7 Drama Korea Terbaik Sepanjang Pandemi Versi Andiyani Achmad

Udah ya, jangan tanya kapan aku mulai menyerahkan diri ini untuk mau dan menikmati drama Korea ya?! Ternyata ada beberapa serial drama Korea yang menarik dan aku bisa menikmati jalan ceritanya. Well, without any further ado shall we start the review now!

Yes, siapa coba yang akhirnya gak memulai nonton drama korea saat pandemi? Aku salah satunya, meski memang sebelum pandemi aku pernah mengeluarkan statement, "Bingung deh, kenapa ya pada suka drakor? Masih belum nemu dimana nikmat dan menariknya." Well, turns out aku sendiri yang mematahkan statement tersebut. Karena di awal pandemi, saat semua aktivitas dilakukan dari rumah. Mulailah mencari beberapa drama korea yang cocok sama karakter dan selera aku akan suatu series ataupun film. Dan, berikut adalah 7 drama korea terbaik sepanjang pandemi versi Andiyani Achmad tentunya. 

The World of The Married (TWOTM)

Karena series ini banyak sekali diomongin, dibahas, dikulik, dikupas, dan direview di Instagram, akhirnya aku penasaran dan merasa 'perlu' untuk nyoba nonton drama korea yang bercerita tentan kehidupan pernikahan dengan segala drama perselingkuhan didalamnya. 

Aku akui, di beberapa awal episode memang cukup menguras emosi, penasaran, dan semacam relate dengan kehidupan pernikahan yang ada. Series ini agak berbeda dengan cerita perselingkuhan yang menurutku cukup klise, dimana perselingkuhan baru ketahuan justru di tengah atau malah di akhir cerita. Nah, TWOTM membongkar cerita perselingkuhan sejak episode pertama. Nah ini yang bikin candu sih sebenarnya, karena di awal episode sudah dibuat 'naik' emosi dan rasa penasaran oleh series ini.

Jujurly, aku tuh bukan tipe orang yang kalo nonton drama atau film runut dari awal sampai akhir. Lebih seringnya skip scene yang menurutku agak kurang penting dan kurang seru. Tapi, somehow TWOTM mampu membuatku bertahan buat nonton detail by detail dari awal episode hingga selesai. 

Start Up

Setelah memutuskan untuk instal aplikasi TikTok, akhirnya teracuni jugalah diriku dengan series Start Up yang semata tertarik karena alur ceritanya yang relate sama kehidupanku sebelum pandemi.

Meskipun Start Up mengisahkan tentang bisnis, tapi rumah produksi Studio Dragon berhasil mengemasnya seringan mungkin dan berhasil menjelaskan bagaimana membuat perusahaan rintisan pada penontonnya. Jadi mengingatkan aku gimana serunya bekerja di perusahaan start up yang berhasil dengan segala rush hour dan kebebasan untuk mengemukakan pendapat termasuk dalam hal menjadi kreatif.  

Ngomongin kisah cinta segitiga dan gimana second lead actor-nya bisa bikin para penonton jadi tergila-gila mah udah gak diragukan lagi ya. Berhasil bikin para penonton baper dan terbagi menjadi dua tim. Kalo aku sendiri sih sepertinya gak ada di dua tim tersebut, gak ada alasannya juga sih. Aku justru menikmati alur cerita tentang gimana cara mendirikan bisnis perusahaan rintisan, membuat proposal hingga mempresentasikan ide di depan investor. 

Squid Game

Drama Korea pertama yang aku tonton dengan alur cerita diluar dari percintaan ataupun romantisme. Squid Game sangat sadis sih, bayangin aja demi uang seseorang mampu melakukan apapun termasuk mempertaruhkan nyawanya sendiri. 

Ya, drakor ini mengisahkan tentang sebuah permainan yang ternyata menjadikan nyawa sebagai taruhannya. Semua dilakukan demi mendapatkan hadiah uang tunai yang jumlahnya bisa bikin siapapun kalap mata dan rela melakukan apapun termasuk mempertaruhkan nyawanya.

Squid Game ini cukup terkenal di media sosial TikTok, karena banyak sekali yang bikin review sampai spoiler. Cerita dari series ini memang kompleks serta dibarengi dengan thriller yang menegakan di setiap episode, gak heran mendapat rating tinggi hingga 8 di Imdb. 

Kesan misterius dan menegangkan terjadi dari episode pertama hingga akhir, yang agak sedikit sengaja dibuat lambat ditengah-tengah episode. Mungkin buat ngasih jeda 'nafas'  penonton biar gak terlalu emosional. 

Home Town Cha-Cha-Cha

Hayo ngaku, siapa gak terbaper baper sama series Home Town Cha-Cha-Cha? Yakin sih kamu semua akan terbawa baper dengan jalan cerita yang disajikan di serial ini. Menurutku sendiri, diluar dari romantisme dan komedi lucu, series ini berhasil membuatku melihat sisi lain Korea Selatan dan berkenalan dengan setiap warga yang ada di Desa Gongjin.

Dalam drama ini, kamu bisa berkali-kali dibuat baper dengan akting para pemainnya terutama karakter dari Hong Du-shik yang terkenal ramah serta suka menolong terutama warga desa yang membutuhkan bantuannya. Tipe-tipe pria idaman setiap wanita deh. 

Walaupun genrenya komedi romantis yang banyak mengandung kelucuan dan romantisme, tetap saja ada pesan kehidupan yang diselipkan untuk para penonton. Salah satunya adalah tentang bagaimana hidup memang tak begitu adil bagi semua orang, sehingga ada baiknya tidak terlalu banyak ikut campur apalagi membicarakan kehidupan orang lain. 

Extraordinary Attorney Woo

Sumpah demi apapun, series ini berhasil bikin aku nangis dan tertawa disaat bersamaan. Drama yang bercerita tentang seorang pengacara autis pertama di Korea Selatan yang bernama Woo Young Woo bekerja di sebuah firma hukum besar bernama Hanbada.

Di setiap episodenya, pengacara Woo Young Woo menghadapi berbagai kasus yang unik dan berbeda-beda. Belum lagi, kita sebagai penonton diajak untuk ikut dalam setiap proses penerimaan perasaan yang cukup sulit bagi seorang pengacara autis spektrum.

Karakter Woo Young Woo sangat manusiawi, memiliki konflik pertemanan, percintaan, ekonomi, dan karier layaknya mereka yang tidak mengidap autisme. Series ini juga membahas dilema moral versus etika yang biasanya dialami pengacara saat menangani kasus. Tapi secara keseluruhan, Extraordinary Attorney Woo menghadirkan kisah sederhana yang hangat dan kuat untuk mematahkan stigma soal pengidap spektrum autisme.

Little Woman

Awalnya agak males sih nonton drakor ini, tapi teman di kantor memaksa aku untuk mulai nonton yang akhirnya malah bikin ketagihan. Nonton drakor Little Women gak ngebosenin, setiap episode yang disajikan bikin geregetan dan penasaran karena alurnya yang menarik. 

Drama yang bercerita tentang tiga saudara perempuan miskin yang terlibat dalam sebuah kasus berkaitan dengan keluarga terkaya dan paling berpengaruh di Korea Selatan. Ya, drama ini menghadirkan kisah si miskin dan si kaya denga berbagai jurang perbedaan tapi dikemas dengan jalan cerita yang apik dan menegangkan tapi gak ngebosenin. 

Kehidupan tiga saudara perempuan yang serba kekurangan dan nasib sial yang menerpa terus menerus pun membuat mereka memberontak dengan cara masing-masing. Meski durasainya terbatas, Little Women berhasil membuatku menikmati setiap ketegangan dari awal hingga akhir episode. Alurnya juga dibuat cepat, praktis dan gak bertele-tele hingga setiap adegan dikemas apik juga tepat sasaran. 

Reborn Rich

Kisah balas dendam yang kompleks dengan suguhan adegan menarik nan apik membuat siapapun yang menontonnya betah untuk menunggu setiap episode hingga akhir cerita. Meski ya, banyak juga yang bilang kalo series ini mengisahkan kisah nyata salah satu orang terkaya pemilik bisnis besar di Korea Selatan. 

Di awal, series ini berlatar masa kini memang terbilang berjalan sedikit lambat. Curiganya biar penonton paham dan mengenal barisan tokoh-tokoh dalam series ini yang lumayan banyak. 

Udah gitu, laju alur yang super lambat ini bertujuan untuk meletakan konflik di masa mendatang, terutama peta kekuasahaan dan aksi sikut menyikut diantara para anggota keluarga yang dikisahkan tajir melintir ini. Bayangin nih, kamu berkesempatan untuk lahir kembali di keluarga kaya raya namun memiliki pengetahuan tentang masa depan. Sudah pasti akan kamu manfaatkan untuk mendapatkan kehidupan yang diinginkan termasuk menjadi salah satu orang terkaya di dunia. 

Nah, itulah 7 Drama Korea Terbaik Sepanjang Pandemi Versi Andiyani Achmad yang mungkin salah satunya juga jadi favorit kamu.