Mungkin ini pengalaman baru bagi kami sekeluarga yang merencanakan untuk melakukan #liburansehat dengan wisata medis bersama keluarga ke Malaysia untuk mendapatkan informasi lengkap terkait pelayanan kesehatan yang dibutuhkan orangtua. So, here’s the story, shall we start now…
Kisah ini berawal dari bokap yang tiba-tiba
turun berat badan drastic dan merasa lemas luarbiasa, mulai curiga dong nyokap,
jangan-jangan gula nih. Emang ya insting seorang istri tuh sinyalnya kenceng
banget, ternyata bener lho. Iya, gula darah bokap naik cukup drastic ke angka
600, wow!!
Setelah melalui tes sana sini di rumah sakit
yang ada di Jakarta, bokap harus diet gula dan atur pola makan untuk menurunkan
kadar gula darah di dalam tubuhnya. Hmm, rasanya sedih banget beb, mana bokap
ada sejarah stroke di tahun 2004. Kami sekeluarga sangat khawatir dengan
kondisi bokap saat itu.
Bapakku yang Ganteng & Keren Sejagad Raya
Oia, sebelumnya aku boleh ya cerita tentang bokap, sedikit aja. Jadi nih ya, bokap itu memang aktif banget dan agak sedikit susah diatur. Harap maklum ya, darah bugis dalam dirinya cukup kental sehingga dia selalu merasa lebih tau tentang kondisi dirinya dibanding orang lain. Bokap pernah jadi kapten kapal yang mengoperasikan kemudi kapal ke banyak negara di dunia.
Terakhir beliau belajar di tahun 1994 kalo gak salah, ya. Lalu lanjut bekerja di perusahaan sipil, jadi karyawan biasa. Setelah itu beliau mencoba untuk menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi pelayaran di Jakarta. Alhamdulillah hingga saat ini beliau masih aktif sebagai dosen di dua perguruan tinggi pelayaran yang ada di Jakarta ini. Saking aktifnya, beliau bisa tuh sehari ngajar di dua tempat. Nah, karena keaktifan inilah serta kesukaan beliau atas makanan dan minuman, jadi gak kekontrol deh makannya. Karena itu, gula darah beliau naik ke angka 600 tadi akibat dari gaya hidup yang kurang baik.
Kami merasa, perlu mendapatkan opini yang
berbeda terkait sakitnya bokap di rumah sakit lain. Setelah konsultasi ke beberapa
rumah sakit di Jakarta, kami memutuskan untuk mencari informasi ke rumah sakit
yang ada Malaysia. Ya, sekalian liburan tipis karena bokap perlu merasakan
rileks sebentar saja. Bisa dibilang ini salah satu ikhtiar kami agar kondisi
bokap bisa membaik.
Berangkat ke Malaysia untuk Wisata Medis
Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke
Malaysia di bulan April 2019 untuk mencari informasi terkait pelayanan
kesehatan di sana dan juga liburan tipis lah ya. Alhamdulillah kondisi bokap
memungkinkan untuk diajak traveling saat itu. Meski memang banyak sekali hal
yang perlu disiapkan terkait menu makanan diet gulanya beliau.
Perjalanan kami ke Malaysia hanya berbekal informasi dari review banyak orang tentang fasilitas kesehatan di sana yang cukup terjangkau juga hasilnya baik. Lagipula Malaysia merupakan salah satu negara tetangga yang memiliki fasilitas pengobatan yang bagus dengan harga terjangkau. Mungkin ini juga yang jadi alas an utama kenapa banyak orang Indonesia yang senang berobat ke rumah sakit di Malaysia.
Alasan lain kenapa orang Indonesia senang
berobat ke rumah sakit di Malaysia adalah kelengkapan dan kualitas layanan yang
mereka miliki, lalu harganya juga bisa dibilang cukup terjangkau dengan
kualitas layanan internasional. Bahkan sejumlah rumah sakit di Malaysia sudah
terakreditasi internasion seperti JCI (Join Commission International) Amerika
Serikat dan Malaysian Society for Quality in Health (MSQH).
Sayangnya, kami terlambat mengetahui tentang adanya Malaysia Healthcare
Travel Council atau MHTC yang memudahkan pasien-pasien dari Indonesia untuk
berobat atau sekedar mendapatkan informasi terkait pengobatan di Malaysia.
Ya! Malaysia bisa menjadi salah satu tujuan #LiburanSehat buat aku, kamu, dan kita semua setelah masa pandemi ini usai. Semacam mendapatkan sisi liburannya yang menyenangkan bersama keluarga, juga bisa melakukan pengobatan atau mungkin sekedar melakukan medical check up.
Tentang Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC)
MHTC ini adalah sebuah organisasi yang didirikan
oleh Kementerian Kesehatan Malaysia yang bertugas sebagai perwakilan dari 69 rumah sakit
swasta di Malaysia, serta sebagai pusat
informasi dan fasilitator bagi pasien-pasien dari Indonesia yang ingin berobat
dan membutuhkan informasi berobat di Malaysia seperti di kota Kuala Lumpur,
Penang, Melaka, Sabah, Sarawak, dll).
Malaysia
Healthcare Travel Council (MHTC) berkantor
pusat di Kuala Lumpur, Malaysia dan memiliki perwakilan di beberapa negara
seperti Indonesia, China, Myanmar, dan Vietnam. Padahal MHTC sudah berdiri sejak tahu 2009 silam
yang merupakan sebuah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Malaysia dan
dipecaya untuk mengelola perjalanan wisata kesehatan negara.
Melalui program MHTC, Malaysia, khususnya Penang , menjadi tempat berobat sekaligus berwisata yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan di tahun 2018 saja, sebanyak 900 ribu pasien dari Indonesia melakukan #LiburanSehat di Malaysia.
Ada lebih dari 200 rumah sakit di Malaysia, 73 diantaranya sudah bergabung
di bawah naungan MHTC untuk dipromosikan di Indonesia. Berikut adalah sebagian
dari anggota rumah sakit MHTC:
- Penang Adventist
- Gleneagles Penang
- Loh Guan Lye Specialist Centre
- Mahkota Medical Centre
- Sunway Medical Centre
- Alpha Fertility Centre
- Institu Jantung Negara
- Pantai Hospital Group
- Prince Court Medical Centre
- dan lain sebagainya..
Kenapa Malaysia Healthcare Travel Council?
Tentu banyak alasan baik mengapa memilih Malaysia Healthcare Travel Council untuk melakukan wisata medis di Malaysia, beberapa diantaranya yaitu:
Menjelajah Sekitar
Selagi berobat di Malaysia, kita masih bisa bersantai sambil tetap menjaga kesehatan. Caranya dengan menjelajahi alam di Sarawak hingga gemerlap lampu kota di Kuala Lumpur tentu dengan fasilitas kesehatan yang selalu ada di sekitar.
Fasilitas Berkualitas
Teknologi medis terbaru dengan praktisi kesehatan yang berpengalaman diberikan oleh MHTC sebagai bagian dari pelayanan yang berkualitas bisa ditemukan dalam setiap fasilitas kesehatan di Malaysia.
Dengan beragam servis yang ditawarkan serta akses mudah, menjadikan #liburansehat wisata medis ke Malaysia lebih dari sekedar berwisata.
Kesenangan Tak Terbatas
Ada banyak cara bersenang-senang di Malaysia bersama keluarga tercinta, mulai dari festival kuliner hingga otomotif, pameran seni berskala internasional, sampai kegiatan luar ruangan seperti skydiing dan water rafting. Sungguh kesenangan tak terbatas kan!
Harga Terjangkau
Biaya konsultasi kondisi kesehatan di Malaysia cukup terjangkau sesuai kebutuhan dengan perawatan medis yang berkualitas di Malaysia.
Jarak Dekat
Jadwal penerbangan yang beragam dan pilihan kota keberangkatan juga kedatangan yang bervariasi memudahkan untuk menjalani pengobatan. Hanya dalam beberapa jam, pengalaman berobat di Malaysia bisa kamu rasakan.
Berbekal informasi yang aku dapatkan ini, akhirnya kami sekeluarga memutuskan untuk berencana melakukan #LiburanSehat setelah pandemi ini usai, insyaaallah. Buat kamu yang mungkin juga memiliki rencana yang sama, yuk dapatkan informasi lebih lengkap terkait Malaysia Healthcare Travel Council atau MHTC di:
Website https://medicaltourismmalaysia.id/
Janjian yuk ke sana barengan kali setela pandemi ini usai, like literally usai beb :)
keren artikelnya mba andiyani
BalasHapussalam sehat ya ...
JAdi teringat sahabatku yang mengantar kakaknya berobat kesana juga, dengan alasan kelengkapan dan kualitas layanan yang mereka miliki, harganya pun cukup terjangkau dengan kualitas layanan internasional.
BalasHapusPlus bisa jelong2 katanya, hiiii.
ahh smeoga kita sehat selalu yaaa..
Aamiin, mudah2an rencana berlibur ke Malaysia terlaksana ya. Apalagi skrg udh ada Malaysia Healthcare yg pastinya memudahkan semua urusan ke negara tetangga dekat ini. Sembilan ratus ribu pasien banyak juga ya
BalasHapusMoga pandemik berakhir ya mba. Segeraaa.. dan terwujud keinginannya mba aie. Bokap2 mah suka gitu yaaa, masih sanggup kuat merasanya tapi sebagai anak kan kita nggak tega klo terlalu capek kegiatan beliaum sehat2 utk bokap mba aie yaa
BalasHapusWah, bisa wisata medis liburan ke Malaysia ya, Mba. Asyik juga, nih. Gak pernah terpikirkan. Malaysia memang terkenal dengan pengobatan yang bagus dan harga yang murah.
BalasHapusAsiknya untuk cek kesehatan di Malaysia itu, selain mereka punya informasi lengkap juga bisa liburan tipis-tips ya Mbak. Saya pernah mengunjungi 3 rumah sakit di Sabah yang punya fasilitas healthcare travel. Keren emang mereka
BalasHapusMalaysia Healthcare ini tuh memang bisa menjadi alternatif kita untuk melakukan pengobatan ke luar negeri ya. Kebetulan dulu pernah bawa papaku berobat ke Malaysia dan memang kita suka menyedia waktu juga untuk jalan-jalan.
BalasHapusDemi kesembuhan orang tua kita sebagai anak pastinya akan mempertaruhkan apapun ya. Termasuk berobat ke luar negeri. Senangnya itu bisa sambil wisata sekaligus. Semoga sehat selalu ya... Aamiin...
BalasHapusAku tertarik banget Kak Ai pengen Wisata Medis juga ke Malaysia, pengen ajakin Ortu kesana. Duh semoga disegerakan yaa Pandemi ini usai, semangat sehat pokoknya ya kitaaaa
BalasHapus#LiburanSehat di Malaysia ini patut dicontoh oleh Indonesia ya ...
BalasHapusBTW, semoga sehat selalu bapaknya, Mbak Aie. Bapaknya masih balik ke Sulsel, kah?
asyik banget ini bisa sambil wisata sambil check up ya mba... banyak memang yang pergi ke negara tetangga ya
BalasHapusby the way kalau ditotal memang perjalan wisata medis ke sini lebih murah ya mba?
HapusKeren banget ayahmu say, semoga orang tua sehat selalu ya..Malaysia sekarang jadi rujukan orang Indonesia untuk berobat, harga lebih terjangkau dan kualitasnya bagus ya...
BalasHapusiya bener mbak, apalagi untuk dikalangan orangtua gitu pasti emang bakal pilih berobat ke Malaysia biasanya. Ini yang terjadi dengan almarhum papaku juga sih.
HapusSebenarnya kalau soal kelengkapan fasilitas dan kehebatan dokter2, Indonesia gak kalah jago. Tapi pernah dengar dr pasien yg suka cek up ke Malaysia di ana tu prosedurnya gak berbelit2 shg mereka langsung dapat dokter sesuai kebutuhan, dapat diagnosa atas penyakitnya, udah deh.
BalasHapusSemoga nanti pas pandemi usai bisa ke Malaysia lg ya, bukan krn sakit, buat cek up dan jalan2 aja hehe
Wah, pilihan banget ini wisata medis ke Malaysia. Dengan Malaysia Healthcare Travel Council kita bisa melakukan wisata medis di Malaysia, pulangnya sehat deh jiwa dan raga.
BalasHapusSaat ini MHTC tetap membuka peluang untuk pasien datang ke Malaysia untuk berobat ya? Ada prosedur khusus karena masih pandemi kah?
BalasHapusMudah2an bisa sekedar check up RUTIN kesehatan via Malaysia Health Care biar bisa sekalian wisata keren ini idenya
BalasHapusInovasi kerena banget y=ini yang ditawarkan MHTC Malaysia.
BalasHapusYang bagus adalah SDM nya ketika menginformasikan diagnosa sangat bagus dan komunikatif.
Gak ada tendensi menakut-nakuti pasien.
Kan jadi beda penerimaan dan efeknya bagi pasien.
setuju banget kak Lendy, emang keren ya MHTC iniii.. udah gitu setelah berobat bisa langsung menikmati tempat wisata di sekitar rumah sakit juga yaaaa.. Biar pasiennya makin happy.. hehe
HapusSehat sehat terus untuk bapak ya mak aie.. Kerrn banget ya med tpurism malaysia ini, kita bisa jalan-jalan sambil melakukan pengobatan yaaaa.. Seru bangeeeet
BalasHapusIya, seru yaah..
HapusYang nganterin juga punya penguatan mental untuk yang menemani berobat.
bisa jdi referensi ini kalau saja kita butuh tempat terbaik untuk perawatan dan pengobatan
BalasHapusSetuju banget, dari pengalamanku layanan rumah sakit di Penang memang jauh lebih baik. Dari segi harga juga observasi pelayanan disana lebih teliti, dokternya juga kasih penjelasannya baik. Sayangnya selama pandemi ga nerusin berobat di Loh Guan Lye. Semoga bokap cepet pulih ya neng
BalasHapusSehat selalu untuk ayah mb Andi ya, dan sekeluarga.
BalasHapusINi jadi rujukan ya seringnya di Penang ini Mba ANdi. Kalau jauh lebih baik dan pelayanan handal memang hepi banget nemu healtcare begini. Apalagi bisa sekalian liburan. senenang
Berobat disini memang sudah terpercaya ya mba, karena kualitas tenaga medisnya serta alatnya serba lengkap. Lekas sembuh papanya mba Ai
BalasHapusBokapnya keren ya kak andyani.. tapi sedih juga pas baca gula darahnya hingga 600.
BalasHapusSaya di rumah ada alat cek gula darah mandiri. Sekedar jaga-jaga aja meski orangtua gak kena diabetes. Tapi kemarin ada berita temen kehilangan nyokap nya karena diabetes yang sudah komplikasi ke penyakit lain. Sedihnya karena selama ini gak ada tanda sakit .
Aktif terus. Sampe temen menyarankan cek up saja orangtua saya meski sehat.
Yang kebayang langsung deh cek up di Malaysia sekaligus wisata
beberapa tahun terakhir Malaysia memang populer sebagai tempat berobat bagi warga Indonesia ya, mbak. Apalagi kalau tinggalnya di sumatra, dekat banget jadinya kalau mau berobat ke Penang
BalasHapusMalaysia memang sudah populer dalam hal menangani kesehatan, gula darah bapak sampe 600 tinggi sekali ya kak Andi, semoga cepet sembuh ya ... jaga pola makan buat bapaknya
BalasHapusSehat terus ya buat bapaknya. Memang terkadang kita lebih memilih ke negara sebelah, karena alatnya yang lebih lengkap dan juga prosesnya nggak ribet. Terus tambahannya lagi, bisa sekalian jalan-jalan ya, Mbak heheh...
BalasHapusDari dulu tuh aku penasaran, gimana awal mula ceritanya ya Malaysia bisa terkenal dengan wisata kesehatannya. Anti mainstream banget tapi juga membawa manfaat bagi orang banyak.
BalasHapusAku juga pengen nyoba wisata kesehatan di sana tapi buat general medical check up aja. Jangan sampai sakit aneh-aneh, hehehe. Sekalian wisata heritage di Penang.
Wah kalau sudah bahas darah Bugis yang hobinya ke sana ke mari dan merasa lebih tahu dirinya sendiri, aku ngerti banget Kak. Papaku gitu soalnya. Etapi keluargaku dari Bima sik, bukan Sulawesi.
BalasHapusSemoga pandemi lekas udahan. Pengen bawa Papa Mama ke Malaysia sih buat berobat sama check up sekalian jalan jalan.
Wah asyiknya bisa liburan sambil cek kesehatan, satu paket yang menurut aku lengkap banget ditambah lagi fasilitas kesehatan yang tersedia di Malaysia Healthcare sangat lengkap dan canggih. Semoga pandemi cepat berlalu dan bisa berwisata kesehatan ke Malaysia bersama keluarga.
BalasHapusAku baru denger istilah wisata medis... Ini memang keluar negri untuk pengobatan gitu ya mom.
BalasHapusSaudaraku ada yg rencana program bayi tabung, bisa juga kah di sini ?
malaysia memang recommended buat cek kesehatan dan pengobatan ya mbak
BalasHapushabis berobat bisa sekalian jalan jaln, untuk usir penat
jadi bisa cepat sembuh pastinya
Wih asyik bgt ya, jadi pasti lebih merasa tenang & aman. Duh, jd pingin ke Malaysia lagi 😆
BalasHapusMalaysia ini bukan cuma bisa dinikmati wisata liburannya tapi bisa juga untuk wisata medis ya. banyak yang berobat ke malaysia..
BalasHapusTernyata wisata medisnya lengkap ya mba selain berobat atau cek kesehatan bisa sambil jalan2 mengenal budaya negara lain..smoga pandemi bsa cepet berlalu biar bsa bebas buat jalan2 ksana
BalasHapuswah jadi udah pernah berobat ke sana ya, Mbak? andai yaa Indonesia juga punya wisata medis ini. memang harusnya lebih diperhatikan sih yaa
BalasHapusmungkin ada kategori khusus yang bisa berwisata sambil berobat ya mba, nggak semua penyakit bisa untuk sekalian jalan2 :D wkwkk...
BalasHapus