Suka merasa gak sih, setiap hari melakukan aktivitas yang sama, pergi pagi pulang malam, saat pulang masih juga lembur ngejar deadline, pas wiken ngelakuin rutinitas ke mall atau sekedar main dengan anak tanpa sadar apa yang kita lakukan gak ada tujuannya. Dengan kata lain, rutinitas tersebut gak ada tujuan udah stuck aja sampai anak hampir dewasa.
Namanya juga hidup pasti ada ups and downs, ada beberapa keinginan yang ingin diwujudkan, juga ada banyak mimpi yang kadang harus direlakan. Makanya, kita perlu Goals Setting sebagai proses untuk menetapkan sasaran bagi diri sendiri. Yes beb, it’s time to Press Play to your dreams, life, and good money management. Kalo semuanya direncanakan dengan baik maka mimpi apapun bisa diraih, setuju?! So beb, saatnya goals setting hidupmu sekarang!
Coba deh sebutkan satu per satu apa yang kamu inginkan dalam hidup, entah jangka pendek maupun jangka panjang. Ketika sudah dikukuhkan mimpi tersebut, kamu akan membuat rencana agar mimpimu jadi kenyataan. Hanya terkadang tidak berjalan sesuai rencana.
Masing-masing dari kita pasti mempunyai tujuan yang berbeda dalam menentukan langkah hidup. Jika berbicara mengenai tujuan hidup, adakah dari kamu yang familiar dengan goals setting?
Apa Itu Goals Setting?
Goals Setting merupakan sebuah proses dalam menetapkan sasaran yang ingin dituju. Teori goal setting ini mempunyai dampak besar untuk proses pencapaian sebuah tujuan. Jika tidak fokus dan tujuannya tidak realistis, maka hasilnya pun juga tidak akan sesuai dengan harapan. Oleh sebab itu, kita perlu menetapkan tujuan yang logis dan sesuai dengan realitas serta mempunyai perhitungan yang akurat agar pencapaiannya dapat terukur. Dengan mempunyai goal tujuan hidup dapat diibaratkan sebagai kompas, yang mana akan menuntun langkah kita untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Nah, kebanyakan orang menjalani kehidupan selayaknya rutinitas, asal selesai dan bisa melewati hari dengan baik. Hal ini biasanya karena kita belum menetapkan tujuan hidup agar ada bekal dan mapping yang tepat. Gak mungkin kan kita melakukan perjalanan tanpa kendaraan, tanpa bahan bakar, dan tanpa peta? Bisa-bisa malah nyasar.
Langkah-langkah Terbaik Membuat Goals Setting
Tetapkan mimpi/tujuan hidup
Gunakan metode SMART - Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Timely
Buatlah goals tertulis
Bikin action plan
Tetap pada tujuan awal
Membuat goal setting sebenarnya menunjukkan kalo kita ini orang yang berhati besar, karena kita mau melakukan perjalanan jangka panjang di kehidupan yang memiliki batas waktu ini dengan mau selalu berkomitmen untuk memberikan 100%.
Kampanye Press Play dari FWD
Hal ini sejalan dengan kampanye dari FWD yaitu Press Play yang mengajak kita semua untuk berani mewujudkan mimpi agar hidup lebih baik tentu dengan manajemen keuangan yang terencana.
Dengan terbiasa membuat goals setting maka kamu akan terbiasa merencanakan apapun termasuk finansial pribadi dan keluarga. Ya, setiap orang mempunyai tujuan keuangan yang berbeda-beda. Yang lajang tentu beda dengan yang berkeluarga. Dan, financial goals bisa apa saja mulai dari dana pendidikan, punya rumah dan kendaraan, kalo yang belum menikah mungkin ingin menyiapkan dana pernikahan.
#FWDPressPlay ini membuat kaum millennials dan bloomers (mungkin), untuk bisa menikmati dan merayakan hidup dengan perencanaan keuangan terbaik. Makanya FWD mengadakan Webinar yang bertajuk “It’s Time To Press Play to Your Dreams, Life dan Good Money Management” beberapa hari yang lalu via Zoom Meeting. Webinar ini kembali menguatkan millenials untuk menentukan goals setting dalam hidup dengan tidak melupakan perencanaan keuangan sejak dini.
Cara Mudah Tentukan Financial Goals
Memiliki goal dapat memacu diri untuk lebih spesifik dalam melakukan berbagai cara mengatur keuangan demi mencapai goal tersebut. Ibaratnya nih saat traveling, kamu akan lebih bersemangat membuat itinerary karena tau destinasi apa aja yang akan dicapai serta bisa membayangkan hal-hal menarik yang bisa kamu nikmati setelah sampai tujuan. Begitulah financial goals beb. Gampangnya, financial goals adalah target finansial yang ingin kamu capai dalam ukuran waktu tertentu–jangka pendek atau panjang.
Namun, jangan tertukar antara financial goals dan financial planning, ya. Ingat, financial goals adalah target atau destinasi. Proses kamu untuk mendapatkan si target adalah dengan melakukan financial planning, alias bagaimana cara kamu mengatur keuangan sedemikian rupa agar bisa mencapainya.
Ada tipe financial goals yaitu short-term financial goals, mid-term financial goals, and long-term financial goals. Aku akan bahas satu per satu ya gais:
Short-term financial goals
Ingat beb, mulai dari langkah kecil dan langkah pertama untuk memulai perjalanan keuanganmu. Dengan goal jangka pendek, kamu bisa belajar membiasakan diri untuk menata keuangan pribadi. So mulai dengan membuat budget dan disiplin menggunakannya, punya dana darurat dan melunasi hutang yang sifatnya konsumtif.
Mid-term financial goals
Jika kamu sudah menjalankan sistem budget yang sesuai, mengamankan dana darurat, dan telah membayar seluruh utang buruk maka saatnya menjalankan mid-term financial goals. Seperti memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa dan traveling ke negara yang kamu inginkan. Kamu bisa nih mulai membuka asuransi kesehatan dan asuransi jiwa di FWD Insurance.
Long-term financial goals.
Tujuan finansial terbesar yang sebaiknya dipersiapkan sejak dini oleh setiap orang adalah uang pensiun. Seperti yang kita ketahui, aturan paling dasar tentunya menyimpan 10-15% dari gajimu setiap bulannya dalam tabungan dana pensiun.
Dalam goals setting hidup juga financial goals yang kamu lakukan tentunya gak akan berjalan mulus, ada tantangan yang harus dihadapi begitupun konsistensi yang kuat. But hey, it’s okay! Normal kok. Tetap berusaha dan selalu ingat yang sudah menjadi tujuan dan mimpi kamu, ya. .
Sejujurnya aku orang yang masih suka nervous dulu kalau disuruh nyusun goals. Soalnya suka inkonsisten gitu.. Etapi kalau soal keuangan, malah lumayan rada konsisten hehehe. Konsisten menyisihkan meski nyusun goalnya belum keren. Nah ini juga masalah sih ya...hihihi.
BalasHapusDan sekarang saya belum kepikiran nih untuk mempersiapkan dana pensiun. Ada sih dari kantor, tapi tak sebesar 10-15% gaji.
BalasHapusTujuan hidup memang perlu disetting dsn lakukan. Meskipun, untuk mencapaonya, akan ada rintangan yang tak sedikit.
iya mbak, memang benar, kadang kita terperangkap dengan rutinitas yang ntah berguna atau tidak untuk masa depan kita. kelihatannya sok sibuk tapi ternyata di akhir tahun gak ada perubahan sama sekali. sedih ya. miris banget. bener banget kidu ngeset ulang goals hidup yaa. thanks for sharing mbak. udah aku bookmark nih artikelnya. biar aku bisa baca lagi kemudian hari
BalasHapusTampaknya memang udah saatnya menentukan goals setting terutama perihal keuangan. Dengan menetapkan tujuan keuangan sebagai dasar dari proses merencanakan, melaksanakan, dan memonitor kemajuan dari perencanaan keuangan itu sendiri ditengah situasi yg kerap tak menentu
BalasHapusSepakaattt bgt mbaAie.
BalasHapusMemang kudu ada visi misi dan goal setting dalam.hidup kita yaaaa
Agar terarah jugaaakkk
Wah jadi banyak tau nih istilah-istilah financial. Jujur, belum bikin juga goals setting soal financial. Semoga seiring dengan memantapkan goals setting dalam hidup, soal lain bisa mengikuti. Aamiin. Semangat deh...
BalasHapusBener nih mesti ada long Term financial agar masa tua nanti gak susah dan menyusahkan, besarnya 10-15 ℅ bener deh ini. Jadi bisa sebagai investasi juga
BalasHapusHidup harus punya mimpi, karena mimpi membuat kita semangat menjalani hari lhooo...
BalasHapusSelalu semangat dalam meminta kepada Allah dan giat bekerja meski ibu rumah tangga jadi mau berhemat atau mencsri tambahan pemasukan demi impian2 tercapai.
Yes, ga selalu mulus tapi goal setting menunjukkan kebesaran hati, karena perjalanan jangka panjang di kehidupan ada batas waktunya, dan kita mau selalu berkomitmen karenanya, itu keren!
BalasHapusDengan di set goals setting secara terperinci dan detail untuk masing-masing term waktunya, maka tujuan keuangan pun semakin pasti dan semoga bisa terpenuhi bersama produk dari FWD Insurance.
BalasHapusGoal setting nih nggak cuma sekedar pengen gitu ya mbak, tapi udah sampai bikin action plan juga untuk bisa mencapainya. Dan emang apa-apa tuh butuh biaya, jadi mesti punya perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik
BalasHapusKeren banget ini programnya. Huhu kepengen banget deh bisa bikin goal setting kayak gitu. Jadinya semua terarah dan terukur ya. Yuk ah walopun udah telat, semua bisa lebih baik daripada tidak sama sekali. Biar bisa tercapai Financial Freedom.
BalasHapusWah in sih artikelnya sudah seprti ikut acara motivator, Aku setuju banget kak, membedakan financial goals dan planing goals.
BalasHapusSelama ini mimpi dan tujuan hidup saya tuh ya cuma dibiarkan di kepala. Dibayangkan aja, diingat-ingat. Ternyata penting ya untuk ditulis atau dicatat, biar semangat untuk diwujudkan. Karena ya diwujudkan inilah bagian intinya. Terima kasih ya mbak, jadi ngeh nih betapa pentingnya yang namanya goal setting itu.
BalasHapusAku pengen bisa goals setting kayak gini, tapi memang butuh proses ya. Karena aku memang kurang detil orangnya. Harus komitmen juga, terima kasih ya sudah berbagi ilmu, Aie
BalasHapusBelum punya goal setting lengkap tp adalah target untuk masa tua, nabung nabung keci kecil jadi bukit, aamiin
BalasHapusWah, saya termasuk yang cuma ngor saja nih. Jadi memang terasa monoton sih. Sepertinya memang saatnya bergerak mencoba melakukan perubahan. Dengan menentukan goals setting agar semua lbh terarah...
BalasHapusAku juga perlu setting goals nih kayanya, biar hidup makin terarah ya kaaaan.. dengan adanya goals pastinya juga makin semangat beraktivitas buat mewujudkan goals yang udah dibuat yaaaaah
BalasHapus