Tidak terasa, 2024 sudah hampir selesai. Kalau ditanya, "Bagaimana perjalananmu tahun ini?" Jawabannya adalah, roller coaster of emotions. Ada tawa, air mata, pelajaran, dan pencapaian. Tapi yang jelas, aku merasa makin kuat, makin tahu apa yang kuinginkan, dan makin menghargai diriku sendiri.
Siapa sangka tahun 2024 ini jadi tahun yang penuh cerita, mulai dari tantangan, kejutan manis, hingga pelajaran hidup yang bikin aku lebih menghargai diri sendiri. Buat kamu yang setia mengikuti perjalanan aku di blog ini, yuk, kita nostalgia bareng tentang hal-hal yang bikin tahun ini begitu spesial. Ikuti ceritaku selama 2024 ini!
Januari: Tahun 2024 Dibuka dengan ISPA dan Kesadaran Akan Kekuatan Diri
Awal tahun langsung disambut cobaan—aku terkena ISPA cukup parah sampai harus dirawat di rumah sakit. Berangkat sendiri, ngurus administrasi sendiri, bahkan check-out sendiri. Rasanya kayak drama Korea, minus adegan romantis. Tapi momen ini bikin aku sadar, Wow, ternyata aku memang wanita yang tough! Ternyata aku lebih kuat dari yang aku kira, dan itu jadi pengingat bahwa apapun yang terjadi, aku bisa mengandalkan diri sendiri.
Februari: Ulang Tahun Ke-40 dan Anniversary Pernikahan Ke-15
Bulan ini spesial banget karena aku merayakan dua momen penting: ulang tahunku yang ke-40 (welcome to the fabulous forties!) dan ulang tahun pernikahan kami yang ke-15. Dua angka yang punya makna besar dalam hidupku. Rasanya seperti pengingat bahwa aku sudah berjalan sejauh ini dengan penuh perjuangan dan cinta. Usia 40 itu bukan sekadar angka, tapi babak baru untuk menjadi versi terbaik diriku.
Maret - April: Lebaran yang Berubah Rencana
Niat hati pengen road trip ke Pulau Jawa saat Lebaran harus batal karena ada keponakan perempuan lahir. Meskipun awalnya agak kecewa, tapi siapa yang bisa menolak kebahagiaan melihat anggota baru di keluarga besar? Lagi-lagi, hidup mengingatkan aku untuk fleksibel dan selalu ada hal baik di balik perubahan rencana.
Mei - Juni: Struggling di Tengah Tekanan Hidup
Bulan ini penuh tantangan, terutama di dunia kerja. Ada saja omongan yang coba mengecilkan value aku sebagai pekerja. Tapi, aku memilih untuk bangkit. Aku tahu siapa diriku, apa kemampuanku, dan itu cukup untuk membungkam semua suara negatif. I have my value, and no one can take that from me. Tapi aku sadar, aku punya nilai yang nggak bisa dirusak omongan orang lain. Meski mental sempat goyah, aku tetap berdiri teguh. Karena, kalau bukan kita yang percaya diri, siapa lagi?
Juli - Agustus: Jember Carnival dan Pengalaman Baru
Bulan ini aku mendapat tugas mendampingi direksi dan istri direksi dalam Jember Carnival 2024. Selama lima hari di Jember, aku belajar banyak tentang pentingnya detail dalam setiap acara besar. Ini adalah pertama kalinya aku terlibat langsung di kegiatan seperti ini, dan rasanya bangga banget bisa memberikan kontribusi nyata.
September: FGD di Bogor dan Program AKSI di Dieng
Bulan ini super sibuk! Aku mengikuti FGD Kearsipan di Bogor yang ditutup dengan outbound di Aqua Game Bogor, seru banget! Lalu lanjut ke Dieng selama 8 hari untuk Program AKSI bersama holding. Ini pengalaman pertamaku jadi panitia kegiatan TJSL dengan 100 peserta. Meski capek luar biasa, rasanya puas bisa menjadi bagian dari tim yang sukses menjalankan acara ini.
Oktober - November: Comeback Stronger!
Di penghujung tahun, aku benar-benar bisa membuktikan bahwa aku bukan orang yang mudah dijatuhkan. Semua omongan negatif yang pernah dilontarkan oleh orang-orang sekitar, aku patahkan dengan kerja keras dan hasil nyata. Rasanya lega dan bangga, karena aku kembali lebih kuat dan lebih percaya diri.
Bawa Bekal, Hemat, dan Bahagia
Satu hal yang konsisten di tahun ini adalah kebiasaan membawa bekal untuk suami, anak, dan diriku sendiri. Meski kadang lelah, aku tetap semangat mencoba resep baru. Apalagi ketika anak dan suami memuji masakanku—kebahagiaan kecil yang bikin semua usaha terasa worth it.
2025, Aku Siap!
Setelah perjalanan panjang di 2024, aku berharap tahun depan membawa lebih banyak kebahagiaan, keberuntungan, dan berkah. Impian terbesarku? Bisa umrah atau haji bersama keluarga. Semoga Allah mengabulkan doa ini.
Terima kasih, 2024. Semua tantangan, kebahagiaan, dan pelajaran hidup ini akan selalu aku bawa sebagai bekal untuk melangkah ke depan. Semoga tahun 2025 membawa lebih banyak kebahagiaan, berkah, dan keberuntungan. Siapa tahu, tahun depan jadi tahun pertama aku dan keluarga bisa umroh atau haji bersama.
Jadi, gimana cerita 2024 kalian? Yuk, sharing di kolom komentar. Dan jangan lupa, apapun yang terjadi, selalu hargai dirimu sendiri. Kamu jauh lebih kuat dan hebat dari yang kamu kira! đź’Ş
Perjalanan 2024 yang sangat bertabur syukur di setiap momennya ya Kak, ada sedih tapi menyadarkan diri ternyata kuat, ada bahagia yg harus menunda sebuah rencana, dan warna lainnya.
BalasHapusSemoga di 2025 bertabur banyak kebahagian.
kak ai, jadi pingin buat rekap tahunan juga, hihihi, so inspiring.. karena bisa buat penyemangat ke diri sendiri selain sebagai pengingat kenangan.. anyway, selamat menyambut 2025 yah kak
BalasHapusWaah, jadi kepingin bikin kaleidoskop serupa juga, nih, di blog. Tahun ini banyak banget hal baru yang dialami dan dijalani. Kalau dibikin begini jadi lebih mudah juga nantinya buat dicek ulang ya.
BalasHapusseruu bgt kegiatannya sepanjang tahun 2024. molly juga banyak bgt hal yg dilalui baik suka maupun duka. siap bgt menyambut tahun 2025 yg insya Allah bnyk diberikan limpahan rezekinya aamiin
BalasHapusDuh aku kayanya gak ada pencapaian apa² tahun ini untuk diri sendiri, lebih ke keluarga. Fara tahun ini masuk SMP inceran dengan santuy, Fadly alhamdulillah bisa ikutan kunjungan industri dari sekolah ke Malang dan Jogja. Berharap semua sehat²
BalasHapusSeru ringkasan kejadian tahun 2024-nya. Aku salut sama blogger ibu-ibu, yang bekerja, punya keluarga, tapi masih bisa menyempatkan waktu untuk menulis. Welcome 2025!
BalasHapusAda banyak warna-warni yang terjadi sepanjang 12 bulan kemarin ya, Mba. MasyaAllah. Hidup memang mengajarkan banyak hal. Semoga semangat terus untuk seterusnya. Semoga 2025 menghadirkan lebih banyak warna bahagia.
BalasHapuswah ternyata kita seumuran, mbak. hihi. aku kalau tahun ini nggak banyak sih momen penting paling-paling anak kedua yang masuk TK aja sama harus perawatan saluran akar. nanti aku mau nulis juga ah perjalanan tahun 2024 ku
BalasHapusIkut mengaminkan lantunan doa-doa terbaik ka Aiee..
BalasHapusSemoga Allah mudahkan seluruh langkahnya dan menjadikan ka Aie jaauuh lebih wise lagii..
Setiap tahun memang selalu ada aja tantangannya yaa.. Dan dengan menuliskannya, semakin besar rasa syukur kita kepada Allaah atas segala nikmat pahit manis asin kehidupan.
Barakallahu fiik~
Setiap perjalanan hidup kita terkadang tidak semuanya selalu hal yang kita mau/inginkan. Terkadang ada hal-hal yang membuat kita harus banyak introspeksi dan bersyukur. Karena setiap perjalanan hidup adalah cerita yang tidak akan pernah kita tahu seperti apa alurnya.
BalasHapusMba Ai sayang...aku jadi pengin bikin kaleidoskop begini deh karena gara2 tulisannya kayaknya aku terinspirasi. Kisahmu di 2024 sama peliknya dgn aku tapi bersyukur bisa tetap strong
BalasHapus