Waspada! 5 Red Flag di Tempat Kerja yang Bisa Bikin Mental Lelah

Senin, 17 Februari 2025

Aku masih ingat betul, beberapa tahun lalu, aku pernah bekerja di sebuah perusahaan yang dari luar tampak menjanjikan. Gaji oke, benefit cukup, dan kantornya instagrammable—sesuatu yang cukup bikin hati senang di awal. Tapi siapa sangka, setelah beberapa bulan, aku mulai melihat tanda-tanda yang bikin mental dan fisik terkuras habis. Aku sadar, ini bukan tempat yang sehat untuk berkembang. Kalau kamu mengalami hal serupa, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk pergi. Yuk, kenali ciri-ciri red flag di tempat kerja yang wajib dihindari atau bahkan ditinggalkan!

Waspada! 5 Red Flag di Tempat Kerja yang Bisa Bikin Mental Lelah

1. Atasan yang Toxic dan Micromanaging

Salah satu red flag terbesar di tempat kerja adalah memiliki atasan yang toxic. Mulai dari selalu menyalahkan tim tanpa memberikan solusi, meremehkan usaha bawahannya, hingga sering melakukan micromanaging. Kalau kamu merasa setiap gerak-gerikmu diawasi dan setiap keputusan kecil pun harus melalui persetujuan atasan tanpa alasan yang jelas, itu tanda kamu tidak dipercaya. Lama-lama, bukannya berkembang, kamu malah merasa terkekang.

Aku pernah punya atasan yang mengharuskan tim untuk memberikan update setiap jam, bahkan hal-hal yang sebenarnya bisa diselesaikan sendiri. Bukannya membantu, malah bikin kita stres sendiri. Kalau bos seperti ini terus dibiarkan, yakin deh, produktivitas malah menurun dan kita jadi kehilangan motivasi bekerja.

2. Budaya Lembur yang Dianggap Normal

Kita semua tahu, sesekali lembur itu wajar. Tapi kalau setiap hari pulang larut dan dianggap sebagai budaya yang wajib diikuti? Big NO! Tempat kerja yang sehat harusnya bisa menghargai waktu karyawannya. Jangan sampai kamu terjebak di lingkungan yang mengagungkan “kerja keras” tapi mengabaikan kesejahteraan karyawan.

Aku pernah mengalami kondisi ini, di mana setiap malam selalu ada meeting mendadak tanpa melihat jam. Belum lagi saat libur tetap harus standby untuk kerjaan. Sampai akhirnya tubuh protes, kesehatan terganggu, dan aku sadar, aku lebih berharga daripada sekadar kerja tanpa batas.

Waspada! 5 Red Flag di Tempat Kerja yang Bisa Bikin Mental Lelah

3. Gaji Tidak Seimbang dengan Beban Kerja

Kalau kamu merasa bekerja dari pagi sampai malam, mengerjakan tanggung jawab yang seharusnya dikerjakan dua atau tiga orang, tapi gajinya masih standar bahkan di bawah rata-rata, berarti ada yang salah. Perusahaan yang baik akan memberikan kompensasi yang sesuai dengan tanggung jawab dan kontribusi karyawannya.

Aku pernah menerima tawaran kerja dengan gaji yang cukup tinggi, tapi ternyata beban kerjanya jauh lebih dari yang dijanjikan. Aku sampai harus mengurus pekerjaan di luar job desk yang seharusnya. Akhirnya, aku memilih pergi karena sadar, kesehatan mental dan fisikku jauh lebih berharga.

4. Tidak Ada Ruang untuk Bertumbuh

Pernahkah kamu merasa sudah lama bekerja di tempat yang sama, tetapi tidak ada perkembangan karier yang jelas? Tidak ada pelatihan, tidak ada jenjang karier, bahkan sekadar apresiasi atas kerja kerasmu pun tidak ada. Ini juga red flag yang harus diwaspadai.

Dulu, aku berpikir loyalitas adalah segalanya. Tapi setelah bertahun-tahun bekerja di tempat yang sama tanpa ada peningkatan posisi atau kesempatan belajar, aku sadar kalau aku hanya berjalan di tempat. Jangan biarkan dirimu terjebak dalam kondisi ini.

5. Lingkungan Kerja yang Penuh Drama dan Politik Kantor

Suasana kerja yang tidak sehat bisa terlihat dari banyaknya drama dan politik kantor. Gosip di mana-mana, persaingan tidak sehat, bahkan atasan yang punya favoritisme. Kalau kamu merasa harus selalu berhati-hati dengan setiap kata yang keluar dari mulutmu karena takut disalahartikan atau dimanfaatkan orang lain, ini pertanda bahwa lingkungan kerjamu tidak sehat.

Aku pernah berada dalam kondisi ini, di mana politik kantor lebih penting daripada kerja keras. Orang yang dekat dengan atasan lebih diistimewakan, sementara yang benar-benar kerja keras justru tidak dianggap. Tidak butuh waktu lama bagiku untuk memutuskan keluar dan mencari tempat yang lebih menghargai kinerja, bukan sekadar kedekatan personal.

Waspada! 5 Red Flag di Tempat Kerja yang Bisa Bikin Mental Lelah

Bagaimana Bertahan di Lingkungan Kerja yang Red Flag?

Kadang, keluar dari tempat kerja yang toxic bukan pilihan yang mudah. Bisa jadi karena belum ada kesempatan baru, atau ada tanggung jawab keuangan yang harus dipenuhi. Jika kamu terpaksa bertahan, coba beberapa strategi ini:

  1. Tetapkan Batasan – Jangan biarkan pekerjaan merampas seluruh waktumu. Jika memungkinkan, tetapkan batasan seperti tidak membalas chat kerja di luar jam kerja atau menolak tugas yang tidak masuk akal.

  2. Cari Support System – Temukan rekan kerja yang bisa dipercaya untuk berbagi cerita dan saling mendukung.

  3. Tetap Profesional – Jangan terbawa drama kantor. Fokus pada pekerjaanmu dan hindari konflik yang tidak perlu.

  4. Upgrade Skill dan Cari Peluang Baru – Sambil bekerja, luangkan waktu untuk belajar hal baru atau mencari peluang di tempat lain.

  5. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik – Meditasi, olahraga, atau melakukan hobi bisa membantu menjaga keseimbangan emosionalmu.

Kesimpulan

Kalau kamu menemukan satu atau lebih tanda di atas di tempat kerja saat ini, mungkin saatnya berpikir ulang. Jangan takut untuk keluar dari lingkungan yang tidak sehat, karena bekerja harusnya bukan hanya soal gaji, tapi juga tentang kenyamanan, kesehatan mental, dan kesempatan berkembang.

Aku belajar bahwa meninggalkan tempat yang penuh red flag bukan berarti menyerah, tapi justru langkah berani untuk menemukan tempat yang lebih baik. Ingat, kamu berhak mendapatkan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraanmu. Jadi, kalau sudah merasa tidak nyaman dan tanda-tanda ini muncul, mungkin ini saatnya untuk move on!

Semoga artikel ini membantumu mengenali red flag di tempat kerja dan berani mengambil keputusan terbaik untuk dirimu sendiri! 💪😊

Posting Komentar

Terimakasih sudah mampir dan membaca tulisanku ini, bahagia deh rasanya kalo kamu bisa berkomentar baik tanpa ngasih link apapun dan enggak SPAM. :)