Perjalananku ke Jepang bersama JNTO tahun lalu, membawa banyak sekali kebahagiaan dan kenangan yang membuatku merasa ingin kembali ke sana dan menikmati keindahan lain di prefektur yang berbeda. Siapa coba yang tak rindu dengan negara Jepang? Negeri sakura yang penuh berbagai wisata alam nan alami, salah satu area yang aku datangi yaitu Nagano.
Prefektur Nagano
Nagano adalah daerah pedalaman di
pusat pulau Honshu utama Jepang, dan merupakan rumah bagi banyak gunung
termasuk pegunungan Alpen Jepang. Karena itu, ada banyak pemandangan alam dan
resor ski yang harus kamu nikmati. Nagano adalah rumah bagi banyak tempat
wisata alam, kastil dan sumber air panas juga banyak tempat wisata lainnya.
Ada banyak harta nasional
bersejarah di Nagano, salah satunya adalah Kastil Matsumoto yang dibangun pada
tahun 1504 hingga sekarang belum pernah dipugar dan masih terlihat kokoh asli.
Matsumoto merupakan salah satu istana dengan sejarah paling panjang di Jepang
karena eksteriornya yang berwarna hitam, bangunan ini juga dikenal sebagai “Kastil
Gagak”.
Pesona Unik Keindahan Kastel Matsumoto
Kastil Matsumoto juga terkenal
sebagai landmark bunga sakura dengan kombinasi bunga sakura raksasa yang
bertingkat tinggi dan mawar anggun khas keindahan Jepang. Pada malah hari,
kastil ini terang dengan lampu iluminasi yang menambah suasana di kasti lebih
fantastis serta memancarkan keindahan yang unik.
Lalu, ketika musim semi tiba,
kastil ini menjadi tempat yang terkenal untuk melihat bunga sakura dimana
ratusan pohon sakura Somei Yoshino mekar nan cantik. Banyak sekali kaum muda
mudi yang berfoto di sekitar taman Matsumoto, malah ya ketika aku ke sana ada
seorang calon pengantin dan anak gadis yang berusia 17 tahun sedang melakukan
sesi pemotretan lengkap dengan pakaian khas Jepang.
Saat aku hendak masuk ke halaman
kastil Matsumoto terasa sekali seperti adegan film Jepang di masa lalu, kuil
yang gagah dan kokoh berdiri sebagai lambang kekuatan saat terjadinya perang. Kamu
juga akan menemukan tangga-tangga yang cukup curam dengan kemiringan yang
membuatmu merasa ada di dalam wahana permainan karena memang securam itu, lalu
ada juga pilar-pilar besar yang mengelilingi kastil.
Sejarah Kastil Matsumoto
Kastil Matsumoto dibangun oleh
Ishikawa Kazumasa dan keluarga Yasunaga dengan simbol kastil lima tingkat yang
merupakan penguasa kastil dari tahul 1590 hingga 1613. Tsukimi-an dan
Satsuki-an sekitar tahun 1633 ketika Matsudaira Naomasa berstatus sebagai
pemilik kastil.
Ada cerita menarik, ketika pembongkaran terjadi krisis setelah era Meiji, namun berhasil dilindungi oleh orang-orang di kota Matsumoto dan sekelompok penjaga hingga akhirnya ditetapkan sebagai harta nasional pada tahun 1952.
Komplek Tenshu terdiri dari lima
bangunan: Tenshu Besar, Inui Kotenshu, Watari Yagura, Tatsumi Seika, dan
Tsukumi Yagura. Dinding luar Kastil Matsumoto dicat dengan warna putih dan
hitam, ini adalah symbol warna yang diterapkan untuk membuat tampilan kastil
mirip dengan Toyotomi Hideyoshi yang merupakan otoritas pada waktu itu, Kastil
Osaka. Pernis hitam juga membantu melindungi kastil dari hujan dan memegang
peran dalam menghalau air hujan.
Keunikan Kastil Matsumoto
Kastil Matsumoto dikenal sebagai
kastil terakhir yang dibangun dalam skema warna seperti sekarang dimana tidak
ada lagi kastil serupa yang dibangun sesudahnya. Artinya Kastil Matsumoto
adalah kastil satu-satunya dengan model kategori ini yang masih mempertahankan
sejak awal dibangun.
Alat-alat pertukangan yang
digunakan dalam konstruksi kastil, senapan matchlock yang digunakan pada abad
ke-15, dan lainnya dipamerkan di dalam kastil Matsumoto. Dari Menara paling
atas, aku bisa melihat pemandangan menakjubkan kota Matsumoto dan Pegunungan
Alpen Utara. Semua kayu dan alat-alat di dalam kastil Matsumoto masih asli
seperti awal dibangun kuil ini. Ada satu ruangan dekat jendela yang ketika
malam hari bisa melihat terang bulan dengan jelas. Oia, selama di kastil Matsumoto ada tourist
guide yang menjelaskan secara detail tentang kastil ini.
Menariknya lagi, kastil Matsumoto
di era Sengoku ada larangan pembangunan dan perluasan kastil, hanya ada sedikit
Menara yang dibangung selama periode Edo setelah berakhirnya periode negara
berperang. Nah, kastil Matsumoto ini mendapatkan izin khusus untuk membangun
menara di bafian Tsukimi Yagura dan Utsukushi Yagura. Hal ini yang juga membuat
kastil Matsumoto begitu unik dan beda dari kastil lainnya.
Kastil ini dibangun di periode
Negara-Negara berperang yang memang di desain untuk pertempuran, seperti ada
ruang antara panah dan senjata, tempat pemindahan batu. Selain itu, bagian luar
menara utama berlipat lima di bagian dalamnya menjadi enam lantai jika lantai
ketiga yang sengaja disembunyikan di atas ditambahkan. Jika kamu berdiri di
menara utama dan lanjut naik ke lantai atas, kamu akan mendapati pemandangan
yang menakjubkan semua sudut kota Matsumoto bisa terlihat jelas.
Akses Menuju Kota Matsumoto
Untuk menjelajahi kota Matsumoto dan akses menuju kastel sangatlah mudah, kamu hanya cukup menggunakan kereta
dari destinasi popular seperti Stasiun Shinjuku Tokyo dengan waktu tempuh 2 jam
40 menit, Stasiun Nagoya dengan waktu tempuh 2 jam, atau Stasiun Nagano sekitar
50 menit. Layanan bus yang nyaman juga tersedia yang menghubungkan area ini
dengan Takayama di Prefektur Gifu sekitar 2 jam 30 menit waktu perjalanan.
Kalau dari stasiun Tokyo ke
stasiun Nagaano dibutukan waktu sekitar 95 menit dengan Shinkansen. Kamu juga
bisa menggunakan kereta lokal dari stasiun Nagano ke stasiun Matsumoto yang
memakan waktu perjalanan sekitara 55 menit. Dari stasiun Matsumoto, kamu bisa
berjalan kaki menuju kastil selama 15 menit saja. Ada juga bus yang bernama
“Town Sneakers” dari stasiun yang bisa membawamu ke kastil dalam waktu 10 menit
perjalanan.
Sayang sekali waktu yang aku habiskan di sana tidaklah banyak, dan memang ketika tiba di sana sudah cukup sore. Dan beruntungnya lagi, aku bersama teman-teman jurnalis dan ditemani pihak JNTO berkesempatan untuk masuk ke dalam kuil Matsumoto karena setelah kami kuil ini akan ditutup untuk jangka waktu yang cukup lama.
Informasi Tambahan
4-1 Marunouchi, kota Matsumoto, Prefektur Nagano 390-0873
Tersedia wifi di dekat Kuromon Southside, Matsumoto City Free Wi-Fi. Untuk layanan Bahasa asing tersedi dalam Bahasa Inggris, Prancis, dan Cina. Semua transaksi menggunakan uang tunai di kastil ini.
Jam operasional: 08.30 – 17.00 (masuk terakhir pukul 16.30)
Biaya tiket masuk (hasil googling); dewasa 610 yen, siswa SD dan SMP 300 yen, jadi mulai anak SMA sudah dianggap dewasa ya.
Jadi, kapan yuk kita berkunjung
ke kota Matsumoto dan melihat langsung kemegahan kastilnya yang sangat menawan
dipandang mata. Oia sampai lupa, di sepanjang jalan kota Matsumoto ini ada
sumber air langsung dari Gunung Fuji yang siap diminum dengan rasa segar dan
alami. Aku sudah mencobanya, dan iya memang segar sekali.
arsitektur di Jepang memang khas ya
BalasHapuspajangan baju dengan helm besi itu apakah semacam baju perangnya ya mbak?
BalasHapusnggak heran kalau Jepang negaranya sebersih itu ya, dari tempat wisata sampe jalanannya semua kinclong ga tampak sampah
kastil dan sesosok "ninja" mengingatkanku sama acara anak jaman dulu, ninja hatori
Aduuuh mba, aku kangeeen banget Ama Jepang kalo baca begini :( . Ga sabaaar pandemi ini berakhir, Jepang buka Border, Krn negara yg mau lgs aku datangin begitu aman, itu Jepang lagi.
BalasHapusBiasanya kalo ke Jepang, aku memang jrg dtgin kuil2. Krn bukan tempat wisata favoritku kalo kuil. Aku LBH suka wisata alam ato themepark kalo ke Jepang. Plus kuliner pastinyaaa :D. Tp gara2 pandemi, wisata kuil begini aja aku lgs pgn dtgin saking kangennya :D
Ya Allah, semoga kapan-kapan aku bisa ke Jepang.
BalasHapusAamiin...
Terima kasih udah ngajak jalan-jalan ke sana meski hanya lewat tulisan dan juga foto-foto ^_^.
Subhanallah keren banget mbak Ai bisa ke Jepang aku aja belum pernah. Semoga bisa ke Jepang nanti setelah wabah penyakit ini sirna dan bisa menelusuri tempat-tempat yang ada di foto ini. Duh jadi kangen banget travelling lagi niy aku lihat foto-foto kece mbak Ai....
BalasHapusbersih dan cantik-cantik sekali ya mba aie, mbak aie kapan2 bagi tips dong ke japun pas pandemi gini. makasih
BalasHapusAku rindu sekali jalan-jalan ke luar negeri. Huhu. Plus belum pernah ke Jepang pula. Duh semoga kesampaian :D
BalasHapusMeski aku ga begitu tau sejarah kerajaan di jepang atau pun ga hafal semua bangunan bersejarah disana, tapi pesona jepang itu memang menarik banget, jadi pengen bisa kesana.
BalasHapusAku termasuk yang mantengin story ka Ai pas ke jepang, seru banget, walaupun cuma liat via gambar tapi excited dan happy liatnya
BalasHapusMakin menggebu deh pengen ke Jepangnya. SECARA udah jadi wishlist banget dari jaman SMP 😅 Anw, beruntung banget ya bisa masuk ke kuilnya sebelum ditutup.. Oya, ditutupnya karena apa ya mba? Ada pemugaran kah?
BalasHapusantara jepang dan korea, i think kedua negara tersebut mnjd favorite negara di asia. Apalgi soal bangunannya dan kecangihannya, aq rasa gak ada alasan buat gak ngefans deh
BalasHapusTempatnya bagus banget kak, kayak adem gitu rasanya. Ah, jadi pengen jalan-jalan ke Jepang juga. Eh tapi bingung nih kak, mau ke Jepang apa ke Korea karena dua-duanya sama-sama bagus
BalasHapusKalau udah membicarakan stasiun di sana, langsung ke inget sama Doraemon, membayangkan bahwa keren banget dan layak untuk dikunjungi.
BalasHapusWah alhamdulillah dikasih kesempatan kesana ya kak. Aku baru Denver nih nama kuil ini. Jadi ini kalo d Jakarta mungkin kayak di Bogor Kabupaten gitu yah? Soalnya jaraknya lumayan dari kota.
BalasHapusSemua yg di Jepang pengen banget Aku kunjungi mba.. penasaran juga sama kastil Matsumoto next bs k Jepang juga kyk mba aie
BalasHapuswaah thanks infonya kak Aie, udh rencana kesana 2020 eeeh jadi ada pandemi hehe.. soon semoga bisa beneran ke Jepang :)
BalasHapusJepang merupakan salah satu negeri impian aku untuk liburan, tapi kalau gak kesampaian baca baca tulisan kak Aie aja dulu deh.
BalasHapusJepang masuk wishlist saya, dengan kekayaan budaya luar biasa. Smoga pandemi lekas pergi, dan dimudahkan ajak istri dan anak melanglah ke Jepun. Amin.
BalasHapusCakep banget ya kastelnya.. Bersih dan sangat terawat. Wisatawan pasti betah nih eksplor disini..Wajib dikunjungi kalu pas ke Jepang.
BalasHapusHuaaaaa lagi pandemi lalu lihat artikel traveling gini bikin mupeng beraaat
BalasHapusPengen banget ke Jepang euy. Semoga nanti ada rejekinya bisa ke sana juga
Itu kotanya kok bersih banget siiiiih
Bener-bener gak ada sampah dan nyaman ya
Seru mba Aie... Enaknya di Jepang kemana2 bisa pake public tranport yaa...
BalasHapusAku waktu ke Jepang cuma transit aja nih di Tokyo krnbh explore Osaka dan sekitarnya. Semoga pandemi berlalu dna bs ke Jepang lg... Termasuk ke Tokyo
Beruntung banget kak Air bisa ke sana lihat langsung kastil yg megah di Jepang. Destinasi wisata menarik untuk dunia karena ada nilai sejarahnya.
BalasHapusSeruu banget mba Aie!
BalasHapusYa ampuun, Jepang ini bucket list traveling aku bgt
Anakku juga suka JeJepangan gegara Nihongo Mantappu (Jerome Polin)
Semoga kami ada rezeki ke Jepang jugaaakkk
Senangnya berada dalam bagian dari sejarah Kastil Matsumoto, Mbak Aie. Didirikan sekitar tahun 1600-an ya dan masih kokoh hingga kini, masya Allah.
BalasHapusAku elum kesampaian ke Jepang. Udah masuk daftar negara yang ingin dikunjungi tapi pandemi melanda. Tampaknya harus kuat-kuatan diri smga bisa berkunjung
BalasHapusIndahnya Kastil Matsumoto ini ya, Masya Allah. Mau banget berkunjung kesana jugaaa, semoga Ya Allah terkabul, Amiiiiin
BalasHapusAku termasuk yang nyimak stories kamu lho, selama perjalanan ke Jepang itu. Dalam hati berdoa, semoga... aku bisa ke sana juga dengan secepatnya, dengan cara yang mudah, menyenangkan, dan berkah, aamiin. Hihihi
BalasHapusWah, tampilan blogmu baru ya Mak, cakeep..indah banget kastilnya ya terawat padahal sudah berusia ratusan tahun...semoga nanti bisa berkunjung ke sana, aamiin..
BalasHapusCantik ya, Mbak Aie kastil Matsumoto itu. Jadi makin pengen ke Jepang. Selain liat Sakura juga pengen ke kastil dan kuil-kuil gitu.
BalasHapusSalah satu impian nih bisa ke Jepang. Cakep banget kastilnya...elegan . Klo ke Jepang pengen naik kereta cepetnya
BalasHapusWah seru sekali ya bisa jalan - jalan ke Jepang dan menyambangi kastil Matsumoto ini yah, duh jadi ingin ke jepang juga.
BalasHapusSeru sekali yah jalan - jalan ke Jepang nih bisa menyambangi kastil Matsumoto ini, ah saya jadi ingin ke Jepang juga.
BalasHapusSeru banget kalau lihat ke Jepang seperti ini aku sendiri belum pernah sih namanya jalan-jalan ke Jepang gitu kayaknya emang bagus dilihat dari foto seperti ini
BalasHapusah kastil Matsumoto nya cantik banget
BalasHapusjepang jadi salah satu destinasi impian, pengen banget lihat sakura secara langsung
Oh...harga tiket masuk ke Kastil Matsumoto lumayan juga yaa..
BalasHapusAku pikir bisa gratis. hihii...tapi yah, salut sama pengelolaannya yang masih tetap apik dan malah bisa menjadi objek wisata para wisatawan.
InsyaAllah bisa nih mba Aku ke Jepang kuatin tekad n nabung dulu nih kepingin bnget banayk yg d eksplore..
BalasHapusSellau Suka Sama kedisplinan orang2 Jepang
Jepang memang keren. Udah lama pengen travelling ke Jepang, soalnya ini negara yang pengen aku kunjungi dari dulu. Semoga bisa jalan-jalan kesini juga.
BalasHapusKata senseiku Matsumoto tu kek kota kecil dikelilingi pegunungan, apa kyk modelan Batu, Malang kalau di sini yak wkwkw, bedanya di Batu gak ada istana bersejarahnya xixixi.
BalasHapusAku kepoh kenapa kastilnya akan ditutup mbak? Apa mau ada dipugar lg? Eh atau krn wabah ya?
Duh indahnya Jepang. Abis baca ini rasanya jadi pengen ke jepang jugaaa.. Bismillah dulu deh, siapa tau bisa ke jepang kaya mak aie :D
BalasHapusBismillah ya Allah
BalasHapusKulangitkan doa sehingga bisa ada di sini juga sama anak anak dan suami
Kelak menikmati keindahannya juga
Aie senang banget emang ya kalo traveling itu. Merasakan sesuatu yang berbeda jauh dengan apa yang selama ini kita lihat kita makan
BalasHapusWah seru banget ya mba traveling ke jepang gini. Apalagi kalau ngajakin keluarga. JAdi ini tuh kayak museum gitu ya, biar mengenal lebih dalam kebuadayaan Jepang. Seruuuu
BalasHapusSerunya ka Aie.. semoga suatu saat juga bisa jepang yang berkunjung ke Matsumoto melihat secara langsung keindahannya..
BalasHapusKenapa ya kalau liat foto2 luar negeri terkesan bersih dan sejuk udaranya? Kebetulan lagi musim dingin juga kali, ya Kak Aie? Apkaah orang luar memandang Indonesia juga seperti itu? Ngahahaaha
BalasHapusAnw, baca tulisan Kak Aie, ku jadi nambah wawasan karena jadi tahu ttg Nagano dan Matsumoto. Biasanya kalau orang ke Jepang taunya Tokyo Tower, kota Nagoya, Shibuya, Tokyo itu sendiri, dan Gunung Fuji. Trims kak Aie buat catatan perjalanannya. Semoga ku bisa ke Jepang juga.