Setiap anak pasti merasa bangga akan orangtuanya, terlebih jika orangtua kita masih semangat mengejar mimpi di usia senjanya. Mimpi itu hak setiap manusia, tak terkecuali orang tua kita. Karena #MimpiTakKenalUsia, aku mau jaga menjaga mama di masa Lansia demi kesehatan untuk menunjang produktivitasnya, salah satunya dengan selalu menjaga asupan nutrisi, susu untuk lansia serta vitamin untuk kekebalan tubuhnya.
Usia beliau sudah 61 tahun, wow, sudah setua itu ya si Mamah. Meski usianya sudah cukup senja, beliau masih sangat aktif dalam berkegiatan dan mengejar mimpinya yang sempat tertunda karena menikah dan menjadi seorang istri juga ibu dari lima orang anak.
Mimpi Tak Kenal Usia, Maka Kejarlah Sampai Kemana Pun
Sebelumnya,
aku mau ceritain dulu background Mamah ya. Beliau menikah di usia 19 tahun
(katanya sih belum lama lulus SMA), gak sempat melanjutkan kuliah karena
menikah dengan Bapak. Usia 20 tahun, lahirlah anak pertamanya. Selang 3 tahun
kurang, lahir anak kedua. Lanjut 2 tahun kemudian lahirlah aku, anak perempuan
pertama.
Sibuklah
beliau ngurus tiga anak yang jaraknya gak berjauhan, 2 cowok 1 cewek dengan
karakter yang berbeda-beda. Beranjak usia sekolah, kami bertiga disekolahkan di
sekolah yang sama. Kebayang kan rutinitas beliau yang hanya berkutat di rumah
dan urusan sekolah anak. Mungkin gak terbersit dalam angannya buat melanjutkan
sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi.
FYI,
Mamah tuh punya mimpi buat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi
atau bisa kuliah. Mimpi itu ia simpan sejak lama, dan merasa kayaknya gak
mungkin buat diwujudkan. Apalagi saat aku berusia 10 tahun, lahirlah anak ke-4
Mamah, seorang anak laki-laki. Berulang lagi aktifitas Mamah mengurus bayi di
usianya yang sudah cukup umur. Gak berhenti sampai disitu, anak bungsunya lahir
di usia Mamah ke-40 tahun.
Mimpi
Mamah untuk bisa mewujudkan keinginannya seakan tidak mungkin. Padahal, untuk
bisa kuliah lagi itu menjadi impian terbesarnya dalam hidup. Ketika aku
menginjak usia SMA, rasanya ingin sekali membantu Mamah untuk menggapai cita-citanya.
Namun, yang bisa aku lakukan saat itu hanya membantunya menyelesaikan pekerjaan
rumah.
Saat
aku menikah, datanglah kesempatan untuk Mamah untuk aktif berorganisasi dan
mengajar anak-anak PAUD. Iya, Mamah beserta adiknya membuka sekolah PAUD di lingkungan
dekat rumah. Kalau aku gak salah ingat, sekolah PAUD dibuka pada tahun 2010.
Murid-muridnya pun berasal dari sekitar lingkungan rumah. Saat itu usia Mamah
sudah menginjak usia 50 tahun, sudah setengah abad.
Usia Mamah yang sudah cukup senja saat memulai kegiatan sebagai guru PAUD, tidak menghentikannya untuk tetap aktif. Meski banyak kebiasaan yang berubah seiring bertambahnya usia Mamah, tetap tidak menghalanginya untuk aktif setiap hari.Sebagai anaknya, aku terus support keaktifan Mamah sebagai Guru PAUD dengan membantunya memberikan semangat seperti membuat persiapan mengajar, membantunya dalam membuat makalah, dan tugas-tugas untuk keperluan mengajar. Malah terkadang aku juga membantunya mengisi nilai raport anak-anak PAUD yang diajarkannya.
Meski tempat kuliah Mamah itu cukup jauh, tapi tidak mengurungkan semangatnya dalam menimba ilmu dan membagi waktu untuk mengurus rumah, mengajar di PAUD dan berkuliah setiap hari. Di sinilah peran aku untuk lebih mendukung Mamah dalam meraih mimpinya bisa terwujud. Dari membantunya mengerjakan tugas yang sering diberikan via email. Membantunya cara menggunakan laptop. Hingga membantunya menyelesaikan skripsi. Oia, selain itu aku juga menyarankan Mamah untuk tetap menjaga pola makan, pola tidur, gaya hidup sehat dengan berolahraga dan menambahkan asupan nutrisinya berupa susu.
Demi Mimpi Mamah, Aku Rela Melakukan Apapun
Semakin
bertambahnya usia maka fisik juga akan semakin ikut menua. Banyak
perubahan-perubahan yang terjadi pada usia lanjut baik itu secara fisik maupun
psikologis. Menyadari banyaknya perubahan kebiasaan & fisik yang terjadi
pada Mamah di usianya saat ini, tentu aku selalu bawel buat tetap jaga
kesehatan.
Aktivitas
Mamah yang setiap hari bisa dibilang cukup padat, ya sebagai seorang istri,
seorang ibu, seorang guru, dan seorang mahasiswa, tentu memaksanya untuk selalu
tampil maksimal di setiap kesempatan. Apalagi kesempatan Mamah untuk mewujudkan
impiannya terbuka sangat lebar, maka jangan sampai lolos begitu saja.
Jangan
sampai Mamah merasa kecewa tidak bisa mewujudkan impiannya, membuat aku harus
extra dalam memberikan perhatian. Mimpi Mamah adalah kebahagiaannya karena itu
aku rela melakukan apapun agar Mamah bisa mewujudkan mimpinya tersebut. Meski
kadang ya, Mamah suka buru-buru kalo minta tolong buat dibantu bikin tugas
kuliah. Atau, agak lama gitu buat Mamah memahami cara menggunakan laptop.
Sebagai anak aku harus extra sabar, karena Mamah aja udah segitu sabarnya
membesarkan aku sedari aku di dalam kandungan hingga aku bisa ‘berdiri di atas
kakiku sendiri’.
Alhamdulillah,
setelah hampir 4 tahun lamanya Mamah kuliah, tahun ini saatnya untuk membuat
skripsi. Wah, ceritanya seru deh, bayangin aja usia 55 tahun bikin skripsi,
keren gak tuh. Mulailah Mamah mencari ide skripsi dengan melakukan riset
kecil-kecilan. Biasanya kalo mau ketemu Pak Dosennya yang usianya jauh di bawah
usia Mamah, aku suka diminta nemenin Mamah.
Proses pembuatan skripsi yang selalu ada drama ya biasanya, membuat Mamah makin semangat supaya bisa cepat selesai. Alhamdulillah, meski ada pandemi covid-19, skripsi Mamah bisa diselesaikan tepat waktu. Aku selalu bantu beliau dalam mengetik skripsinya, harap maklum ya, kalo Mamah yang ngetik bisa-bisa gak tau deh kapan selesainya. Dengan materi yang Mamah berikan, aku bantu Mamah menyelesaikan skripsinya hingga siap dikirim ke Dosen Pembimbing. Lega rasanya bisa membantu Mamah menyelesaikan skripsinya, wah Mamah tuh beneran pengen banget bisa kuliah dan lulus jadi sarjana gitu. Sekarang sih tinggal tunggu sidang online-nya aja. Bantu doa ya semoga bisa terwujud dalam waktu dekat. Aamiin.
Begini Cara Mamah Tetap Fit Meski di Usia Senja & Mampu Menggapai Mimpinya
Memiliki
tubuh yang sehat merupakan dambaan semua orang dari segala usia. Terlebih lagi
bagi usia lansia yang masih aktif beraktivitas, seperti Mamah, tentunya tetap
ingin bugar meski punya banyak kesibukan.
Kesehatan tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pola makan, olahraga, dan kebiasaan hidup sehari-hari.
1. Tidur yang cukup
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, Mamah setidaknya mempunyai tidur malam yang cukup, 7 sampai 8 jam sehari.
2. Pola makan yang sehat
Mamah
biasanya memilih makanan yang bergizi untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi
dan terhindar dari penyakit. Perbanyak asupan sayur dan buah-buahan, makanan
sumber protein, vitamin B12, asam folat, zinc, dan kalsium. Juga mengganti
asupan lemak jenuh dengan lemak sehat dari alpukat, minyak zaitun, minyak
kanola, dan kacang-kacangan.
Susu
yang Mamah konsumsi yaitu Boost Optimum dari Nestle
Health Science dengan protein Whey, sumber serat pangan, tinggi
Vitamin E, B6, dan B12 untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian Mamah
agar tetap aktif sepanjang usia.
Bukan cuma itu aja masih banyak banget manfaat dari Boost Optimum ini dan semuanya kamu bisa lihat disini.
3. Perbanyak minum air putih
Gak heran sih ya melihat Mamah jarang minum, karena ternyata
sering bertambahnya usia akan semakin mudah untuk tidak merasa haus sehingga
cenderung berisiko untuk mengalami dehidrasi. Karena itu, sangat penting untuk
memperbanyak konsumsi air putih agar cairan tubuh tetap seimbang.
4. Olahraga
Mamah rutin berolahraga seperti jalan kaki selama 30 menit setiap
hari untuk menjaga kebugaran, membuat otot, sendi, serta tendon kuat dan
menurunkan risiko terkena cedera. Nah, olahraga lain yang cocok untuk lansia
adalah yoga, jalan kaki di pagi hari, dan bersepeda.
5. Menjaga berat badan
Dengan menjaga berat badan membuat Mamah bisa lebih fokus meningkatkan kualitas hidupnya dan sehat setiap hari.
Dengan menjaga pola seperti ini Mamah bisa mewujudkan mimpinya dalam menyelesaikan pendidikan S1 dalam ilmu keguruan, dan tetap bisa beraktivitas dengan menjadi guru PAUD. Alhamdulillah banget kan. Aku sebagai anaknya sangatlah bangga memiliki orangtua seperti Mamah yang tetap ceria, aktif, dan pantang menyerah dalam mewujudkan mimpinya.
Kebahagiaan Mamah tentu menjadi kebahagiaan anak-anaknya juga, karena itu sebagai anaknya aku akan terus ada disampingnya untuk membantu menggapai mimpi dan mengingatkan Mamah agar senantiasa menjaga kesehatannya di usianya saat ini.
Bagaimana dengan orangtuamu? Ceritakan juga dong bagaimana Ibu/Bapak/Kakek/Nenek dalam mewujudkan impiannya meski usia sudah tidak muda. Btw kebetulan beberapa hari kemarin @nestlehealthscience_id ngajak aku ikutan campaign photo & story competition, tapi menurutku ini bukan sekedar kompetisi loh, ini tuh ngena banget, ngedeketin lagi aku dan orang tuaku biar makin romantis gitu. Terlebih kalo kalian jarang banget bahkan hampir ga pernah ngepost foto bareng orang tua yaa, wajib banget buat ikutan. Buruan share foto & cerita kalian di instagram dengan hashtag #MimpiTakKenalUsia dan jangan lupa mention @nestlehealthscience_id.
Yuk kita sharing melalui kompetisi ini, untuk berbagi cerita juga
ke generasi-generasi muda setelah kita. Karena sharing is always caring right? 😊
Masya Allah, terharu membaca bagian mama Mbak Aie yang gigih sampai bisa kuliah lagi. Beliau tetap aktif ya, masya Allah,semoga sehat dan bahagia selalu.
BalasHapusBener banget, Mba. Orangtua yang rajin minum air putih dan makanan bernutrisi plus olga ini bisa membuat mereka masih segar dan sehat. Kayak papa saya tuh, udah usia 73 tahun masih aja bekerja. Kalau di rumah aja malah bisa stress dia. Sehat2 buat mama yaa..
BalasHapusSalut banget sama mamah yang masih semangat dan produktif di usianya yang udah gak muda lagi. tentunya harus selalu jaga pola makan dan hidup sehat ya mba. ternyata kunciannya juga di susu boost optimum yaa.
BalasHapusSemoga sehat2 terus yaa mamanya mba Aie
Saya juga merasa salut. Layak menjadi teladan beliau ya. Semoga beliau sehat selalu.
HapusMasya Allah, saya sampai terharu bacanya mbak.. semoga mama senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan dalam menjalani hari-harinya yaa mbak :)
BalasHapusWah salut sekali dengan mama, masih aktif di usia sekarang ya. Bikin skripsi di usia 55 th, eh kok jadi keinget film mahasiswa baru, yg pemerannya widyawati itu hahaha. Semoga mama sehat2 terus ya mbak.
BalasHapusNah iya, Mbak, baca cerita Mbak Ai tentang mamahnya jadi inget film Mahasiswa Baru. Sosok perempuan yang masih semangat belajar meski sudah tidak muda lagi
HapusMasyaallah saya ikut terharu bacanya mbak :)
BalasHapusMasya Allah, mamahnya mbak Aie di usia senja masih produktif dan berprestasi.
BalasHapusMamahnya mbak Aie nih pembuktian kalo usia tidak mrnghalangi seseorang yang punya tekad untuk terus berkembang dan maju.
Sehat selalu Mamah, wah udah usia 61 tahun tapi masih energik ngajar PAUD juga ya. Guru emang bikin awet muda. Lihat postingan ini aku langsung ingat Ibu ku di Malang yang juga ngajar PAUD di rumah. Nah untungnya sekarang ada susu boost optimum yang pastinya bantu menemani kebutuhan nutrisi di usia senja nya ya.
BalasHapusMasya Allah luar biasa mba. Saya pun ingin kuliah lagi, tp melihat kondisi sendiri rasanya udah deh pasrah aja. Trus baca begini dan merasa mungkin masih ada waktu nanti. Seenggaknya jangan langsung menyerah dan sedih, semua momen ada masanya.
BalasHapusMamahnya cantik mba...terlihat jauh lebih muda dari usia sebenarnya. Semoga senantiasa sehat ya mba mamanya ..
BalasHapusiyaa..mamanya awet muda. Masya Allah, sehatsehat selalu yaa buat Mbak Andiyani dan mamanya. Aamiiin
HapusMamah Mbak Aie masih terlihat muda, terlihat masih 50an.
BalasHapusSalut dengan semangat Mamah yang luar biasa, memberikan pelajaran bahwa mengejar impian memang tak boleh berhenti selama hayat masih dikandung badan
Iya, dan semangatnya sungguh luar biasa. Dukungan keluarga salah satu faktor keberhasilannya. Salut dan sangat menginspirasi.
HapusJadi ingat ayahku yang juga memasuki usia tua, memang seharusnya kita sudah memperhatikan kesehatan mereka ya
BalasHapussama nih mbak..Bapak saya tahun ini usianya 71 tahun. Beberapa hari belakangan malah beliau sedang kurang sehat. Tinggal beda kota pula kami, jadinya kepikiran deh :(
HapusMasya Allah, mama luar biasa sekali mbk. Masih aktif kuliah di usia 55 tahun dan masih produktif. Semoga mama sehat selalu
BalasHapusKeep inspiring mama, semoga mama sehat dan bahagia selalu
HapusMasya Allah kak Aie, salam hormat untuk ibu 🙏 semoga sehat selalu aamiin
BalasHapusIdem mba ..klo ingat perjuangan ibu untuk kita dulu , rasanya kita pun ingin berjuang untuk membuatnya bahagia
BalasHapustoss dulu mbaaa..mamaku pun penuh dengan mimpi dan semangaaat. Masih seruuu dan alhamdulillah selalu sehat yaa mba
BalasHapusJadi kangen mama, kangen kampung dan kangen sodara oas baca ini.
BalasHapusDuh, pandemi kapan ngilangnya ya mba. Hiks.
Smg suatu saat aku bs merawat mama di masa tuanya spt mba jg
Keren mama dan anak, bisa menginspirasi siapapun yang baca tulisan ini. Sehat & Semangat terus untuk kakak dan mama
BalasHapusNurS
Masya Allah inspiratif banget Mbak kisah mamanya salam takzim jadi teringat dulu aku juga pernah mendirikan PAUD di kampung halaman suami
BalasHapusMasya Allah inspiratif banget Mbak kisah mamanya salam hormat buat mama ya mbak...
BalasHapusSmg sehat selalu
MashaAllah~
BalasHapusSehat-sehat selalu Mamanya kak Aie..
Salut sama usaha dan kerja keras Mama saat berkeinginan kuat mewujudkan apa yang menjadi impian Mama.
Mamah memberi contoh yang baik untuk anak-cucunya...agar selalu berusaha menggapai impian,tidak peduli usia.
HapusSemoga keberkahan dan kesehatan untuk Mama selalu.
Keren. Usia 55 masih mengerjakan skripsi. Contoh yang baik untuk siapapun yang pengin terus mengejar mimpinya.
BalasHapusSetuju sama kang Raja.
HapusCita-cita tidak memandang usia, asal ada kemauan dan mama sehat selalu, bahagia selalu.
Dukungan besar dari keluarga ini penting.
Saya selalu kagum dengan orang-orang yang tetap menggapai impiannya meski usia sudah sering membuat ttubuh kurang nyaman. Saya ingin jadi sosok itu dan memang harus minum susu juga, nih
BalasHapusAlhamdulillah ya, selain bisa aktivitas yg sesuai passion nya, ibunya juga termasuk sehat dan menginspirasi. Semoga sehat selalu ya semuanya
BalasHapusUntuk orang terkasih, tentunya kita akan melakukan upaya agar membuatnya bahagia. Sehat terus ya mbak untuk mamanya
BalasHapusKeren mb, mamanya. Alhamdulillah bisa mewujudkan mimpi yang sempat tertunda. Yang pasti dengan ilmunya pasti semakin membawa kemajuan untuk paudnya. Hebaat...
BalasHapusMasyaAllah semangat nyaaa... Semoga sehat terus yaaa buat mamanya. Btw aq jadi pengen kasi susu nya ke mamaku, cm pengalaman sebelum nya semua susu ortu buat dia diare
BalasHapusMenginspirasi banget Maaak kisah mamanyaaa. Aku selama ini juga banyak belajar dari ibuku tentang gimana caranya menjaga kesehatan dan stamina rkn beliau bener2 aktif di umur mendekati 60.
BalasHapusInspiratif sekali kisah mamanya. Jadi menyadarkanku bahwa benar itu mimpi tidak mengenal usia dan dapat diwujudkan kapan pun.
BalasHapusmasya allah mba ibunya awet muda, dan inspiratif. jadi kangen mamah nih, sayang bisanya ketemu di dalam doa, salam buat ibu ya mba :)
BalasHapusMasyaAllah ... Terharu sekali bacanya. Begitu gigih keinginan ibu untuk bisa melanjutkan pendidikan ya, Mbak. Dihitung-hitung, udah puluhan tahun bersabar menantikan mimpi terwujud.
BalasHapusSemoga Ibunda senantiasa diberikan kesehatan agar kontribusi terhadap dunia pendidikan semakin besar. Aamiin
Keren banget mamahnya mbak, sungguh inspiratif. Di usia senja masih semangat dan fit mengejar mimpi ehehe
BalasHapusMasya allah mom, aku salut dengan beliau. Tidak ada kata terlambat untuk menggapai mimpi selama kita mau terus berusaha.
BalasHapusWah mamanya sungguh luar biasa ya Aie bener bener semangat nya bikin salut masih mau kuliah di usianya, semoga sehat terus ya
BalasHapuskeren banget mbak mamanya walau udah berusia 55 tahun masih tetap semangat mengapai mimpinya. sehat selalu untuk mama
BalasHapusberjuang mantul....
BalasHapuswww.ipung.net
Alhamdulillah yaa Mamahnya masih produktif, sehat selalu. Justru semakin usia senja makin diberikan kesehatan dan makin menggapai mimpi2nya. Sehat selalu Mamhnya Aie.
BalasHapusKeren nih Mamahnya. Usia memang bukan halangan buat meraih mimpi. Kalau memang bisa, kenapa gak? Sehat selalu buat Mamahnya Mbak
BalasHapusAku pengen banget kalau usia tua tetep bisa produktif kayak mamanya mba Aie. Keren banget salut
BalasHapuswah keren ya di usai senaj mau belajar lagi, ibu temanku malah di suai 70 tahun kuliah lagi
BalasHapusAlhamdulillah, senaaanggg ya masih ditemani Mamah.
BalasHapusIbu kandungku udah berpulang 4 tahun silam.
Sekarang, aku wajib menjaga dan membahagiakan ibu mertua
Sehat selalu mamah nya mba Andi.
BalasHapusKalau usia rentan gini emang perlu susu yang bisa bantu tetap sehat apalagi dengan aktivitas ngajar.
btw ini Nestle Health Science dengan protein Whey harus di cari tau banget, mana tau cocok untuk mamaku.
thanks tulisan inspiratif nya Mba :)
Masya Allah. Pola hidup sehat dan semangat belajarnya perlu banget dicontoh, nih. Saya jadi malu sendiri karena kadang-kadang suka turun semangatnya
BalasHapusMasya Allah, mama keren banget Mak akhirnya meraih impiannya buat kuliah. ..terharu semoga mamah sekeluarga sehat aamiin
BalasHapusMasyaAllah, mamanya Mbak Aie inspiratif sekali. Meski sudah 60an masih aktif dan semangat menuntut ilmu. Sehat-sehat yaaa mamahnya Mbak Aie.
BalasHapusSeneng ya, ikutan ajang ini bisa jadi bonding sama ortu juga. Kalau mamaku cita-citanya pengen punya bisnis gitu tapi apa ya yang cocok untuk usia 60 tahunan.
HapusMasya Allah, Mbak, salut dengan ketekunan Mamah yang bisa bikin skripsi di usia 55 tahun.Saya sendiri entah masih sanggup atau enggak, :)
BalasHapusAh kece mama nya...
BalasHapusTetap aktif meski sudah 60 tahun..
Semoga mama sehat selalu ya mbak
Mamanya cantik banget. Jiwa belajanya tinggi keren banget, masih aktivitas mengajar juga. Sehat selalu ya tante
BalasHapusAlhamdulillah, you still have a mother. love and devote all that can be done. because when he goes all will be lost beyond description
BalasHapusMasya Allah di usia 55 tahun masih semangat kuliah lagi Mamahnya Mbak Aie...inspiratif ini! Semoga Mamah selalu sehat ya berkah semua kegiatannya
BalasHapusiya nih semangat belajarya tinggi banget, gak mau kalah ah sama mamanya mbak Ai
HapusKeren banget Mamahnya teh Aie, walau sudah usia senja masih produktif berkegiatan, apalagi dapat dukungan dari keluarga. Sehat selalu ya teh buat Mamahnya.
BalasHapusMasya Allah keren banget ceritanya Mbk, aku ikutan terharu karena mbk berhasil mewujudkan impian mamanya, selamat ya Mbk.
BalasHapusMasya Allah, inspiratif banget nih Mama ya, bisa mewujudkan impiannya kuliah lagi. Ya ampun aku jadi ingat impianku dulu terkubur karena anak-anak lahir. PAdahal pengen bisa lanjut dari D3 ke S1, huhuee
BalasHapusSehat terus untuk mamahnya Mbak Andi. Semoga panjang usia dan selalu diberkahi di setiap cita-cita dan keinginannya.
BalasHapusLuar biasa semangatnya Mamah. Semangat menuntut ilmunya luar biasa
HapusOh ini eyangnya Darrel yang suka bantuin bikin prakarya ya? Hihii.. Keren banget mamahnya mak Aie, cantiknya sama kaya mak Aie nih.. Plus masih sehat dan aktif juga yaaaaa.. Alhamdulillah.. Sehat-sehat terus ya untuk mamahnya Mak Aie.. Aamiin..
BalasHapusSalut dengan mamamu yang tetap aktif meski telah berusia gitu ya Aie. Semoga mama selalu diberikan kesehatan sehingga bisa terus beraktivitas dengan gembira ya di masa tuanya.
BalasHapusMamanya cantik, sehat2 ya tante, terus produktif bermanfaat ya.. aamiin
BalasHapusMasyaAllah, usia 61 tahun masih sehat yaa Alhamdulillah semoga mimpi mama menjadi kenyataan yaa.
BalasHapusBacanya terharu Ai,
BalasHapusSemoga mamah bisa tetap produktif yaaaa.. btw usia mamahmu ga terpaut jauh dengan usianya aku lhoo hihi.. jadi kamu bisa panggil aku Tante hahhahhaah
Saluuut ama semangat Ai untuk bahagiakan mama, semoga diijabah Allah swt aaamiiiin
HapusBangga banget aku sama mamanya mba yang semangat belajar dan dedikasihnya tinggi banget, sehat selalu buat mamanya mba 😊
BalasHapusBangga, terharu juga, semangat mamahnya kereeeeen. Sehat2 ya mama :)
BalasHapusMasyaAllah, luar biasa sekalii mamahnya, Kak. Semoga sehat selalu yaa. Semoga semua mimpi dan doa baik mamah disegerakan. Tetap sehat pokoknya
BalasHapusSenang sekali melihat mamahmu masih sehat dan tetap produktif ya kak, btw si mamahku juga masih terus minum susu nih aku bilang gak boleh skip.
BalasHapusSehaaattt selalu Mba Ai, ibunda dan seluruh keluarga yaaa
BalasHapusJadi terpacu banget nih aku
makasiii
Keren mamanya mbak masih ada semangat buat kuliah. Menghinspirasi lho.Aku pun rencananya juga mau ambil kelas lagi yg berbeda dr dulu2, tapi nanti setelah anak2 masuk sekolah semua dan udah enakan kondisi keuangannya hehe :D
BalasHapusSemoga sehat2 selalu ya mamanya :D
Biasanya ibu yang akan rela melakukan apapun demi anak. Termasuk supaya anak bisa mencapai mimpinya. Kalau ini justru anak yang menyatakan. Mamanya pasti bahagia banget kalau tau ini ya, Mbak
BalasHapusIya, keren banget mbak andiyani...
HapusAnak sholeha, sukaaa :)
Kagum banget sama mamanya nih Mbak, masih semangat kuliah dan berkarya terus! Semoga beliau sehat selalu yah mbaaak
BalasHapusSemangatnya Mamah luar biasa juga ya. Meski sudah berkeluarga dan memiliki lima orang anak, semangat kuliahnya tetep ada. Padahal usia tak muda lagi. Bener-bener deh daya tahab tubuhnya optimal banget. Semoga sehat selalu, ya. Dan terus jaga kesehatan, apalagi sudah ada susu Boost Optimum, yang bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
BalasHapusKeren mamahnya, Mba. Sekolah memang tidak dibatasi usia. Sehat-sehat ya, Mba. Semangat mengabdi memberikan pendidikan untuk anak-anak.
BalasHapusMba Andi bikin aku kangen sama ibuk, hiks.
BalasHapusMAsyaAllah semoa dimudahkan dalam merawat dan membahagiakan bunda ya mba Andi
salam sehat selalu buat beliau
Pasti mamahnya bahagia banget, dapat anak bontot, perempuan. Salut banget sama Mamah, usia setengah abad masih semangat belajar, yaa. Mamah makin sehat karena kebutuhan nutrisi tercukupi.
BalasHapusSemoga Mamah dan dirimu sekeluarga diberi kesehatan aamiin..keren banget keuletan Mama
BalasHapus
BalasHapusAlhamdulillah, your mama is still healthy, do the best you can and she is there. thank you for the story
Keren banget ih si Mama, jadi kalo aku males-males aku mesti inget cerita mama nya Ka Aie ini.
BalasHapusSalam hormat untuk mamanya ya mba. Salut bnget, aku jd malu klu ingat suka malas-malasan. Smg mamanya sll sehat. Aamiin
BalasHapus