Hidup ini begitu singkat, dan setiap momen yang kita lalui seharusnya menjadi bagian dari perjalanan yang penuh makna. Bagiku, pilihan untuk terus maju, meskipun jalannya berliku dan tidak selalu menuju puncak tertinggi, adalah cara untuk merayakan setiap detik yang ada. Dalam artikel ini, aku ingin berbagi kisah tentang bagaimana aku 'banting setir' karir dari dunia digital marketing ke ranah Public Relations (PR) dan Corporate Social Responsibility (CSR), sebuah langkah yang penuh tantangan namun juga sarat dengan pencapaian yang membanggakan. Bagaimana sebuah keputusan besar bisa membawa dampak yang lebih luas, mengubah arah karirku, dan membuktikan bahwa setiap langkah kecil bisa berperan besar dalam sebuah perjalanan yang luar biasa. Yuk, ikuti kisah ini sampai akhir, siapa tahu bisa jadi inspirasi untuk kalian yang juga tengah mencari makna dalam setiap langkah hidup! 🌟
Aku percaya, hidup ini terlalu singkat untuk hanya sekadar berdiam diri. Setiap langkah kecil yang diambil seharusnya menjadi bagian dari sebuah perjalanan yang bermakna. Dalam perjalanan karirku, aku memilih untuk selalu berprogress, mengejar pencapaian yang bukan hanya untuk diriku sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekitar. Ketika kesempatan datang untuk kembali ke jalur karir sebagai staf Public Relations dan CSR di anak perusahaan BUMN, aku menyadari bahwa inilah saatnya untuk kembali mengukir kisah baru.
Banting Setir: Dari Social Media Marketing ke Dunia PR dan CSR
Setelah bertahun-tahun berkecimpung di dunia Social Media Marketing Specialist, di mana aku fokus pada strategi konten, engagement komunitas, dan pengelolaan brand di ranah digital, aku merasakan dorongan untuk mencoba tantangan baru. Meskipun karir di bidang sosial media sangat dinamis dan kreatif, aku merasa ada sesuatu yang hilang—sebuah kesempatan untuk berkontribusi lebih langsung dalam membangun citra perusahaan dan memberikan dampak sosial. Inilah yang memotivasi keputusan untuk kembali menekuni Public Relations (PR) dan Corporate Social Responsibility (CSR), dua bidang yang telah lama menjadi minatku. Meski tantangan baru ini menuntut adaptasi yang cepat, aku yakin pengalaman di social media marketing telah membekaliku dengan kemampuan komunikasi yang kuat dan pemahaman yang lebih baik tentang audiens.
Perubahan ini membawaku ke peran yang lebih strategis, di mana aku tidak hanya memikirkan cara menarik perhatian publik, tetapi juga bagaimana membangun hubungan jangka panjang dengan berbagai stakeholder. Aku belajar mengelola komunikasi perusahaan dari sudut pandang yang lebih luas, termasuk berhubungan dengan media, menyusun kampanye PR, hingga mempersiapkan program CSR yang berdampak. Aku merasa kembali ke dunia PR dan CSR adalah langkah besar yang penuh tantangan, namun sekaligus memberikan kepuasan tersendiri karena setiap tugas yang kulakukan memiliki arti yang lebih dalam—bukan hanya untuk perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Menggapai Pencapaian di Dunia PR
Di dunia Public Relations, aku mendapat kesempatan untuk memimpin tim sebagai Pimpinan Redaksi majalah perusahaan selama tiga edisi berturut-turut. Ini adalah tantangan sekaligus kebanggaan tersendiri bagiku, mengingat peran ini melibatkan banyak hal, mulai dari merancang konsep, melakukan editing, hingga menulis artikel yang sesuai dengan visi perusahaan. Mengkoordinasikan setiap detil kecil dari proses penerbitan majalah hingga akhirnya melihat hasilnya terbit dengan sempurna, memberikan kepuasan tersendiri yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Tidak hanya itu, aku juga terlibat dalam pembuatan kalender perusahaan dan profil perusahaan. Dari mulai brainstorming konsep visual, hingga terjun langsung ke lapangan untuk mengawal proses pengambilan gambar dan video bersama vendor. Melihat hasil akhirnya, aku tahu bahwa ini adalah bagian dari perjalanan karirku yang patut dirayakan. Bukan hanya karena hasil akhir yang indah, tetapi karena prosesnya yang penuh dengan pelajaran dan pengalaman.
Menciptakan Dampak Melalui Program CSR
Selain tugas di bidang PR, aku juga dipercaya untuk menjalankan berbagai inisiatif di bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Salah satu pencapaian terbesarku adalah menciptakan dua program CSR di tahun 2023 dan 2024 yang mendapatkan apresiasi tinggi dari direksi maupun holding. Program-program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat citra positif perusahaan di mata publik.
Aku juga merasa bangga ketika diberi kesempatan untuk terlibat dalam program holding di Dieng sebagai social media monitoring. Pengalaman ini memberikanku wawasan lebih tentang bagaimana strategi CSR bisa diintegrasikan dengan media sosial untuk menyebarkan dampak positif lebih luas lagi. Rasanya, walau aku tidak menjadi pelaku utama di puncak pencapaian ini, aku tahu bahwa setiap langkah yang kuambil telah membantu memperkokoh posisi perusahaan dan memberikan kontribusi berarti.
Merayakan Setiap Pencapaian, Kecil Maupun Besar
Ada kalanya kita tidak selalu harus menjadi sosok utama untuk meraih kesuksesan. Dalam banyak kasus, peran kita mungkin adalah sebagai penyokong yang memperkuat fondasi. Aku percaya, pencapaian tidak selalu tentang berada di puncak, tetapi bagaimana kita bisa berperan signifikan dalam perjalanan menuju puncak tersebut.
Setiap pencapaian yang kuraih selama menjadi staf Public Relations dan CSR di anak perusahaan BUMN adalah bukti bahwa aku bisa terus berkembang, meskipun mungkin tidak selalu menjadi sorotan utama. Hidup yang singkat ini mengajarkanku bahwa setiap usaha layak untuk dirayakan, sekecil apapun itu. Karena pada akhirnya, yang terpenting adalah bagaimana kita terus berprogress, bukan hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga bagi orang lain di sekitar kita.
Refleksi: Terus Bergerak dan Menjadi Lebih Baik
Jika ada satu hal yang aku pelajari selama bertahun-tahun di dunia karir, adalah bahwa hidup ini terlalu singkat untuk berhenti berusaha. Setiap langkah maju, sekecil apapun, adalah bukti bahwa kita masih ingin menjadi versi terbaik dari diri kita. Aku percaya bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Bahkan ketika kita hanya memperkokoh posisi di bawah, kita tetap berperan dalam pencapaian besar di atas.
Sebagai penutup, aku ingin mengajak kalian semua untuk terus merayakan setiap kemajuan, tidak peduli seberapa kecilnya. Karena pada akhirnya, hidup ini bukan tentang seberapa tinggi kita bisa mencapai, tetapi seberapa besar dampak yang kita tinggalkan di setiap langkah yang kita ambil. 🌸✨
Gak masalah banting setir artinya mau belajar lagi ya di bidang yang baru, Insya Allah bisa & sukses juga Ai. Bener banget kita mulai dari nol bukan berarti gagal setuju banget
BalasHapusSetuju. Karena pengalaman juga menjadi sesuatu yang berharga banget. Meskipun jabatan belum mencapai puncak. Setiap progress bisa sangat berharga.
BalasHapusIkut senang dengan segala pencapaiannya mbak, diperlukan keberanian untuk banting setir dan memulai karier dari awal lagi yah mbak. Semoga lancar terus buat kerjaanmu yah mbaak
BalasHapusIkut senang dengan segala pencapaiannya mbak, diperlukan keberanian untuk banting setir dan memulai karier dari awal lagi yah mbak. Semoga lancar terus buat kerjaanmu yah mbaak
BalasHapusterjun ke dunia yang berbeda meskipun tidak jauh perbedaannya tapi harus tetap belajar lebih lagi ya mbak. Insya Allah, nggak ada yang sia sia dari sebuah usaha..sukses selalu mbak
BalasHapusBarakallah mak Aie banting setir ke ranah berbeda dalam kariernya :) Semua hal bisa dipelajari dengan cepat dan beradaptasi. Selamat ya. Yang penting selalu semangat mempelajari hal baru, tidak mudah putus asa. Tantangan besar yang dihadapi dan dijalani ini insay allah sangat membahagiakan karena sudah lama menjadi minat mbak juga :)
BalasHapusInspiratif Mba Aie..senang sekali dengan semangatnya, setuju jika hidup ini terlalu singkat untuk berhenti berusaha. Sekecil apapun langkah maju kita adalah bukti bahwa kita masih ingin menjadi versi terbaik dari diri kita, Selamat untuk pencapaiannya. Sukses terus ya!
BalasHapuskeren mbak bisa banting setir ke bidang yang baru dan ternyata cocok yaa. pastinya ada banyak tantangan saat kita memulai hal yang baru tapi pasti ada kebanggaan luar biasa juga kalau kita berhasil meraih pencapaian di sana ya
BalasHapusMasya Allah, mba Aie keren dan menginspirasi sekali. Tentunya saat memutuskan buat banting setir sudah dengan hati yang mantap ya mba. Apalagi mba Aie sudah tau dan sudah menemukan jalan mana yang mau diambil. Bahkan setelah memasuki ranah PR dan CSR, mba Aie semakin bersinar.
BalasHapusPrestasi dan pencapaiannya patut diacungi jempol. Makasi sudah menularkan positif vibes melalui tulisan ini. Semangat berproses menjadi lebih baik dari kemarin.
Wooow Aie, serius keren iih. Biasanya ninggalin zona aman dan nyaman, lalu ngerjain sesuatu yang baru dari O itu bikin mager. Tapi kalau gak dicoba mana tau kan... Aku setuju banget, hidup gak harus ada di puncak, tapi seberapa banyak membawa kebaikan dan perubahan bagi sekitar.
BalasHapussukses Mba Aii... aku tahun ini sedang ada di fase kayak, well kok aku gini2 aja, merasa stagnan, pencapaianku tahun ini apa ya? sempat down jg. semata2 krn menengok kanan kiri dan melihats ekeliling either di lingkungan kerja maupun keluarga bahkan rekan2 semasa sekolah/kuliah yg alhamdulillah sebgian berada di posisi yang tengah bersinar. trus aku mencoba tenang dan melihat kembali, it was not bad at all, i have many things, even small achievement to celebrate... termasuk saat bs berdamai dengan pilihan anak2 dan tetap support dan bangga sm pilihan mereka meski awalnya tak sejalan... eh kok jd numpang curhat
BalasHapusTidak mudah untuk banting setir ke bidang yang baru, karena akan ada tantangan untuk belajar hal baru. Meskipun belum bisa mencapai puncak tetapi menikmati prosesnya bisa jadi pengalaman yang berharga.
BalasHapusSelamat atas pencapaian dan keberaniannya hingga berada di posisi sekarang. Buat orang lain mungkin hal itu tidak mudah, tai Mbak Aie dengan cemerlang bisa melakukannya. Sekecil apapun usaha kita perlu diapresiasi ya...
BalasHapusMasha Allah.. selamat mbak atas pencapaian kariernya. Molly dulu pas kuliah pernah magang jadi editor majalah. Meskipun bukan pemred, tapi kebayang pasti berat ya..
BalasHapusWow mbak Aie, tulisan ini sangat menginspirasi. Luar biasa lho berani banting setir dan keluar dari zona nyaman. Pastinya tidak mudah dan banyak tantangan ya. Tetapi selama kita menjalaninya dengan penuh semangat dan mau belajar, tentu nanti bisa menuai hasilnya ya mbak.
BalasHapusKereen, ka Aie.
BalasHapusPasti gak mudah karena kembali bekerja di ranah pekerjaan yang berbeda. Ada kalanya merasa lelah, namun semangat untuk terus maju dan memperdalam bidang pekerjaan ini yang bisa bikin ka Aie semakin bersinar dalam sebuah team.
yang pasti dimanapun berada kita tetap belajar terus ya ..karena pengetahuan kita terbatas jadi harus selalu open minded dalam berbagai sudut pandang dan kemajuan zaman
BalasHapus