Andiyani Achmad

Selasa, 05 Januari 2021

Terpaksa Pindah Rumah Saat Pandemi

Setelah hampir 4 tahun kami sekeluarga putuskan untuk mengontrak di Jakarta karena kebutuhan pekerjaan, akhirnya September tahun lalu kami putuskan untuk pindah ke rumah sendiri karena kondisi yang memaksa. So, yes this is a story terpaksa pindahan rumah saat pandemi. Shall we start now...

Pindah Rumah Saat Pandemi

Alasan Pindah Rumah Saat Pandemi

Pandemi ini membuat banyak orang menjadi susah dan kesulitan akan hidupnya, banyak yang kehilangan pekerjaan, kesulitan untuk mendapatkan penghasilan, terpaksa harus memulai semua dari awal, bahkan untuk kami yang mengais rejeki di ibukota pun harus merelakan semua itu karena kondisi pandemi ini. Keluarga kami adalah salah satu yang merasakan betapa sulitnya hidup saat pandemi. Merelakan keputusan sepihak perusahaan lokal tempat aku bekerja sebelumnya (memang sudah diijinkan Allah untuk terjadi) untuk kehilangan mata pencaharian utama dari keluarga. Even though, suami saat itu masih bekerja. Alhamdulillah, setidaknya masih ada pemasukan bulanan yang pasti dari pihak suami. 

Setelah struggling selama kurang lebih 9 bulan, menghabiskan semua tabungan dana darurat, bahkan yang tadinya hutang mulai menipis eh jadi bertambah, akhirnya oke let's go move, tinggalkan DKI Jakarta ini. Harap maklum, biaya kontrakan per bulan 2 jutaan beb, belum lagi cicilan dan tagihan bulanan yang harus dibayar setiap bulannya. Engap beb! Jujur deh, kehilangan penghasilan dari sisi aku cukup membuat keadaan chaos, bahkan untuk sekedar makan sehari-hari aja. 

Persiapan Pindah Rumah Saat Pandemi

Segala pertimbangan kami pikirkan gimana ya biar tetap aman melakukan pindahan rumah saat kondisi pandemi seperti sekarang ini. Mulai dari budgeting menyewa engkel box yang sesuai dengan kemampuan kami, hingga siapa yang akan bantu kami selama packing barang-barang yang ada di kontrakan sebelumnya. 

Pindah Rumah Saat Pandemi

Akhirnya, seperti biasa, kami bertiga, ya, aku, suami dan anakku adalah tim solid yang luarbiasa sejak awal. Packing pun dilakukan 4 hari sebelum hari kepindahan rumah. Untungnya nih, di awal PSBB aku udah 'nurunin' beberapa barang yang gak terpakai, jadi berkurang deh barang-barang yang harus di packing. 

Untuk sewa mobil pick-up, ini adalah bagian suami yang tau persis harus sewa dimana. Suamiku pun memilih deliveree (bukan sponsor ya ini, tapi memang pilihan suami ya menggunakan deliveree). Via aplikasi, suami pun menyewa satu engkel box yang dianggap cukup menampung barang-barang seperti tempat tidur, kulkas, lemari dan lainnya ke dalam satu mobil. Berhubung budget cuma ada buat 1x perjalanan, jadi sebisa mungkin semua barang-barang yang mau dibawa harus muat dalam satu engkel box.

Jarak antara kontrakan di Jakarta dan rumahku kurang lebih 45 km dengan minimal memakan waktu 1 jam perjalanan. Total perhitungan harga sewa engkel box yaitu 675rb, dan ini belum termasuk jika kamu berkehendak untuk memberikan tips pada supir. Oia, kalo gak salah sih biaya tol juga kita yang tanggung deh sebagai penyewa. 

Tenang beb, selama proses pindahan rumah, supir yang membawa engkel box tidak banyak berinteraksi dengan kami selain membantu menaikan barang-barang ke engkel box. Lebih dari itu, saat pindahan aku hanya dibantu suami, anakku dan satu orang penjaga di kontrakan. Protokol kesehatan kami siapkan dengan baik untuk menjaga diri untuk jaga sesama. Alhamdulillah proses pindahan rumah hanya cukup 1x jalan dari kontrakan, jadi gak banyak memakan waktu dan berinteraksi dengan manusia lainnya selain keluargaku sendiri. 

Pindah Rumah Saat Pandemi

Tips Pindah Rumah Saat Pandemi

Oia, berdasarkan pengalaman, berikut aku berikan tips pindah rumah aman, nyaman, no stress dan anti lelah:

1. Membungkus barang-barang yang akan dipindahkan, bisa menggunakan kardus bekas ataupun plastik sampah. Kemarin sih aku memilih plastik sampah untuk barang-barang seperti isi kulkas, piring, buku, printilan dan lain sebagainya. Lalu barang-barang yang besar, suami lebih memilih mengikatnya dengan tali. Sedangkan baju-baju, aku masukkan dalam koper semua, kecuali sepatu dan tas yang ternyata gak cukup kopernya, jadi aku masukkan dalam plastik sampah besar. 

Proses packing atau bungkus barang-barang ini aku lakukan sejak H-5 hari pindah rumah, dicicil beb biar gak capek-capek banget. Jadi baju, dan barang-barang yang tidak begitu dipakai dalam 5 hari ke depan sudah dipacking. 

2. Sebelum pindah rumah, aku udah sumbangkan atau memberikan beberapa barang-barang yang memang sudah tidak dipakai atau mungkin dibeli karena dorongan nafsu belanja aja jadinya gak terpakai, ke keluarga atau kenalan. 

Pindahan rumah jauh lebih mudah dan cepat kalo kita sudah merencanakan barang-barang apa yang perlu dibawa dan yang tidak. 

3. Siapkan sewa mobil atau truk angkut barang, karena barang-barang yang dibawa gak terlalu banyak jadi kami memilih engkel box. 

Sewa mobil angkut berkapasitas besar saat hendak pindah rumah merupakan pilihan yang lebih bijak ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Saat ini sudah banyak penyedia jasa kendaraan angkut yang bisa kamu order melalui smartphone aja. Bahkan beberapa diantaranya menawarkan fasilitas bantuan tenaga untuk membantu bongkar muat barang.

4. Pastikan kamu membersihkan rumah yang akan ditempati dan rumah yang ditinggalkan dengan baik. Membersihkan rumah yang akan ditempati bisa dilakukan jauh hari sebelum pindahan rumah, tujuannya untuk mempermudah dan mempercepat proses penataan interior rumah. 

5. Buat janji pemasangan TV kabel & internet minimal satu hari setelah pindah rumah, tujuannya supaya gak terlalu ribet beb. Apalagi di masa pandemi kayak gini kan ya, jaga jarak itu penting. 

Kayaknya sih itu aja deh tips-nya, semoga teman-teman yang mungkin ada rencana pindah rumah saat pandemi gini karena kondisi dimudahkan prosesnya semua ya. 

Kesimpulan

Setelah proses pindahan rumah selesai dan sudah tiba di rumah ada baiknya siapkan minuman & makanan untuk supir engkel box. Istirahat sebentar sebelum beres-beres barang yang dibawa dari kontrakan adalah hal yang normal. Jangan paksakan semua selesai dari hari yang sama, cicil aja, biar gak capek-capek banget beb. 





35 komentar:

  1. waaa semangat ya pindahan rumahnyaaa, emang pasti lebih menantang yaa pindahan di saat pandemic seperti ini, semoga segala sesuatunya lancar hihi

    BalasHapus
  2. Kak Aaaai, aku pun baru pindahan dan belum selesai beres-beresnya sampai sekarang. Ini udah kesekian kalinya pindahan jadi ada gambaran sebenarnya mengenai packing, tapi tetap aja banyak hal terjadi diluar rencana. Karenanya, pos dana lain-lain harus tetap ada. Terkuras sudah isi tabungan, haha. Semangat ya Kak Ai, Bismillah Pandemi akan segera usai dan perekonomian pun membaik kembali. Amiiiin.

    BalasHapus
  3. saya juga kebetulan kemairin pindahan rumah mba, emang ribet banget apalagi saat pandemi kayak gini mba, harus hati2

    BalasHapus
  4. bener banget kak Aie, pindahan itu merepotkan dan melelahkan, saya merasakan berkali2 sampai akhirnya bisa pindah ke rumah yang sekarang, puji Tuhan sudah rumah sendiri jadi sepertinya ga akan pindah2 lagi :) semangat ya kak

    BalasHapus
  5. Pandemi memang merusak rencana hidup byk orang ya mba. Semoga mba sekeluarga tetap kuat menghadapi badai apapun dan bisa segera bangkit kembali. Wishing you all the best mba ❤️

    BalasHapus
  6. Aku juga pindahan rumah rasanya tuh ribet banget untung Aku lagi pakai jasa pindahan gitu jadi nggak terlalu ribet juga

    BalasHapus
  7. Semangat yaa beb pindahan rumahnya! Aku pernah ngerasa'in kerepotannya.. semoga semuanya lancar ya, kak.. Tips nya berguna banget nih buat yg lagi mau pindahan..

    BalasHapus
  8. Pindah rumah jadi lebih mudah ya mba sekarang. Setuju aku sama barang-barang yang nggak sering dipake dihibahkan aja jadi pindahannya nggak kebanyakan barang deh

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah, kak Aie.
    Uda paling nyaman tinggal di rumah sendiri dan menatanya sedikit demi sedikit sesuai dengan keinginan kak Aie.
    Kebayang bahagianyaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat atas rumah barunya yaa, kak Aie.
      Semoga semakin sayang, betah dan nyaman berada di rumah sendiri.

      Pindahannya memang super melelahkan dan rasanya pasti ingin segera beres dan nyaman ditempati.

      Hapus
  10. Semoga lebih berkah dirumah yang sekarang Ka Aie. Pelan-pelan kardus dah mulai dibongkar lagi dong ya. Jaman aku pindahan dulu masih pakai truk yang pakai atap, biar ga kehujanan.

    BalasHapus
  11. Semoga berkahhh ya Mbaa di lokasi tempat tinggal baru.
    memang pandemi ini berattt untuk banyak orang
    semoga ALLAH mudahkan kita semua ya

    BalasHapus
  12. Berapa kali ya aku harus pindahan rumah? rasanya beb, itu melelahkan sangat. Padahal pindahan pertama itu masih berdua, pindahan kedua masih berdua, pindahan ketiga dah bertiga dan pindahan ke empat maish juga bertiga. terkahir kali packing pindahan itu di tahun 2012. Huaaah, yang lelah memang pasca pindahan, apalagi sekarang nih yang dah beranak dua dan banyak barang, dipastikan puyeng ya beb.

    Solusi mudah banget dengan adanya engkel box ini ya. Bisa menyewa dengan menyesuaikan banyak barangnya ya.

    Mbak Ai, semoga selalu berkah pindah ke rumah sendiri ya. Aamiin

    BalasHapus
  13. Semoga dengan pindah rumah, tetap berkah ya, Mbak. Aku belum pernah pindahan yang ribet sih. Dulu pas pergi juga bawa barangnya dikit. Jadi alhamdulilah aman aja. Catet tipsnya

    BalasHapus
  14. Aku sering lihat mobil Deliveree nih, praktis ya pakai jasa pindahan kaya gini ya. Tinggal capenya ya sekarang beresin barang-barang di rumah yang ditinggali skr. Semoga betah & berkah di rumahnya ya

    BalasHapus
  15. Alhamdulillah bisa pindah dengan selamat, berikut memikirkan ini itunya saat pandemi.Karena kekompakan keluarga juga yang solid jadi menambah semangat untuk berkumpul kembali.
    Daaan, beberesnya itu loh yang memang bikin capek, dan beneran harus dicicil, biar ga encok ya Aie...
    Semoga penuh berkah yaaa ditempat yang baru ini. Amin.

    BalasHapus
  16. Berbagai peristiwa hidup akhirnya harus dijalani juga ya Mbak meskipun di masa pandemi. Termasuk pindah rumah pun harus menjaga aktivitas agar tetap 3 M, sesuai prokes.

    BalasHapus
  17. kerasa banget capeknya pindahan barang2 apalagi satu rumah ya mba aie.
    tp aku ikutin di Igs nya, rumah barunya seru nih kayaknya adem dan jadi sering jalan2 ke alam...

    BalasHapus
  18. Keputusan besar di saat yang sudah dirasakan kritis memang dibutuhkan ya Mbak. Semoga segala sesuatunya akan membaik setelah ini. Dan tipsnya betul banget, jangan memaksakan semuanya selesai dalam sehari. Kebayang itu rempongnya ... saya pernah merasakan pindahan dan pengennya semuanya selesai dalam sehari. Untungnya belum punya anak waktu itu dan kemudian pindahan lagi waktu anak pertama bayi.

    BalasHapus
  19. Huaaa melelahkan emang ya pindahan itu, saya mengalami beberapa kali pindah kontrakan di rantau bersama suami. Rasanya, ah mantap! Semoga di tempat baru lebih baik dan rezekinya semakin terbuka lebar ya mbak. Aaamiiin

    BalasHapus
  20. Saya termasuk yang baru pindahan rumah. Memang tidak di saat pandemi. Tetapi, masih baru juga. Lumayan melelahkan bahkan sampai sekarang kayaknya masih aja berantakan rumahnya hehehe. Semoga dilimpahkan berkah setelah tinggal di rumah baru, ya. Aamiin

    BalasHapus
  21. Semoga di rumah baru lebih berkah ya Mbak Aie..Insya Allah keputusan terbaik ntuk semua
    Semoga sehat selalu bersama keluarga tercinta
    Terbayang repotnya pindahan saat pandemi yang syukurnya berjalan lancar

    BalasHapus
  22. Sekarang tinggal di mana berarti Mak? Semangat ya semoga ke depannya lebih lancar dan diberi Allah rezeki yang banyak aamiin...memang masa pandemi ini Daku pun kudu berjuang lebih keras...

    BalasHapus
  23. Situasi pandemi ini bikin kebanyakan kita berasa kayak naik roller coster ya Mak. Aku pu rada oleng selama pandemi ini walau ga sampai pindah rumah (karena masih serumah sama ortu). Akhirnya nahan-nahan diri sama yang namanya nafsu belanja. Kadang iya mikir juga dulu suka laper mata beli karena lucu tapi ga kepake dan nganggur. Semangat Maaak. Semoga pandemi ini lekas usai dan keran rejeki terus ngalir

    BalasHapus
  24. wah selamat menempati rumah baru ya mbak
    pindahan rumah emang yg paling rempong ya pas menata ulang ya mbak
    semangat ya mbak

    BalasHapus
  25. Pandemi memang bikin menguras hati, pikiran, tenaga dan finance kita. Mau enggak mau kita mesti bertahan. Ya, pilihan yang bijak untuk meninggalkan DKI Jakarta, selain biaya hidupnya juga mahal, penghasilan juga sedang menipis.

    Sebelum pindahan, barang-barang yang bisa dimanfaatkan ke tetangga,lebih baik memang dikasihkan, biar kita enggak terlalu numpuk bawaannya.

    BalasHapus
  26. sama aku pun juga sempat pindah rumah juga di tengah pandemi ini tapi mau gak mau gimana pun juga harus tetap di jalan iya kak semangat terus

    BalasHapus
  27. Tos dulu kak Aie, cuma bedanya aku pindah dengan keadaan barang-barang sudah rapih dalam kontainer jadi pas pandemi nyicil bawanya dari rumah mamah ke rumahku. Semoga selalu membawa berkah ya kak Aie rumah barunya.

    BalasHapus
  28. Kebayang capek dan rempongnya tp puas kalau udah beres. Udah 4x kali ngerasain pindahan waktu msh ngontrak hehe

    BalasHapus
  29. Pandemi ini memang berdampak ke segala sektor ya mba, semoga nyaman aman dirumah sekarang, dan sayapun bentar lagi mau pindahan, barangnya rasa sedikit, ini mulai nyicil bungkus kok ya jadi banyak printilan

    BalasHapus
  30. Semoga di rumah baru, rezeki semakin lancar dan terus semangat dalam berkreasi ya, Mbk. Kalau pindahan emang rempong ya. Sehat-sehat ya, Mbk. Aku dulu pindahan Lampung-Padang pakai truk.

    BalasHapus
  31. Aku juga mau pindah rumah tapi kehalang pandemi karena lokasi baru banyak sekali anak anak
    Khawatir anakku jadi suka keluyuran padahal harus menerapkan Covid

    BalasHapus
  32. Beneran menantang ya pindahan rumah saat pandemi. Waspada juga sama yang bantuin angkut barang dll. Semoga di tempat baru semakin berkah ya Aamiin

    BalasHapus
  33. Semoga di tempat yang baru segalanya menjadi lebih mudah ya mak...Rejeki juga mengalir terus dan yang penting sehat selalu...

    BalasHapus
  34. semangat rumah barunya.
    me too mak
    aku pun pindah :")
    tapi ya mungkin yang terbaik buat semua, karena kita kudu survive kan
    selamatttt menempati rumahhh <3

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)