Parfum In Bed with Ussy Pratama: Wanginya Expensive, Harganya Relative = Worth It!

Finally the wait is over, yes parfum In Bed with Ussy Pratama menjadi salah satu bisnis masterpiece Ussy yang juga kolektor parfum sejak lama. Menariknya, ini menjadi proyek idealis Ussy yang bekerjasama dengan pembuat parfum asal Eropa dan beberapa brand kecantikan di Paris, Berlin, dan Madrid yang sudah mengantongi IFRA, International Fragrance Association, lho! So here is the review of Parfum In Bed with Ussy Pratama yang wanginya expensive dan harganya relative = worth it banget! Shall we start now...

Ussy Sulistiawaty merambah bisnis parfum. Yes, setelah sukses dengan bisnis restoran dan produk kosmetik, kini Ussy menekuni bisnis yang menjadi mimpinya yaitu parfum dengan aroma yang sangat menunjukan karakter Ussy banget. Bahkan Ussy menyebutkan kalo parfum ini adalah tipikal parfum yang wanginya nuklir banget, alias awet seharian. 

Kisah Ussy dan Kecintaannya pada Parfum

Hobi dan ketertarikan Ussy pada parfum sudah diketahui oleh Andhika Pratama sebagai suaminya bahkan jauh sebelum mereka menikah. Menurut Andhika, Ussy itu kalo udah sama yang namanya parfum bisa rela deh beli dengan harga berapapun saking cintanya sama parfum. Koleksi Ussy yang sudah banyak menjadikan dia sebagai kolektor parfum yang berkelas. 

Bisa dibilang kecintaan Ussy dengan parfum adalah dendam di masa lalu yang saat itu belum mampu untuk membeli parfum yang mahal, mewah, atau wanginya bombastis. Sampai-sampai Ussy menabung untuk membeli parfum incarannya itu, lho. Wow! Sampai sekarang Ussy sering beli parfum yang dia sukai buat koleksi dan Andhika sudah tidak menanyakan lagi harganya berapa. Ini modelannya kayak aku, saking cintanya sama parfum bisa rela nabung buat beli parfum tersebut. Meski kalo gak sanggup akhirnya aku beli parfum isi ulang deh, hahahah maafkan aku ya. 

Tentang Parfum IN BED WITH USSY PRATAMA

Produk yang dinamai IN BED WITH USSY PRATAMA itu merupakan proyek idealis yang merupakan representasi dari kecintaannya akan parfum. Sejak di usia sekolah, ibu lima anak ini sudah mengoleksi parfum dari yang termurah hingga yang termahal, lho. Bahkan sempat tuh ngumpulin uang buat beli berbagai brand parfum di seluruh dunia.

Nama In Bed with Ussy Pratama ini dipilih setelah banyaknya brain storming bersama suaminya Andhika Pratama dan beberapa orang yang ikut membantu Ussy dalam bisnis ini. Alasannya sederhana karena Ussy dan Andhika mempunyai program di Youtube mereka yaitu Teman Tidur.

Menariknya, parfum ini mirip dengan jenis niche parfum. Niche fragrances adalah wewangian yang memiliki kualitas paling bagus, dan derajatnya paling tinggi di antara jenis parfum lainnya. Parfume niche cenderung lebih berani mengusung wangi-wangi yang anti main stream dan menggunakan lebih banyak bahan baku yang berkualitas tinggi serta berharga mahal.

Wangi khas dari In Bed with Ussy Pratama perpaduan top notes beraroma woody dan spicy oriental dari lada Lampung Sumatera dan kayu manis Kerinci, heart notes dengan aroma mawar Bulgaria utuh, bunga violet Perancis, dan geranium Afrika Selatan dijamin akan sangat memikat indera penciuman siapapun dan wanginya tuh seksi juga intimate banget. Eits sampai lupa, base notes aroma kayu gaharu Jawa dan amber Bali seakan menyempurnakan wangi parfum ini menjadi lebih tahan lama.

Sebagai seorang kolektor parfum yang memiliki ribuan botol, Ussy bekerjasama dengan perfumer (pembuat parfum) asal Eropa. Ussy bekerjasama dengan para developer brand kecantikan di Paris, Berlin dan Madrid yang telah meraih banyak penghargaan. IN BED WITH USSY PRATAMA pun menjadi bukti nyata keahlian Ussy dipadukan dengan budaya parfum Eropa yang berabad-abad, serta jawabannya terhadap wewangian paling eksklusif dari seluruh dunia.

Lalu kenapa pabriknya bukan di Indonesia? “Bukan karena pabrik parfum di Indonesia tidak bagus, di Indonesia telah memiliki sumber daya serta pabrik yang mumpuni. Aku menjatuhkan pilihan di Eropa karena di sana bisa mewujudkan perpaduan wangi khas Indonesia dan Eropa. Aku ingin menggabungkan selera masyarakat Indonesia dan Eropa untuk pangsa pasar yang lebih luas,” kata Ussy.

In Bed with Ussy Pratama adalah Bisnis Idealis Ussy

Buat kamu yang mengikuti sepak terjang dalam dunia bisnis, pasti akan sangat kaget dengan lahirnya parfum In Bed with Ussy Pratama yang bisa dibilang sangat berbeda dengan bisnis Ussy lainnya. Sebut aja bisnis makeup, perawatan tubuh, EDT, sepatu, hingga kuliner yang tentu tujuannya agar dapat menghasilkan keuntungan atau cuan. 

Berbeda dengan bisnis sebelumnya, Ussy lebih idealis dan ingin membuat produk parfum ini sebaik mungkin. Bisnis yang sudah dipersiapkan Ussy di akhir tahun 2019 ini harus tertunda karena pandemi dan kehamilannya di tahun 2020 kemarin. Dalam proses produksi, Ussy memang sebelumnya berencana bolak balik ke Eropa untuk menggabungkan aroma parfum dari Indonesia dan Eropa maka terciptalah In Bed with Ussy Pratama yang wanginya expensive, harganya relatif sehingga sangat worth it buat dijadikan koleksi. 

Parfum In Bed with Ussy Pratama ini tergolong unisex dan termasuk Eau de Parfum sehingga tahan lama dan dapat digunakan oleh pria maupun wanita. Produk ini dibuat eksklusif pada batch awal saat launching hanya diluncurkan sebanyak 5.000 parfum saja, dimana sudah terjual hampir 2.500 parfum. Jadi kalo habis nanti, buat yang mau beli  harus menunggu beberapa bulan baru deh bikin aroma baru.

Aku udah cobain langsung wanginya, dan yes, bener banget jargon yang Ussy sebutkan kalo parfum ini adalah "Parfum nuklir ala aku" karena memang senuklir itu wanginya beb, dan yang paling penting tahan lama. Tipikal parfum yang dipakai masih kecium wanginya meski sang pemakai udah berapa meter jaraknya dari kamu 💋 Bayangin nih beb, dalam waktu beberapa jam dibuka pre-order aja udah laku 700an botol padahal dibandrol dengan harga 1,3jutaan untuk ukuran 100ml.

Oia, buat kamu yang tertarik ingin membeli dan menjadikan koleksi parfum In Bed with Ussy Pratama ini bisa beli di situs resmi www. ussypratama.com atau di toko ETC di berbagai e-commerce dengan harga Rp. 1.370.000 untuk ukuran 100ml.