Cacingan pada anak tentu menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi semua orangtua terutama seorang ibu. Darell, anakku satu-satunya pernah mengalami hal ini saat usianya balita. Benar-benar mengkhawatirkan dan membuat resah, karena dia kerap mengeluh gatal di area dubur juga tidak begitu nafsu makan. Rasanya menjadi kewajibanku sebagai seorang ibu untuk memberikan informasi tentang bagaimana mencegah dan mengobati cacingan pada anak. Maka, Bun, beginilah cara mencegah dan mengobati cacingan pada anak berdasarkan pengalaman pribadi. Shall we start now?
Mengenal Penyakit Cacingan pada Anak
Berdasarkan informasi yang dilansir dari website Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, penyakit parasit seperti cacingan umumnya masih rentan menyerang anak-anak di negara berkembang, Indonesia salah satunya.
Hal ini disebabkan kurangnya perhatian masyarakat terhadap kebersihan sistem sanitasi, terutama di kawasan yang pemukimannya padat penduduk. Kesadaran terhadap pentingnya hidup bersih di negara berkembang bisa dibilang termasuk rendah, sehingga memicu munculnya penyakit cacingan pada anak. Untuk itulah penting bagi semua masyarakat terutama para orangtua mengenal penyakit cacingan pada anak dan apa sebabnya.
Ada beberapa jenis cacing yang menyebabkan cacingan pada anak, cacing yang masuk ke dalam tubuh dapat menyerap nutrisi dan berkembang biak dalam jumlah banyak. Itulah mengapa, pengidap cacingan akan mengalami kekurangan nutrisi dan ganggungan kesehatan lainnya. Yang mengerikannya, cacingan pada anak tidak hanya menyerang sistem pencernaan, tapi juga kerap menyerap organ lainnya seperti paru-paru, kulit, bahkan otot.
1. Cacing Kremi (Enterobius vermicularis)
Jenis cacing ini sangat mudah ditemukan di tanah, bahkan ketika anak-anak bermain, telur cacing kremi rentan menempel di kuku, sela-sela tangan, dan bagian tubuh lainnya. Jika anak tidak lekas cuci tangan setelah bermain di tanah ataupun sebelum makan, kemungkinan besar telur cacing tersebut akan tertelan bersama makanan yang ia makan.
Cacing kremi yang baru menetas akan hidup menempel di usus besar dan menyerap nutrisi tubuh. Selanjutnya, cacing kremi yang sudah dewasa akan menuju ke anus untuk menetaskan telur-telurnya. Itulah sebabnya, penyakit cacingan akibat jenis cacing ini sering membuat bagian sekitar anus anak terasa gatal. Kebayang dong gimana perasaan kita melihat anak kesayangan merasakan gatal luar biasa di bagian anus akibat cacing ini.
2. Cacing Gelang (Ascariasis lumbricoides)
Umumnya, cacing gelas masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi telur cacing. Jenis cacing ini tidak menunjukkan gejala spesifik, biasa baru bisa diidentifikasi bila ada cacing yang keluar bersama feses anak.
3. Cacing Pita (Taenia sp.)
Cacing pita hidup dalam tubuh dengan cara menempel di dinding usus, sementara bagian ekornya terus bertumbuh dan memanjang hingga menghasilkan banyak telur. Infeksi yang disebabkan cacing pita ini mirip dengan kondisi cacingan akibat cacing gelang, yaitu tidak menunjukkan gejala spesifik.
4. Cacing Tambang (Necator americanus dan Acylostoma duodenale)
Cacingan yang disebabkan jenis cacing ini rentan membuat anak mengalami anemi dan penurunan kecerdasan. Sebab, darah dan kandungan nutrisi lainnya diserap oleh cacing yang terus-menerus tumbuh dan berkembang biak.
Cara Mencegah dan Mengobati Cacingan pada Anak
Sebelum membahas tentang cara mencegah dan mengobati cacingan pada anak, terlebih dahulu aku akan informasikan gejala apa saja yang akan dialami anak jika mengalami penyakit cacingan. Oia, jika anak-anak menunjukkan gejala-gejala berikut, ada baiknya mulai waspada dan memberi obat cacingan atau membawanya ke dokter:
- penurunan berat badan secara drasti disertai perut membuncit
- kehilangan nafsu makan
- lemas dan sering mengantuk
- demam
- anemia dan kulit tampak pucat
- mata sayu
- penurunan kecerdasan
- mual, muntah, dan nyeri perut
- bagian sekitar anus terasa gatal
- batuk terus menerus dalam waktu yang lama
- fese mengandung darah dan cacing
Sebenarnya agak horor sih kalo ngomongin masalah cacingan pada anak ini, karena bisa membuat kesehatan anak menurun drastis dan bahkan membuat anak menjadi seperti tidak semangat beraktivitas.
Adapun beberapa penyebab anak mengalami cacingan yaitu:
- Tidak cuci tangan sebelum makan
- Jajan sembarangan
- Bermain tanah dan tidak menggunakan alas kaki
- Makanan makanan yang belum matang atau masih mentah, terutama daging
- Bermain di perairan yang kotor
Cara Mencegah dan Mengobati Cacingan pada Anak
Bun, pada dasarnya mencegah cacingan pada anak sebenarnya cukuplah mudah dan sederhana serta dilakukan secara disiplin terutama pada orangtua. Beberapa diantaranya yang bisa kamu lakukan yakni:
- Cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun. Jangan lupa bersihkan juga sela-sela kuku anak. Lakukan ini setiap hendak makan dan setelahnya.
- Biasakan untuk memakai alas kaki ketika anak bermaian di luar rumah.
- Rutin menggunting kuku, karena telur cacing biasanya bertengger di sela kuku anak yang panjang dan kotor.
- Jangan biarkan anak mengisap jari dan menggigiti kuku
- Konsumsi obat cacing secara teratur dan rutin setiap 6 bulan untuk mencegah cacingan.
Lalu, jika anak terlanjur mengalami penyakit cacingan, kamu bisa mengobatinya dengan beberapa bahan alami seperti tersebut berikut ini:
- Makan atau gerus bawang putih sebagai salep, bawang putih mampu membunuh telur cacing dan mencegahnya melakukan reproduksi. Jika anak tidak nyaman untuk makan bawang putih secara langsung, gerus menjadi halus lalu tambahkan minyak esensial lalu oleskan di anus anak menggunakan kapas.
- Konsumsi wortel yang kayak akan serat untuk melancarkan pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus anak. Dengan begini cacing yang ada dalam tubuh anak akan terdorong keluar melalui eksresi ginjal dan membuangnya dalam bentuk urin.
- Minyak kelapa, kandungan yang terdapat didalamnya mengandung anti bakteri dan anti virus, keuda senyawa yang mampu membasmi infeksi yang disebabkan oleh cacing kremi. Caranya, kamu cukup berikan satu sendok teh minyak kelapa murni setiap pagi pada anak dan oleskan sedikit minyak kelapa pada anus anak.
- Labu, biji labu banyak manfaatnya karena memiliki senyawa cucurbitacin yang berguna sebagai anti parasit. Kamu bisa melumatkan biji labu dengan air yang mendidih, tunggu suhu air menuru lalu berikan air biji labu pada anak untuk diminum.
- Mengolah biji pepaya dengan ditumbuk bisa menghasilkan bubuk yang berguna sebagai bahan penyembuhan alami. Biji pepaya memiliki zat caricin yang efektif untuk mengobati dan menghilangkan cacingan.
Mengenali Anak pada Bahaya Cacing dengan Cara Asyik Bermain Filter Instagram #AyoSalingJaga
- Follow dan like semua media sosial Panduan Bunda
- Cek highlight "#AyoSalingJaga" yang ada di Instagram Story @panduanbunda
- Pastikan akun instagram tidak di-setting private
- Jika sudah mengikutinya, tulis "done" pada kolom komentar postingan tentang challenge ini, ya.
- Filter challenge berlangsung dari tanggal 18 Januari - 18 Februari 2021 dan 5 dengan score tertinggi memiliki kesempatan menang yang lebih besar.
Referensl:
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3199312/penyebab-cacingan-yang-tak-disadari-pada-anak
- https://www.lifebuoy.co.id/semua-artikel/berita-kesehatan/yuk-kenalan-lebih-dekat-dengan-penyakit-cacingan-pada-anak.html
- https://www.popmama.com/kid/1-3-years-old/ainun/cara-pengobatan-alami-atasi-cacingan-pada-anak
huah, soal cacingan...masih parno wkwkw. Soalnya masih kecil, pernah cacingan dan liat sndiri cacing tersebut. Makanya malas ngomongin cacingan wkwkw trauma bo'
BalasHapusAku nih langganan cacingan pas si kecil. Sekarang udah aku antisipasi juga biar si kecil ga kaya aku
BalasHapusdulu lagi anak2 masih kecil 6 bulan sekali aku aksih obat cacing, aman deh dari cacingan
BalasHapusAku rajin nih Aie minum obat cacing, anak anak aku juga tak minumin obat cacing
BalasHapusTrauma dulu waktu SMP pernah cacingan cobaaaa
cacingan emang bikin anak anak jadi kurus dan ga nafsu makan loh, jadi setiap 6 bulan minum aja obat pembasmi cacing biar daya tahan anak tambah
HapusSaya suka gambar-gambar illustrasinya, keren. Itu dibuat pake apa mbak?
BalasHapusBener banget, namanya anak kalau main tanah dll kadang g cuci tangan bikin cacing masuk tanpa disadari ya. Ahh untung ada komvermex yang bisa jadi andalan mencegah cacing masuk. Wehhh lagi ada challenge ya..seruuu
BalasHapusAku pernah dulu waktu kecil terserang cacing kremi. Kalo dari segi fisik, akunya baik-baik aja. Tapi itu lo, jadi suka gatel-gatel di bagian dubur..pas diperiksa sama mamaku eh taunya ada cacing kremi. Gatelnya ampun dan bikin perih... Sejak itu mama pun kasih aku obat cacing dan juga nyuruh aku jaga kebersihan.
BalasHapusPunya anak kecil harus rajin potongin kukunya juga berarti yaa kak, takutnya lagi main pasir eh ada telur cacing nyangkut disitu
BalasHapusWah ngeri nih ternyata cacingan, mesti diwaspadai dan dicegah pastinya. Dan maian filter instagram panduanbunda bisa jadi keseruan sama si kecil sekalian mengenalkan perihal cacingan. Cus ke sana aja siapa tau aku beruntung
BalasHapusWaaa saya dulu waktu kecil pernah cacingan :( emang gateeel banget sampe panas di area 'itu'. Alhamdulillah setelah dioles pake obat sembuh. Emang pada saat itu saya lagi suka-sukanya tuh main tanah. Dan sebagai anak kecil, ga aware banget sama kebersihan :(
BalasHapusItulah makanya tugas orangtua untuk mendidik anak tentang kebersihan. Ga cuma untuk enak dipandang atau berbau harum, tapi juga mencegah penyakit seperti cacingan ini.
Sisi positifnya pandemi sekarang, diharapkan semua orang terbiasa dengan adat cuci tangan pakai sabun :)
Kayaknya senasib dengan saya nih sewaktu kecil dulu. Akhirnya, gara-gara cacing kremi bikin aku harus mengonsumsi obat cacing dan jelas harus menjaga kebersihan.
HapusWaahh manfaat banget. Aku baru tau minyak kelapa atau bawang putih efektif, tinggal oles di anus.
BalasHapusIni yang paling dikhawatirkan terutama klo punya anak cowo usia SD. Duh klo pas sekolah tuh pasti mainnya kotor2an kann. Nanti pulang-pulang, seragam sama sepatu udah dekil sama tanah. Trus kuku klo panjang dikit pasti item
BalasHapusTulisan ini gemas sekali karena ada infografik/key visual-nya! Menariikk! Thank you udah sharing, Mbak :D
BalasHapusMakanya aku paling bawel soal kebersihan seperti cuci tangan habis main dan sebelum/sesudah makan sama anak-anak. Jangan sampai mereka kena cacingan deh.
BalasHapusbiji labu, biji pepaya, minyak kelapa, sampai wortel ternyata bermanfaat untuk mengobati cacingan. Duluuu aku pernah cacingan deh waktu masih kecil. Emang enggak enak banget, gatal mau garuk melulu. Ini pentingnya cuci tangan setelah bermain.
BalasHapusYa ampuun jadi inget aku pas masih kecil pernah cacingan donk, haha asli gak nyaman banget super gatel 😂. Anak-anaku sih Alhamdulillah belum pernah yaa.. tapi emang harus tau juga penyebab dan cara mencegahnya yaa biar gak sampai kena. Thanks for sharing mbak Aie..
BalasHapusAduh, aku jadi keingetan sama anak-anak yang udah lama gak dikasih obat cacing. Walopun selama pandemi udah gak pernah main sembarangan, risiko cacingan masih tetap tinggi ya. Btw, aku belom tahu nih soal Panduan Bunda. Cus ke tekape aaah...
BalasHapusFrankly aku belum mengecek anak - anakku nih mba.. semoga mereka sehat - sehat selalu dan terhindar dari cacingan ini. Thanks for the tips
BalasHapusSebagai mantan anak-anak, saya pernah tahu sendiri perwujudan cacingnya (ngeriiii, sampai sekarang masih ingat). Katanya, kalau masih anak-anak harus rutin dikasih obat cacing minimal 6 bulan sekali ya Mbak. Oia, jadi ingat ada teman yg BBnya rendah, dia cerita minum obat cacing kayak minum obat cacing yg dilakukan anaknya, utk antisipasi siapa tahu BBnya yg rendah itu disebabkan karena cacingan. (pdhl badannya yg ceking kayaknya ya krn genetik )
BalasHapusKUrang bersihnya sanitasi menjadi salah satu penyebab penyakit cacingan muncul ya. Apalagi kalau di tempat umum ya sanitasinay masih banyak yang gak terjaga. Yuk kita jaga & cegah cacingan pada anak suapay tetap terjaga kesehatannya
BalasHapusSelama pandemi ini aku malah belum ngasih anak-anak obat cacing. Lupa huhuhu
BalasHapussama aku juga nih, jarang main di luar juga. Tapi kayanya penting juga ngasih obat cacing ya
HapusIni sangat berguna banget dan aku juga udah ikutan cobain filter dari konvermex ini sangat membantu sih
BalasHapusAduuh...geli liat cacing-cacing itu yaa..apalagi membayangkan ada dan hidup di dalam tubuh manusia.
BalasHapusHiiks~
Cara mengobatinya kudu dilakukan niih...agar perut dan pencernaan sehat, jauh dari parasit yang satu ini.
Sejak pandemi, edukasi mengenai cuci tangan semakin baik yaa..
HapusTernyata manfaatnya juga banyal selain mencegah kuman juga memutus daur hidup si cacing.
Gelii yaa mba kalau bahas Cacingan.. dulu waktu kecil aku langganan banget nih.. krn sering main ke sawah pulangnya ga langsung bersih2.. Baca ini jadi worry, aku jarang pula kasih anakku obat cacing.. kudu distok deh ini.. efeknya ga main2 soalnya..
BalasHapusAnak-anak rentan banget nih terkena cacingan, karna kalau ga dipantau pastinya suka sekali main yang kotor-kotor. Memang perlu banget nih minum obat cacing.
BalasHapusmbma Ai, aku mau coba juga ah filter instagramnya nih untuk mengenalkan bahaya cacingan sama anakku, jadi dia lebih aware untuk menjaga kesehatan dan kebersihan dirinya
BalasHapuswaah jadi inget anak2 udah dikasih obat cacing blom ya untuk 6 bulan terakhir.biasanya rutin sig 6 bulan sekali, kayaknya agak skip deh nih harusnya bulan lalu, cuss deh beli obat cacing buat krucils
BalasHapusNah, para Bunda kudu memantau anak2 lagi niih
BalasHapusJangan sampai kena cacingan
Mungkin tampak sepele; padahaallll bahaya atuh yak
Informatif sekali mbak, kebetulan anak saya usia 3 tahun dan lagi aktif2nya bermain tapi alhamdulillahnya dia sudah sadar pentingnya cuci tanga. Tapi tetep sih sebagai orangtua saya mesti waspada :)
BalasHapusKadang beli obat cacing itu khawatir kalau ternyata ada dan kebuang lewat feses tuh masih berbentuk... Tapi kalau sekarang mungkin udah lebih nyaman ya, udah nggak terlalu kelihatan berbentuk lagi, jadi pas bersihin juga nggak ngeri-ngeri amat.
BalasHapuspenting untuk mengajarkan anak untuk selalu menjaga kebersihan dan personal hygiene ya mba Ai biar ga kena cacingan, plus preventif juga dengan minum obat cacing secara rutin
BalasHapusseru juga ya mengenalkan tentang cacingan lewat media sosial..anak-anak jadi lebih mudah paham...Semoga anak-anak di Indonesia bebas dari cacingan
BalasHapusBahan alami untuk mengobati cacingan itu ternyata ada banyak dan bahannya mudah didapatkan ya. jadi pingin tahu nih, bahan bahan tersebut diolah menjadi apa saja ya
BalasHapusKirain cacingan itu cuma bikin masalah di pencernaan aja, ternyata bisa juga menyerang paru-paru, kulit, bahkan otot. Bahaya dong ya, apalagi rata-rata anak kecil yang kena
BalasHapuswah acara yg menarik dan bermafaat ya ini mbak
BalasHapusagar anak makin sadar bahaya cacingan
semoga semua anak Indonesia bisa bebas dari cacingan
banyak cara untuk menjaga anak kita dari cacingan ya mba.. dan penting untuk lakukannya sedini mungkin
BalasHapusBahas soal cacing memang mengerikan. Apalagi anak kecil yang kadang susah diatur. Tapi sebagai orang tua harus terus mengedukasi anak.
BalasHapusCacingan masih ada ya Mak sampai sekarang kirain zaman SD maknya aja dulu hihi tapi memang kudu waspada karena efeknya ternyata berpengaruh pada perkembangan anak ya..juga produktivitas anak terganggu..
BalasHapusAku baru tahu kak, ada bahan-bahan alami juga buat mengatasi cacingan, ilmu baru nih buat aku. Btw, baca ini aku jadi ingat belum ngasih obat cacing buat anak-anak tahun ini..
BalasHapuswah cacingan ini memang gak bisa disepelekan ya. Beruntungnya sekarang udh maju jamannya jadi mudah mendapat informasi dan ketersediaan obat cacing jg sudah mudah didapatkan.
BalasHapusSaya langsung fokus ke gejala anak yang kena cacingan, Mba. Soalnya anak saya ini agak susah makan. Alhamdulillah dari semua gejalanya ga ada satupun yang dimiliki anak saya. Tapi tetap ya, Mba pencegahan itu perlu banget biar ga terlambat di kemudian hari.
BalasHapusCacingan pada anak itu emang harus segera diatasi karena memang tidak bisa disepelekan gitu namanya juga cacingan
BalasHapusMakanya penting banget untuk rutin memberikan obat cacing untuk anak anak ya mak aie.. biar anak-anak bisa terbebas dari permasalahan cacingan ini yaaaa..
BalasHapusJadi inget dah lama ga ngasih obat cacing huhuhu
BalasHapusBeli ah biar anak2 sehat sambil ikutan challenge hhehehe
Cacingan ini agak sulit terdeteksi ya mba... sehingga fokus di pencegahan.... apalagi parasit cacing dapat bertahan lama di dalam tubuh...
BalasHapusAnakku tu gk bisa gemuk, tapi tumbuhnya ke atas, kdng khawatir cacingan heuheu. Tp makannya normal sih sejauh ini, segala dimakan. Kpn2 kalau cek ke dokter kutanyain deh.
BalasHapusMainan filternya lucu yaa.
Iya wajib banget ya jaga anak2 dr cacingan kduu dijaga kebersihannya khususnya tangan mereka TFS
Jadi baca dengan teliti kalau kalau terjadi sama anak sulung
BalasHapusAlhamdulillah ciri cirinya ga ada semua
Sehat sehat...
Bahaya sekali kalau abak kena cacingan, efeknya yang paling terlihat adalah bb tubuh anak menurun. Baru tahu kalo biji pepaya juga kaya akan manfaat
BalasHapusBaru tahu kalo biji pepaya dan biji labu ternyata bisa ngobatin cacingan.
BalasHapusMemang tangan nih, media paling mudah bikin cacingan anak.
Pengen main konvermex juga supaya anak-anak pada rajin dan mau dipotongin kukunya dan cuci tangan
Menarik ya panduan bunda ini, apalagi bisa didownload. Penting banget buat kita kenalkan ke anak2 soal cacingan biar mereka paham.
BalasHapusCacingan ini jadi penyakit yang seriys juga ya untuk anak-anak. Maka penting banget untuk memberikan obat cacing secara rutin.
BalasHapusHm, iya sih .. cacingan perlu diperhatikan karena ternyata bisa berakibat serius juga ya.
BalasHapusTernyata ada banyak banget ya cara untuk mengobati cacingan dengan cara alami? Aku baru tahu lo. Tapi daripada mengobati memang lebih baik sih mencegah ya. Karena pasti gak nyaman banget kalau anak-anak mengalami cacingan.
BalasHapusInfonya bermanfaat banget. Makanya penting bgd ni buat ga lupa minum obat cacing 6 bulan sekali biar terhindar cacingan dan selalu bersih
BalasHapusBanyak penyebab cacingan, makanya harus diwaspadai. Apalagi jika si anak doyan makan banget tapi badannya gitu-gitu aja.
BalasHapusTapi memang mending rutin diberi obat cacing, sebagai pencegahan
cacingan ini antara ada dan tiada karena ngga tampak tapi ibu kudu waspada karena berbahaya. kudu rutin makan obat cacing setiap 6 bulan sekali supaya bebas cacingan
BalasHapusYa Allah jauhkanlah kami dari segala penyakit cacing. Cari di internet bentuk2 cacing bikin hiiih :(
BalasHapusYach baca ini pas periode challenge nya sudah habis. Padahal tertarik untuk ikutan challenge, apakah ada info diperpanjang?
BalasHapusWah aku jadi diingatkan nih tahun ini belum ngasih anak-anak obat cacing. Harus diperhatikan nih jadwal kayak gini
BalasHapusYang pepaya itu emang bagus banget yaaa. Ngga hanya untuk cacingan tapi juga pencernaan. Sayang bangett anakku gasuka pepaya. Harus dilatih nih
BalasHapusAnakku pernah dikasih obat cacing dari sekolahnya. Tapi sayangnya ga diminum, karena ga bisa nelan. Kalau Konvermex itu bentuknya apa ya mbak?
BalasHapusDuh penyakit yg aku hindari bgt, krn aku geli bgt ama cacing deh. Amit2 haha
BalasHapusIyaa saya juga cerewet banget kalau anak ke luar rumah harus pakai sendal. Boleh main tanah atau pasir asalkan sesudahnya cuci tangan dan kaki pakai sabun. Plus kasih obat cacing juga stiap 6 bulan. Semoga anak kita selalu sehat ya mbak ^^
BalasHapusSelain minum obat cacing, anak-anak juga saya berikan biji labu mbak dan ampuh untuk mengurangi pertumbuhan cacing. Kasian juga anak-anak kalau sudah 'cacingan' mereka mudah lemas.
BalasHapusCacingan tuh serem juga ya. Memang kita harus minum obat cacing tiap 6 bulan ya. Tapi suka lupa huhu
BalasHapusAda obat cacing sirup gak ya? Selama ini taunya hanya yang berbentuk tablet. Anakku susah jika bentuk tablet.
BalasHapusBelum pernah nanganin anak yg cacingan, tapi cacingan emang gak enak banget, gak nyaman.
BalasHapus