Alhamdulillah 2020, Bismillah 2021

Hmm kayaknya aku belum pakai judul ini ya di beberapa tulisan tentang menyambut awal tahun? eh iya gak sih?! Well, anggap aja iya yahh.. lagi gak kepikiran judul yang menggigit tapi gak sengit nih beb. So, let's we start all this grateful things that I able to passed 2020 with sane, happy, healthy, & full of gratitude. Yes! Alhamdulillah 2020, Bismillah 2021 ... 

Banyak hal yang terjadi sepanjang tahun 2020 di dalam diriku dan hidupku. Siapa sangka awal tahun 2020 justru aku sudah merasakan nikmatnya ujian yang diberikan dari Allah SWT, dan itu hanya awalnya, karena hal tersebut berlangsung sepanjang tahun 2020.  

Butuh waktu untuk aku menyalahkan diri sendiri, menganggap diri ini gak berharga, rendah, dan merasa dibuang/terbuang entah mana kata yang tepat untuk menggambarkannya. Meski memang dari luar terlihat biasa-biasa aja, karena memang hanya sedikit manusia yang bertanya padaku, "Are you okay?".

Namun, aku masih teramat sangat bersyukur karena 2020 mengajarkanku banyak hal dan tentu hal ini terjadi atas izinNya. Begitu banyak nikmat yang Allah berikan padaku dan keluargaku, semua bukan karena aku yang taat karena Allah yang Maha Pengasih & Penyayang. Jadi, aku kira mungkin ada baiknya kutulis semua kebaikan Allah padaku dan keluargaku melalui manusia-manusai yang Ia kirim di blog ini. Bukan, bukan untuk riya, humbble bragging atau pamer, murni hanya ingin kuabadikan dalam blog ini agar ketika aku merasakan hasil dari kesabaran atau cobaan dan ujian dari Allah, aku sadar harus tetap berpijak, sederhana, dan makin taat padaNya. Hal-hal yang pantas aku syukuri sepanjang 2020:

Kesempatan ke Jepang di Awal Pandemi

Ini semacam bentuk doa yang sering aku panjatkan di sepertiga malam, dan menjadi kenyataan. Jepang! Maasyaallah, rasanya aku gak mungkin ke sana kalo pure biaya sendiri di tengah himpitan cicilan kehidupan dan utang yang makin banyak aja semenjak di PHK. Tapi Allah mungkinkan itu semau terjadi, jelas semua karena ijinNya. 

Awal Maret 2020, bertepatan dengan beberapa minggu setelah di PHK aku bisa menikmati perjalanan ke negeri sakura selama 5 hari. Wow, it's truly such a blessing sih. Sampai-sampai aku mikir gini, apa yang udah aku perbuat kok layak mendapatkan ini. Again, itulah jawaban atas doa yang hanya Allah tau kapan waktuNya yang tepat. 

Menjalani Fungsi Sebagai Istri & Ibu Seperti Seharusnya

Emang sebelum 2020 gak menjalani fungsi sebagai istri & ibu sesungguhnya? I can not say that sih sebenarnya, hanya 2 tahun belakangan memang aku banyak berdoa agar bisa di rumah aja dan menjalani fungsi sebagai istri & ibu seperti seharusnya. And it happen sepanjang 2020 kemarin, voila!

Alhamdulillah sekali dengan kondisi keuangan yang sangat terbatas bahkan utang yang sebelumnya berkurang jadi bertambah sepanjang 2020, aku masih bisa mendampingi anak belajar dari rumah dan menjadi ibu rumah tangga yang produktif tentunya. 

Diberikan Kesehatan & Kebahagiaan dengan Berada dalam Keluarga yang Solid 

Sejak awal pandemi, aku agak khawatir karena suamik masih aktif bekerja seperti biasa hingga adanya keputusan harus WFH dipertengahan bulan Mei. Meski, aktivitas di rumah masih terus dilakukan namun alhamdulillah Allah masih memberikan perlindunganNya pada aku sekeluarga. Iya, sepanjang 2020 ini kami anak dan suamiku yang sekali merasakan sakit karena masuk angin dan harus istirahat di rumah. Kalo aku? Alhamdulillah banget karena sakit yang dirasakan masih bisa memungkinkan aku buat beraktivitas seperti biasa. 

Bahkan ketika ada kabar buruk saat suamik terpaksa dirumahkan dalam jangka waktu yang belum jelas sampai kapan, kami sekeluarga masih dicukupi dan diberikan kesehatan.

Masih Bisa Berkumpul Bersama Keluarga Secara Lengkap Saat Lebaran

Ketika banyak beberapa orang yang tidak bisa merasakan lebaran bersama keluarga lengkap, alhamdulillah aku masih bisa merasakannya. Bahkan selama bulan puasa pun masih bisa berbuka bersama dengan orangtua. Karena memang jarak kontrakan di Jakarta dengan rumah bokap nyokap cukup dekat, hanya beberapa ratus meter aja udah sampai. 

Bisa Menikmati Staycation, Wisata Alam Bersama Keluarga dan Teman dari Komunitas

Pasca Lebaran dimana PSBB ditiadakan dan beberapa fasilitas umum sudah kembali dibuka dengan beberapa aturan ketat seperti 3M. Aku bersama keluarga bisa merasakan petualangan wisata alam dengan mengunjungi beberapa curug yang ada di Bogor. Malah, kami berkesempatan buat staycation karena kakak menikah di salah satu lodge di Bogor. 

Pertengahan November, untuk pertama kalinya di masa pandemi bisa merasakan trekking di Sentul, Bogor dan menikmati keindahan curug yang ada di sana bersama teman-temen dari komunitas Indonesian Hijab Blogger (IHB). 

Masih Dipercaya untuk Melakukan Hal-Hal yang Disukai dan Menghasilkan

Menjalani profesi baru, sebagai digital content strategist freelancer & blogger tentu menjadi hal yang baru. Selama hidup, aku terbiasa menerima gaji setiap bulannya, tetiba harus menjadi pekerja lepas dengan penghasilan yang tidak fix setiap bulannya. 

Yang bikin aku bersyukur, banyak pencapaian luarbiasa selama menjalani passion namun tetap bisa menghasilkan baik dari segi materi ataupun non materi. Aku yang sangat tidak kreatif ini, jadi bisa desain konten visual menggunakan aplikasi. Gak hanya sebagai content writer tapi juga design graphics, ya meski seadanya aja ya karena ilmu dan kemampuan yang dipunya masih seadanya juga. But hey, it's an achievement right?

Hmm apalagi ya? Sebenarnya banyak hal yang aku syukuri sepanjang 2020, dan itu bukannya pencapaian dan kebahagiaan tapi juga bagaimana Allah memberikan ujian yang terus menerus seakan gak ada jeda tapi mampu menguatkanku lebih dari biasanya. 

Iya sih, mental breakdown pasti aku rasakan, bahkan beberapa kali aku merasa gak worthy, sedih, over thinking, nangis, dan ingin menghilang, tapi selalu ada celah diberikan kekuatan buat bertahan dan menjadikan itu semua sebagai hal yang sepatutnya disyukuri. 

Dan sekarang udah tanggal 1 Januari 2021, tentunya gak munafik aku masih berharap ada kabar baik untuk kami sekeluarga. Minimal suamiku bisa mendapatkan pekerjaan tetap lagi, supaya segala cicilan kehidupan gak lagi nunggak dan utang-utang lainnya bisa dibayarkan sebelum kami berdua selesai dalam kehidupan ini. 

Gak ada resolusi untuk tahun 2021, karena dengan mampu melewati 2020 aja udah sangat cukup bagiku. Masih bisa waras dengan segala tempaan mental juga pikiran yang berlebih aja udah alhamdulillah. Ada manusia-manusia yang aku kira gak akan ada di saat terpurukku aja udah alhamdulillah. Bisa makan setiap hari secara layak aja alhamdulillah. Wah banyak banget deh hal yang sepantasnya disyukuri selama 2020. Bahkan jauh lebih banyak nikmat hidup ketimbang ujian dariNya. 

Dan sekarang, aku sangat siap berjalan tegak dan menghadapi semua yang mungkin terjadi di 2021. Gak muluk sih, semoga ada pekerjaan tetap buat kami sehingga bisa melunasi dan menyelesaikan cicilan, Darell bisa disunat, trus kami tetap bersama, sehat, dan bahagia, udah lebih dari cukup. Biarkan Allah yang tentukan nikmat apalagi yang hendak Ia berikan. 

Alhamdulillah 2020, Bismillah 2021 ...