati dulu. Jangan sampai kejebank pinjaman yang ilegal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau baca pengalaman beberapa orang teror dari pinjaman online memang ngeri. Padahal bukan dia yang minjam. Biasanya yang begini memang ilegal. Makanya harus hati-hati banget, deh

      Hapus
  7. Aku pernah dapat tuh sms tagihan pinjaman online dari teman...Duh ngeri banget deh. Kalau mau kayak gitu, baiknya memang harus cek dan ricek dulu ya...Apakah tempat pinjaman onlinenya benar atau tidak

    BalasHapus
  8. Mbaa, alhamdulillah sosialiasi seperti ini yang diperlukan. Bagaimana pun jangan sampe deh kita terjerat pinjaman ilegal ya. Harus hati hati banget

    BalasHapus
  9. Nah ini tipsnya perlu direminder terus, terkadang orang lagi butuh suka lupa, ga pernah ngecek terdaftar apa ga.HIks jadi inget temenku yang kejebak pinjol kasian, dan kami teman2nya kena telpon dah sama pihak pinjolnya .

    BalasHapus
  10. Seram ya mak terjerat utang pinjaman online, ditagihnya ngeri..diteror, memang lebih aman jangan terbiasa pinjam apalagi tidak urgen hiks

    BalasHapus
  11. Wah di cekaja bisa mengecek berbagai hal ya Mbak. Ajaib nih CekAja bisa menolong orang yang kebingungan dengan beragam informasi hanya dengan satu pencarian saja.

    BalasHapus
  12. Makin banyak pinjman online yang kelihatannya mempermudah tapi malah mencekik, kyk gtu tu ciri2nya yang legal ya. Makanya emang kudu bener2 cek legalitasnya ya mbak. Krn kalau gk bisa2 keluar dr suatu masalah malah masuk ke masalah lain :(

    BalasHapus
  13. Sering dapat sms yang menawarkan pinjaman, tapi gak pernah ditanggapi. Masih takut dengan penipu-penipu. Memang seharusnya langsung cek dan ricek tentang perusahaan pemberi pinjamannya

    BalasHapus
  14. Wah makasih infonya mbak, emang harus teliti ya klo mw cari pinjaman online

    BalasHapus
  15. Aku penasaran, itu suku bunga 100% untuk tenggat waktu 3 bulan? Beneran ya, banyak banget ya, dan malah ada yang lebih. Semoga ada jalan terbaik buat mereka yang terjerat pinjaman online ilegal. Kasihan juga kalo mesti jual aset, meski itu jalan terakhir

    BalasHapus
  16. Mantap banget nih tipsnya, semoga bisa mencerahkan bagi teman-teman yang butuh pinjaman supaya enggak terjebak pinjaman online ilegal...

    BalasHapus

  17. it is very necessary to know this from the start before applying for a loan,

    BalasHapus
  18. Sudah banyak makan korban pinjol ilegal ini. Mungkin yang patut diwaspadai adalah kemudahan syarat pengajuan dan ijin mengakses semua nomer kontak yang kita miliki. Soalnya biasanya ini digunakan untuk menerror saat peminjam telat membayar cicilan.

    BalasHapus
  19. Paling penting memastikan legalitasnya ya mba... agar hak konsumen tidak dirugikan

    BalasHapus
  20. Duh ngeri banget nih pinjaman online ilegal. Jadi ingat kasusnya sepupu. Yang baru buat akun di sebuah situs pinjaman online, belum melakukan pinjaman sama sekali..eh kok malah sama pinjol tersebut dia disebutsebut sebagai penipu, yang belum balikin duit pinjaman di sana. Duh serem deh pokoknya.

    BalasHapus
  21. Ceka aja lengkap dan informatif yaa..
    Karena orang kalau sudah kepepet, biasanya apa yang di depan mata...itulah yang digunakan.
    Semoga terhindar dari kesulitan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya, yang paling penting, cek dulu ke OJK yaa..
      agar semakin yakin saat meminjam uang yang aman.

      Hapus
  22. Pernah mengalami ditelepon-telepon pinjol karena temen ada yg pinjam. Nama saya ada di daftar kontaknya, makanya saya ikut ditelepon-telepon biar ten saya itu malu trus bayar. Gila ya sistem pinjol yg gak resmi. Beneran bikin hidup gak tenang

    BalasHapus
  23. Cek apakah terdaftar dan diawasi OJK itu penting. Sebab kalo gak gitu kan kita bs ketipu karena kena yg abal2. Apalagi pinjol sekaramg makin banyak dan mudah meminjamkan uangnya

    BalasHapus
  24. Penting banget kalau mau investasi atau pinjamana oneline harus cari tau dulu perusahannya ya, ada listnya atau gak di OJK bir gak tertipu

    BalasHapus
  25. Kemarin baru aja dicurhatin teman yang kena imbas gara-gara temannya ada pinjaman di pinjol ini. Memang kudu extra hati-hati dan pastiin pinjolnya terdaftar di OJK deh

    BalasHapus
  26. Harus hati hati pastinya ya mbak..
    Dan disesuaikan dgn kebutuhan juga

    BalasHapus
  27. Berarti kita kudu cek ya apakai pinjaman tersebut masuk dalfta OJK atau ga. Bisa dilihat dari logonya juga ya mbak :) Memang kita harus berhati2 jika ada bunga yang kelewat besar maupun kecil. Ngeri ada udang di balik batu.

    BalasHapus
  28. Yang mengaku bisa memberikan pinjaman online memang menjamur sekarang ini ya Mbak. Makanya harus kita ketahui yang mana yang memang sesuai dengan aturan negeri ini dan yang bisa memberikan ketenangan, seperti yang dibahas dalam tulisan ini.

    BalasHapus
  29. Duh, perih banget Mba, kalo tahu sahabat/family kita terjerat Pinjol yg ngga sehat
    Beberapa waktu lalu, aku juga sempat "diteror" CS salah satu FinTech karena ada sodaraku yg terjebak utang ginian
    Semogaaaaaaa ALLAH beri kemudahan untuk kita semua.

    BalasHapus
  30. Ngeri juga nih pinjaman online ilegal. Bunganya gak kira-kira di luar bats kewajaran ya. Semoga kita semua dijauhkan dari pinjaman ilegal ini..

    BalasHapus
  31. Iya bener mba. Serem kan ya kalau kita asal pinjam tapi ga ditelusuri dulu perusahaannya. Apalagi sekarang banyak pinjaman online palsu gitu. Wah ternyata kalau di cek aja kita bisa pilih pinjaman online yang aman dan legal ya mba.

    BalasHapus
  32. Pinjaman online memang harus disikapi dengan hati-hati banget ya. Poin-poin yang disebutkan di atas harus kita ketahui biar enggak kena tipu. Tapi kalau suku bunga tidak wajar tuh emang udah bikin curiga pertama kali sih ya :)

    BalasHapus
  33. Temanku tampaknya pernah terjebak pinjol ilegal. Ku pernah ditagih utang pinjaman dia dan kugalakin aja bukan urusanku. Sempet suuzhan kok bisa sih dia kasih nomorku sebagai penjamin tapi ternyata sistem pinjolnya ga bener sampe bisa mengakses phone book nasabahnya huhuhu kasian jadi aib

    BalasHapus
  34. aku paling sebeel deh mba baca berbagai penawaran perusahaan financial yang abal - abal begini.. udah lumayan banyak ya korbannya

    BalasHapus
  35. Iya banyak banget penipuan pinjaman online sekarang ya, lewat SMS bahkan mereka tau nomor kita ya. Memang harus punya informasi yang jelas nih

    BalasHapus
  36. Harus teliti ya sebelum meminjam uang secara online, itupun kalau terpaksa banget...

    BalasHapus
  37. Saat mau memanfaatkan pinjol emang penting banget ya mba untuk mencari tahu apakah sudah dibawah LPS dan OJK. Dan kalau mau cara ngeceknya juga gampang ya karena infonya bisa diakses secara terbuka di situs OJK

    BalasHapus
  38. Aku juga termasuk yang prihatin, karena di zaman digital ini, masih saja ada yang menjadi korban pinjaman baik online dan offline.

    Itulah kenapa penting, kita para blogger juga mengambil bagian dari literasi pinjaman online, minimal memberi edukasi di lingkungan sekitar.

    BalasHapus
  39. Wah emang ada ya pinjaman nonbunga? Baru tahu hehe. Tapi syaratnya minjem ke perusahaan tempat dia kerja ya? :D
    Pinjol sekarang menjamur, kudu bener2 diperhatikan legalitasnya kalau emang pas butuh banget buat berutang ya. Tp kalau gk urgent banget ending nabung dulu.

    BalasHapus
  40. There are so many online loan services now, it is very necessary to know the basics and correct information before making a choice

    BalasHapus
  41. Emang sedih ya mba kalau ada yang terjebak pinjol ini. Ngeri :((((
    Semoga kita jauh2 dari pinjol dan riba sejenisnya

    BalasHapus
  42. Duh jangan sampai karena kemudahan pinjaman online ini kita jadi terlena untuk berutang konsumtif dan terjerat hutang yaa seram Mak..

    BalasHapus
  43. Sebisa mungkin sih hindari ya meminjam secara online pada pinjol yang enggak terdaftar di OJK. Bisa-bisa kita bakalan mengalami teror terus tuh ntar saat pengembaliannya.

    BalasHapus
  44. Subhanallah jangan sampe ya Mba kita terjebak di sini, karena bukannya untung eh malah buntung nantinya karena harus bayar se bunga bunganya yang selangit itu

    BalasHapus
  45. Nah ciri ciri pinjaman online aman yg kurang dipahami masyarakat jd banyak yg terjebak sm yg ilegal dengan bunga berlipat dan mencomot data telp teman d hp

    BalasHapus
  46. harus paham nih ya ciri - ciri pinjol yang gak aman, soalnya banyak yang terjebak sama pinjol yang ga aman nih.

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)