Cerita Ramadan dan Persiapan Mudik Lebaran 2022 Bebas Masuk Angin

Akhirnya lebaran tahun ini bisa mudik ke Bandung setelah 2 kali lebaran terpaksa mengurungkan niat untuk bertemu mertua dan keluarga besar. Tentu banyak persiapan untuk mudik kali ini, terlebih membawa anak. So, here is persiapan mudik lebaran 2022 bebas masuk angin. Shall we start now …

Kabar gembira untuk semua masyarakat Indonesia, karena pemerintah mengumumkan mudik diperbolehkan dengan syarat ketentuan yang berlaku. Menurut aturan nomor 16 Tahun 2922, syarat-syarat mudik lebarans udah tertera dengan jelas, seperti pemudik harus menyertakan hasil tes antigen ataupun PCR. Sedangkan untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun, bebas tes COVID-19 seperti PCR ataupun antigen, namun tetap dengan syarat bahwa orang yang mendampingi telah memenuhi syarat vaksin COVID-19.

Mudik memang menjadi salah satu kebiasaan wajib yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia menjelang lebaran. Maka dari itu, banyak yang telah melakukan persiapan mudik lebaran dari jauh-jauh hari seperti mempersiapkan kendaraan, tiket, tempat penginapan, baju dan oleh-oleh. Namun, yang sering kelupaan yaitu persiapan menjaga kondisi kesehatan agar selama mudik bebas masuk angin.

Ini penyakit aku banget sih dari dulu gampang banget masuk angin. Apalagi melakukan perjalanan jauh baik menggunakan jalur darat, jalur udara ataupun jalur laut risiko masuk angin terbuka lebar. Karena itu, hal ini menjadi perhatian penting buat aku sekeluarga. Jangan sampai jatuh sakit selama perjalanan dan ketika selesai mudik.

Nah, berikut adalah persiapan mudik lebaran 2022 bebas masuk angin:

1. Pastikan Kondisi Tubuh Prima

Menjaga kondisi tubuh saat mudik perlu diperhatikan dari jauh-jauh hari. Selain tidur yang cukup, menjaga kondisi fisik sebelum berangkat mudik perlu menjadi fokus utama agar tubuh tidak drop dan kelelahan saat mudik nantinya.

Apalagi selama bulan Ramadan, jam tidur udah pasti berkurang ya karena menyiapkan menu sahur, aktivitas harian, dan menu berbuka puasa untuk keluarga. Belum asupan makanan yang kadang agak asal, terlalu manis, minum es, ataupun gorengan yang bisa menurunkan daya tahan tubuh. Makanya penting sekali untuk memastikan kondisi tubuh prima selama Ramadan dan melakukan mudik dengan konsumsi makanan yang bergizi juga jangan sampai lupa bergerak secara rutin.

Yang paling sering aku rasakan selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan adalah masuk angin dan badan greges gitu. Makanya di rumah aku selalu stok Antangin JRG yang merupakan obat herbal mengandung jahe, royal jelly, ginseng, dan madu membantu untuk mengatasi perut kembung, mual, tidak enak badan, memberikan rasa hangat di tubuh dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Lalu ada juga Antangin Habbatussauda yang terbuat 100% bahan alami membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan masuk angin, meriang, mual kembung, pegal-pegal, sakit kepala, dan melegakan tenggorokan.

2. Pertimbangkan Kendaraan untuk Mudik

Berhubung aku mudik ke Bandung, jadi bisa menggunakan mobil pribadi untuk membatasi kontak dengan orang lain selama perjalanan. Ketika harus istirahat di rest area tidak lepas protokol kesehatan seperti menjaga masker, gunakan hand sanitizer juga menjaga jarak dengan orang lain.

Ketika harus ke toilet umum dan tempat ramai lainnya wajib banget menjaga jarak, dan jika terpaksa harus makan di rest area makan tak lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir agar terhindar dari virus ataupun bakteri.

3. Siapkan Perlengkapan dengan Lengkap

Selain membawa masker, hand sanitizer, dan obat-obatan, aku juga menyiapkan pakaian pengganti selama perjalanan, tisu basah dan tisu kering, snack dan cemilan, hingga bantal kecil supaya anakku nyaman tidur selama perjalanan, termasuk aku juga sih.

Lalu, aku juga menyiapkan satu tas yang isinya baju ganti (termasuk baju dalam) sebagai bekal persiapan ketika harus ganti baju karena hal-hal yang tidak diinginkan. Aku juga membawa uang cash secukupnya semisal ternyata transaksi jual beli harus menggunakan uang cash. Oia, satu lagi, bawa air mineral yang cukup di mobil supaya gak beli di rest area, karena biasanya penuh dan antriannya mengular.

4. Cek Kondisi Kendaraan, Isi Bahan Bakar dan Saldo E-Tol yang Cukup

Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan yang prima dengan cek keseluruhan mesin, air radiator, rem dan kaki, ban, lampu, dan wiper. Jika kondisi mobil sudah oke, maka saatnya periksa kelengkapan mobil. Pastikan kunci-kunci dan kelengkapan untuk mengganti ban lengkap di bagasi mobil. Selain itu bawa juga peralatan P3K serta segitiga pengaman. Terakhir cek juga masa berlaku STNK dan SIM, buat jaga-jaga aja sih.

Lalu, bahan bakar juga diisi full tank sebelum berangkat mudik untuk menghindari pengisian bahan bakar di rest area karena pasti antriannya cukup panjang. Lalu, saldo e-tol juga diisi sesuai kebutuhan, kalo bisa lebih untuk menghindari pengisian di mini market atau ATM.

5. Obat-obatan Pribadi/P3K

Ini salah satu yang juga wajib dibawa selama perjalanan mudik lebaran kemarin, tidak salahnya menyediakan berbagai obat-obatan pribadi. Obat paling umum yang biasanya aku bawa saat perjalanan jauh seperti obat sakit kepala, obat diare, koyo, dan obat masuk angin.

Obat masuk angin yang selalu aku bawa yaitu Antangin JRG dan Antangin Habbatussauda yang mengandung 100% bahan alami.

Antangin JRG merupakan obat herbal yang sudah terstandarisasi untuk mengatasi perut kembung, mual, tidak enak badan, memberikan rasa hangat di tubuh dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh karena berasal dari kombinasi tumbuh-tumbuhan yang sudah diuji mutu dan khasiatnya.

Antangin JRG mengandung Jahe, Royal Jelly, Ginseng dan Madu untuk melagakan dan melunakkan tenggorokan yang kering. Biasanya aku minum 1 sachet 3 kali sehari sesudah makan. Bisa diminum langsung atau dituang ke setengah gelas air teh. Antangin JRG ini juga bisa lho dikonsumsi oleh anak berusia 6 tahun ke atas dengan setengah dosis orang dewasa.

Antangin Habbatussauda adalah sirup herbal dengan kandungan Habbatussauda, Meniran, dan Jahe yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan masuk angin, meriang, mual kembung, pegal-pegal, sakit kepala dan melegakan tenggorokan.

Antangin Habbatussauda terbuat dari 100% bahan alami dan telah tersertifikasi halal dengan komposisi Habbatussauda, Meniran, Jahe, Daun Sembung, Daun Mint, Biji Pala, Kunir, Akar Manis dan Madu. Untuk dosis pemakaian orang dewasa bisa konsumsi 3 kali sehari 1 sachet. Sedangkan anak-anak bisa juga untuk anak usia 6-12 tahun 3 kali sehari setengah sachet dengan aturan pakai sesudah makan atau dicampurkan dengan air teh hangat 0,5 gelas.

Alhamdulillah ibadah puasa selama Ramadan kemarin berjalan lancar dan lebih hangat bebas masuk angin berkat Antangin JRG dan Antangin Habbatussauda. Bahkan persiapan mudik lebaran tahun ini bisa direncanakan dengan baik sehingga berangkat mudik nanti lebih tenang.

Kalo kamu gimana nih cerita Ramadan dan persiapan mudik lebaran tahun ini?