Andiyani Achmad

Kamis, 04 Februari 2021

Malaysia Healthcare Travel Council: #LiburanSehat dengan Wisata Medis bersama Keluarga ke Malaysia

Mungkin ini pengalaman baru bagi kami sekeluarga yang merencanakan untuk melakukan #liburansehat dengan wisata medis bersama keluarga ke Malaysia untuk mendapatkan informasi lengkap terkait pelayanan kesehatan yang dibutuhkan orangtua. So, here’s the story, shall we start now…

MHTC #LiburanSehat

Kisah ini berawal dari bokap yang tiba-tiba turun berat badan drastic dan merasa lemas luarbiasa, mulai curiga dong nyokap, jangan-jangan gula nih. Emang ya insting seorang istri tuh sinyalnya kenceng banget, ternyata bener lho. Iya, gula darah bokap naik cukup drastic ke angka 600, wow!!

Setelah melalui tes sana sini di rumah sakit yang ada di Jakarta, bokap harus diet gula dan atur pola makan untuk menurunkan kadar gula darah di dalam tubuhnya. Hmm, rasanya sedih banget beb, mana bokap ada sejarah stroke di tahun 2004. Kami sekeluarga sangat khawatir dengan kondisi bokap saat itu.

Bapakku yang Ganteng & Keren Sejagad Raya

Oia, sebelumnya aku boleh ya cerita tentang bokap, sedikit aja. Jadi nih ya, bokap itu memang aktif banget dan agak sedikit susah diatur. Harap maklum ya, darah bugis dalam dirinya cukup kental sehingga dia selalu merasa lebih tau tentang kondisi dirinya dibanding orang lain. Bokap pernah jadi kapten kapal yang mengoperasikan kemudi kapal ke banyak negara di dunia.

#LiburanSehat Wisata Medis di MHTC

Terakhir beliau belajar di tahun 1994 kalo gak salah, ya. Lalu lanjut bekerja di perusahaan sipil, jadi karyawan biasa. Setelah itu beliau mencoba untuk menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi pelayaran di Jakarta. Alhamdulillah hingga saat ini beliau masih aktif sebagai dosen di dua perguruan tinggi pelayaran yang ada di Jakarta ini. Saking aktifnya, beliau bisa tuh sehari ngajar di dua tempat. Nah, karena keaktifan inilah serta kesukaan beliau atas makanan dan minuman, jadi gak kekontrol deh makannya. Karena itu, gula darah beliau naik ke angka 600 tadi akibat dari gaya hidup yang kurang baik.

Kami merasa, perlu mendapatkan opini yang berbeda terkait sakitnya bokap di rumah sakit lain. Setelah konsultasi ke beberapa rumah sakit di Jakarta, kami memutuskan untuk mencari informasi ke rumah sakit yang ada Malaysia. Ya, sekalian liburan tipis karena bokap perlu merasakan rileks sebentar saja. Bisa dibilang ini salah satu ikhtiar kami agar kondisi bokap bisa membaik.

Berangkat ke Malaysia untuk Wisata Medis

Akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Malaysia di bulan April 2019 untuk mencari informasi terkait pelayanan kesehatan di sana dan juga liburan tipis lah ya. Alhamdulillah kondisi bokap memungkinkan untuk diajak traveling saat itu. Meski memang banyak sekali hal yang perlu disiapkan terkait menu makanan diet gulanya beliau.

#LiburanSehat Wisata Medis di MHTC

Perjalanan kami ke Malaysia hanya berbekal informasi dari review banyak orang tentang fasilitas kesehatan di sana yang cukup terjangkau juga hasilnya baik. Lagipula Malaysia merupakan salah satu negara tetangga yang memiliki fasilitas pengobatan yang bagus dengan harga terjangkau. Mungkin ini juga yang jadi alas an utama kenapa banyak orang Indonesia yang senang berobat ke rumah sakit di Malaysia.

Alasan lain kenapa orang Indonesia senang berobat ke rumah sakit di Malaysia adalah kelengkapan dan kualitas layanan yang mereka miliki, lalu harganya juga bisa dibilang cukup terjangkau dengan kualitas layanan internasional. Bahkan sejumlah rumah sakit di Malaysia sudah terakreditasi internasion seperti JCI (Join Commission International) Amerika Serikat dan Malaysian Society for Quality in Health (MSQH).

#LiburanSehat Wisata Medis di MHTC

Sayangnya, kami terlambat mengetahui tentang adanya Malaysia Healthcare Travel Council atau MHTC yang memudahkan pasien-pasien dari Indonesia untuk berobat atau sekedar mendapatkan informasi terkait pengobatan di Malaysia.

Ya! Malaysia bisa menjadi salah satu tujuan #LiburanSehat buat aku, kamu, dan kita semua setelah masa pandemi ini usai. Semacam mendapatkan sisi liburannya yang menyenangkan bersama keluarga, juga bisa melakukan pengobatan atau mungkin sekedar melakukan medical check up.

Tentang Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC)

MHTC ini adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia yang bertugas  sebagai perwakilan dari 69 rumah sakit swasta di Malaysia,  serta sebagai pusat informasi dan fasilitator bagi pasien-pasien dari Indonesia yang ingin berobat dan membutuhkan informasi berobat di Malaysia seperti di kota Kuala Lumpur, Penang, Melaka, Sabah, Sarawak, dll).

Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia dan memiliki perwakilan di beberapa negara seperti Indonesia, China, Myanmar, dan Vietnam. Padahal MHTC sudah berdiri sejak tahu 2009 silam yang merupakan sebuah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Malaysia dan dipecaya untuk mengelola perjalanan wisata kesehatan negara.

#LiburanSehat Wisata Medis di MHTC
Melalui program MHTC, Malaysia, khususnya Penang , menjadi tempat berobat sekaligus berwisata yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan di tahun 2018 saja, sebanyak 900 ribu pasien dari Indonesia melakukan #LiburanSehat di Malaysia.

Ada lebih dari 200 rumah sakit di Malaysia, 73 diantaranya sudah bergabung di bawah naungan MHTC untuk dipromosikan di Indonesia. Berikut adalah sebagian dari anggota rumah sakit MHTC:

  • Penang Adventist
  • Gleneagles Penang
  • Loh Guan Lye Specialist Centre
  • Mahkota Medical Centre
  • Sunway Medical Centre
  • Alpha Fertility Centre
  • Institu Jantung Negara
  • Pantai Hospital Group
  • Prince Court Medical Centre
  • dan lain sebagainya..

Kenapa Malaysia Healthcare Travel Council?

Tentu banyak alasan baik mengapa memilih Malaysia Healthcare Travel Council untuk melakukan wisata medis di Malaysia, beberapa diantaranya yaitu:

#LiburanSehat Wisata Medis di MHTC

Menjelajah Sekitar

Selagi berobat di Malaysia, kita masih bisa bersantai sambil tetap menjaga kesehatan. Caranya dengan menjelajahi alam di Sarawak hingga gemerlap lampu kota di Kuala Lumpur tentu dengan fasilitas kesehatan yang selalu ada di sekitar. 

Fasilitas Berkualitas

Teknologi medis terbaru dengan praktisi kesehatan yang berpengalaman diberikan oleh MHTC sebagai bagian dari pelayanan yang berkualitas bisa ditemukan dalam setiap fasilitas kesehatan di Malaysia.

Dengan beragam servis yang ditawarkan serta akses mudah, menjadikan #liburansehat wisata medis ke Malaysia lebih dari sekedar berwisata.

#LiburanSehat Wisata Medis di MHTC

Kesenangan Tak Terbatas

Ada banyak cara bersenang-senang di Malaysia bersama keluarga tercinta, mulai dari festival kuliner hingga otomotif, pameran seni berskala internasional, sampai kegiatan luar ruangan seperti skydiing dan water rafting. Sungguh kesenangan tak terbatas kan!

Harga Terjangkau

Biaya konsultasi kondisi kesehatan di Malaysia cukup terjangkau sesuai kebutuhan dengan perawatan medis yang berkualitas di Malaysia.

Jarak Dekat

Jadwal penerbangan yang beragam dan pilihan kota keberangkatan juga kedatangan yang bervariasi memudahkan untuk menjalani pengobatan. Hanya dalam beberapa jam, pengalaman berobat di Malaysia bisa kamu rasakan.

Berbekal informasi yang aku dapatkan ini, akhirnya kami sekeluarga memutuskan untuk berencana melakukan #LiburanSehat setelah pandemi ini usai, insyaaallah. Buat kamu yang mungkin juga memiliki rencana yang sama, yuk dapatkan informasi lebih lengkap terkait Malaysia Healthcare Travel Council atau MHTC di:

Janjian yuk ke sana barengan kali setela pandemi ini usai, like literally usai beb :)







 

 

 

40 komentar:

  1. keren artikelnya mba andiyani
    salam sehat ya ...

    BalasHapus
  2. JAdi teringat sahabatku yang mengantar kakaknya berobat kesana juga, dengan alasan kelengkapan dan kualitas layanan yang mereka miliki, harganya pun cukup terjangkau dengan kualitas layanan internasional.
    Plus bisa jelong2 katanya, hiiii.
    ahh smeoga kita sehat selalu yaaa..

    BalasHapus
  3. Aamiin, mudah2an rencana berlibur ke Malaysia terlaksana ya. Apalagi skrg udh ada Malaysia Healthcare yg pastinya memudahkan semua urusan ke negara tetangga dekat ini. Sembilan ratus ribu pasien banyak juga ya

    BalasHapus
  4. Moga pandemik berakhir ya mba. Segeraaa.. dan terwujud keinginannya mba aie. Bokap2 mah suka gitu yaaa, masih sanggup kuat merasanya tapi sebagai anak kan kita nggak tega klo terlalu capek kegiatan beliaum sehat2 utk bokap mba aie yaa

    BalasHapus
  5. Wah, bisa wisata medis liburan ke Malaysia ya, Mba. Asyik juga, nih. Gak pernah terpikirkan. Malaysia memang terkenal dengan pengobatan yang bagus dan harga yang murah.

    BalasHapus
  6. Asiknya untuk cek kesehatan di Malaysia itu, selain mereka punya informasi lengkap juga bisa liburan tipis-tips ya Mbak. Saya pernah mengunjungi 3 rumah sakit di Sabah yang punya fasilitas healthcare travel. Keren emang mereka

    BalasHapus
  7. Malaysia Healthcare ini tuh memang bisa menjadi alternatif kita untuk melakukan pengobatan ke luar negeri ya. Kebetulan dulu pernah bawa papaku berobat ke Malaysia dan memang kita suka menyedia waktu juga untuk jalan-jalan.

    BalasHapus
  8. Demi kesembuhan orang tua kita sebagai anak pastinya akan mempertaruhkan apapun ya. Termasuk berobat ke luar negeri. Senangnya itu bisa sambil wisata sekaligus. Semoga sehat selalu ya... Aamiin...

    BalasHapus
  9. Aku tertarik banget Kak Ai pengen Wisata Medis juga ke Malaysia, pengen ajakin Ortu kesana. Duh semoga disegerakan yaa Pandemi ini usai, semangat sehat pokoknya ya kitaaaa

    BalasHapus
  10. #LiburanSehat di Malaysia ini patut dicontoh oleh Indonesia ya ...
    BTW, semoga sehat selalu bapaknya, Mbak Aie. Bapaknya masih balik ke Sulsel, kah?

    BalasHapus
  11. asyik banget ini bisa sambil wisata sambil check up ya mba... banyak memang yang pergi ke negara tetangga ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. by the way kalau ditotal memang perjalan wisata medis ke sini lebih murah ya mba?

      Hapus
  12. Keren banget ayahmu say, semoga orang tua sehat selalu ya..Malaysia sekarang jadi rujukan orang Indonesia untuk berobat, harga lebih terjangkau dan kualitasnya bagus ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener mbak, apalagi untuk dikalangan orangtua gitu pasti emang bakal pilih berobat ke Malaysia biasanya. Ini yang terjadi dengan almarhum papaku juga sih.

      Hapus
  13. Sebenarnya kalau soal kelengkapan fasilitas dan kehebatan dokter2, Indonesia gak kalah jago. Tapi pernah dengar dr pasien yg suka cek up ke Malaysia di ana tu prosedurnya gak berbelit2 shg mereka langsung dapat dokter sesuai kebutuhan, dapat diagnosa atas penyakitnya, udah deh.
    Semoga nanti pas pandemi usai bisa ke Malaysia lg ya, bukan krn sakit, buat cek up dan jalan2 aja hehe

    BalasHapus
  14. Wah, pilihan banget ini wisata medis ke Malaysia. Dengan Malaysia Healthcare Travel Council kita bisa melakukan wisata medis di Malaysia, pulangnya sehat deh jiwa dan raga.

    BalasHapus
  15. Saat ini MHTC tetap membuka peluang untuk pasien datang ke Malaysia untuk berobat ya? Ada prosedur khusus karena masih pandemi kah?

    BalasHapus
  16. Mudah2an bisa sekedar check up RUTIN kesehatan via Malaysia Health Care biar bisa sekalian wisata keren ini idenya

    BalasHapus
  17. Inovasi kerena banget y=ini yang ditawarkan MHTC Malaysia.
    Yang bagus adalah SDM nya ketika menginformasikan diagnosa sangat bagus dan komunikatif.
    Gak ada tendensi menakut-nakuti pasien.
    Kan jadi beda penerimaan dan efeknya bagi pasien.

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju banget kak Lendy, emang keren ya MHTC iniii.. udah gitu setelah berobat bisa langsung menikmati tempat wisata di sekitar rumah sakit juga yaaaa.. Biar pasiennya makin happy.. hehe

      Hapus
  18. Sehat sehat terus untuk bapak ya mak aie.. Kerrn banget ya med tpurism malaysia ini, kita bisa jalan-jalan sambil melakukan pengobatan yaaaa.. Seru bangeeeet

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, seru yaah..
      Yang nganterin juga punya penguatan mental untuk yang menemani berobat.

      Hapus
  19. bisa jdi referensi ini kalau saja kita butuh tempat terbaik untuk perawatan dan pengobatan

    BalasHapus
  20. Setuju banget, dari pengalamanku layanan rumah sakit di Penang memang jauh lebih baik. Dari segi harga juga observasi pelayanan disana lebih teliti, dokternya juga kasih penjelasannya baik. Sayangnya selama pandemi ga nerusin berobat di Loh Guan Lye. Semoga bokap cepet pulih ya neng

    BalasHapus
  21. Sehat selalu untuk ayah mb Andi ya, dan sekeluarga.
    INi jadi rujukan ya seringnya di Penang ini Mba ANdi. Kalau jauh lebih baik dan pelayanan handal memang hepi banget nemu healtcare begini. Apalagi bisa sekalian liburan. senenang

    BalasHapus
  22. Berobat disini memang sudah terpercaya ya mba, karena kualitas tenaga medisnya serta alatnya serba lengkap. Lekas sembuh papanya mba Ai

    BalasHapus
  23. Bokapnya keren ya kak andyani.. tapi sedih juga pas baca gula darahnya hingga 600.
    Saya di rumah ada alat cek gula darah mandiri. Sekedar jaga-jaga aja meski orangtua gak kena diabetes. Tapi kemarin ada berita temen kehilangan nyokap nya karena diabetes yang sudah komplikasi ke penyakit lain. Sedihnya karena selama ini gak ada tanda sakit .
    Aktif terus. Sampe temen menyarankan cek up saja orangtua saya meski sehat.
    Yang kebayang langsung deh cek up di Malaysia sekaligus wisata

    BalasHapus
  24. beberapa tahun terakhir Malaysia memang populer sebagai tempat berobat bagi warga Indonesia ya, mbak. Apalagi kalau tinggalnya di sumatra, dekat banget jadinya kalau mau berobat ke Penang

    BalasHapus
  25. Malaysia memang sudah populer dalam hal menangani kesehatan, gula darah bapak sampe 600 tinggi sekali ya kak Andi, semoga cepet sembuh ya ... jaga pola makan buat bapaknya

    BalasHapus
  26. Sehat terus ya buat bapaknya. Memang terkadang kita lebih memilih ke negara sebelah, karena alatnya yang lebih lengkap dan juga prosesnya nggak ribet. Terus tambahannya lagi, bisa sekalian jalan-jalan ya, Mbak heheh...

    BalasHapus
  27. Dari dulu tuh aku penasaran, gimana awal mula ceritanya ya Malaysia bisa terkenal dengan wisata kesehatannya. Anti mainstream banget tapi juga membawa manfaat bagi orang banyak.

    Aku juga pengen nyoba wisata kesehatan di sana tapi buat general medical check up aja. Jangan sampai sakit aneh-aneh, hehehe. Sekalian wisata heritage di Penang.

    BalasHapus
  28. Wah kalau sudah bahas darah Bugis yang hobinya ke sana ke mari dan merasa lebih tahu dirinya sendiri, aku ngerti banget Kak. Papaku gitu soalnya. Etapi keluargaku dari Bima sik, bukan Sulawesi.

    Semoga pandemi lekas udahan. Pengen bawa Papa Mama ke Malaysia sih buat berobat sama check up sekalian jalan jalan.

    BalasHapus
  29. Wah asyiknya bisa liburan sambil cek kesehatan, satu paket yang menurut aku lengkap banget ditambah lagi fasilitas kesehatan yang tersedia di Malaysia Healthcare sangat lengkap dan canggih. Semoga pandemi cepat berlalu dan bisa berwisata kesehatan ke Malaysia bersama keluarga.

    BalasHapus
  30. Aku baru denger istilah wisata medis... Ini memang keluar negri untuk pengobatan gitu ya mom.

    Saudaraku ada yg rencana program bayi tabung, bisa juga kah di sini ?

    BalasHapus
  31. malaysia memang recommended buat cek kesehatan dan pengobatan ya mbak
    habis berobat bisa sekalian jalan jaln, untuk usir penat
    jadi bisa cepat sembuh pastinya

    BalasHapus
  32. Wih asyik bgt ya, jadi pasti lebih merasa tenang & aman. Duh, jd pingin ke Malaysia lagi 😆

    BalasHapus
  33. Malaysia ini bukan cuma bisa dinikmati wisata liburannya tapi bisa juga untuk wisata medis ya. banyak yang berobat ke malaysia..

    BalasHapus
  34. Ternyata wisata medisnya lengkap ya mba selain berobat atau cek kesehatan bisa sambil jalan2 mengenal budaya negara lain..smoga pandemi bsa cepet berlalu biar bsa bebas buat jalan2 ksana

    BalasHapus
  35. wah jadi udah pernah berobat ke sana ya, Mbak? andai yaa Indonesia juga punya wisata medis ini. memang harusnya lebih diperhatikan sih yaa

    BalasHapus
  36. mungkin ada kategori khusus yang bisa berwisata sambil berobat ya mba, nggak semua penyakit bisa untuk sekalian jalan2 :D wkwkk...

    BalasHapus

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)