Teknologi CPC dalam Pepsodent Active Defense Mouthwash Terbukti Bantu Kurangi Jumlah Virus SARS-CoV-2

Beberapa hari yang lalu aku mendapatkan broadcast di WhatsApp kalo pandemi covid-19 ini akan berlanjut hingga tahun depan, bahkan menurut broadcast tersebut akan lebih kuat virusnya dibanding sebelumnya. Ya ampun, rasanya tuh sedih, takut bercampur aduk. Artinya harus ekstra melindungi kesehatan dan daya tahan tubuh keluarga. Nah, salah satu caranya dengan menjaga kesehatan mulut, gusi, dan gigi yang bisa didapatkan dari Pepsodent Active Defense Mouthwash. Loh, kok bisa? Iya, karena teknologi CPC (cetylpridinium chloride) dalam Pepsodent Active Defense Mouthwash terbukti bantu kurangi jumlah virus SARS-CoV-2. 

Alhamdulillah aku mendapatkan kesempatan buat mengikuti webinar perihal teknologi CPC yang diselenggarakan oleh Pepsodent beberapa hari yang lalu. Kesempatan ini kudapatkan dari Komunitas Emak Blogger. 

Pada webinar ini, ada 4 narasumber yang kompeten dibidangnya masing-masing diantaranya Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., drg. Tritarayati, SH, MHKes., Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes., dan dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes. dengan moderator Melanie Putria.

Webinar yang sekaligus launching Pepsodent Active Defense Mouthwash, memberikan pencerahan dan informasi sangat bermanfaat terutama untukku. Semacam ada harapan gitu buat lebih baik lagi ikhtiar melindungi keluarga. Apalagi ya, Pepsodent adalah pasta gigi aku dan keluarga sejak dulu, jadi sangat dipercaya dong dengan kualitasnya. Berikut hasil rangkuman dari webinar tersebut, shall we start?

Webinar & Launching Pepsodent Active Defense Mouthwash

Tahukah gak sih kamu kalau belakang tenggorokan adalah tempat virus bersarang, 1x batuk sama dengan 200 juta partikel virus yang dikeluarkan, dalam 1x membuang nafas droplet air liur dapat menyebar lebih dari 1 meter, dan pada kelenjar air liur, 1ml air liur mengandung jutaan kuman bahkan jumlahnya lebih banyak dari tenggorokan. Apalagi ya penyebaran virus COVID-19 lebih cepat dari droplet air liur. Karena itulah Unilever melakukan riset yang menghasilkan Pepsodent Active Defense Mouthwash dimana kandungan CPC nya mampu mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2. 

Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. selaku Head of Sustainable Living Beauty & Personal Care and Home Care Unilever Indonesia Foundation menerangkan, “Di tengah situasi pandemi yang masih mengkhawatirkan, studi awal kami menunjukkan hasil yang menjanjikan. Teknologi CPC yang kami gunakan telah dikenal oleh industri perawatan gigi dan mulut karena kemampuannya dalam mengurangi bakteri, mencegah plak gigi dan peradangan gusi–tanpa mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam rongga mulut.”

Pepsodent telah mengkonfirmasi hasil studi in vitro yang diprakarsai oleh Unilever menunjukkan bahwa formulasi Pepsodent Active Defense Mouthwash dengan teknologi CPC dapat mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga 99,9%. Kehadiran Pepsodent Active Defense Mouthwash berpotensi semakin melindungi kesehatan keluarga Indonesia di tengah pandemi sebagai pelengkap anjuran 3M yang digaungkan oleh pemerintah. Dengan semangat untuk turut berperan dalam membantu mengurangi transmisi COVID-19, Pepsodent akan mendonasikan produk ini ke sejumlah Rumah Sakit rujukan dan Wisma Atlet Kemayoran, bekerja sama dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Gerakan Pakai Masker (GPM).

Inovasi ini menjadi relevan mengingat total kasus positif COVID-19 di Indonesia telah menembus angka 550.000, dengan angka kematian tertinggi di Asia Tenggara, yaitu lebih dari 17.500 orang. Berbagai upaya tengah dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang mengguncang semua pihak ini, dan Pepsodent ingin ikut berperan untuk menjadi bagian dari solusi.

Hasil studi secara in vitro (studi dalam lingkungan terkendali di luar organisme hidup) membuktikan bahwa Pepsodent Active Defense Mouthwash dengan teknologi cetylpyridinium chloride (CPC) efektif mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga 99,9% dengan waktu kontak 30 detik. Wah cukup menarik ya? 

Efek Mouthwash yang Mengandung CPC pada Berkurangnya Jumlah Virus SARS-CoV-2

Unilever telah mempublikasikan hasil penelitian sebelumnya tentang efek mouthwash yang mengandung CPC pada pengganti virus corona di platform riset biologi Biorxiv, yang juga memperlihatkan bahwa Pepsodent Active Defense Mouthwash yang mengandung 0,07% CPC bekerja efektif mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 hingga 99,9% dengan menargetkan dan menghancurkan selubung lipid dari virus tersebut. Dalam studi yang membandingkan produk ini dengan produk mouthwash yang mengandung etanol, campuran enzim, dan zinc sulfat ini, hanya teknologi CPC yang hingga saat ini menunjukkan hasil yang konsisten dan positif.

Hasil uji awal menunjukkan bahwa penggunaan mouthwash dengan teknologi CPC berpotensi memiliki peran penting untuk melengkapi anjuran 3M sebagai langkah pencegahan untuk membantu mengurangi transmisi COVID-19, saat digunakan sesuai dengan aturan pada kemasan. CPC juga dikenal efektif mengatasi berbagai penyakit dan masalah mulut lain dengan sifat anti virusnya.

Lantas, apakah CPC adalah obat untuk COVID-19? Tentu tidak, karena obat untuk COVID-19 sendiri belum ditemukan. Vaksinnya memang sudah ada, namun masih perlu uji coba di Indonesia sendiri. Hasil studi tersebut tidak menunjukkan bahwa CPC bisa menjadi obat untuk COVID-19, ataupun menjadi jaminan dalam mencegah penyebaran virus. Namun, CPC Mouthwash adalah salah satu langkah penting menjaga mulut tetap higienis. Langkah perlindungan yang sudah ada dari lembaga kesehatan yang berwenang harus tetap dijalankan yaitu protokol kesehatan.

Lebih lanjut, drg. Tritarayati, SH, MHKes. selaku Ketua Komite Kesehatan Gigi dan Mulut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menuturkan, “Di tengah ketidakpastian mengenai kapan virus ini akan terkendali, ternyata masih banyak masyarakat yang salah paham mengenai risiko penularan COVID-19. Selain di saluran pernafasan, banyak riset menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 juga terdapat di rongga mulut orang yang terinfeksi, terutama di air liur. Hal ini harus kita waspadai karena di dalam 1 ml air liur terdapat lebih dari 1 juta partikel virus. Sementara, data terbaru dari CDC menunjukkan bahwa lebih dari 50% penyebaran virus SARS-CoV-2 berasal dari kasus konfirmasi tanpa gejala yang berada di sekitar kita.”

Faktanya, virus penyebab COVID-19 menyebar terutama melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung, yang telah terdeteksi sebelum, selama, dan setelah fase akut penyakit, begitu juga dalam kasus tanpa gejala. 

Pepsodent Berkomitmen untuk Mendonasikan  Pepsodent Active Defense Mouthwash Sebelum Dipasarkan Secara Luas

Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes. selaku Dokter Gigi dan Peneliti berkomentar, “Kami mengapresiasi studi yang dilakukan oleh Pepsodent sebagai bentuk kepedulian untuk membantu melindungi masyarakat di tengah pandemi ini. Hasil studi ini didukung oleh sebuah uji klinis dari sekelompok peneliti independen di Singapura yang melibatkan sejumlah penderita COVID-19. Uji klinis tersebut memperlihatkan bahwa berkumur dengan mouthwash yang mengandung CPC dapat mengurangi jumlah virus SARS-CoV-2 secara signifkan setelah berkumur selama 30 detik, dan efeknya bertahan selama 6 jam.”

Studi awal ini menginspirasi Pepsodent untuk mendonasikan 50.000 produk Pepsodent Active Defense guna memberikan perlindungan tambahan kepada para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam upaya menekan laju transmisi COVID-19. Donasi ini akan diberikan ke Rumah Sakit rujukan di wilayah Jabodetabek dan Wisma Atlet Kemayoran. Pepsodent berkomitmen untuk mendonasikan produk Pepsodent Active Defense Mouthwash sebelum dipasarkan secara luas.

Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) menjadi salah satu mitra Pepsodent dalam menyalurkan donasi ini. dr. Kuntjoro Adi Purjanto, M.Kes. selaku Ketua Umum PERSI mengatakan, “Industri Rumah Sakit tengah menghadapi perjuangan panjang melawan COVID-19. Untuk itu, upaya pengendalian dan pencegahan di dalam lingkungan rumah sakit sangat diperlukan. Di tengah tingginya risiko penularan COVID-19, kami harap donasi ini dapat membantu pihak Rumah Sakit dalam melindungi tenaga medis dan pasien dari penyebaran virus.”

Glyn Roberts PhD, Head of Unilever Global Oral Care R&D menerangkan bahwa meskipun penelitian dari Unilever masih terus berlanjut, para ilmuwan terkemuka telah meninjau data studi ini dan setuju bahwa dengan membagikan hasilnya secara luas, masyarakat dapat mempertimbangkan untuk mengikutsertakan berkumur dengan mouthwash berbasis CPC, seperti Pepsodent Active Defense, sebagai tambahan dari tindakan pencegahan transmisi COVID-19 lainnya. Hal ini disetujui oleh Prof. Iain Chapple, Head of Research dari Institute of Clinical Sciences, University of Birmingham. Menurutnya, mouthwash dengan kandungan teknologi CPC dapat menjadi langkah sederhana, efektif, dan aman bagi masyarakat untuk mengambil tindakan perlindungan dan pencegahan transmisi COVID-19 bersama dengan langkah-langkah yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan.

Pepsodent Active Defense Mouthwash

Inovasi terbaru dari Unilever Indonesia yang memiliki kandungan 0,07% CPC dan fluoride ini hadir dalam rasa menthol yang menyegarkan sehingga nyaman untuk digunakan sehari-hari. Pepsodent Active Defense Mouthwash dengan teknologi CPC bantu kuatkan daya tahan gigi dan mulut. Teknologi CPC membantu melawan bankteri yang menyebabkan plak, radang gusi, dan bau mulu.

Mouthwash ini juga diperkaya dengan flouride sehingga dapat menjaga gigi sekeluarga jadi lebih kuat dan gusi yang sehat. Dengan formula yang unik, lembut dan bebas alkohol, dapat memberikan nafas segar seharian. 

• Cara penggunaan:

  Untuk perlindungan optimal sikat gigi pagi dan malam dengan sikat dan pasta gigi Pepsodent lalu sempurnakan dengan berkumur menggunakan Pepsodent Active Defense Mouthwash dua kali sehari. 

Lebih dari itu, menjaga kesehatan mulut dengan Pepsodent Active Defense Mouthwash yang memiliki teknologi CPC dua kali sehari bersamaan dengan tindakan pencegahan dan perlindungan lainnya seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker dalam upaya mengurangi pengebaran virus corona. Informasi lebih lengkap mengenai Pepsodent Active Defense dapat dilihat di: https://www.tanyapepsodent.com/mouthwash-cpc.html